Trafo Tegangan
Trafo Tegangan
“Laporan Praktikum”
Disusun Untuk Memenuhi Tugas
Mata Kuliah : Praktikum Distribusi dan Proteksi Tenaga Listrik
Dosen Pengampu : Ahmad Rizal Sulta, S.T., M.T., Ph.D.
Ahmad Rosyid Idris, S.T., M.T.
I. Tujuan Percobaan
2. Menentukan rasio transformasi trafo tegangan pada sisi tegangan primer yang
keakuratan.
4. Merakit rangkaian trafo tegangan untuk pengukuran pada jaringan tiga fasa
standard tegangan untuk pengukuran dan proteksi , yang dikenal secara umum adalah;
1. Potential Transformer
Trafo ini memiliki belitan primer dan sekunder yang terpisah dan bekerja dari tegangan
belitan ke tegangan rendah. Umumnya dipakai pada tegangan tinggi (>70 kV) dan
Sedangkan berdasarkan penggunaannya, dibagi menjadi dua yaitu untuk pengukuran dan
1. Untuk pengukuran, harus teliti pada daerah kerja 80% - 120% dari tegangan nominal.
0.1 0.1 5
0.2 0.2 10
0.5 0.5 20
1.0 1.0 40
3.0 3.0 –
Tabel 1 berlaku untuk trafo tegangan yang bekerja pada tegangan dari 80 % - 120 %
tegangan nominal dengan burden 25 % - 100 % beban nominal (rated burden) dan power
2. Untuk proteksi, trafo tegangan memiliki ketelitian yang relatif rendah tetapi daerah
kerjanya lebar yaitu dari 5% sampai dengan 190 % dari nilai nominal tegangan
pengenal.
3P 3.0 120
6P 6.0 240
Penandaan ini dilakukan untuk menunjukkan terminal mana yang bertegangan lebih
tinggi.
Misalnya:
5. Beban (burden)
Besar beban yang terhubung pada sekunder trafo tegangan dalam besaran VA, yang
termasuk dalam hal ini adalah, beban kawat kawat penghubung, alat alat pengukuran
dan proteksi.
1 set Multimeter
1 set Battery
PERHATIAN !!!
Langkah Percobaan
1. Merangkai alat percobaan sesuai gambar percobaan, pastikan Polaritas battery benar
Amperemeter analog. Jika bergerak ke arah kanan, maka polaritas VT telah benar. Jika
3. Ulangi langkah pada point 1-2 untuk phase berikutnya (S dan T).
V. Hasil Percobaan
R P1 + P2 – S1 + S2 – Sesuai
S P1 + P2 – S1 + S2 – Sesuai
T P1 + P2 – S1 + S2 – Sesuai
Percobaan yang dilakukan bertujuan untuk melihat polaritas trafo tersebut telah
sesuai atau belum. Kesesuaian polaritas trafo dapat diketahui dengan memperhatikan
pergerakan jarum dari alat ukur yaitu amperemeter. Apabila jarum bergerak kearah
Dari hasil percobaan, didapatkan bahwa polaritas tegangan yang diamati pada
jarum amperemeter bergerak kearah kanan untuk setiap fasa. Sehingga data yang
diperoleh menunjukkan bahwa polaritas tegangan telah sesuai. Hal ini juga
menunjukkan bahwa rangkaian sudah benar dan tidak perlu dilakukan perbaikan
rangkaian.
VII. Kesimpulan