Anda di halaman 1dari 2

TUGAS 2 – SISTEM HUKUM INDONESIA

FITRAH BAYU RAMADHANI (049389383)

Kasus Posisi :

Sunsun Machinery Co. Pte. Ltd adalah Badan Hukum yang didirikan dan dibentuk berdasarkan hukum
Vietnam dan berkedudukan di Kota Hanoi mengekspor mesin kapal ke Indonesia. Importirnya adalah P.T
Bola Balaship, perseroan yang didirikan menurut hukum Republik Indonesia dan berkedudukan di
Maluku. Perjanjian ekspor impor ditanda tangani di Maluku dan di dalam perjanjian tidak terdapat
pilihan hukum. Tata cara pembayaran yang disepakati kedua belah adalah secara angsuran atau dicicil,
yang pembayarannya dilaksanakan segera setelah mesin-mesin diterima. Setelah mesin-mesin berikut
dengan spareparts-nya dikirim ke Maluku, P.T Bola Balaship sama sekali tidak pernah melakukan
pembayaran, meskipun eksportir telah sering mengingatkan untuk segera menyelesaikan pembayaran
mesin-mesin dan spareparts, tetapi importir tidak mengindahkannya. Oleh karena itu, Sunsun
Machinery Co. Pte. Ltd mengajukan gugatan terhadap P.T Bola Balaship. Kasus ini diselesaikan di
Pengadilan Negeri Maluku.

Pertanyaan :

1. Bukti bahwa kasus tersebut termasuk peristiwa hukum perdata internasional dengan
menunjukkan Titik Taut Primernya.
2. Berdasarkan fakta kasus di atas, tentukan titik taut sekunder dalam perkara tersebut.

JAWABAN :

Kasus ini termasuk peristiwa hukum perdata internasional karena melibatkan dua badan hukum dari
negara yang berbeda, yaitu Sunsun Machinery Co. Pte. Ltd dari Vietnam dan P.T Bola Balaship dari
Indonesia. Perjanjian ekspor impor yang ditandatangani di Maluku menunjukkan adanya transaksi
perdagangan antarnegara yang melibatkan hak dan kewajiban hukum antara kedua belah pihak. Oleh
karena itu, kasus ini dapat dikategorikan sebagai peristiwa hukum perdata internasional.

1. Titik Taut Primernya adalah perjanjian ekspor impor yang ditandatangani di Maluku. Perjanjian
ini menjadi dasar hukum yang mengatur hubungan antara Sunsun Machinery Co. Pte. Ltd dan
P.T Bola Balaship. Dalam perjanjian tersebut, terdapat ketentuan mengenai pembayaran secara
angsuran atau dicicil, yang menunjukkan adanya kewajiban pembayaran yang harus
dilaksanakan oleh P.T Bola Balaship setelah mesin-mesin diterima. Ketidakpatuhan P.T Bola
Balaship dalam melakukan pembayaran menjadi dasar gugatan yang diajukan oleh Sunsun
Machinery Co. Pte. Ltd.
2. Titik taut sekunder dalam perkara ini adalah ketidakpatuhan P.T Bola Balaship dalam melakukan
pembayaran mesin-mesin dan spareparts yang telah diterima. Meskipun Sunsun Machinery Co.
Pte. Ltd telah mengingatkan P.T Bola Balaship untuk segera menyelesaikan pembayaran,
importir tersebut tidak mengindahkannya. Ketidakpatuhan ini melanggar ketentuan perjanjian
ekspor impor yang telah disepakati oleh kedua belah pihak. Oleh karena itu, ketidakpatuhan P.T
Bola Balaship menjadi dasar gugatan yang diajukan oleh Sunsun Machinery Co. Pte. Ltd di
Pengadilan Negeri Maluku.

Anda mungkin juga menyukai