1. Menurut UU No. 20 Tahun 2008, jelaskan klasifikasi entitas kecil, mikro
dan menengah.
2. Di Indonesia banyak sekali UMKM dari berbagai sector, namun faktanya
hanya sedikit yang menerapkan system pembukuan atau tata administrasi sesuai dengan panduan adminisrasi yang benar. Mereka hanya memfokuskan kas masuk dan kas keluar sederhana. Dalam hal ini SAK EMKM tentu belum diterapkan sehingga menyebabkan tidak memperlihatkan implikasi yang nyata. Apakah dengan kasus ini SAK EMKM menjanjikan efektivitas dan keuntungan bagi UMKM? Jelaskan
3. Seiring dengan berkembangnya waktu, terdapat kebutuhan mengenai
ketersediaan standar akuntansi yang lebih sederhana dari SAK umum berbasis IFRS dan SAK ETAP yaitu SAK EMKM. Jelaskan alasan dibutuhkannya/urgensi disusunnya SAK EMKM oleh DSAK IAI?
4. Apakah Tujuan Laporan keuangan menurut SAK EMKM?
5. Jelaskan laporan keuangan minimum yang disyaratkan oleh SAK