Anda di halaman 1dari 14

1.

Apa Yang Memotifasi Anda Menjadi Guru Penggerak

Apa yang memotivasi Anda menjadi Guru Penggerak? Apa yang Anda lakukan
dalam mewujudkan motivasi tersebut?

831 / 5000
motivasi saya mengikuti program guru penggerang yaitu:
1. ingin menambah ilmu pengetahuan
kenapa yang ingin menambah ilmu pengetahuan di program guru penggerak ini.
padahal untuk menambah ilmu pengetahuan bisa dengan cara dan jalan lain, karena
menurut saya , di program guru penggerak ini kita akan dilatih, diasah dengan
semaksimal mungkin. makan akan terbentuklah pengetahuan saya yang lebih
banyak lagi.
2. ingin menambah pengalaman
karena seperti pribahasa mengatakan "Guru terbaik adalah pengalaman" . dengan
pribahasa ini saya rasa, memang betul pengalaman akan menjadi guru terbaik dan
tidak akan pernah terlupakan sampai kapanpun.

untuk mewujudkan itu semua , saya akan sekuat tenaga semaksimal mungkin untuk
terus berusaha mewujudkan motivasi saya tersebut dengan cara mencoba,mencoba
dan terus mencoba sampai berhasil.
Apa kelebihan yang mendukung peran Anda sebagai Guru Penggerak?
Jelaskan alasannya dan berikan contohnya!

1697 / 5000
pada dasarnya setiap orang punya kelebihan dan kekurangan. Tapi kadang kita
belum sadar akan kelebihan yang kita miliki, kita lebih cenderung sadar akan
kekurangan kita. dengan demikian, sedikin kelebihan yang saya ketahui sampai saat
ini yaitu:
1. Keinginan untuk mau belajar
keinginan belajar ini, menurut saya adalah sebuah kelebiahan yang saya miliki saat
ini dan menjadi modal terbesar saya untuk terus maju mencari ilmu dan
pemgalaman yang nantinya akan membentuk keterampilan saya.
salah satu contohnya , dari awal saya ikun mengabdikan diri menjadi honor , sejak
tahun 2008 sampai dengan sekarang . tentunya banyak hal yang dialami termasuk
juga tantangan dalam menguaasai materi pelajaran dan juga berbagai macam
kurikulum. seperti saat ini , kita berada di masa coved-19. tentunya membuat kita di
sajikan dengan berbagi macam cara belajar dan mengajar. seperti belajar mengajar
di rumah (BDR) dengan menggunakan aplikasi-aplikasi untuk kegiatan belajar
mengajar. ada aplikasi zoom , Gmeet, Classroom dan yang lainnya. secara
otomatis, membuat saya harus belajar bagaimana menggoprasikan aplikasi
tersebut.

2. Mau mencoba
keinginan untuk mencoba adalah salah satu kelebihan yang saya miliki. Dan
menurut saya, ini adalaha modal untuk terus mencoba menggapai apa yang kita
inginkan. dengan keinginan mencoba ini, saya mempunyai keyakinan pantang
mundur sebelum mencoba.

salah satu contohnya: saat ini saya mencoba untuk mendaptar menjadi guru
penggerak dengan harapan bisa lolos dan mendapatkan ilmu dan pengalaman serta
keterampilan yang baru untuk saya terapkan di sekolah yang saya tempati.

3. kelebihan teknisnya diantaranya:


a. bisa oprasikan komputer
b. internet dan lain-lain
Berikan contoh perubahan, inovasi, pemberdayaan, gerakan, atau lainnya
yang memberikan dampak nyata berdasarkan inisiatif Anda sendiri. Apa yang
mendorong Anda melakukan hal tersebut? (Jawaban Anda harus mencakup
waktu kejadian, dampak atas inisiatif Anda, upaya yang Anda lakukan agar
inisiatif tersebut terlaksana, peran Anda dan pihak lain yang terlibat bila ada)

2303 / 7000
Ada beberapa yang saya lakukan dan saya rasa mempunyai dampak positif bagi
lingkungan sekolah, walaupun tindakan itu tidak besar. Diantaranya yaitu:
1. Tahun 2008, awal saya ikun mengabdi. karena sekolah saya berada dipelosok.
peseta didik kurang begitu rapi dalam melaksanakan kegiatan upacara bendera
merah putih setiap hari senin. kemudian saya latih mereka mulai dari: cara berbaris,
cara jalan , cara mengibarkan bendera, cara menjadi pemimpin upacara, dan juga
cara menjadi Mc. Tentunya untuk membentuk itu semua tidak instan, seperti kita
masak mie instan, butuh waktu yang lama untuk menempa peseta didik menjadi
lebih baik. Dan alhamdulillah , sekarang mereka sudah tebiada dengan upacara
bendera hari senin dan sudam trampil dalam melaksanakan kegiatan upacara
tersebut.
2. Tahun 2010, Awal saya diberi tugas oleh kepala sekola untuk mengikuti KMD
Pramuka di kabupaten Purwakarta. selama 2 minggu saya berlatih dan dilatih oleh
kakak- kakak pembina. waktuya memang tidak lama dan sedikin ilmu yang saya
serap, karena keterbatasan kemampuan saya untuk menyerap ilmu yang begitu
bnayak dengan waktu yang sesingkat iti. Tapi yang paling terpenting adalah rasa
dan jiwa serta semangat yang saya dapatkan dari kegiatan tersebut. dengan rasa
bangga dan tekat yang kuat menggebu-gebu. saya berniat untuk mengamalkan ilmu
yang saya dapat dibidang pramuka. Dan disekolah saya latih semua peseta didik
yang memeng belum pernah tahu yang sebenarnya apa itu pramuka, bagaimana
pramuka dan lainya. saya ajarkan sejarah berdirinya pramuka, siapa pendiri
pramuka, ada itu pramuka siaga, penggalang, sampai penegak, morse, sandi,
smapore, blangkar dan lainnya. dan alhamdulilah pernah mendapat juara 3 lomba
membuat blangkat tingkat kecamatan pramuka penggalang. dan alhamdulilah
sampai sekarang peserta didik mengikuti kegiatan pramuka.
3. Tahun 2020, setelah kita di sibukan dengan wabah penyakit covid-19, kita dipaksa
untuk mencari jalan keluar bagaimana agar kegiatan belajar mengajar bisa tetap
berjalan yang dikenal BDR. saya belajar bagaimana menggunakan aplikasi zoom
dan gmeet, untuk di terapkan di sekolah. sayapun kenalkan kepada guru dan
peserta didik untuk gunakan aplikasi tersebut. dan alhamdulillah sekarang kegiatan
belajar mengajar mau tatap muka (Luring) atau BDR( Daring) kami sudah siap.
2. Berinteraksi dengan orang lain terkadang dapat menjadi sebuah tantangan.
Ceritakan kesulitan yang Anda alami saat bekerja sama dengan pihak lain (misalnya
rekan sejawat, pimpinan di sekolah, orangtua, wali murid, keluarga, komunitas,
perangkat desa, tokoh masyarakat, pemuka agama, instansi, maupun lainnya) guna
menimbulkan kesadaran dan kesediaan agar mereka berkomitmen membantu Anda
mencapai tujuan bersama.

Kapan waktu kejadiannya? Situasi apa yang Anda hadapi saat itu? Pihak mana
saja yang Anda minta untuk bekerja sama dan mengapa? Gambarkan secara
jelas!

830 / 5000
Salah satu kejadian yang saya hadapi saat itu adalah pada saat memperkenalkan
pelaksanaan pembelajaran daring dengan aplikasi zoom dan gmeet tahun 2021.
karena kami berada didaerah terpencil yang kurang begitu paham tentang
pembelajaran daring. apalagi mengguanakan aplikasi zoom dan gmeet. pada saat
itu, kami hanya menggunakan WA untuk kegiatan belajar mengajar secara daring.
kemudian saya coba dan sarankan kepada guru dan peserta didik untuk
menggunakan aplikasi zoom dan gmeet untuk kegiatan belajar mengajar secara
daring. Dengan berbagai alasan penolakan: karena jaringan lah, kuota lah, tidak
punya hp dan lainnya . Tidak mematahkan semangat saya untuk mencoba belajar
secara daring dengan aplikasi tersebut. Dan akhirnya berhasil berjalan lancar,
sehingga membuat guru yang lain ikut menggunakan aplikasi zoom dan gmeet.
Kesulitan apa saja yang Anda hadapi saat bekerja sama? Adakah penolakan
ataupun kegagalan yang Anda hadapi dalam situasi tersebut? Bagaimana
respon Anda dalam situasi tersebut? Upaya apa yang Anda lakukan untuk
tetap fokus mencapai tujuan yang telah direncanakan?

1347 / 5000
Tentunya ada kesulitan-kesulitan yang dihadapi saat kegiatan tersebut diantaranya:
1. kurangnya respon dari rekan guru
kenapa rekan guru yang lain kurang begitu respon dengan gagasan atau ide saya ini
karena banyak faktor diantaranya:
a. Jaringan internet jelek
rekan guru menggap, karena sekolah kita berada di pelosok, sehingga jaringan tidak
begitu kuat untuk pelaksanaan belajar daring.
b. Kuota
rekan guru menganggap, bahwa kegiatan belajar daring akan membutuhkan kuota
yang besar dan banyak untuk sekali kegiatan daring. Sehingga akan memberatkan
biaya bagi guru.
c. Sulit belajar daring
rekan guru menganggap, bahwa belajar daring sulit karena belum tahu tentang
penggunaan aplikasi zoom dan Gmeet. jadi butuh waktu auntuk belajar dulu
bagaimana menggunakan aplikasi tersebut.

Dari Respon ini saya berupaya dengan memberikan pemahaman dan


memperaktekkan kepada rekan guru bagaiman mengoprasikan aplikasi zoom dan
gmeet tersebut, dan setelah disoba ternyata mereka tertarik untuk mencoba dan
menggunakan aplikasi tersebut dalam pembelajaran adaring sampai sekarang.
2. Respon Peserta didik hampir sama dengan respon rekan guru yaitu :
a. Jaringan
b. Kuota, dan
c. HP yang belum punya semua

upaya yang saya lakukan adalah terus memberi semangat untuk terus belajar dan
bagi yang belum punya hp bisa ikut bergabung dengan yang punya hp.
Upaya apa saja yang Anda lakukan untuk mendapatkan komitmen dari
berbagai pihak untuk bekerja sama?

1722 / 5000
upaya yang saya lakukan untuk mendapatkan komitmen dari berbagai pihak
diantaranya:
1. Respon rekan guru yang kurang
saya upayakan dengan memberikan pemahaman dan penjelasan tentang kegiatan
tersebut. bahwa keterbatasan jaringan, kuota, dan dinggap sulit, kita kesampingkan
dulu untuk mencoba terlebih dahulu. Diawali dengan saya memberikan pelatihan
berupa praktek sederhan yang kita lakukan.
pertama mendowload aplikasi zoom dan Gmeet. setelah terpasang dimasing-masing
hp nya. Kedua kita praktekkan cara membuat link untuk bergaung di room tersebut.
ketiga praktek cara bergabung di room dan cara menerima temen yang mau gabung
ke room . keempat praktik menampilkan atau shear screen power point yang akan di
tampilkan dilayar dan dibagikan kesemua peserta didik. keenam praktik cara keluar
dari room. Setelah melakukan itu semua , rekan guru mulai terbiasa dan bisa
menggunakan aplikasi tersebut. sehingga kami berkomitmen menggunakan aplikasi
tersebut untuk pembelajaran daring selama pademi covid-19.
2. respon siswa
Respon Peserta didik hampir sama dengan respon rekan guru yaitu :
a. Jaringan
b. Kuota, dan
c. HP yang belum punya semua

upaya yang saya lakukan adalah terus memberi semangat untuk terus belajar dan
bagi yang belum punya hp bisa ikut bergabung dengan yang punya hp.
3. Respon orang tua
mereka merasa pembelajaran daring, tidak akan berjalan dengan baik. karena
mereka belum tahu tentang pembelajaran daring apalagi aplikasi yang digunakan.
kemudian sa upayakan dengan memberikan penjelasan dan pemahaman tentang
pembelajaran daring ini, sehingga orang tua mau mencoba dan setelah memantau
kegiatan belajar anak-anaknya dirumah . mereka paham dan senang dengan
kegiatan belajar daring tersebut.
Bagaimana hasilnya?

653 / 5000
hasilnya mengejutkan dan membanggakan. kenapa demikian ? karena kita bisa
membuktikan bahwa keterbatasan bukan penghalang untuk belajar dan mencoba
hal yang baru. yang ytadinya takut jaringan jelek, ternyata jaringan justru bagus dan
kuat untuk kegiatan daring ini. yang tadinya takut biaya kuota , sekarang justru
sebaliknya . yang tadinya merasa tidak bisa dan sulit, ternyata sebaliknya. kita jadi
bisa menggunakan aplikasi zoom dan gmeet, kita jadi melek teknologi. dengan
kegiatan tersebut menjadikan komitmen baru antara guru, peserta didik dan orang
tua siswa, bahwa jangan pernah takut dan menyerah sebelum mencoba untuk
sesuatu yang lebih baik.
3. Permasalahan, tantangan, situasi yang kompleks adalah kondisi umum yang
ditemui dalam menjalankan pekerjaan. Berikan contoh pengalaman Anda
dalam menghadapi situasi yang paling menantang, kompleks atau sulit saat
menjalankan tugas Anda.

Kapan waktu kejadiannya? Permasalahan, tantangan, atau kompleksitas apa


yang Anda hadapi saat itu? Gambarkan secara jelas!

tahun 2009, saat itu saya bersa

998 / 5000
tahun 2009, saat itu saya bersama rekan guru yang lain mengadakan razia pada
anak yang rambutnya panjang. kami masuklah pada satu kelas, dan tentunya ada
beberapa anak yang rambutnya panjang. kemudian rekan saya, mulailah
menggunting rambut anak satu persatu yang memang panjang rambutnya. awalnya
berjalan normal sebagaimana mestinya. kejadian itu begitu cepat, sampailah
saatnya giliran anak itu. Dipeganglah rambut sianak oleh rekan kerja saja, saat mau
digunting anak itu berontak dan bahkan berkata kasar dan menantang rekan saya
sesama guru. Dan terpancinglah rekan saya itu hampir mau adu jotos. saya tanpa
sadar berjalan dengan perasaan binggung apa yang harus dilakukan. apa harus
memegang teman saya dan mengingatkan agar bersabar atau sebaliknya. dan
keputusan saya diluar dugaan memegang tangan anak tersebut, tanpa saya bicara
sedikitpun membawa nak itu ke kantor jauh dari keramaian. saya nasehati anak itu
dan anak itu pun sadar dan minta maaf kepada guru yang diajak adu jotos tadi.
Upaya apa saja yang Anda lakukan untuk memahami situasi tersebut secara
komprehensif? Peluang dan kesempatan apa saja yang Anda identifikasi
dalam situasi tersebut untuk membantu Anda menghadapinya?

upaya yang saya lakukan secar


1. Mencoba masuk kedunia ana
maksudnya saya mencoba mem

Dengan berbagai percobaan ter

1018 / 5000
upaya yang saya lakukan secara terus menerus diantaranya:
1. Mencoba masuk kedunia anak-anak
maksudnya saya mencoba memposisikan diri sebagai teman, sahabat meraka agar
hubungannya semakin dekat. dan mencoba memahami bagaimana jika saya berada
diposisi mereka. apa yang akan dilakukan ? kenapa melakukan hal tersebut ? dan
perlakuan seperti apa yang mereka ingin dapatkan dari seorang guru ?.

Dengan berbagai percobaan tersebut dan pertayaan yang timbul itu. membuat saya
mencari tahu jawaban dan mendapat jawabanya.
kemudian saya, gali dan latih anak tersebuat dengan menjadikan sebagai pemimpin
upacara bendara merah putih. Dan ternya itu berhasil membuat dia disiplin dan
dampak ajaibnya , karena mungkin dia anak yang nakal dan paling berperan dan di
ikuti teman-temannya. perubahan anak tersebutpun membawa perubahan besar
bagi teman-temannya. sehingga anak sekolah menjadi disiplin. Pakainannya rapi,
Rambunya rapi, dan menjadi aktif dalam berbagai kegiatan. menjadi ketua OSIS,
Kegiatan Pramuka, dan Olahraga.
Pertimbangan-pertimbangan atau alternatif apa saja yang Anda hadirkan
dalam membuat keputusan? Informasi apa lagi yang Anda gunakan untuk
memperkuat keputusan Anda?

Dari berbagai informasi yang sa


1. Dari Guru
ternyata anak tersebut merupak
2. Dari teman sejaw at
mengatakan bahw a, anak terse

1648 / 5000
Dari berbagai informasi yang saya dapatkan dari berbagai sumber diantaranya:
1. Dari Guru
ternyata anak tersebut merupakan anak yang nakal dalam artian susah diatur,
pakaian tidak rapi, bicara kasar, suka bolos dan merokok.
2. Dari teman sejawat
mengatakan bahwa, anak tersebut memang aak yang bandel dan susah diatur dan
suka berprilaku seperti jagoan, bolos sekolah dan merokok juga.
3. Dari Wali / Kakek
Ternyata peserta didik ini tinggal bersama nenek dan kakeknya sejak bayi, ditinggal
ibunya ke luar negeri untuk bekerja, sementara ayahnya menikah lagi diluar kota.
secara tudak langsug anak ini, memang mengalami peristiwa yang menyakitkan
sejak bayi yaitu ditinggal kedua orang tuanya.

Dari ketiga sumber informasi inilah yang mendasari saya untuk membuat alternatif
baru dengan cara membuat anak aktif dalam berbagai bidang yaitu:
1. pemimpin upacara
saya latih anak tersebut menjadi pemimpin upacara, agar anak tersebut bisa disiplin
dan menjadi contoh bagi temen- temennya. tentunya tidak mudah butuh kesabaran
dan ketekunan untuk melatih anak yang dicap bandel. tapi ternyata belan belan anak
tersebut berubah dan memberikan perubahan yang sangat
luar biasa.
2. Aktif di Pramuka
saya ikit sertakan juga anak tersebut untuk ikut aktif di ekskul pramuka. dan ternya
luar biasa juga dia menjadi teladan bagi temen-temennya.
3. aktif OSIS
saya libatkan juga di organisasi Siswa intra sekolah, dan luar biasa dia mau ikut
serta dan aktif menjalankan tugas tugas nya menjadi pengurus OSIS.

Dengan kegiatan kegiatan tersebut membuat cap anak nak pada didri mulai
hilang dan dia menjadi contoh perubahan terbaik yang saya lakuan saat itu.
Tindakan apa yang kemudian Anda ambil dan bagaimana hasilnya?

tidakan yang saya ambil saat itu :


1. memposisikan diri sebagai peserta didik diusia anak sekolah SMP
2. Memlakukan pendekatan pada peseta didik tersebut
3. Mencarai informasi kepada Guru
4. Mencari informasi Pada wali Murid
5. melatih peserta didik tersebut menjadi pemimpin upacara
6. mendorong agar aktif di ekskul Pramuka
7. Mendorong agar aktif menjadi pengurus OSIS
Dan hasil dari tindakan yang saya lakukan saat itu, alhamdulillah sungguh sangat
memuaskan karena diluar dugaan anak yang di cap sebagai anak yang nakal dan
bandel ternyata bisa berubah dengan secepat itu. bahkan dengan perubahan nya
itu, mampu merubah seluruh peserta didik yang lain, menjadi disiplin dan lebih baik.

4. Perkembangan menuntut kita untuk terus belajar hal-hal baru. Ceritakan


pengalaman Anda saat mendapatkan masukan atau umpan balik terkait
kemampuan Anda.

Kapan waktu kejadiannya? Masukan atau umpan balik apa yang secara
spesifik Anda dapatkan? Apa yang Anda rasakan saat menerima masukan
atau umpan balik tersebut?

Waktu kejadiannya baru saya y

Saat itu, saya mulai minder kare


1. Kepribadian
2. Sosial

0 / 5000
Waktu kejadiannya baru saya yaitu pada saat kegiatan ppg angkatan 4 tahun 2021.
Tepat nya bulan September sampai dengan bulan desember. Selama empat bulan
itu, saya belajar di program ppg ini, setelah mulai masuk kegiatan ternyata banyak
sekali pengetahuna dan ilmu yang belum saya ketahuai. Ingat sekali ada salah satu
dosen yang berkata “ Saya saat ini tidak akan memanggil bapak dan ibu sebagi
Guru “ . kami pun tercengan dengan ucapan dosen itu termasuk saya. Lalu kami
bertanya kenapa pak dosen ?. beliau pun menjawab” bahwa, karena bapak dan ibu
saat ini belum resmi mendapatkan gelar Guru. Nanti kalau sudah lulus ppg baru
bapak dan ibu syah di sebut seorang GURU.

Saat itu, saya mulai minder karena memang benar apa yang dikatakan dosen
tersebut. Saya belum pantas menjadi seorang guru. Apalagi menjadi guru
professional. Yaitu guru yang menguasai 4 kompetensi.
1. Kepribadian
2. Sosial
3. profesional
4. pedagogic
akhirnya, saya terus mengikuti dan terus mencoba dan terus belajar di program PPG
yang selama 4 bulan ini. Sungguh banyak sekali kegiatan yang dialkuakn yaitu pagi
saya belajar tatap maya lewat gmeet mulai dari jam 6 pagi sampai jam 12 siang ,
terus lanjut kerjakan tugas mandiri sambil terus komunikasi di grup WA bersama
teman yang lain. Jam 3 sore kami kembali tatap maya dengan gmeet sampai jam 6
sore. Dan jam 6 sore sampai jam 12 malem harus uploud tugas. Kegiatan itu
sungguh berat bagi saya. Tetapi kegiatan itu lah yang mampu memicu semangat,
ilmu baru dan keterampilan baru yang saya dapatkan.

Bagaimana cara Anda menyikapi masukan dan umpan balik tersebut untuk
pengembangan diri Anda?

0 / 5000
Awalnya Minder dan putus asa dan bahkan sempat terpikir untuk mengundurkan diri.
Tetapi setelah dipikir-pikir, untuk masuk ppg itu tidak mudah dan kesempatan tidak
akan datang dua kali, jadi manfaatkan lah sebaik mungkin. Dengan prinsip itu, saya
pun terus bertahan, berusaha, memberanikan diri untuk terus maju belajar di
program ppg tersebut.
Saya terus memacu diri untuk menyelasaikan setiap tugas yang diberikan. Dengan
berbagai cara, bertanya pada teman seangkatan ppg, belajara dari you tube, belajar
dari google dan bertanya kepada teman yang lain diluar peserta ppg.
Semua itu saya jalani setiap hari selama 4 bulan, terus seperti itu. Setiap hari berada
dalam tekanan utuk belajar dan selesaikan tugas dari pagi samapai tengah malem.
Dan hari yang paling ditunggu adalah hari minggu. Karena hari minggu adalah hari
libur. Bisa membuat hati, fikiran dan bibir ini tersenyum lebar melupakan sejenak
tugas-tugas yang harus dikerjakan.
Menangis , sedih, lelah, tersenyum sampai tertawa saya jalana selama ppg tersebut.
Dana itu sugguh berkesan dalam hidup saya. Sesuatu yang saya anggap remeh
karena belajar daring dari kejauhan dan dari berbagai pelosok nusantara tapi saya
merasa dekat da nada ikatan persaudaraan yang kuat bersama mereka.

Selain memanfaatkan masukan dan umpan balik dalam proses pengembangan


diri Anda, Hal berbeda apa yang Anda lakukan untuk mendukung proses
pengembangan diri Anda? Adakah cara-cara di luar kebiasaan yang Anda
lakukan dimana hal tersebut membuat Anda kurang nyaman namun
mendukung proses pembelajaran Anda?

0 / 5000
Sungguh sangat perbeda sekali dengan kebiasaan yang saya jalani saat sebelum
ppg.
1. Belajar kejar target
Maksudnya, disitu kita dipaksa untuk belajar secara mandiri dari berbagai
sumber baik dari teman, youtube, google. Yang tentunya sungguh sangat
jauh berbeda denga apa yang saya lakukan selama ini sebelum ppg dalam
belajar. Lebih santai, tidak ditungtun tugas selesai hari itu juga. Tapi saat ppg
justru kita dilatih bekerja dan belajara dengan disiplin. Selesaikan tugasa
tepat waktu.
2. Belajar tepat waktu
Ppg ini, melatih saya untuk tepat waktu dalam segala hal, baik masuk gmeet
tepat waktu, kerjakan tugas tepat waktu, dan yang lainnya.
3. Melatih kepercayaan diri dalam persentasi
Persentasi adalah salah satu makanan rutin dalam kegiatan PPG. Karena
setiap hari setelaha menyelesaikan tukas, saya dipaksa untuk persentasi.
Padahal sebelaunnya saya tidak begitu suka dengan hal tersebut. Dan mau
tidak mau harus tampil juga dan itu secara tidak langsung melatih dan
meningkatkan kepercayaan diri saya untuk terus belajar dan tampil didepan
orang lain.
4. Motivasi semakin besar
Saya dilatih untuk terus belajar belajar dan belajar. Itulah kata yang keluar
setiap hari yang tentunya memotivasi saya untuk tetap belajar. Karena
banyak hal yang belum saya ketahui baik secara ilmu maupun pengetahuan
bahkan keterampilan. Sehingga ini adalah salah satu alasan saya untuk
mengikuti program guru penggerak ini.

Bagaimana aplikasi hasil proses pembelajaran yang Anda sebutkan di dalam


pekerjaan Anda?

0 / 5000

Banyak manfaatnya dari proses ppg tersebut diantaranya :


1. Lebih semangat dalam mengajar peserta didik
Mungkin karena ilmu yang didapatkan dan pengalaman baru tersebut
membuat saya semangat untuk membagaikan ilmu yang saya dapatkan
selama ppg tersebut.
2. Lebih disiplin
Saya menjadi lebih disiplin dalam segala hal. Baik datang tepat waktu, pulang
tepat waktu, kerjakan tugas tepat waktu dan menggunakan waktu
yangkosong untuk belajar dan kerjakan tugas.
3. Lebih termotivasi untuk tetap belajar
Saya lebih bersemangat untuk tetap belajar belajar dan belajar. Baik belajar
secara mandiri dari google, youtube, bahkan dari teman sejawat.
4. Lebih kreatif dan inovatif
Saya merasa lebih kretif dan inovatif dalam dalam belajar mengajar. Belajar
menggunakan aplikasi gmeet, zoom, membuat video pembelajaran, LKPD,
media pembelajaran, PPT, dan bahkan membuat buat video pembelajaran
kemudian di uploud ke youtube.

5. Ceritakan pengalaman Anda melakukan pengembangan terhadap orang lain


(contohnya dengan guru, rekan sejawat lainnya, komunitas, tokoh masyarakat,
maupun lainnya), misalnya dalam kegiatan perlombaan, riset ilmiah,
mempersiapkan orang lain pada tugas dan tanggung jawab baru, atau lainnya.

Kapan waktu kejadiannya? Siapa yang Anda kembangkan? Apa yang


memotivasi Anda melakukan pengembangan tersebut?

0 / 5000
Tahun 2014, kepada time pramuka penggalang dalam rangka perlombaan L3B
tingkat kecamatan.
Motivasi saya melakukan pengembangan pramuaka adalah untuk :
1. Menarik minat
Maksudnya melatih dan menarik minat peserta didik untuk tertarik kepada
kegiatan pramuka.
2. Melatih kedisiplinan peserta didik
Dengan peserta didik tertarik terhadap kegiatan pramuka, maka peseta didik
akan terbentu secara tidak langsung kedisiplinannya. Baik dari segi waktu,
disiplin bicara, disiplin segalanya.
3. Menguji mental dalam kompetisi
Saya ajak mereka ikut lomba agar mereka melek dunia luar dan mau
berkompetisi. Sehingga mental peserta didik menjadi tangguh dan terbiasa
berkompetisi. Dilihat banyak orang, disoraki dan lainnya. Dan itu akan
membentu kepribadian mereka.

Hal apa yang menjadi fokus pengembangan? Ceritakan pula cara Anda
membangun kesepakatan guna mencapai hasil pengembangan yang
diharapkan.

0 / 5000
Membentuk kedisiplinan, kepercayaan diri,minat dan mental time pramuka
penggalang. Karena posisi saat itu, peseta didik belum begitu tertarik dan antusias
terhadap kegiatana pramuka. Sehingga saya lakukan beberapa hal untuk
menangani itu semua diantaranya yaitu :
1. Memberi motivasi
Setiap hari saya berikan motivasi kepada peseta didik untuk ikut serta dalam
kegiatan lomba tersebut walaupun mereka merasa minder dan takut dengan
kegiatan tersebut dengan berbagai alasan. Karena malulah, memang mereka
belum pernah ikut lomba sebelumnya dan itu adalah lomba pramuka pertama
yang mereka ikuti dan wajar saja perasaan itu timbul pada diri mereka.
2. Memberikan pelatihan
Memberi pelatihan mulai dari baris berbaris, membuat belangkar, sandi,
morse, dan keterampilan lainnya bahkan bernyanyi juga.menyasi adalah
salah satu cara yang dilakuakan agar mereka tidak jenuh dan terus semangat
untuk berlatih.
3. Tetap bersabar dan jangan putus asa menjalankan dan memberi motivasi
kepada peseta didik untuk terus berlatih berlatih dan berlatih.

Dukungan apa saja yang Anda berikan bagi orang tersebut? Hambatan apa
yang Anda temui dan bagaimana cara Anda mengatasinya? Upaya-upaya apa
saja yang Anda lakukan untuk mempertahankan motivasi orang tersebut?

0 / 5000
Ada beberapa dukungan yang saya berikan saat itu pada mereka diantaranya:
1. Dukungan moral
Saya berusaha terus menerus memberikan dukungan secara moral yaitu
dengan terus hadir untuk melatih mereka dan terus hadir disaat mereka butuh
kapanpun, dimanapun, saat apapun.
2. Dukungan materil
Sebenarnya tidak banyak juga sih, hanya sekedar uang jajan melepas lelah
saja, yaitu memberi mereka uang untuk jajan. Membeli makanan, cemilan,
minuman dan yang lainnya. Tapi dengan usaha itu, membuat mereka senang
dan bahagia walaupun mereka kecapean.
Tentunya disetiap kegiatan ada hambatan, dan saya pun sudah pasti mengalami
hambatan tersebut diantaranya :
1. Minat mereka kurang
Minat mereka terhadap pramuka memang kurang, jangankana untuk ikut
serta dalam lomba sekelas L3B. sungguh membuat mereka minder dan takut
untuk lomba tersebut.
2. Jarak rumah ke sekolah jauh
Jarak rumah mereka ke sekolah jauh, sehingga membuat mereka telat datang
ke sekolah untuk berlatih dan bahkan tidak datang karena jarak tersebut.
3. Tidak mempunyai kendaraan
Karena tidak punya kendaraan mereka tidak begitu semangat untuk datang
ke sekolah. Jalan kaki dan naik perahu adalah transfortasi yang digunakan
untuk menuju ke sekolah . padahal untuk kesekolah mereka bisa lebih cepat
menggunakan sepeda motor. Tapi ditempat kami tidak ada kendaraan umum
sehingga harus punya kendaraan sepedah motor pribadi.
Upaya yang saya lakukan untuk tetap memberikan motivasi adalah :
1. Memberi semangat
Tiap hari saya berikan semangat pada mereka walaupun mungkin mereka
merasa bosan dengan ucapan saya itu. Tetapi saya coba terus memberikan
motivasi tersebut untuk membakar semangat mereka.
2. Memberikan gambaran manfaat dari kegiatan pramuka
Saya coba berikan gambaran dan manfaat apa yang akan didapatkan mereka
jika terus berlatih dan mengikuti lomba tersebut. Manfaat untuk masa
sekarang dan manfaat untuk masa depan mereka. Bahwa dengan kita latihan
dan lomba pramuka akan membentuk kedisiplinan dan keterampilan serta
mendapatkan teman baru yang akan bermanfaat bagi mereka, baik saat
bermain atau hal hal penting lainya.

Bagaimana hasilnya?

0 / 5000
Hasilnya banyak dari kegiatan walaupun tidak menjadi juara dalam berbagai kategori
yang dilombakan. Tetapi ini yang mereka dapatkan yaitu:
1. Menambah minat terhadap kegiatan pramuka
Maksudnya peseta didik menjadi tinggi dan bertambah minatnya untuk terus
berlatih kegiatan pramuka.
2. Menambah semangat
Maksudnya menambah semangat baru peserta didik untuk berlatih dan
belajar lebih giat dan lebig semangat. Dan yang paling penting mereka
semakin semangat untuk ikut lomba-lomba yang lain.
3. Menambah mental peseta didik
Maksudnya mental peserta didik menjadi lebih terbentuk, ebih tangguh, dalam
mengikuti lomba-lomba dan siap berkompetisi.

Anda mungkin juga menyukai