Anda di halaman 1dari 31

LAPORAN PERENCANAAN BISNIS

KEWIRAUSAHAAN
"STEAK OATMEAL"

Dosen Pengampu: Widya Asih Lestari, S.Gz, MKM


Disusun Oleh:
Kelompok 3 | 4B
Addin Nurullayali 2105025034
Zurriyati Fathi Hatsura 2105025070
Zilma Aula Deza Rahmah 2105025074
Dhannisha Lharassaty 2105025110

FAKULTAS ILMU-ILMU KESEHATAN


UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PROF. DR. HAMKA
2023
BIODATA

Nama : Zilma Aula Deza Rahmah


Tempat, Tgl. Lahir : Pandeglang, 28 Desember 2002
Agama : Islam
Alamat Rumah : Jl. Antena V No. 28, RT.01/RW.01
Gandaria Utara, Kebayoran baru. Jakarta Selatan
Alamat Tempat Usaha : Jl. Antena V No. 28
RT.01/RW.01, Gandaria Utara, Kebayoran Baru,
Jakarta Selatan
Nomor Telepon Hp : 083841263030
Email : zilmaadr02@gmail.com
Pendidikan Terakhir : SMA
Pelatihan yang telah diikuti : -
Pengalaman Usaha : -
RINGKASAN
EKSEKUTIF

Proposal ini kami buat untuk menjelaskan Proposal ini kami buat untuk menjelaskan
mengenai produk makanan yang akan mengenai produk makanan yang akan kami
kami buat yaitu, Steak Oatmeal. buat yaitu, Steak Oatmeal. Dilengkapi
Dilengkapi Perencanaan Kebutuhan Perencanaan Kebutuhan Dana,
Dana, Perencanaan Produksi, Perencanaan Produksi, Perencanaan
Perencanaan Promosi, dan Penjualan. Promosi, dan Penjualan.

Rencana Bisnis kami adalah bisnis yang Rencana Bisnis kami adalah bisnis yang
bergerak di bidang kuliner, target pasar bergerak di bidang kuliner, target pasar nya
nya ialah masyarakat umum dan ialah masyarakat umum dan mahasiswa,
mahasiswa, karena bisnis kuliner karena bisnis kuliner merupakan bisnis yang
merupakan bisnis yang fleksibel dan fleksibel dan dibutuhkan oleh semua
dibutuhkan oleh semua kalangan. kalangan.

Steak merupakan makanan khas eropa. Steak merupakan makanan khas eropa.
Steak dimasak dengan cara dipanggang Steak dimasak dengan cara dipanggang
atau dibakar sehingga menciptakan atau dibakar sehingga menciptakan aroma
aroma wangi yang sangat menggoda wangi yang sangat menggoda selera.
selera. Menurut sejarahnya, steak sudah Menurut sejarahnya, steak sudah ada sejak
ada sejak pertengahan abad ke-15, pertengahan abad ke-15, pertama kali
pertama kali dikenalkan oleh Bangsa dikenalkan oleh Bangsa Spanyol ke Meksiko
Spanyol ke Meksiko pada Tahun 1540. Hal pada Tahun 1540. Hal ini bisa dilihat pada
ini bisa dilihat pada pencantuman resep pencantuman resep steak pada buku masak
steak pada buku masak yang ada pada yang ada pada zaman tersebut.
zaman tersebut.
BAB I
PENDAHULUAN

A. DASAR GAGASAN USAHA


1. Prospek Pasar
Jika di analisis pada zaman sekarang, masyarakat saat ini lebih sering membeli
makanan cepat saji di banding memasak karena di anggap lebih mudah dan cepat,
apalagi bagi masyarakat ibu kota yang hampir seluruh masyarakat ya adalah pekerja
dengan aktivitas yang begitu padat tidak memungkinkan mereka harus memasak
telebih dahulu. Namun begitu walaupun kebanyakan masyarakat sekarang lebih sering
membeli dari pada memasak mereka tetap berhati-hati saat memilih makanan yang
akan mereka beli.
Jika dilihat dari survey yang sudah kami laksanakan 46,5% responden mengaku
jarang mengonsumsi makanan sehat. Dan saat ditanya kapan terakhir kali memakan
makanan sehat beberapa reponden menjawab seminggu yang lalu, bahkan ada yang
menjawab tiga minggu yang lalu. Hal ini cukup membuat kami merasa terkadang
masyarakat memakan makanan tidak mementingkan makanan tersebut sehat atau
tidak bagi tubuh.
Pada zaman saat ini masyarakat lebih senang mengonsumsi makanan yang berasal
dari luar negeri seperti steak, steak yang ada di pasaran biasanya berbahan dari
daging sapi atau ayam, namun ternyata steak dapat di olah dan di modifikasi dari
bahan dasar selain daging. Dapat dilihat dari hasil suvey juga 65,1% respon
mengetahui steak dari olahan selain daging tersebut.
Untuk itu kami berniat untuk membuat makanan yang berasal dari eropa tersebut
yaitu steak namun dengan bahan dasar yang tidak menggunakan daging sapi
ataupun ayam di dalamnya yang terjamin kesehatannya dan hygiene serta memiliki
rasa yang enak dengan harga yang relatife murah. Steak yang akan kami buat yaitu
berbahan dasar dari tahu dan oatmeal dengan kandungan gizi yang cukup kami
harap makanan ini sesuai dengan harapan konsumen, karena dari hasil survey yang
kami dapatkan terkait steak tahu dan oatmeal ini 60,5% mengatakan cukup menarik
dan 32,6% mengatakan menarik..
2. Latar Belakang
Seiring dengan berjalannya waktu, akhir-akhir ini berbisnis dalam dunia kuliner
sangat berkembang pesat. Pasalnya salah satu faktor yang menjadi pendukung dalam
kemajuan didunia kuliner di Indonesia adalah dengan masuknya kebudayaan dari
negara asing. Negara asing dengan kebudayaannya cukup berperan dalam
membangun kemajuan kuliner di Indonesia. Sehingga masyarakat lokal sendiri atau
masyarakat Indonesia jadi lebih banyak mengetahui tentang kebudayaan asing,
terutama didalam dunia kuliner. Meskipun rasanya telah disesuaikan dengan lidahnya
orang Indonesia.
Saat ini, semakin banyak jenis makanan yang berasal dari negara asing yang
beredar di Indonesia, salah satunya adalah steak. Makanan yang berasal dari negara
barat ini semakin banyak digemari oleh pecinta kuliner oleh masyarakat lokal
Indonesia, karena cita rasa yang telah disesuaikan dengan lidah orang asia. Bahkan
akhir-akhir ini, steak semakin eksis dan sangat populer di negara Indonesia yang
mengakibatkan semakin banyaknya restoran-restoran steak yang bermunculan.
Pada restoran-restoran yang baru bermunculan tersebut, banyak yang mengandalkan
makanan-makanan khas dari negara barat sebagai menu utamanya. Sehingga
memotivasi para restoran-lokal di Indonesia berlomba-lomba untuk membuat
makanan dari negara barat tersebut dengan banyaknya varian bentuk, varian rasa,
dan harga yang terjangkau.
Mendengar nama steak, kita akan teringat dengan persepsi bahwa makan tersebut
tergolong makanan mahal yang hanya bisa dinikmati oleh kalangan menengah keatas
saja. Jarang sekali kalangan menengah kebawah untuk bisa merasakan makanan yang
berasal dari negara barat tersebut.
Namun hal tersebut tidak berlaku pada produk “Ala Steak”, karena produk ini
berbeda seperti steak pada umumnya. Kami melakukan sebuah inovasi yaitu, dengan
menggunakan tahu susu putih dan oatmeal sebagai bahan dasar steak. Selain
mengubah rasa, steak ini dapat menambah nilai gizi. Gizi yang terdapat pada steak
oatmeal ini adalah protein nabati. Jadi harga yang ditawarkan sangat terjangkau.
Sehingga semua masyarakat dari menengah ke atas sampai menengah kebawah bisa
merasakan. Produk Ala Steak ini biasa disantap sebagai makanan utama atau
selingan.

3. Tujuan
Menciptakan inovasi kuliner yang baru dan digemari banyak orang
Menjadikan steak yang biasanya hanya dapat dikonsumsi oleh kalangan
menengah keatas menjadi dapat di konsumsi oleh semua kalangan
Memperoleh keuntung yang sebesar-besarnya
B. ASPEK BIDANG USAHA
1. Gambaran umum produk
Jenis produk yang dipasarkan
Produk yang kami pasarkan berasal dari makanan berat yaitu, steak. Steak yang
kami pasarkan berbeda dari steak pada umumnya. Kami menggunakan inovasi
baru dengan mengganti daging sebagai bahan utamanya menjadi oatmeal dan
tahu.
Analisis produk
Dengan mengganti bahan dasar daging dengan oatmeal dan tahu nilai gizi steak
menjadi lebih baik, dan seseorang yang menjalani diet vegetarian bisa
mengonsumsi steak tersebut.

C. RENCANA KEBUTUHAN DAN SUMBER DANA


1. Kebutuhan dana
Usaha Steak tahu dan oatmeal ini membutuhkan dana sebesar Rp. 648.000 Dana
tersebut digunakan untuk membeli bahan baku dan packing untuk Steak Tahu dan
Oatmeal. Rencana lokasi pembuatan dan penjualan produk Steak Tahu dan Oatmeal
bertempat di Jl. Antena V, No.28 RT.01/RW.09, Gandaria Utara, Kec. Kebayoran Baru,
Kota Jakarta Selatan.

2. Sumber dana

3. Penggunaan dana
Dana yang sudah terkumpul akan digunakan untuk membeli keperluan dalam
pembuatan Steak Tahu dan Oatmeal diantaranya: bahan baku, dan packing. Dana
tersebut sudah di bagi sesuai dengan kebutuhan bisnis ini. Tidak terlalu banyak yang
digunakan dalam bisnis ini karena penjualan hanya dilaksanakan selama 2 minggu
saja dan peralatan yang digunakan dalam proses pembautan steak tahu dan oatmeal
ini menggunakan peralatan yang sudah ada tanpa membeli alat lain.
BAB II
ANALISIS INDUSTRI/PESAING

A. GAMBARAN ANALISIS MASA DEPAN


Steak yang berasal dari Eropa ini memang begitu popular. Steak merupakan salah
satu bisnis kuliner yang menjanjikan, banyak di Indonesia tempat makan steak dengan
harga yang beragam. Hal tersebut menjadikan potensi usaha steak ini sangat baik
untuk kedepannya, dengan adanya inovasi baru yang kami hadirkan kami yakin
konsumen lebih tertarik untuk mengonsumsi steak yang kami produksi.
Kami melakukan inovasi mengganti daging dikarenakan dari yang kami ketahui
beberapa orang sedang melakukan diet vegetarian atau orang yang alergi dengan
daging-dagingan tidak bisa mengonsumsi steak seperti pada umumnya, jadi kami
membuat steak yang bisa mereka konsumsi karena bahan dasarnya yang tidak terbuat
dari daging/hewani.

B. ANALISIS PESAING
C. ANALISIS INDUSTRI
Analisis industri
Pengaruh budaya barat di Indonesia sangat besar bagi kehidupan masyarakat,
salah satunya di bidang kuliner yaitu banyak sekali makanan-makanan barat yang
sudah popular di Indonesia contohnya seperti pasta, steak dan lain lain. Untuk usaha
di bidang kuliner itu sendiri banyak hal-hal yang harus diperhatikan oleh pengusaha
kuliner seperti harganya, rasanya, cara penyajiannya, dan kemasannya. Sebagai
pengusaha kuliner harus membuat masyarakat atau sasaran pasarnya tertarik untuk
membeli produk tersebut, bisa dengan menjual produk harga murah tetapi kualitas
yang baik, pasti lebih menarik untuk konsumen membelinya.
Analisis perkembangan pasar
Pada era sekarang teknologi dapat menjangkau semua informasi mengenai
apapun di dunia dari seluruh negara dapat dengan mudah untuk menerima informasi
apapun melalui teknologi. Untuk perkembangan teknologi itu sendiri di Indonesia
sudah sangat pesat, seperti sosial media Instagram, Whatsapp, tiktok, dan lain lain
mudah sekali untuk di akses di Indonesia. Dengan adanya teknologi tersebut bisnis di
Indonesia sangat berkembang, para pembisnis bisa memanfaatkan perkembangan
teknologi dengan mempromosikan usahanya lewat sosial media yang ada. Terutama
pada produk kuliner, kita bisa mempromosikan dengan membuat poster yang
menarik, di dalam posternya kita bisa tambahkan foto makanan yang kita
promosikan seperti steak oatmeal, kita masukkan gambar steaknya, cara
penyajiannya, harganya, dan lain lain. Dengan menggunakan teknologi bisnis kuliner
akan terus berkembang.
Analisis perilaku konsumen
Perilaku konsumen merupakan pemikiran dan perasaan yang dialami setiap
individu dan tindakan. Perilaku konsumen itu sendiri mempengaruhi dalam
mengambil keputusan sebelum pembelian serta tindakan dalam memperoleh,
memakai, mengonsumsi, dan menghabiskan produk.
Analisis perkembangan pasar
Pesaing adalah salah satu ancaman yang paling utama bagi suatu usaha,
sehingga kita sebelum membuka usaha harus memiliki berbagai informasi tentang
pesaing untuk menentukan langkah-langkah kebijakan usaha. Persaingan merupakan
hal yang biasa dan akan terus terjadi, oleh karena itu kita harus mempersiapkan diri
dalam menghadapi ancaman-ancaman yang akan terjadi dikemudian hari.
Menghadapi pesaing merupakan hal yang tidak mungkin bisa dihindari, namun
untuk melalui persaingan tersebut bukanlah hal yang mudah kita harus mempunyai
strategi agar tidak mudah tersaingi dengan pesaing kita. Persaingan mampu
dijadikan sebuah tolak ukur dari suatu bisnis, yang mendorong bisnis tersebut untuk
memiliki hal yang menjadi pembeda dari para pesaingnya. Hal yang menjadi
pembeda atau keunggulan dari produk kami yaitu Steak Oatmeal yang menjadi
pembeda dari pesaing lain yaitu menggunakan oatmeal dan tahu untuk bahan
dasarnya, tentunya lebih sehat dan semua kalangan bisa mengonsumsi.
Analisis pesaing
Banyak sekali kuliner-kuliner mancanegara yang saat ini menjadi trend masyarakat
Indonesia. Kuliner tersebut didominasi oleh makanan eropa, hal ini bisa dilihat dari
banyak bermunculannya tempat-tempat makan seperti steak, pasta dan lain lain.
Steak, telah populer di berbagai belahan dunia, tentunya di Indonesia. Permintaan
konsumen yang sedang menjalani diet vegetarian atau menjalani diet sehat dan
ingin mencoba makanan yang terbuat dari bahan utama daging ia bisa mencoba
produk kami yang sudah di inovasi dengan bahan utama oatmeal dan tahu tetapi
dengan rasa yang sama dengan steak.

D. VISI DAN MISI USAHA


1. Visi
Memperkenalkan makanan yang bergizi dan menyehatkan tetapi tetap dapat
dinikmati dengan cita rasa yang khas
Memproduksi makanan yang halal dan bermutu
2. Misi
Menyediakan makanan dengan bahan-bahan berkualitas
Menawarkan makanan dengan harga yang terjangkau dan dapat dinikmati oleh
semua kalangan
Menciptakan inovasi baru pada steak dengan mengganti daging menjadi tahu
dan oatmeal sebagai bahan utama
Memberikan pelayanan terbaik yang dapat memuaskan konsumen

D. ANALISIS SWOT
BAB III
RENCANA PEMASARAN

A. GAMBARAN UMUM PASAR


1. Segmentasi Pasar
Dilihat dari segmentasi pasarnya, usaha steak oatmeal ini dapat dimasukkan ke
dalam pengelompokan pasar bagi kalangan menengah dan menengah ke atas yang
mempunyai keinginan untuk makan berat dengan bahan utama yang berbeda dan
juga bagi para pencinta kuliner yang senang mencari makanan-makanan yang enak,
unik dan sehat, kami akan memfokuskan untuk kalangan mahasiswa, remaja dan
orang-orang yang mempunyai diet khusus atau alergi dengan protein hewani.
2. Target Pasar
Secara umum target pasar dari produk ini adalah menjangkau semua kalangan.
Sementara itu, target pasar khusus produk ini adalah remaja mahasiswa dan
mahasiswi, masyarakat umum, dan orang-orang yang melakukan diet vegetarian atau
alergi dengan protein hewani.
2. Positioning
Usaha kami menawarkan produk steak oatmeal yang diolah dari oatmeal dan tahu
dengan dilapisi tepung panir menjadi makanan yang sehat dan lezat.

B. RENCANA PENJUALAN DAN PANGSA PASAR


1. Rencana Penjualan
Rencana Produk Steak tahu dan oatmeal akan dijual dalam waktu kurang dari 1
minggu lagi, dan akan dijual selama 2 minggu. Hal ini disesuaikan dengan permintaan
dan penawaran dari konsumen.
2. Pangsa pasar
Dikarenakan produk steak tahu dan oatmeal ini adalah produk inovasi baru yang
masih sedikit orang tahu dan jarang sekali ditemukanserta jika Kembali dilihat dari
hasil survey 60,5% responden mengatakan cukup menarik dan 32,6% mengatakan
menarik, jadi kami juga yakin bahwa produk ini akan diterima dan memperoleh pangsa
pasar yang baik.
C. PERMINTAAN
Jumlah permintaan terhadap produk sangat bergantung dari jumlah produksi dan
tingkat penawaran produk itu sendiri. Karena usaha steak tahu dan oatmeal ini belum
memiliki jangkauan yang luas dan keterbatasan dalam memproduksi produk, maka
belum ada penawaran dan permintaan dari masyarakat. Sehingga, jumlah permintaan
belum bisa dihitung dengan pasti, hanya dapat diperkirakan saja.
Jenis produk yang dipasarkan
> Sasaran Konsumen: 100 orang
> Jumlah Konsumen: 110 orang
> Jumlah Kebutuhan: 50 porsi/minggu
> Total Kebutuhan Per 2 Minggu: 100 porsi
Proyeksi permintaan selama periode waktu tertentu

D. PENAWARAN
Penawaran adalah kesediaan penjual untuk menjual berbagai jumlah produk pada
berbagai tingkat harga dalam waktu tertentu

Predikisi jumlah penawaran konsumen terhadap produk

Proyeksi jumlah penawaran konsumen terhadap produk

E. STRATEGI PEMASARAN
1. Produk
“Steak Oatmeal” memiliki keunggulan dibandingkan dengan produk lainnya yaitu,
menggunakan bahan baku tahu putih yang masih segar. Selain itu, produk inovasi
kami memiliki rasa khas tersendiri dan dapat dikonsumsi oleh berbagai kalangan
serta tidak memakai bahan pengawet. Steak Oatmeal ini bisa disajikan saat
makanan utama atau selingan. Dan tentu saja steak oatmeal ini cocok untuk
makanan diet
2. Price
Produk ini dijual dengan harga yang cukup murah dan dipastikan dapat dijangkau
semua kalangan masyarakat, yaittu Rp 15.000 untuk satu paket yang berisi satu pieces
steak, sayuran, dan saus
3. Promotion
Untuk strategi pemasaran bisa dilakukan dengan cara biasa atau lebih modern.
Dimulai dari cara biasa, yaitu dengan menyebarkan brosur untuk produk steak kami
secara offline. Lalu untuk cara modern bisa dilakukan promosi dengan memposting
produk steak ke website Instagram atau aplikasi lainnya (tiktok, whatsapp, facebook,
shopee)
4. Place
Pada penempatan tempat usahanya, kami akan memulai usaha produk steak
oatmeal di rumah
BAB IV
RENCANA ORGANISASI
DAN MANAJEMEN

A. RENCANA ORGANISASI
Nama Usaha: Ala Steak
Nama Pemilik: Zilma Aula Deza Rahmah
Alamat: Jl. Antena V, No.28 RT.01/RW.09, Gandaria Utara, Kec. Kebayoran Baru,
Kota Jakarta Selatan.
Struktur Organisasi
Analisis: Jabatan, Jumlah Staff, dan Uraian Tugas

B. JADWAL PELAKSANAAN
BAB V
RENCANA PRODUKSI
DAN OPERASIONAL

A. PROSES PRODUKSI
Steak tahu dan oatmeal akan diproduksi sebagai berikut:
Alat dan Bahan:
Alat
1. Pisau
2. 1 buah baskom
3. Talenan
4. Cooper (Opsional)
5. Wajan
6. Panci
7. 4 buah mangkuk
8. Sendok
9. Sutil
10. Teflon

Bahan
1. 200 gr Tahu
2. 85 gr Oatmeal
3. 5 sdm Tepung roti
4. 1 butir Telur
5. 2 sdt Lada hitam (opsional)
6. 2 sdt Penyedap rasa
7. 1 sdt garam
8. 2 bauh Wortel (iris)
9. 6 buah Buncis (Iris)
10. 3 sdm Jagung manis pipil
11. Minyak
Bahan saus lada hitam
1. 1 sdm Margarin
2. 2 siung Bawang putih (cincang halus)
3. ½ buah Bawang Bombay
4. 2 sdm Saus tiram
5. 1 sdm saus sambal
6. ½ sdt garam
7. 1 sdm kecap manis
8. 1 sdm kecap asin
9. 4 sdm saus lada hitam
10. 1 sdt lada hitam bubuk
11. Secukupnya air

Bahan saus barbeque


1. ½ bawang Bombay
2. 2 siung bawang putih (Cincang halus)
3. 5 sdm saus barbeque
4. 1 sdm tomat
5. 1 sdm sambal
6. 1 sdm saus tiram
7. 1 sdm kecap manis
8. 1 sdm kecap inggris
9. ½ gula pasir
10. 1 sdt lada hitam
11. 1 sdm margarin
12. Secukupnya air (larutan tepung maizena)

Langkah-langkah:
Siapkan alat dan bahan. Hancurkan tahu di dalam baskom yang sudah disiapkan
atau di cooper agar lebih cepat proses penghancuran tahu, campurkan oatmeal
dan bumbu-bumbu seperti lada hitam, penyedap rasa, dan garam.
Setelah tercampur, bentuk adonan menjadi seperti daging steak pada umumnya
(bisa menggunakan cetakan steak), setelah itu kocok telur untuk menjadi adonan
basah lalu siapkan tepung roti sebagai adonan kering. Masukan steak yang telah di
bentuk tadi kedalam kocokan telur selanjutnya balur dengan tepung roti (Bisa di
diamkan telebih dahulu di dalam kulkas atau langsung di goreng).
Setelah steak dibalur dengan tepung roti selanjutnya panaskan minyak. Jika dirasa
sudah panas kecilkan api masukan steak tadi kedalam wajan tersebut tunggu
hingga berubah warna menjadi golden brown, lalu angkat
Selanjutnya panaskan air, jika sudah mendidih rebus sayuran seperti wortel, buncis
dan jagung yang telah di iris tunggu hingga lunak.
Untuk pembuatan saus, pada saus barbeque dan saus lada hitam setiap step sama
hanya di bedakan dengan penggunaan lada hitam dan barbeque saja. Panaskan
margarin, tumis bawang Bombay dan bawang putih hingga harum, lalu masukan
bumbu lainnya, aduk rata menggunakan api kecil.
Selanjutnya steak tahu dan oatmeal dapat di sajikan dengan sayuran sebagai
pendamping dan saus sebagai penambah cita rasa.

B. PRODUK DAN KAPASITAS PRODUKSI


Memperoleh bahan baku dari pasar yang sebelumnya sudah di survei kualitas bahan
baku dan harga
Untuk perlengkapan packaging pembelian dilakukan secara offline
Ketersediaan bahan baku dari satu pemasok mencukupi kebutuhan produksi

C. SUMBER DAYA MANUSIA


Didalam menjalankan usaha ini kami mempunyai 4 karyawan yang bekerja
menyiapkan produk dari mulai pembelian bahan baku, pembuatan adonan, proses
pembuatan daging tiruan, sampai memasarkan produk.

D. RENCANA KEBUTUHAN MESIN DAN PERALATAN


1. Alat dapur

2. Alat persiapan

3. Alat penyajian
E. RENCANA KEBUTUHAN BAHAN BAKU DAN BAHAN PENUNJANG
BAB VI
RENCANA KEUANGAN

A. SUMBER PENDANAAN
Modal merupakan dana yang sangat dibutuhkan untuk modal awal bisnis. Dalam
memulai bisnis Steak Tahu dan Oatmeal ini membutuhkan modal awal sekitar Rp
648.000 yang diperoleh oleh hasil penggabungan modal pendiri Steak Tahu dan
Oatmeal.

B. KEBUTUHAN PEMBIAYAAN/MODAL INVESTASI

C. KEBUTUHAN PEMBIAYAAN/MODAL KERJA


D. ANALISA BIAYA TETAP DAN BIAYA TIDAK TETAP
Biaya tetap
- Gaji tenaga kerja= 50.000
- Gas= 22.000
- Cetakan Steak= 22.340
Total Biaya Tetap: 94.340
Biaya tidak tetap
biaya bahan baku langsung
- Tahu: 2.5 x 42.000/3= 35.000
- Oatmeal: 62.000/3= 20.666
- Telur Ayam: 32.000/3= 10.666
- Mentega: 0,2 x 6.500/3= 433.3
- Bawang Bombay: 18.000/3= 6.000
- Bawang Putih: 5000/3= 1.666
- Minyak Goreng: 17.000/3= 5.666
- Tepung Roti: 1,2 x 36.000/3= 14.400
- Wortel: 1,5 x 18.000/3= 9.000
- Buncis: 2 x 30.000/3= 20.000
- Jagung: 60.000/3= 20.000
Total Biaya Tidak Tetap: 143.497,3

Biaya Bahan Penolong


- Lunch Box + Sticker = 750 + 355
Total Biaya Penolong: 1.105

Total Biaya Tidak Tetap: 143.497,3 + 1.105 = 144.602,3


D. HARGA JUAL DAN ANALISA KEUNTUNGAN
BAB VII
LAPORAN

A. NERACA
B. LAPORAN LABA DAN RUGI

Keuntungan Per-orang
RP 585.577 : 4 = Rp 146.394
(110%)

Pengembalian Modal + Keuntungan (Per-Orang)


Rp 162.000 + Rp 146.394 = Rp 308.394
BAB VIII
HASIL

Kegiatan ini kami lakukan agar mendapatkan pengalaman dan pembelajaran untuk
menjadi wirausaha yang handal disamping mendapatkan keuntungan. Kegiatan ini
merupakan kegiatan yang sangat bermanfaat bagi kami khususnya mahasiswa, karena
dengan melakukan kegiatan seperti ini maka kami mendapatkan sebuah pengalaman
untuk menjadi seorang wirausaha. mempelajari bagaimana cara menawarkan produk
yang di jual dengan baik dan berinteraksi dengan orang banyak. Dari keseluruhan
kegiatan yang kami lakukan maka kami dapat menganalisa usaha yang kami jalankan
sebenarnya cocok untuk dilaksanakan secara continue di dalam lingkungan kampus dan
perkantoran karena marketing yang potensial dan sangat menerima. Metode terakhir
yang dilakukan adalah penyusunan laporan dari produk "Steak Oatmeal".

Laporan ini disusun untuk memberikan informasi kepada pihak lain tentang aspek
produksi, keuangan, dan promosi yang kami lakukan pada produk tersebut. Dengan
adanya penyusunan laporan tersebut diharapkan dapat menjadi evaluasi bagi kegiatan
Kewirausahaan yang telah kami lakukan, sehingga dapat berguna dalam penyusunan
laporan penjualan kegiatan Kewirausahaan di masa yang akan datang.
BAB IX
EVALUASI

Kritik Saran

sebaiknya sama ratakan perbandingan


untuk perbandingan adonan steak, lebih
tahu dan oatmeal, atau tambahkan lebih
banyak tahu dibanding oatmeal
banyak oatmeal

rasa adonan steak masih terasa hambar, sebaiknya tambahkan garam atau
kurang bumbu tambahan bumbu penyedap lainnya

untuk porsi steak yang cukup besar, porsi sebaiknya lebih tambahkan porsi saus per
saus yang diberikan kurang cup

perebusan buncis terlalu lama dan lembek, sebaiknya rebus buncis dengan cukup
jadi cepat basi waktu 6 meni
Lampiran-Lampiran
Logo Produk

Filosofi:
Warna putih yang di gunakan sebagai background
logo yang artinya makanan yang bersih dan higienis is,
sehingga memberi gambaran bahwa produk yang
berada dalam kemasan sangat steriel dan bersih
sehingga layak untuk di konsumsi. Daging pada logo
menggambarkan bahwa biasanya steak terbuat dari
daging sapi yang di panggang, namun pada steak kali
ini dibuat dari bahan tahu dan oatmeal, sedangkan
untuk nama ala steak sendiri adalah nama yang
awalnya dibuat sebagai keisengan yang terbesit di
kepala untuk memulai suatu bisnis saat dirasa bingung
menamai bisnis ini apa

Produk

Kemasan
Media Promosi

Konsumen
Review Konsumen

Anda mungkin juga menyukai