Anda di halaman 1dari 15

MAKALAH

( SEPAK BOLA )

DISUSUN OLEH :

SUSIANTI MARBUN
KELAS : XII MIPA 4

SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 5 TUALANG

TAHUN AJARAN 2023/2024


KATA PENGANTAR

Puji syukur penyusun ucapkan kepada Allah SWT, yang telah memberikan rahmat
dan karunia-Nya sehingga Makalah Sepak Bola ini dapat diselesaikan dengan
baik. Tidak lupa shalawat dan salam semoga terlimpahkan kepada Rasulullah
Muhammad SAW, keluarganya, sahabatnya, dan kepada kita selaku umatnya.
Kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam
penyusunan Makalah PJOK yang berjudul Makalah Sepak Bola ini. Dan kami
juga menyadari pentingnya akan sumber bacaan dan referensi internet yang telah
membantu dalam memberikan informasi yang akan menjadi bahan makalah. Kami
juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan
arahan serta bimbingannya selama ini sehingga penyusunan makalah dapat dibuat
dengan sebaik-baiknya. Kami menyadari masih banyak kekurangan dalam
penulisan Makalah Sepak Bola ini sehingga kami mengharapkan kritik dan saran
yang bersifat membangun demi penyempurnaan makalah ini.
Kami mohon maaf jika di dalam makalah ini terdapat banyak kesalahan dan
kekurangan, karena kesempurnaan hanya milik Yang Maha Kuasa yaitu Allah
SWT, dan kekurangan pasti milik kita sebagai manusia. Semoga Makalah Sepak
Bola ini dapat bermanfaat bagi kita semuanya.
Indonesia, Juli
2023

Penyusun
DAFTAR ISI

 KATA PENGANTAR
 DAFTAR ISI
 BAB I PENDAHULUAN
o A. Latar Belakang
o B. Rumusan Masalah
o C. Tujuan
 BAB II PEMBAHASAN
o A. Pengertian Sepak Bola
o B. Sejarah Sepak Bola
o C. Manfaat Sepak Bola
o D. Peraturan Sepak Bola
o E. Teknik Dasar Permainan Sepak Bola
 BAB III PENUTUP
o A. Kesimpulan
o B. Saran
 DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Sepak bola adalah olahraga yang dimainkan antara dua tim yang masing-masing
beranggotakan sebelas pemain. Olahraga ini sangat populer di seluruh dunia dan
memiliki sejarah yang panjang. Latar belakang sepak bola melibatkan aspek
sejarah, aturan, perkembangan, dan popularitas olahraga ini.
Sejarah sepak bola dapat ditelusuri hingga ribuan tahun yang lalu. Bola yang
digunakan dalam permainan ini telah ada sejak zaman kuno, tetapi bentuk sepak
bola modern pertama kali dikembangkan di Inggris pada abad ke-19. Pada tahun
1863, Asosiasi Sepak Bola Inggris (The Football Association) didirikan, dan
mereka menetapkan aturan-aturan formal untuk permainan ini. Aturan-aturan
tersebut membantu memperluas popularitas sepak bola dan memastikan
konsistensi dalam peraturan di berbagai daerah.
Sepak bola kemudian menyebar ke seluruh dunia melalui imperialisme dan
kolonialisasi Inggris. Para tentara, pedagang, dan pekerja yang berasal dari Inggris
memainkan permainan ini di tempat-tempat yang mereka kunjungi, sehingga
sepak bola diperkenalkan ke berbagai negara. Pada tahun 1904, Federasi Sepak
Bola Internasional (FIFA) didirikan sebagai badan pengatur sepak bola
internasional, dan sejak itu, FIFA telah berperan dalam mengembangkan dan
mengatur permainan sepak bola di tingkat global.
Aturan sepak bola telah mengalami beberapa perubahan sejak didirikannya The
Football Association. Beberapa perubahan signifikan termasuk pengenalan kartu
kuning dan kartu merah untuk menghukum pelanggaran, penggunaan teknologi
VAR (Video Assistant Referee) untuk membantu wasit dalam pengambilan
keputusan, dan perubahan aturan offside. Aturan-aturan ini terus berkembang
seiring waktu untuk meningkatkan keadilan, keamanan, dan kualitas permainan.
Sepak bola telah menjadi olahraga paling populer di dunia. Piala Dunia FIFA
adalah salah satu acara olahraga terbesar di planet ini dan menarik perhatian
jutaan penggemar di seluruh dunia. Selain itu, liga-liga top seperti Liga Primer
Inggris, La Liga Spanyol, dan Liga Champions UEFA menarik perhatian yang
besar dan memiliki basis penggemar yang kuat.
Perkembangan teknologi dan media massa juga telah berperan dalam
meningkatkan popularitas sepak bola. Pertandingan dapat ditonton secara
langsung di televisi, streaming online, dan platform media sosial, yang
memungkinkan jutaan orang untuk menyaksikan dan terlibat dalam permainan ini.
Selain itu, pemain sepak bola telah menjadi selebriti global dengan pendapatan
yang sangat tinggi, menjadikan sepak bola sebagai industri yang besar.
Secara keseluruhan, latar belakang sepak bola mencakup sejarah panjang, aturan-
aturan yang berkembang, dan popularitas yang luas di seluruh dunia. Sepak bola
terus berkembang dan mempengaruhi budaya dan masyarakat di berbagai negara,
menjadi sumber hiburan, semangat persaingan, dan sarana untuk mempersatukan
orang-orang dari berbagai latar belakang.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan masalah yang akan dibahas di
dalam makalah tentang Sepak Bola ini adalah sebagai berikut:
1. Apa pengertian sepak bola?
2. Bagaimana sejarah sepak bola?
3. Apa saja manfaat sepak bola?
4. Bagaimana peraturan perlombaan sepak bola?
5. Bagaimana teknik dasar permainan sepak bola?
C. Tujuan
Adapun tujuan dalam penulisan makalah tentang Sepak Bola ini adalah sebagai
berikut:
1. Untuk mengetahui pengertian Sepak Bola.
2. Untuk mengetahui sejarah sepak bola.
3. Untuk mengetahui manfaat Sepak Bola.
4. Untuk mengetahui peraturan perlombaan Sepak Bola.
5. Untuk mengetahui teknik dasar Sepak Bola.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Sepak Bola
Sepak bola adalah olahraga yang dimainkan antara dua tim yang masing-masing
terdiri dari sebelas pemain. Tujuan utama dalam permainan sepak bola adalah
mencetak gol dengan memasukkan bola ke dalam gawang lawan. Sepak bola
biasanya dimainkan di lapangan yang berbentuk persegi panjang dengan rumput
atau permukaan yang serupa.
Pemain dalam sepak bola menggunakan kaki mereka untuk mengontrol,
melempar, dan mengoper bola dengan tujuan mempertahankan bola dari lawan
dan mencetak gol. Mereka dapat menggunakan berbagai teknik seperti dribel,
umpan, tendangan, dan kepala untuk memanipulasi bola. Tim yang mencetak gol
lebih banyak pada akhir pertandingan adalah pemenangnya.
Permainan sepak bola memiliki aturan yang ditetapkan oleh badan pengatur sepak
bola, seperti Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) untuk level internasional,
dan asosiasi sepak bola nasional di masing-masing negara. Aturan ini mengatur
aspek-aspek seperti durasi pertandingan, jumlah pemain, pelanggaran, tendangan
bebas, tendangan penalti, offside, dan tugas wasit dan asisten wasit.
Sepak bola adalah olahraga yang sangat populer di seluruh dunia. Piala Dunia
FIFA, yang diadakan setiap empat tahun sekali, merupakan salah satu acara
olahraga terbesar dan paling ditunggu-tunggu di dunia. Selain itu, ada juga liga-
liga sepak bola profesional di berbagai negara, seperti Liga Primer Inggris, La
Liga Spanyol, Serie A Italia, Bundesliga Jerman, dan masih banyak lagi, yang
menarik perhatian penggemar dan mendapatkan dukungan yang besar.
Selain aspek kompetitifnya, sepak bola juga memiliki peran sosial dan budaya
yang kuat. Olahraga ini mampu menyatukan orang-orang dari berbagai latar
belakang, menginspirasi semangat tim, memupuk persahabatan, dan
mempromosikan nilai-nilai seperti kerja sama, disiplin, dan semangat sportivitas.
Dalam pengertian yang lebih luas, sepak bola bukan hanya sekadar permainan,
tetapi juga merupakan fenomena global yang mencerminkan dinamika budaya,
ekonomi, dan politik di dunia modern.

B. Sejarah Sepak Bola


Sejarah sepak bola dapat ditelusuri kembali hingga ribuan tahun yang lalu.
Namun, perkembangan sepak bola modern yang kita kenal saat ini dimulai pada
abad ke-19 di Inggris. Bentuk awal sepak bola dapat ditemukan dalam berbagai
budaya kuno di seluruh dunia. Contohnya, permainan serupa sepak bola telah
dimainkan oleh bangsa Mesir Kuno, Yunani Kuno, Tiongkok Kuno, dan
Mesoamerika. Biasanya, permainan ini melibatkan melempar atau mendorong
bola dengan menggunakan kaki, tanpa aturan yang terstruktur seperti yang kita
kenal sekarang.
Sepak bola modern pertama kali berkembang di Inggris pada abad ke-19. Seiring
dengan Revolusi Industri, banyak pabrik dan perusahaan di Inggris memiliki tim
sepak bola internal untuk menyediakan rekreasi bagi para pekerja. Permainan ini
sering dimainkan di antara tim-tim ini, tetapi aturan yang berbeda-beda digunakan
di setiap tempat.
Pada tahun 1863, Asosiasi Sepak Bola Inggris (The Football Association)
didirikan di Inggris dengan tujuan menyatukan berbagai aturan yang digunakan di
seluruh negara. Mereka merumuskan peraturan standar dan resmi untuk
permainan sepak bola. Aturan-aturan ini melarang pemain menggunakan tangan
untuk menyentuh bola, menerapkan offside, dan menetapkan ukuran lapangan dan
jumlah pemain. Hal ini membantu menciptakan konsistensi dan keadilan dalam
permainan.
Setelah didirikannya Asosiasi Sepak Bola Inggris, sepak bola mulai menyebar ke
negara-negara lain melalui imperialisme Inggris. Asosiasi Sepak Bola nasional
didirikan di Skotlandia pada tahun 1873, di Wales pada tahun 1875, dan di
Irlandia pada tahun 1880. Pada tahun 1904, Asosiasi Sepak Bola Inggris dan
asosiasi-asosiasi sepak bola nasional lainnya membentuk Federasi Sepak Bola
Internasional (FIFA) untuk mengatur sepak bola di tingkat internasional.
Pada awalnya, pertandingan sepak bola hanya dimainkan antara tim-tim lokal dan
tidak ada kompetisi resmi. Namun, pada akhir abad ke-19, berbagai kompetisi dan
liga domestik mulai bermunculan di berbagai negara. Salah satu liga sepak bola
tertua yang masih berjalan hingga saat ini adalah Liga Primer Inggris yang
didirikan pada tahun 1888.
Piala Dunia FIFA, turnamen sepak bola paling bergengsi di dunia, pertama kali
diadakan pada tahun 1930 di Uruguay. Turnamen ini diadakan setiap empat tahun
dan melibatkan tim nasional dari berbagai negara di seluruh dunia.
Sepak bola terus berkembang seiring berjalannya waktu. Aturan-aturan
mengalami perubahan dan disempurnakan untuk meningkatkan keamanan, fair
play, dan keadilan dalam permainan. Perkembangan teknologi juga memainkan
peran penting dalam perubahan sepak bola, seperti penggunaan teknologi VAR
(Video Assistant Referee) untuk membantu wasit dalam pengambilan keputusan.
Sepak bola telah menjadi olahraga yang paling populer di dunia, dengan basis
penggemar yang luas dan prestise yang tinggi. Sejarah sepak bola terus
berkembang seiring waktu, tetapi nilai-nilai seperti kerja sama, persaingan,
semangat sportivitas, dan persatuan tetap menjadi inti dari olahraga ini.
C. Manfaat Sepak Bola
Sepak bola memberikan berbagai manfaat yang meliputi aspek fisik, mental,
sosial, dan emosional. Berikut adalah beberapa manfaat utama dari bermain sepak
bola:
1. Kesehatan Fisik
Sepak bola melibatkan gerakan intensif seperti lari, dribel, dan tendangan,
sehingga dapat meningkatkan kebugaran kardiovaskular, kekuatan otot, dan
kecepatan. Bermain sepak bola secara teratur dapat membantu meningkatkan daya
tahan, keseimbangan, koordinasi, dan fleksibilitas.
2. Keterampilan Motorik
Bermain sepak bola melibatkan pengembangan keterampilan motorik seperti
mengontrol bola dengan kaki, umpan, tendangan, dan kepala. Hal ini dapat
meningkatkan koordinasi tangan-mata, ketepatan, kecepatan reaksi, dan
kemampuan memanipulasi objek.
3. Keterampilan Sosial
Sepak bola adalah olahraga tim yang membutuhkan kerja sama dan komunikasi
antar pemain. Bermain sepak bola membantu mengembangkan keterampilan
sosial seperti kerja sama, komunikasi, kepemimpinan, dan kemampuan bekerja
dalam tim. Hal ini juga dapat membantu membangun hubungan sosial dan
persahabatan yang kuat.
4. Kedisiplinan dan Tanggung Jawab
Sepak bola mengajarkan nilai-nilai kedisiplinan, tanggung jawab, dan komitmen.
Pemain harus mematuhi aturan permainan, hadir pada latihan dan pertandingan
secara teratur, dan melaksanakan peran dan tugasnya di lapangan. Hal ini
membantu mengembangkan sikap disiplin, pengelolaan waktu, dan tanggung
jawab diri.
5. Keterampilan Mental
Bermain sepak bola melibatkan pengambilan keputusan yang cepat, analisis
situasi, perencanaan strategi, dan adaptasi terhadap perubahan dalam permainan.
Hal ini membantu meningkatkan keterampilan berpikir kritis, kecerdasan taktis,
pemecahan masalah, dan ketahanan mental.
6. Manajemen Stres dan Emosi
Bermain sepak bola dapat menjadi sarana untuk mengelola stres, meredakan
ketegangan, dan mengungkapkan emosi secara positif. Olahraga ini dapat
membantu mengurangi kecemasan, meningkatkan suasana hati, dan meningkatkan
rasa percaya diri dan kepercayaan diri.
7. Pembelajaran Nilai dan Etika
Sepak bola mengajarkan nilai-nilai seperti fair play, sportivitas, kerja sama, rasa
hormat, dan integritas. Pemain diajarkan untuk menghormati lawan, menghargai
wasit dan peraturan, dan bermain dengan semangat yang positif. Hal ini
membantu membentuk karakter, moralitas, dan etika dalam kehidupan sehari-hari.
Selain manfaat-manfaat tersebut, sepak bola juga memberikan kesempatan untuk
mengembangkan bakat dan aspirasi di dunia olahraga. Pemain yang berbakat
dapat membangun karier profesional sebagai pemain sepak bola dan meraih
kesuksesan dalam kompetisi tingkat tinggi. Namun, penting untuk diingat bahwa
manfaat-manfaat ini dapat diperoleh dengan memainkan sepak bola dengan cara
yang aman dan mengikuti aturan permainan. Kesehatan dan keselamatan pemain
harus selalu menjadi prioritas utama dalam bermain sepak bola.
D. Peraturan Sepak Bola
Peraturan sepak bola ditetapkan oleh badan pengatur sepak bola internasional,
yaitu Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA). Peraturan ini bertujuan untuk
memastikan konsistensi, fair play, dan keamanan dalam permainan. Berikut
adalah beberapa peraturan utama dalam sepak bola:
1. Lapangan
Lapangan sepak bola memiliki bentuk persegi panjang dengan panjang sekitar
100-110 meter dan lebar sekitar 64-75 meter. Di tengah lapangan terdapat garis
tengah dan garis gawang yang berada di kedua ujung lapangan.
2. Gawang
Setiap tim memiliki gawang di ujung lapangan mereka. Gawang memiliki tiang
dan mistar gawang yang harus dilindungi oleh kiper dari bola yang masuk.
3. Jumlah Pemain
Setiap tim terdiri dari 11 pemain, termasuk satu kiper. Jumlah pemain dapat
berkurang jika ada pemain yang dikeluarkan karena kartu merah atau cedera dan
tidak ada pengganti yang tersedia.
4. Durasi Pertandingan
Biasanya, pertandingan sepak bola terdiri dari dua babak dengan durasi 45 menit
setiap babak. Terdapat waktu tambahan di akhir setiap babak yang disebut injury
time untuk mengkompensasi waktu yang hilang akibat cedera atau gangguan
lainnya.
5. Gol
Tujuan utama dalam sepak bola adalah mencetak gol. Gol dinyatakan sah jika
bola melewati garis gawang antara tiang gawang dan di bawah mistar gawang,
asalkan tidak ada pelanggaran yang terjadi.
6. Pelanggaran
Ada berbagai jenis pelanggaran dalam sepak bola, seperti tackling kasar,
menyikut, mendorong, atau menjatuhkan lawan secara melanggar aturan.
Pelanggaran dapat menghasilkan tendangan bebas langsung atau tidak langsung
untuk tim lawan, atau pemain yang melanggar dapat diberikan kartu kuning
(peringatan) atau kartu merah (dikeluarkan dari lapangan).
7. Tendangan Bebas
Tendangan bebas diberikan kepada tim yang melawan ketika ada pelanggaran
oleh tim lawan. Tendangan bebas langsung dapat langsung mencetak gol,
sedangkan tendangan bebas tidak langsung harus menyentuh pemain lain sebelum
gol sah dicetak.
8. Tendangan Penalti
Tendangan penalti diberikan kepada tim yang melawan jika terjadi pelanggaran di
dalam kotak penalti. Seorang pemain melakukan tendangan dari titik penalti,
dengan hanya kiper yang berada di depannya.
9. Offside
Seorang pemain dianggap offside jika dia berada lebih dekat ke garis gawang
lawan dibandingkan dengan bola dan pemain belakang lawan saat umpan
diberikan kepadanya. Pemain yang berada dalam posisi offside tidak boleh terlibat
dalam permainan sampai dia bergerak ke posisi yang sah atau bola dioper ke
pemain lain.
E. Teknik Dasar Permainan Sepak Bola
1. Tendangan (Kicking)
Teknik dasar dalam sepak bola adalah menendang bola. Ada beberapa jenis
tendangan yang perlu dikuasai, antara lain:
 Tendangan Dalam (Instep Kick)
Tendangan ini dilakukan dengan bagian terluar kaki bagian dalam (instep) untuk
memberikan kekuatan dan akurasi.
 Tendangan Luar (Sidefoot Kick)
Tendangan ini dilakukan dengan bagian tengah kaki untuk memberikan akurasi
dan kontrol pada umpan pendek atau tembakan yang presisi.
 Tendangan Voli (Volley)
Tendangan ini dilakukan dengan mengenai bola di udara sebelum bola jatuh ke
tanah. Tendangan voli umumnya digunakan untuk melakukan tembakan atau
umpan dengan cepat.
 Tendangan Bebas (Free Kick)
Tendangan ini dilakukan dari posisi yang diam di atas bola yang tidak bergerak.
Tendangan bebas dapat dilakukan dengan berbagai teknik, termasuk tendangan
melengkung (curved kick) atau tendangan langsung (direct kick).
2. Menggiring (Dribbling)
Dribel adalah teknik mengontrol bola saat bergerak dengan kaki. Dribel berguna
untuk mengelabui pemain lawan dan mempertahankan bola.
 Menggiring ke Depan (Forward Dribble)
Menggiring bola ke depan dengan menggunakan bagian dalam kaki untuk
menjaga kendali bola.
 Menggiring Bergantian (Alternating Dribble)
Menggunakan kedua kaki secara bergantian untuk mengontrol dan menggiring
bola.
 Menggiring Pemain (Player Dribble)
Melakukan gerakan menggiring bola dengan melibatkan tubuh dan gerakan badan
untuk mengelabui pemain lawan.
 Menggiring Berputar (360 Dribble)
Melakukan gerakan memutar dengan bola di dekat kaki untuk mengelabui pemain
lawan.
3. Umpan (Passing)
Umpan adalah teknik untuk mengirimkan bola kepada rekan setim. Beberapa
teknik umpan yang penting antara lain:
 Umpan Pendek (Short Pass)
Mengirimkan bola dengan jarak pendek untuk bermain secara terus-menerus
dengan rekan setim di area kecil.
 Umpan Panjang (Long Pass)
Mengirimkan bola dengan jarak yang lebih jauh untuk mengatasi pertahanan
lawan atau mencari rekan setim di posisi yang lebih maju.
 Umpan Silang (Cross)
Mengirimkan bola dari sisi lapangan menuju kotak penalti lawan untuk mencari
rekan setim yang siap mencetak gol.
 Umpan Terobosan (Through Pass)
Mengirimkan bola di antara pemain lawan untuk mengirim rekan setim ke dalam
ruang kosong di belakang pertahanan lawan.
4. Penguasaan Bola (Ball Control)
Kemampuan mengontrol bola adalah kunci dalam sepak bola. Beberapa teknik
penguasaan bola yang penting antara lain:
 Mengontrol bola dengan bagian dalam kaki saat bola datang dari udara
atau umpan tinggi.
 Mengontrol bola dengan bagian tengah kaki saat bola datang dari umpan
pendek atau umpan rendah.
 Mengontrol bola dengan dada, kepala, atau bagian tubuh lainnya untuk
mengarahkan bola sesuai keinginan.
 Menghentikan Bola (Stopping)
 Menghentikan bola dengan kaki bagian dalam.
 Menghentikan bola dengan kaki bagian luar.
 Menghentikan bola dengan kaki bagian tengah (kura-kura).
 Menghentikan bola dengan kaki bagian bawah atau telapak kaki.
 Menghentikan bola dengan dada.
 Menghentikan bola dengan paha.
 Menghentikan bola dengan kepala.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Sepak bola adalah olahraga yang populer di seluruh dunia. Permainan ini
melibatkan dua tim yang bertujuan untuk mencetak gol dengan mengendalikan
bola dan mengoperkannya ke dalam gawang lawan. Selain menjadi hiburan yang
mendebarkan, sepak bola juga memberikan banyak manfaat bagi para pemainnya.
Secara fisik, bermain sepak bola membantu meningkatkan kebugaran
kardiovaskular, kekuatan otot, kecepatan, keseimbangan, dan fleksibilitas. Teknik
dasar seperti menendang, dribel, umpan, dan penguasaan bola diajarkan dan
dikuasai untuk memperoleh keahlian dalam permainan ini.
Sepak bola juga memberikan manfaat sosial dan mental. Bermain sepak bola
melibatkan kerja sama, komunikasi, dan kemampuan bekerja dalam tim. Pemain
juga belajar nilai-nilai seperti fair play, sportivitas, tanggung jawab, dan disiplin.
Selain itu, sepak bola dapat membantu mengelola stres, membangun rasa percaya
diri, dan meningkatkan keterampilan berpikir taktis dan pemecahan masalah.
Sepak bola memiliki sejarah panjang dan kaya, dan telah menjadi salah satu
olahraga paling populer di dunia. Turnamen seperti Piala Dunia FIFA dan Liga
Champions UEFA menjadi sorotan internasional, mengumpulkan penggemar dari
berbagai negara.
Dalam kesimpulannya, sepak bola adalah olahraga yang menyenangkan dan
bermanfaat. Selain memberikan kebugaran fisik, permainan ini juga membantu
dalam pengembangan keterampilan sosial, mental, dan moral. Sepak bola telah
menciptakan ikatan sosial, kebanggaan nasional, dan menginspirasi jutaan orang
di seluruh dunia.
B. Saran
Bermain sepak bola juga menuntut kemampuan otak yang prima, Untuk dapat
bermain sepak bola kita harus banyak berlatih dan memupuk kerja sama yang ulet
karena dalam permainan ini sangat diperlukan kebersamaan dan keuletan dalam
bermain demi terciptanya dinamika kebersamaan untuk mencapai kemenangan.
DAFTAR PUSTAKA

Danny, Mielke. 2007. Dasar-dasar Sepakbola. Bandung: Pakar Raya.

Depdikbud. 1983. Sepakbola. Jakarta: Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan


Menengah.

Joseph A, Luxbacher. 2000. Sepakbola Taktik dan Teknik Bermain. Jakarta: PT


Raja Grafindo Persada.

Komarudin. 2005. Dasar Gerak Sepakbola. Yogyakarta: Universitas Negeri


Yogyakarta.

Anda mungkin juga menyukai