PERMASALAHAN KASUS Berdasarkan hasil penyidikan dugaan tindak pidana korupsi pada Proyek Peningkatan Jalan Simpang Bukit Harapan 2 Kecamatan Bongan Kab. Kutai Barat yang dikerjakan oleh PT. Bunga Arafat senilai Rp.14.291.834.000,- yang berasal dari Bantuan Keuangan Prov. Kaltim TA.2014 pada SKPD Dinas PU Kab. Kutai Barat. Sekitar bulan Januari 2014, mendapatkan informasi tentang adanya Paket Pekerjaan Jalan Simpang Bukit Harapan 2 Kec. Bongan Kab. Kubar yang akan dilelang di LPSE Kab. Kubar. Selanjutnya pada tanggal 22 April 2014, sdr. Adi Wijaya membuat dokumen penawaran a.n. perusahaan PT. Bunga Arafat dengan menggunakan nama Direktur Utama sdr. Rustam kemudian memalsukan tandatangannya, selanjutnya sdr. Adi Wijaya meng-upload surat penawaran tersebut dan hasil scan-an data-data / profil company PT. Bunga Arafat ke situs LPSE Kab. Kubar untuk pelelangan paket pekerjaan jalan simpang bukit harapan 2 Kec Bongan. Pada tanggal 2 Mei 2014, Panitia Lelang mengumumkan pemenang lelang berdasarkan Surat Pengumuman Pemenang Nomor: 027/10/ULP/POKJA-JK.D.33/V/2014 tanggal 2 Mei 2014 dengan calon penyedia PT. Bunga Arafat dengan penanggungjawab sdr. Rustam selaku Direktur Utama. PELANGGARAN BUKTI AUDIT Hasil audit atas perhitungan Konstruksi oleh Ahli Konstruksi dari Universitas Muhammadyah Surakarta menunjukkan bahwa Selain itu, ada indikasi manipulasi pada pekerjaan dilapangan terdapat dalam proses pelelangan proyek, kekurangan Kulatitas / Volume dan juga tidak termasuk penggunaan bendera mencapai Kuantitas / Mutu yang perusahaan dan nama palsu untuk dipersyaratkan di dalam kontrak / SPK yaitu memenangkan kontrak. pekerjaan lapis pondasi agregat kelas B adalah Ada juga penyalahgunaan wewenang untuk kuantitas yang dibayarkan lebih besar oleh beberapa pejabat terkait dalam daripada yang dikerjakan dan untuk kualitas penyusunan perhitungan konstruksi. yang dikerjakan lebih rendah dari yang dipersyaratkan dalam spesifikasi teknik KESIMPULAN TERIMA KASIH Do You Have Any Question?