Pengertian 1. Triase adalah memilah – milah pasien sesuai dengan tingkat
kegawatannya untuk menentukan prioritas tindakan. 2. Gawat darurat adalah suatu keadaan yang terjadinya mendadak mengakibatkan seseorang atau banyak orang memerlukan penanganan / pertolongan segera dalam arti pertolongan secara cermat, tepat dan cepat. Apabila tidak mendapatkan pertolongan semacam itu maka pasien akan mati atau cacat / kehilangan anggota tubuhnya seumur hidup. 3. Keadaan darurat adalah keadaan yang terjadinya mendadak, sewaktu- waktu / kapan saja, dimana saja, dan dapat menyangkut siapa saja sebagai akibat dari suatu kecelakaan, suatu proses medis atau perjalanan suatu penyakit. 2. Tujuan Sebagai acuan menentukan prioritas tindakan penanganan pasien sesuai dengan tingkat kegawatan pasien 3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Adipala II (SK) Nomor.:...................Tentang Triase
4.Referensi 1. Permenkes Nomor 43 tahun 2019 tentang Puskesmas
2. Permenkes Nomor 19 tahun 2016 tentang SPGDT
5.Alat&Bahan Stetoskop, tensimeter, kode warna merah, kuning, hijau, hitam
6. Prosedur 1. Petugas menerima pasien di IGD 2. Petugas menyiapkan inform consent (penandatangan persetujuan tindakan) oleh keluarga pasien. 3. Petugas melakukan anamnesa untuk Triase, 4. Petugas memeriksa pasien dengan singkat, 5. Petugas memeriksa dengan cepat (selintas) untuk menentukan derajat kegawatannya oleh dokter/paramedis yang terlatih, 6. Petugas membedakan/memisahkan menurut kegawatannya dengan memberi kode warna : a. Hijau adalah warna untuk penderita tidak gawat dan tidak darurat. Misalnya : Penderita Common Cold, gastritis, abses b. Kuning adalah warna untuk penderita yang darurat tidak gawat dan gawat tidak darurat, Misalnya : luka sayat dangkal c. Merah adalah warna untuk penderita gawat darurat (pasien dengan kondisi mengancam). Misalnya : Fraktur terbuka, trauma kepala, Penderita stroke trombosis, luka bakar, Appendic acuta , CVA, AMI, asma bronchial dll d. Hitam adalah warna untuk penderita yang telah meninggal dunia 7. Petugas memprioritaskan pelayanan dengan urutan warna : merah, kuning, hijau, hitam 8. Pada waktu jam kerja penderita dengan warna kuning dikirim ke ruang periksa / rawat jalan unit terkait, 9. Petugas mendokumentasikan identitas pasien, hasil pemeriksaan, tindakan yang telah dilakukan, evaluasi tindakan, 10. Petugas merencanakan tindakan selanjutnya, 7. Diagram Alir