Anda di halaman 1dari 17

YAYASAN LEMBAGA CORNELIS CHASTELEIN

PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR KEHADIRAN


GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN
PEDOMAN TATA TERTIB GURU DAN KARYAWAN

SMP KASIH DEPOK

SMP KASIH DEPOK


Jalan PEMUDA No 72

1
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

SMP KASIH meruakan lembaga Pendidikan bertujuan mengembangkan potensi peserta


didik supaya menjadikan siswa siswi SMP Kasih menjadi manusia berilmu dan beriman
yang mengasihi Allah dan mengasihi sesama manusia. Dalam melaksanakan dan
menyelenggarakan pendidikan tersebut melibatkan guru dan tenaga administrasi serta
karyawan lainnya.

Guru merupakan pelaksana penyelenggara pendidikan sebagai komponen penting yang


akan menentukan tingkat keberhasilan dari tujuan pendidikan tersebut. Tenaga
Administrasi dan karyawan lainnya merupakan komponen yang memiliki daya dukung
yang cukup dominan dalam kelancaran kegiatanKegiatan Belajar Mengajar.

Kedisiplinan guru yang mengabdi di SMP Kasih merupakan komponen yang mempunyai
pengaruh yang sangat besar terhadap perkembangan dan kemajuan lembaga secara umum
dan siswa siswi secara khusus. Guru merupakan salah satu sosok yang dilihat, ditiru dan
digugu oleh para siswa. Oleh karena itu tata tertib guru sangat diperlukan guna
meningkatkan kedisiplinan dan ketertiban guru dalam menjalankan tugas, serta untuk
menjunjung tinggi Institusi SMP Kasih dengan loyalitas dan dedikasi yang tinggi.

B. DASAR HUKUM

Dasar hukum sebagai dasar penyusunan tata tertib ini adalah :


1. Undang-undang Sisdiknas No : 20 Tahun 2003
2. Peraturan tata tertib karyawan Lembaga Yayasan Cornelis Chastelein

C. TUJUAN

Pedoman Tata Tertib Guru dan Karyawan ini disusun dengan tujuan :
1. Proses pembelajaran dapat berjalan lancar;
2. Penyediaan sarana dan prasarana pendidikan secara tertib;
3. Mempertinggi rasa tanggung jawab;
4. Tercapainya tingkat kedisiplinan semua unsur sekolah;
5. Tercapainya visi, misi, dan tujuan sekolah.

2
D. VISI DAN MISI

Adapun Visi dari Pedoman Tata Tertib Guru ini adalah :

“Mewujudkan kinerja pendidik dan tenaga kependidikan dengan loyalitas dandedikasi


yang tinggi sesuai profesionalisme.”

Sedangkan Misi Pedoman Tata Tertib Guru dan Karyawan ini adalah :

Menciptakan Lingkungan Pendidikan yang berkualitas dengan suasana danhubungan kerja


yang harmonis.

1. Menciptakan pendidikan yang dilandasi dengan pengajaran yangKristiani


2. Menciptakan pendidikan dan pengajaran yang layak.
3. Menciptakan proses pendidikan yang baik dan benar.

3
TATA TERTIB GURU

1. KEHADIRAN GURU
1. Guru harus sudah hadir di sekolah 15 menit (lima belas) menit sebelum
pelajaran dimulai dan Pulang paling cepat 15 Menit setelah selesai pelajaran.
2. Guru Bersedia Mengisi daftar hadir yang telah disediakan.
3. Guru yang terlambat dan tidak masuk mengajar :
a. Guru wajib hadir setiap hari sebagai komitmen untuk mencerdaskan
peserta diidk.
b. Bagi Guru yang terlambat datang ke sekolah sebanyak 3 (tiga) kali
berturut turut akan ditegur
c. Bila guru tidak masuk dalam 3 (tiga) hari berturut
d. -turut harus menyertakan surat keterangan dokter atau alasan yang
riil/masuk akal.
e. Guru yang tidak masuk dalam 1 (satu) minggu berturut-turut tanpa
pemberitahuan ke sekolah atau sering tidak masuk /sering minta izin
meninggalkan kelas / sekolah akan memberikan surat peringatan 1, 2 dan
apabila Surat tersebut tidak mendapatkan tanggapan maka sekolah akan
mengeluarkan secara sepihak.

2. KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR DI SEKOLAH


1. Guru sudah berjalan menuju kelas seiring dengan Bel tanda masuk berbunyi 5
menit lagi pelajaran pertama akan di mulai. Dan keluar dari kelas sesuai
dengan bel berbunyi.
2. Guru bersedia menggunakan waktu 5 menit pertama untuk memotivasi dan
menanamkan Prinsip Prinsip Rohani, dan berdoa secara Kristen.
3. Guru bersedia membuat perangkat pembelajaran serta memberikan pelajaran
sesuai dengan standart kompetensi dan indikator yang termuat dalam Silabus
dan RPP dan sudah tersedia dalam bentuk print out pada awal di bulan
agustus setiap awal tahun pelajaran dimulai.
4. Guru bersedia membuat daftar hadir siswa pada setiap Kegiatan belajar
mengajar.
5. Guru bersedia mengisi agenda kelas setiap pelaksanaan Kegiatan belajar
mengajar.
6. Guru bersedia memperhatikan situasi kelas, lingkungan sekolah berkaitan
dengan Kebersihan, keindahan, Ketertiban dan menegakan tata tertib Siswa.
7. Guru bersedia memberi teguran atau sanksi kepada siswa yang melanggar tata
tertib yang bersifat mendidik dan menghindari hukuman Fisik secara
berlebihan yang diluar batas pembinaan danpendidikan.
8. Guru bersedia membuat terobosan dan inovasi dalam program pembelajaran
agar siswa dapat belajar dengan menyenangkan.
9. Guru bersedia memberi keteladanan, contoh dan panutan dalam hal berkata
kata dan bertindak, bersikap, baik di Lingkungan sekolah maupun
dilingkungan masyarakat.
10. Guru bersedia untuk tidak merokok dilingkungan Sekolah.
11. Guru dilarang membawa HP ke dalam kelas atau sedang menjalankan tugas
mengajar
12. Guru tidak diizinkan makan / minum di ruang kelas selama pelajaran
berlangsung.
13. Guru diwajibkan mendampingi siswa siswi selama KBM berlangsung dan
4
dilarang untuk menonton Film yang tidak ada kaitannya dengan Proses
pembelajaran.
14. Guru dilarang berdagang atau berjualan kepada siswa sisiwi di lingkungan
sekolah, apalagi dengan iming iming perbaikan nilai.
15. Guru dilarang membawa putra/putrinya ke dalam kelas ketika pelajaran
berlangsung
16. Guru dilarang tidak duduk di atas meja siswa ketika menjelaskan dan atau
mengajar siswa.

3. MENINGGALKAN SEKOLAH
1. Guru bersedia untuk tidak meninggalkan kelas sebelum tugas mengajar selesai,
tanpa ada izin Kepala Sekolah, apabila harus meninggalkan kelas wajib mengisi
lembaran meninggalkan kelas.
2. Guru yang sakit atau alasan tertentu diperkenankan meninggalkan sekolah
setelah yang bersangkutan melaporkan kepada Kepala Sekolah.
3. Guru tidak dibenarkan meninggalkan kelas sebelum pergantian jam pelajaran
tanpa alasan yang jelas dan masuk akal.
4. Guru tidak dibenarkan waktu jam istirahat meninggalkan sekolah tanpa
sepengetahuan Kepala Sekolah.

4. PERALATAN BELAJAR
1. Guru diwajibkan membuat, melengkapi dan membawa administrasi guru sesuai
dengan apa yang ditetapkan oleh sekolah
2. Guru hanya wajib membawa buku buku yang berkenaan dengan mata pelajaran
yang akan dipelajaran, tidak diizinkn membawa buku-buku/ barang lain yang
tidak ada hubungannya dengan pelajaran sekolah
3. Guru diwajibkan membawa buku pendamping pelajaran sebagai referensi
4. Guru wajib membuat/menggunakan alat bantu/ peraga jika pokok bahasa
tersebut memerlukan.

5. PAKAIAN SERAGAM DAN PENAMPILAN


1. Guru setiap hari diharuskan menggunakan pakaian seragam yangtelah
ditentukan oleh sekolah ;
a. Hari Senin seragam Batik
b. Hari Selasa Seragam Putih Hitam
c. Hari Rabu seragam Pramuka.
d. Hari Kamis memakai Seragam Batik bebas
e. Hari Jum’at memakai seragam Baju Merah
2. Guru wajib memakai sepatu Vantopel, tidak diizinkan memakai sepatu yang
diinjak belakangnya atau sandal, tanpa alasan yang kuat.
3. Guru pria tidak diizinkan berambut gondrong dan plontos,
4. Guru Wanita tidak diizinkan memakai perhiasan yang berlebihan dan memakai
make up yang tidak pantas, dilarang berambut di sask atau menggunakan Wiq
(rambut palsu)
5. Guru tidak boleh memelihara kuku yang panjang atau tidak terawat dan
memakai kutek
6. Guru bersedia mengenakan pakaian yang rapi, sopan sesuai dengan kaidah
seorang guru, tidak diperkenankan memakai Rok Mini, Celana Kulot, celana
Legin, Jeans celana dan pakaian ketat. Selama mengajar tidak diperkenankan
memakai sendal.

5
6. PENGAWASAN
1. Guru Wajib memeriksa tugas yang diberikan dan serta memberikan teguran dan
bimbingan, apabila hasil dan prestasi belajar siswa menurun
2. Guru diwajibkan memenuhi panggilan dan teguran dari Kepala Sekolah
sehubungan dari persoalan yang ada
3. Guru Wajib memeriksa/ tanda tangani bukti kehadiran (absensi)

7. LAIN-LAIN
1. Guru wajib saling menghormati dan bersikap sopan serta berkerjasama
Kepala Sekolah, rekan Guru, Pegawai sekolah (TU, Bendahara, Pesuruh)
2. Guru wajib menjadi anggota Group WA SMP KASIH. Group WA SMP Kasih
adalah media Informasi dan komunikasi antara Lembaga dengan Guru, Guru
dengan Guru. Dalam Group WA SMP KASIH hanya memuat Informasi dan
Komunikasi demi kepentingan Institusi SMP KASIH. Tidak diperkenankan
Informasi yang bersifat Provokasi atau merendahkan atau melecehkan yang
bersifat SARA.Tidak diperkenankan memuat Informasi Lowongan pekerjaan.
3. Guru diwajibkan menjunjung nama baik Sekolah, baik dilingkungan dan atau di
luar sekolah dan dimanapun berada
4. Guru diwajibkan menjaga kerahasiaan sekolah, tidak menyebarkan hasil rapat
Guru ataupun rapat dengan orang atau siswa.
5. Guru diwajibkan memiliki pengenal SMP Kasih
6. Guru dilarang membawa setiap persoalan pribadi dari luar kesekolah atau
sebaliknya sehingga mengganggu suasana hubungan antar guru atau siswa di
lingkungan sekolah.
7. Guru dilarang mengadakan les (kursus), baik di lingkungan sekolah maupun di
luar secara pribadi tanpa sepengetahuan / izin Kepala Sekolah
8. Guru diwajibkan mengikuti kegiatan yang menjadi program SMP Kasih
9. Guru wajib mengikuti rapat, workshop dan sejenisnya yang diselenggarakan
oleh Sekolah.
10. Guru wajib hadir apabila kepala sekolah memintanya untuk menghadap.
11. Diakhir tahun Pelajaran setiap Guru Wajib mengumpulkan Adminitrasi Guru,
Agenda kelas, Daftar Hadir, Legger, Dll atau apabila tidak bersedia
mengumpukan maka pihak sekolah akan menahan Gaji atau kompensasi

8. SANKSI-SANKSI
1. Guru yang tidak memenuhi kewajiban-kewajiban dan atau melanggartata tertib
tersebut di atas akan dikenakan sanksi-sanksi berupa ;
a. Teguran
b. Peringatan tertulis/ perjanjian
c. Skorsing
d. Dikeluarkan dengan tidak hormat.
2. Guru dapat diberhentikan secara tidak hormat
a. Di hukum dipenjara
b. Pelanggaran susila
c. Mengancam/mencemarkan nama baik Kepala Sekolah, guru lain,dan
pegawai Tata Usaha SMP Kasih
d. Melakukan pelanggaran moral dan melanggar peraturan atau tatatertib yang
berlaku.
e. Mencemarkan nama baik sekolah
6
BAB II
PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR TUGAS GURU DALAM PROSES
PEMBELAJARAN

1. Tujuan
Prosedur ini disusun untuk mengatur tata cara melakukan pengaturan proses
pembelajaran.

2. Lingkup
Ruang lingkup prosedur ini adalah mengatur proses pembelajaran yang meliputi :

1. Penugasan mengajar
2. Pelaksanaan pembelajaran
3. Pengesahan perangkat rencana pembelajaran
4. Pengawasan pembelajaran
5. Peninjauan ulang RPP dan silabus

3. Acuan
1. Permendiknas nomor 22 tahun 2016 tentang Standar Proses
2. Permendiknas nomor 23 tahun 20016 tentang Standar Penilaian.

4. Definisi
1. Peninjauan ulang RPP dan silabus adalah proses tiap awal tahun ajaran untuk
memastikan masih relevannya RPP dan silabus dengan kondisi terkini tahun
ajaran. Peninjauan ulang menghasilkan keputusan menggunakan kembali RPP
dan silabus atau diperlukan adanya perubahan-perubahan.

5. Prosedur
1. Tanggung Jawab dan Wewenang
5.1.1 Tanggung jawab kepala sekolah untuk menugaskan dan mengawasi
guru membuat perencaan, pelaksanaan, dan penilaian pembelajaran.
5.1.2 Tanggung jawab wakil kepala sekolah untuk
mengorganisirpengumpulan dan pemeriksaan perangkat
rencana pembelajaran.
5.1.3 Tanggung jawab guru untuk melakukan perencaan, pelaksanaan, dan
penilaian pembelajaran.

2. Pelaksanaan Standar Proses


5.2.1 Penugasan mengejar
5.2.1.1 Kepala sekolah menetapkan tugas mengajar guru.
5.2.1.2 Kepala sekolah menugaskan guru untuk merencanakan,
melaksanakan, dan menilai hasil pembelajaran.

7
5.2.2 Pelaksanaan pembelajaran
5.2.2.1 Guru membuat perangkat rencana
pelaksanaanpembelajaran berupa silabus.
Komponen dalam penyususnan silabus
dilaksanakaansesuai Permendikbud No.22
tahun 2016.
5.2.2.2 Guru membuat perangkat rencana
pelaksanaanpembelajaran berupa RPP.
Komponen dalam penyususnan RPP dilaksanakaan sesuai
Permendikbud No.22 tahun 2016.
5.2.2.3 Guru menyerahkan RPP kepada Kepala Sekolah/Wakil
Kepala Sekolah untuk satu semester.
5.2.2.4 Kepala Sekolah/Wakil Kepala Sekolah memeriksa dan
mengesahkan RPP
5.2.2.5 Guru melaksanakan pembelajaran sesuai RPP dengan
tahapan pendahuluan, kegiatan inti, dan penutup.
5.2.2.6 Guru melaksanakan penilaian hasil belajar sesuai dengan
kisi-kisi penilaian.
5.2.2.7 Guru melaksanakan pengayaan atau remedial
hasilpenilaian.

5.2.3 Pengawasan pembelajaran


Kepala Sekolah
5.2.3.1 Kepala sekolah menyusun program pengawasan
pembelajaran.
5.2.3.2 Kepala sekolah melakukan pengawasan secara langsung atau
mendelegasikan kepada Wakil Kepala Sekolah/Guru senior
terhadap guru tentang perencanaan, pelaksanaan, dan
penilaian pembelajaran.
5.2.3.3 Kepala sekolah melakukan pembinaan berdasarkan hasil
pengawasan pembelajaran.
Tim Audit SPMI
5.2.3.4 Tim Audit SPMI menyusun program Monev SPMI standar
proses
5.2.3.5 Tim Audit SPMI melaksanakan Monev SPMI standar proses
5.2.3.6 Tim Audit SPMI memberikan rekomendasi hasil Monev
SPMI kepada Kepala Sekolah.

5.2.4 Peninjauan ulang awal tahun ajaran


5.2.4.1 Kepala sekolah menugaskan guru untuk meninjau ulang
perangkat rencana pembelajaran.
5.2.4.2 Guru melakukan telaah perangkat rencana pembelajaran dan
perubahan-perubahan yang diperlukan. Masukan perubahan
dibuat pada formulir revisi dokumen prosedur pengendalian
dokumen.

8
5.2.4.3 Guru membuat perangkat rencana pembelajaran sesuai hasil
pembahasan.
5.2.4.4 Guru menyerahkan perangkat rencana pembelajaran hasil
peninjauan kepada kepala sekolah untuk di sahkan.

6. Indikator Mutu
6.3 Setiap guru mempunyai perangkat rencana pembelajaran berupa silabus yang
disusun secara mandiri dan sesuai dengan Permendikbud No.22 Tahun2016.
6.4 Setiap guru mempunyai perangkat rencana pembelajaran berupa RPP yang
disusun secara mandiri dan sesuai dengan Permendikbud No.22 Tahun 2016.
6.5 Setiap guru melaksanakan pembelajaran sesuai dengan RPP.
6.6 Kepala sekolah merencanakan, melaksanakan, dan menindak
lanjutipengawasan standar proses.
6.7 Tim Audit SPMI merencanakan, melaksanakan, dan
memberikanrekomendasi perbaikan Monev standar proses.
6.8 Setiap perangkat rencana pembelajaran ditinjau ulang secara periodikminimal
setiap satu tahun.

9
BAB III
PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR TUGAS GURU DALAM
MELAKSANAKAN PENILAIAN

1. Tujuan
Prosedur ini disusun untuk mengatur tata cara melakukan pengaturan penilaian.

2. Lingkup
Ruang lingkup prosedur ini mengatur proses penilaian yang meliputi :

1. Penilaian oleh pendidik


2. Penilaian oleh satuan pendidikan
3. Pengawasan standar penilaian

3. Acuan
1. Permendiknas nomor 22 tahun 2016 tentang Standar Proses
2. Permendiknas nomor 23 tahun 20016 tentang Standar Penilaian.

4. Definisi
1. Penilaian adalah proses pengumpulan dan pengolahan informasi untuk
mengukur pencapaian hasil belajar peserta didik.
2. Penilaian dilakukan untuk ranah sikap, pengetahuan, dan keterampilan.

5. Prosedur
1. Tanggung Jawab dan Wewenang
5.1.1 Tanggung jawab kepala sekolah untuk menugaskan dan mengawasi guru
membuat perangkat, pelaksanaan, dan tindak lanjut hasil penilaian.
5.1.2 Tanggung jawab wakil kepala sekolah untuk mengorganisir
pengumpulan dan pemeriksaan perangkat dan hasil penilaian.
5.1.3 Tanggung jawab guru melakukan perencanaan, pelaksanaan, pengolahan,
pelaporan, dan tindak lanjut penilaian harian tiap kompetensi dasar.
5.1.4 Tanggung jawab satuan pendidikan yang didelegasikan kepada guru
untuk merencanakan, melaksanakan, mengolah, melaporkan, dan
menindaklanjuti , penilaian akhir semester (PAS), dan penilaian akhir
tahun (PAT).

2. Pelaksanaan Standar Penilaian


5.2.1 Penugasan menilai
5.2.1.1 Kepala sekolah menetapkan tugas mengajar guru.
5.2.1.2 Kepala sekolah menugaskan guru untuk membuat perangkat,
pelaksanaan, dan tindak lanjut hasil penilaian.

5.2.2 SOP Guru dalam Kaitannya dengan Penilaian oleh pendidik


5.2.2.1 Guru secara mandiri atau bersama-sama dengan guru lain
dalam satu kelompok mapel menyusun tujuan penilaian sesuai
dengan IPK, silabus, RPP.
1
0
5.2.2.2 Guru secara mandiri atau bersama-sama dengan guru lain
dalam satu kelompok mapel menyusun kisi-kisi penilaian
sesuai dengan RPP.
Kisi-kisi minimal terdiri dari komponen KD, IPK, Indikator
soal, taksonomi, dan bentuk soal)
5.2.2.3 Guru secara mandiri atau bersama-sama dengan guru lain
dalam satu kelompok mapel menyusun instrumen penilaian .
5.2.2.4 Guru secara mandiri atau bersama-sama dengan guru lain
dalam satu kelompok mapel melakukan analisis kesesuaian
instrumen dengan karakteristik kompetensi dan tingkat
perkembangan peserta didik.
5.2.2.5 Guru melakukan penilaian pembelajaran.
5.2.2.6 Guru mengolah, menganalisis, dan menginterpretasikan data
hasil penilaian.
5.2.2.7 Guru melakukan tindak lanjut hasil penilaian untuk siswa
yang memenuhi KKM dan di bawah KKM.
5.2.2.8 Guru mengumumkan hasil penilaian kepada siswa danmelapork

5.2.3 SOP Guru dalam Kaitannya Penilaian oleh satuan pendidikan


5.2.3.1 Guru menyusun KKM tiap mata pelajaran dan
satuanpendidikan.
5.2.3.2 Guru menyusun kisi-kisi penilaian sesuai dengan RPP.
Kisi-kisi minimal terdiri dari komponen KD, IPK,
Indikatorsoal, taksonomi, dan bentuk soal)
5.2.3.3 Guru menyusun instrumen penilaian dan
pedomanpenskorannya
5.2.3.4 Guru melakukan analisis persyaratan substansi, konstruksi,
dan bahasa, serta memiliki bukti validitas empirik .
5.2.3.5 Guru melakukan , penilaian akhir semester (PAS), dan
penilaian akhir tahun (PAT).
5.2.3.6 Guru mengolah, menganalisis, dan menginterpretasikan data
hasil penilaian.
5.2.3.7 Guru melaporkan hasil penilaian kepada sekolah (wakasek
kurikulum atau kepala sekolah).
5.2.3.8 Guru memanfaatkan laporan hasil penilaian.

5.2.4 Pengawasan penilaian


Kepala Sekolah
5.2.4.4 Kepala sekolah menyusun program pengawasan standar
penilaian.
5.2.4.5 Kepala sekolah melakukan pengawasan secara langsung atau
mendelegasikan kepada Wakil Kepala Sekolah/Guru senior
terhadap guru tentang pengawasan standar penilaian.
5.2.4.6 Kepala sekolah melakukan pembinaan berdasarkan hasil
pengawasan standar penilaian.
5.2.4.7 5.2.4.7
Tim Audit SPMI
5.2.4.8 Tim Audit SPMI menyusun program Monev SPMI
standarpenilaian.
5.2.4.9 Tim Audit SPMI melaksanakan Monev SPMI
standarpenilaian.
1
1
5.2.4.10 Tim Audit SPMI memberikan rekomendasi hasil Monev
SPMIkepada Kepala Sekolah.

5.2.5 Peninjauan ulang awal tahun ajaran


5.2.5.4 Kepala sekolah menugaskan guru untuk meninjau ulang
perangkat penilaian.
5.2.5.5 Guru melakukan telaah dan revisi perangkat penilaian dan
perubahan-perubahan yang diperlukan.
5.2.5.6 Guru menyerahkan perangkat penilaian hasil
peninjauankepada kepala sekolah untuk di sahkan.

6. Indikator Mutu
6.9 Setiap guru mempunyai perangkat penilaian berupa kisi-kisi, instrumen, buku
nilai, dan hasil analisis untuk penilaian harian setiap kompetensi dasar.
6.10 Setiap guru melakukan tindak lanjut hasil penilaian (remedial dan pengayaan)
6.11 Satuan pendidikan mempunyai perangkat penilaian berupa kisi-kisi, hasil uji
empirik instrumen, instrumen, buku nilai, dan hasil analisis untuk penilaian ,
PAS, dan PAT.
6.12 Kepala sekolah merencanakan, melaksanakan, dan menindak
lanjutipengawasan standar penilaian.
6.13 Tim Audit SPMI merencanakan, melaksanakan, dan memberikan rekomendasi
perbaikan Monev standar penilaian.
6.14 Setiap perangkat penilaian ditinjau ulang secara periodik minimal setiap satu
tahun.
6.15 Hasil penilaian dimanfaatkan untuk PKB Guru, Penguatan dan penghargaan,
Penjaminan Mutu Pendidikan, Hasil penilaian digunakan sebagai dasar
penentuan kenaikan kelas dan kelulusan siswa

1
2
BAB IV
PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR TUGAS TENAGA ADMINITRASI
SEKOLAH

1. Tujuan
Prosedur ini disusun untuk pelaksanaan Administrasi di sekolah
2. Lingkup
Ruang lingkup prosedur ini adalah mengatur proses pembelajaran yang meliputi :

1. Penugasan mengajar
2. Pelaksanaan pembelajaran
3. Pengesahan perangkat rencana pembelajaran
4. Pengawasan pembelajaran
5. Peninjauan ulang RPP dan silabus

3. Acuan
1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2014 Tentang Aparatur
Sipil Negara
2. Peraturan Pemerintah (PP) tentang Nomor 53 Tahun 2010 tentang Disiplin
Pegawai Negeri Sipil

4. Definisi
1. Tenaga Administrasi Sekolah (TAS) adalah sumber daya manusia di sekolah
yang tidak terlibat langsung dalam pelaksanaan kegiatan belajar mengajar
tetapi berperan mendukung kelancaran proses pembelajaran dan administrasi
sekolah.

5. Prosedur
1. Tanggung Jawab dan Wewenang
5.1.1 Tanggung jawab kepala sekolah menugaskan dan mengawasi Tenaga
Administrasi Sekolah membuat perencaa dan pelaksanaan program
kegiatan administrasi sekolah
5.1.2 Tanggung jawab wakil kepala sekolah atau Kepala Urusan TU untuk
membina para tenaga administrasi sekolah.
5.1.3 Tanggung jawab Tenaga Administrasi Sekolah untuk melakukan dan
melaksanaan dan memberikan laporan kegiatan admistrasi di sekolah.

2. Pelaksanaan Standar Proses


5.2.1 Kepala Tata Usaha :
1. Perencana administrasi program dan anggaran
2. Koordinator administrasi ketatausahaan
3. Pengelola administrasi program
4. Penyusun laporan program dan anggaran
5. Pembina staf

1
3
5.2.2 Administrasi Kepegawaian :
a) Mengisi Buku Induk Pegawai
b) Menyusun Daftar Urut Kepangkatan
c) Menerbitkan Surat Tugas/Keputusan
d) Menyusun Data Dan Statistik Kepegawaian
e) Menyusun Arsip Dan File Pegawai
f) Mengelola Daftar Hadir Pegawai, Dll
5.2.3 Administrasi Keuangan :
a) Menyimpan Dokumen, Rekening Giro/Bank
b) Menerima Dan Melakukan Pembayaran
c) Menyimpan Arsip/Dokumen Dan Spj Keuangan
d) Membuat Laporan Penggunaan Keuangan
e) Membuat Laporan Posisi Anggaran (Daya Serap )
f) Mencatat Keuangan Berdasarkan Sumber Keuanganya PadaBuku
Kas Umum, Pembantu Dan Tabelaris, Dll
5.2.4 Administrasi Sarana Dan Prasarana
a) Menyusun daftar kebutuhan sarana dan prasarana
b) Mencatat dan menginventarisir sarana
c) Menyimpan dokumen kepemilikan
d) Membuat daftar inventarisasi ruang, dll
5.2.5 Administrasi Kehumasan
a) Membantu Proses Kegiatan Komite
b) Menjalin Kerja Sama Dengan Pemerintah Dan Lembaga
Masyarakat Serta Keterlibatan Pemangku Kepentingan
(Stakeholders)
c) Mencatat Dan Mendokumentasikan Proses Kegiatan Kehumasan
d) Mempromosikan Sekolah/Madarsah Dan Mengkoordinasikan
Penelusuran Tamatan
5.2.6 Administrasi Persuratan Dan Kearsipan
1. Mengelola Surat Masuk Dan Keluar
2. Menggandakan Surat/Tikrey
3. Mengelola Buku Ekspedisi Persuratan
4. Memelihara Dan Menata Kearsipan Dan Dokumen , Dll
5.2.7 Administrasi Kesiswaan
1. Membuat Daftar Nomor Induk Siswa
2. Menyusun Daftar Keadaan Siswa
3. Membuat Usulan Peserta Ujian
4. Menginventarisir Daftar Lulusan
5. Menyimpan Daftar Kumpulan Nilai (Leger)
6. Menginventarisir Pendaftaran Siswa Baru
7. Mengisi Papan Data Keadaan Siswa,Dll
5.2.8 Administrasi Layanan Khusus
a) Koordinator Petugas Layanan Khusus ; Penjaga, Tukan Kebun,
Petugas Kebersihan, Pesuruh, Dan Pengemudi
b) Membantu Program Layanan Khusus ; Uks,
BimbinganKonseling, Laboratorium/Bengkel Dan Perpustakaan,
Dll
5.2.9 Teknologi Informasi Dan Komunikasi
a) Mengakses Dan Mengelola Data
b) Mendokumentasikan Administrasi
c) Menginformasikan Serta Mempromosikan

1
4
5.2.10 Penugasan
5.2.10.1 Kepala sekolah menetapkan tugas administrasi sekolah.
5.2.10.2 Kepala sekolah menugaskan tenaga administrasi sekolah untuk
merencanakan, melaksanakan, dan menevaluasi pelaksanaan
tugas administrasi sekolah.

5.2.11 Pelaksanaan
5.2.11.1 Tenaga administrasi sekolah harus membuat perencanaan
program yang akan dilakukan
5.2.11.2 Tenaga administrasi sekolah melaksanakan tugas sesuai
ketentuan
5.2.11.3 Tenaga administrasi sekolah melakoprkan hasil pelaksanaan
kegiatan secara kontinyu kepada kepala sekolah, atau kepada
wakil kepala sekolah dan kepala urusan tata usaha yang
diberi kewenangan oleh kepalasekolah.

5.2.12 Pengawasan pembelajaran


Kepala Sekolah
5.2.12.1 Kepala sekolah menyusun program pengawasan pelaksanaan
tugas tenaga administrasi sekolah.
5.2.12.2 Kepala sekolah melakukan pengawasan secara langsung atau
mendelegasikan kepada Wakil Kepala Sekolah/Guru senior
terhadap tenaga administrasi sekolah tentang perencanaan,
pelaksanaan, dan evaluasi pelaksanaanadministrasi sekolah
5.2.12.3 Kepala sekolah melakukan pembinaan administrasi sekolah
berdasarkan hasil pengawasan pembelajaran.

6. Indikator Mutu
6.16 Setiap tenaga administrasi sekolah memiliki program kegiatan yang akan
dilakukan
6.17 Setiap tenaga administrasi sekolah memiliki laporan pelaksnaan program
kegiatan yang sudah dilakukan

1
5
BAB V
PENUTUP

Demikian Pedoman Tata Tertib ini dibuat agar menjadi pedoman yang bertujuan
untuk memperlancar proses pendidikan dan kegiatan belajar mengajar di Lingkungan SMP
Kasih Depok. Hal–hal yang belum diatur dalam Pedoman Tata Tertib ini akan diatur melalui
mekanisme Rapat Dewan Guru.

Depok, 10 Juni 2021 Kepala


SMP KASIH DEPOK

Meilano Setiawan Isakh M.Th

1
6
1
7

Anda mungkin juga menyukai