Asalamualaikum, izinkan saya menjawab diskusi 4

Pertama saya akan menjelaskan pengertiannya dan memberikan contohnya terlebih dahulu.

1. Metode simulasi adalah metode yang dalam implementasinya berbentuk pembelajaran di mana
guru akan menerangkan sebuah kejadian. Misalkan simulasi kebakaran, kemudian siswa
akanmengaplikasikannya ke dalam bentuk nyata berupa praktik penyelamatan dari kebakaran.
Metode simulasi ini siswa akan mempraktekkan apa saja yang telah dipelajari dalam aksi nyata,
di mana siswa harus aktif dan selalu melaksanakan komunikasi dengan lingkungan dan teman-
temannya secara terus menerus.
2. Metode demonstrasi adalah metode mengajar dengan cara memperagakan barang, kejadian,
aturan, dan urutan melakukan suatu kegiatan, baik secara langsung maupun melalui
penggunaan media pengajaran yang relevan dengan pokok bahasan atau materi yang sedang
disajikan. Jadi metode pembelajaran demonstrasi ini dalam pelaksanaannya menggunakan alat
peraga. Adapun kelebihan dan kekurangan darimetode pembelajaran ini, kelebihan dari metode
demonstrasi adalah siswa bisa terbantu dengan media yang diperagakan sehingga proses
penyerapan materi jadi lebih baik. Selain itu materi yang diutarakan guru bisa lebih terperinci
dan lebih jelas. Sementara kekurang dari metode demonstrasi yaitu jika media pembelajaran
yang didemonstrasikan tidak sesuai dengan apa yang dijelaskan, atau bentuk media terlalu kecil,
ini akan mengakibatkan siswa yang berada di bangku belakang kesulitan melihatnya. Sebagai
contoh pembelajaran demonstrasi ini guru olahraga memperagakan cara menendang bola yang
baik dengan bola.
3. Metode eksperimen adalah suatu cara mengajar dengan siswa melakukan suatu percobaan
tentang sesuatu hal, mengamati prosesnya serta menuliskan hasil percobaannya, kemudian
hasil pengamatan itu disampaikan ke kelas dan dievaluasi oleh guru. Contohnya dalam
eksperimen perubahan bentuk wujud air.

Dari pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa perbedaan dari ke3 metode pembelajaran ini yaitu,
metode simulasi ketika pelaksaannya secara nyata berbentuk praktik sedangkan demonstrasi dalam
pelaksanaanya menggunakan alat peraga dan metode eksperimen dalam pelaksanaanya melakukan
percobaan. Jadi kalau metode simulasi biasanya tidak menggunakan alat, kalau metode demonstrasi
sudah pasti menggunakan alat peraga, dan metode eksperimen melakukan percobaan bisa dengan alat
ataupun tidak dan bisa dalam bentuk pemecahan suatau persoalan dalam pelajaran dengan melakukan
pengamatan.

Referensi:

Journal of Physics and Science Learning Vol. 02 Nomor 1, Juni 2018, ISSN : 2614-09501 PERBEDAAN
METODE EKSPERIMEN DAN METODE DEMONSTRASI TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA POKOK
BAHASAN DINAMIKA PARTIKEL DI KELAS X SMA BUDISATRYA MEDAN Tati Agustina Lubis.

Jurnal Penelitian Pembelajaran Fisika Vol. 8 No. 1 – April 2017, p51-56 p-ISSN 2086-2407, e-ISSN 2549-
886X Available Online at http://journal.upgris.ac.id/index.php/JP2F Pengaruh Metode SDEP (Simulasi,
Demonstrasi, Eksperimen, Presentasi) dan Kemampuan Awal Siswa Terhadap Hasil Belajar Fisika, oleh S
Raharjo.