Anda di halaman 1dari 15

KASUS 1 = DIABETES

Seorang pasien bernama Tn. G datang ke klinik dengan Keadaan lemah dan lesu. Tn
berusia 43 tahun, dan sudah menderita diabetes tipe 2 sejak dia berumur 30. Tn A
memiliki berat badan 80 kg dan tinggi badan 166 cm. Setelah dilakukan pemeriksaan,
kadar gula darah Tn. A sebesar 270 mg/dL dan tekanan darah 180/110 mmHg. Selain
itu Dokter kemudian meresepkan obat Metformin 500mg 2x1, captopril 25 mg 2x1
dan Spironolakton mg, 2x1.

Buatlah SOAP kasus tersebut, tentukan Drug Related Problemnya alternatif


terapinya. dan tentuakn gejala-gejala yg berhubungan dengan diabetes

KASUS 2 = DIABETES
Seorang pasien Ny. DR, 80 tahun dengan riwayat penyakit Diabetes Mellitus tipe 2
dan Osteoarthritis di lututnya. Beberapa hari yang baru lalu Ny. DR mengalami
infeksi saluran nafas dan mendapat terapi Cefuroxime selama 7 hari, sekarang Ny.
DR mengalami diare.
Dokter meresepkan :
R/ Glipizide 5 mg 1 x 1
Metformin 500 mg 2 x 1
Sodium diklofenak 50 mg 2 x 1
Omeprazole 40 mg 1x1

Buatlah SOAP dan tentukan Drug Related Problems dari kasus tersebut.
KASUS 3 : DIABETES + HIPERTENSI
Seorang pasien bernama Tn. W berusia 65 tahun memiliki riwayat hipertensi dan DM
tipe 2, pasien tersebut tidak mengonsumsi rokok maupun alkohol, Tn. W juga sering
berolahraga 60 menit 4 kali seminggu, dan dokter memberikan terapi metformin oral
2 x 1.
Hasil LAB :
A1C : 8,4%
SCr : 0,9 mg/dL
FPG : 120 mg/dL
Tekanan darah : 142/85 mmHg
Buatlah SOAP dan tentukan Drug Related Problems dari kasus tersebut.

KASUS 4 : DIABETES
Seorang wanita 61 tahun terlihat di klinik kardiologi untuk evaluasi onset baru
kardiomiopati. Dia menderita diabetes sejak tahun 1986 dan telah dalam terapi
glipizide 5 mg dua kali sehari dan metformin 1000 mg dua kali sehari. Pada
kunjungan pertamanya, dia tercatat memiliki trigliserida puasa 565 mg/dL, HbA1c
8,8, dan kreatinin 2,8. Gagal jantungnya stabil, dan dia telah kembali berfungsi
normal.
Buatlah SOAP dan tentukan Drug Related Problems dari kasus tersebut.
KASUS 5 : DIABETES
Seorang wanita berusia 36 tahun dengan riwayat diabetes selama sembilan bulan
didiagnosis setelahnya dengan gejala poliuria, polidipsia, kelelahan, dan penurunan
berat badan 7,5 kg- 10kg, datang kepada Anda untuk tindak lanjut. Dia telah dirawat
tidak berhasil dengan glipizide 10 mg dua kali sehari, nateglinide 60 mg tiga kali
setiap hari, dan metformin 500 mg tiga kali sehari, tetapi terus memiliki gula darah di
pertengahan 100-an hingga pertengahan 200-an meskipun sesuai dengan terapi. Dia
punya keluarga riwayat diabetes dan obesitas. Pasien juga memiliki
hiperkolesterolemia dan tiroiditis. HbA1c-nya 6,6, meskipun pembacaan fingerstick
pada bulan sebelum presentasi berada di tahun 200-an hingga 300-an. Buatlah SOAP
dan tentukan Drug Related Problems dari kasus tersebut.

KASUS 6 : HIPERTENSI
Seorang pasien laki-laki bernama Ny. F, usia 44 tahun datang ke RS dengan keluhan
nyeri dada. Ny. F adalah seorang asisten rumah tangga sehingga harus beraktivitas
berat setiap harinya. Sebelum masuk RS pasien telah didiagnosa infark miokard.
Setelah dilakukan pemeriksaan, Hb = 15 g/dl, Hct= 5,3 x 10 4 sel/µL, tekanan darah
pasien adalah 110/95 mmHg. Pasien didiagnosa mengalami hipertensi. Dokter
meresepkan obat berikut :
R/ Candesartan 8 mg
1dd1
R/ Captopril 125 mg
1-0-0
R/ Amlodipine 5 mg
0-0-1

Buatlah SOAP dan tentukan Drug Related Problems dari kasus tersebut.
KASUS 7 : HIPERTENSI
Seorang pasien bernama Ny. N berusia 65 tahun merupakan seorang karyawan toko
memiliki keseharian hanya duduk menjaga toko, Ny. N mengeluh pusing tidak
hilang-hilang dalam beberapa hari dan leher terasa kaku, Ny. N memiliki riwayat
penyakit asam urat sejak 15 tahun yang lalu, setelah melalui pemeriksaan fisik
didapatkan:
TD : 130/90 mmHg
RR : 21 kali/ menit
Nadi : 125 kali/ menit
Asam urat : 6,8 mg/dL

Adapun obat yang diresepkan dokter yaitu :


R/ Propanolol 20 mg 2dd1
Allupurinol 300 mg 1dd1
Buatlah SOAP dan tentukan Drug Related Problems dari kasus tersebut.

KASUS 8 : HIPERTENSI
Seorang wanita berusia 36 tahun dengan inisial QN memiliki riwayat hipertensi berat
selama dua tahun. Dia memiliki berat badan normal, dan tidak ada gejala terkait
lainnya. Berdasarkan hasil pemeriksaan QN memiliki TD : 170/90, HR : 80, RR : 20.
Riwayat keluarganya adalah biasa-biasa saja. Dia mengalami hipokalemia (2,9
mEq/L) saat terapi dengan HCTZ (Hydroclorthiazide). Setelah HCTZ dihentikan,
hipokalemia teratasi (3,7 mEq/L), sehingga tekanan darah sekarang dikendalikan
dengan dosis maksimal beta-blocker dan penghambat kanal kalsium, diantaranya
dokter meresepkan:
R/ Bisoprolol 5 mg 1x1
Amlodipin 10 mg 1x1
Berdasarkan kasus tersebut, buatlah SOAP dan tentukan Drug Related Problems dari
kasus tersebut.
KASUS 9 : ASAM URAT (GOUT)
Tn. AL berusia 72 tahun (TB 161 cm dan BB 57 kg) masuk dan dirawat inap
mengalami nyeri kaki, kram, rasa panas, nyeri ulu hati, riwayat asam urat 7,4 mg/dl,
kolesterol 210 mg/dl, tekanan darah 140/90, heart rate (HR) 88 kali/menit, respirate
rate (RR) 24 kali/menit dan suhu tubuh mencapai 37,9⁰ C. Pemeriksaan fisik Tn. AL
menunjukkan ronkhi halus pada apex paru kanan dan kiri, serta nyeri tekan
epigastrium. Adapun Dokter meresepkan penggunaan obat Tn. AL yaitu:
R/ Metilprednisolon 2x1
Allopurinol 100 mg 1x1,
Lansoprazole 30 mg 1x1,
Salbutamol 2 mg 3x1,
Paracetamol 500 mg 3x1,
Asam mefenamat 500 mg 3x1,
Amlodipin 5 mg 1x1.
Berdasarkan kasus tersebut, buatlah SOAP dan tentukan Drug Related Problems dari
kasus tersebut.

KASUS 10 : ASAM URAT (GOUT)


Seorang laki-laki berusia 54 tahun (Tn. W) dengan gout ditemukan memiliki masalah
dengan ekskresi asam urat ginjal. Tn. W didiagnosa mengalami tuberkulosis aktif
sehingga dokter akan memulai terapi pada rejimen empat obat isoniazid, rifampisin,
pirazinamid, dan etambutol serta terapi Allopurinol 100 mg 1x1 dan metilprednisolon
2x1. Gejala yang dirasakan Tn. W yaitu, sakit kaki, kram, radang disertai rasa panas,
nyeri ulu hati, riwayat asam urat tinggi 7,4 mg/dl, kolesterol 210 mg/dl, dan rontgen
TB paru lama aktif.
Berdasarkan kasus tersebut, buatlah SOAP dan tentukan Drug Related Problems dari
kasus tersebut.
KASUS 11 : ASAM URAT (GOUT)
Tn. D (66 th) datang dengan keluhan kaki bengkak dan kekakuan di bagian
persendian dan kekakuan leher. Hasil pemeriksaan diantaranya TD: 170/100, HR: 86
kali per menit, RR: 37 kali per menit, LDL: 200 mg/dl. Dengan mempertimbangkan
berbagai hal, Dokter meresepkan obat diantaranya:
R/ Simvastatin 10 mg (1 dd 1)
Allopurinol 100 mg (2 dd 1)
Hidroklortiazid 25 mg (1 dd 1)
Gliseril glukokat 100 mg (3 dd 1)
Chlorpheniramin maleat (3 dd 1)
Berdasarkan kasus tersebut, buatlah SOAP dan tentukan Drug Related Problems dari
kasus tersebut.

KASUS 12 : RHEUMATOID ARTRITIS (RA)


Seorang wanita berusia 52 tahun (Ny. M) memiliki riwayat rematik radang sendi,
diabetes, hipertensi, dan mulas. Memasuki usia kepala 5 Ny. M sementara melewati
masa menopause nya. Berdasarkan kondisinya saat ini, obat hariannya termasuk
methotrexate 7,5 mg 2x1, prednisone 40 mg 2x1, metformin 500 mg 2x1,
hydrochlorothiazide 100 mg 2x1, lisinopril 10 mg 1x1, dan kalsium karbonat 500 mg
4x1.
Berdasarkan kasus tersebut, buatlah SOAP dan tentukan Drug Related Problems dari
kasus tersebut.
KASUS 13 = OSTEOARTHRITIS
Ny. G, 66 tahun, datang ke rumah sakit dengan keluhan sering merasa nyeri pada
bagian panggul yang sering muncul pada malam hari, saat pagi sering terasa kaku
yang bisa berlangsung selama setengah jam. Hasil pemeriksaan radiologi
menunjukkan adanya osteofit. Pasien didiagnosa mengalami ostearthritis. Dokter
meresepkan asetaminofen 500 mg 3x1 dan natrium diklofenak 50mg 2x1, tetapi
pasien mengaku bahwa ia juga sering merasa nyeri pada bagian perut dan merasa
begah, pasien juga memiliki riwayat penyakit hati berdasarkan nilai SGOT dan SGPT
sebelumnya yang tinggi.
Buatlah SOAP kasus tersebut, tentukan Drug Related Problemnya alternatif
terapinya.

KASUS 14 KULIT
Tn. AS, 20 Tahun, datang ke rumah sakit dengan keluhan benjolan merah-merah di
wajah yang terasa nyeri dan gatal sejak ± 1 tahun yang lalu. Awalnya hanya berupa
bintil-bintil kecil berwarna merah yang tidak terlalu banyak tetapi semakin lama
semakin meluas dan setelah pecah meninggalkan bekas berupa keropeng hitam dan
parut. Pasien sebelumnya sudah pernah mencoba mengobatinya dengan obat-obat
jerawat yang dibeli secara bebas, tetapi penyakit pasien semakin berat. Pada status
dermatologis dijumpai komedo (hitam dan putih), eritema, pustul, nodul eritem, erosi,
ekskoriasi, kista, krusta, skar atropi pada regio fasialis. Diagnosis banding untuk
kasus ini adalah akne vulgaris, erupsi akneiformis, dan dermatitis kontak kosmetik
dengan diagnosis kerja adalah akne vulgaris grade IV. Pada pasien diberi pengobatan
dengan doksisiklin 100 mg tab 1 x sehari, mebhydroline napadysilate 3 x 50 mg,
klindamisin phospate 1,2 % gel diberikan pada pagi hari, klindamisin phospate 1,2%
gel ditambah dengan tretinoin 0,025 % krim diberikan pada malam hari.
Buatlah SOAP kasus tersebut, dan tentukan terapi alternatif yang dapat diberikan
KASUS 15 KULIT
Nn. DF, 19 Tahun, datang ke rumah sakit dengan keluhan jerawat pada kulit wajah
timbul bintil-bintil kemerahan yang berisi nanah ± sejak 3 bulan yang lalu.
Pasien ini mengeluhkan pertama kali mengalami jerawat sejak umur 12 tahun. Pada
mulanya pada wajah pasien terdapat komedo kemudian berubah kemerahan berisi
nanah, awalnya hanya berjumlah sedikit namun lama kelamaan makin bertambah
banyak terutama ketika pasien hendak memasuki periode menstruasi serta ketika
pasien mengkonsumsi makanan berminyak. Pasien mengaku terkadang merasa
gatal dan nyeri terutama ketika bintil-bintil berisi nanah ini pecah. Pasien juga
mengeluh jika bintil-bintil bernanah ini pecah, akan menimbulkan bekas pada
wajah yang sulit untuk hilang. Terapi farmakologi yang diberikan berupa Topikal
Pagi hari : clindamycin 1,2%, Topikal Malam hari: Tretinoin 5%, danOral
Eritromisin 4x500 mg/hari
Buatlah SOAP kasus tersebut, dan tentukan terapi alternatif yang dapat diberikan
SOAL BENAR-SALAH
PEPTIC 3.0
1. Adanya inflamasi kronis, eritematosa, dan bersisik merupakan tanda dari penyakit
Dermatitis (Salah)
2. Psoriasis merupakan penyakit yang disebabkan oleh autoimunitas pada kulit dan
mengakibatkan adanya plak berwarna keperakan (Benar)
3. Salah satu contoh agen keratolitik adalah betametason (Salah)
4. Psoriasis dapat terjadi pada usia anak-anak hingga dewasa (Benar)
5. Dermatitis dapat terjadi pada usia anak-anak dan akan timbul kembali setelah
individu tersebut dewasa (Benar)
6. Hiperpigmentasi, ichthyosis, urtikaria, dan keratosis pilaris merupakan tanda dari
dermatitis (Benar)
7. Dermatitis disebut juga sebagai eksim (Benar)
8. Salah satu peeling agent yang digunakan pada terapi acne vulgaris adalah
resorcinol (Benar)
9. Benzoil peroksida merupakan salah satu contoh dari agen antibakteri topical
(Benar)
10. Amoksisilin merupakan salah satu contoh antibakteri oral yang digunakan pada
terapi acne vulgaris (Salah)
11. Asam urat adalah hasil produk akhir dari degradasi purin (Benar)
12. Kolkisin bukan merupakan terapi gout (Salah)
13. Celecoxib merupakan salah satu golongan NSAID yang digunakan pada terapi
gout (Benar)
14. Allopurinol bekerja dengan menghambat pembentukan xantin menjadi
hipoksantin dan kemudian menjadi asam urat (Salah)
15. Nilai normal asam urat untuk pria yaitu 2,3-6,6 mg/dL (Salah)
16. Nilai normal asam urat untuk Wanita yaitu 3,2-6,6 mg/dL (Salah)
17. Dosis awal metilprednisolon untuk regimen terapi 6 hari dimulai dengan 24 mg
pada hari pertama (Benar)
18. Dosis awal piroxicam pada terapi gout yaitu 1 x 20 mg atau 2 x 10 mg (Benar)
19. Kortikosteroid merupakan salah satu terapi gout (Benar)
20. Seseorang yang memiliki kadar asam urat yang tinggi disarankan untuk
mengurangi makanan yang tinggi akan purin yaitu jeroan (Benar)
21. Penyakit pada persendian yang umumnya disebabkan oleh reaksi imunitas yaitu
Rheumatoid Arthritis (Benar)
22. DMARDs merupakan terapi dari Gout (Salah)
23. DMARDs merupakan singkatan dari Disease-Metabolic Antirheumatic Drugs
(Salah)
24. Salah satu contoh golongan DMARDs adalah sulfasalazine (Benar)
25. Tuberculin skin test merupakan salah satu metode monitoring dari penyakit RA
(Benar)
26. Metotrexat merupakan salah satu agen terapi Nonbiologic DMARDs (Benar)
27. Dosis dewasa untuk terapi meloxicam pada golongan NSAID untuk RA yaitu 7,5-
15 mg
28. Sulfasalazin merupakan terapi RA yang menghasilkan efek samping pada GI
(Benar)
29. Contoh kortikosteroid oral yaitu prednisone dan prednisolone (benar)
30. Obat yang dapat menurunkan asam urat dalam darah yaitu probenasid (Benar)
31. Peningkatan tekanan darah arteri secara terus menerus disebut hipertensi (Benar)
32. Tekanan darah normal orang dewasa yaitu 120/80 (Benar)
33. Jika seseorang memiliki tekanan darah 150, maka termasuk dalam kategori
prehypertension (Salah)
34. Lini pertama dari hipertensi adalah beta bloker (Salah)
35. ACE-I merupakan golongan antihipertensi yang dapat merangsang bradykinin
(Benar)
36. Prazosin, terazosin, dan doxazosin termasuk dalam obat antihipertensi golongan
Direct Renin Inhibitor (Salah)
37. ARB merupakan golongan antihipertensi yang disarankan untuk pasien yang
menderita hipertensi dan diabetes mellitus (Benar)
38. Candesartan merupakan golongan ACEI yang aman untuk penderita hipertensi
yang lanjut usia (Benar)
39. Metildopa merupakan pilihan terapi hipertensi yang aman untuk ibu hamil
(Benar)
40. Captopril merupakan obat antihipertensi golongan ACEI dengan dosis yang biasa
tersedia yaitu 5 mg dan 10 mg (Salah)
41. Polyphagia merupakan salah satu ciri penyakit diabetes mellitus yang ditandai
dengan haus yang berlebihan (Salah)
42. Seseorang dikatakan menderita diabetes mellitus jika kadar HBA1C 7,5% dan
jumlah gula darah puasa sebesar 126 mg/dL atau lebih (Salah)
43. Latihan aerobic dapat meningkatkan sensitivitas insulin dan dapat mengontrol
glikemik serta dapat berkontribusi terhadap penurunan atau pemeliharaan berat
badan (Benar)
44. Novolog merupakan insulin yang termasuk dalam short-acting insulins (Salah)
45. Metformin merupakan pilihan yang tepat bagi pasien diabetes mellitus yang juga
mengalami kelebihan berat badan (Benar)
46. Pioglitazone merupakan golongan thiazolidindion (Benar)
47. Metformin merupakan salah satu golongan biguanid yang memiliki kekuatan
sediaan 500, 800, 1000, dan 3000 mg (Salah)
48. Detemir merupakan salah satu insulin yang termasuk dalam kerja lama atau long
acting (Benar)
49. Kadar gula darah post prandial yaitu <180 mg/dL (Benar)
50. Penyakit diabetes mellitus merupakan suatu gangguan metabolic yang dapat
menyebabkan pasien susah untuk tidur (Benar)
SOAL LOMBA CERDAS CERMAT
PEPTIC 3.0
Materi : Hipertensi, Diabetes Melitus, Rheumatoid Arthritis, Asam Urat, dan
Kulit
1. Penyakit asam urat atau gout terjadi akibat adanya penimbunan kristal …….
(monosodium urate) pada bagian sendi sehingga menyebabkan nyeri sendi
2. Pilihan terapi gout akut dengan onset <12 jam adalah ……(kolkisin)
3. Nilai normal asam urat pada Wanita …..(2,3 – 6,6 mg/dL)
4. Zat aktif dari FDC yang dapat meningkatkan kadar asam urat …..(pyrazinamid)
5. Lini pertama obat untuk menurunkan kadar asam urat ……(allopurinol)
6. Untuk mengatasi keluhan nyeri pada pasien asam urat dengan gangguan fungsi
ginjal berat dapat diberikan obat …..(Kortikosteroid)
7. Enzim yang bertugas mengubah hypoxanthine dan xanthine menjadi asam urat
……(Xanthine oksidase)
8. Celecoxib adalah obat anti inflamasi non steroid yang selektif menghambat enzim
……(COX-2)
9. Golongan obat yang bekerja dengan meningkatkan eksresi asam urat …..
(urikosurik)
10. Golongan obat urikosurik yang disarankan bagi pasien asam urat dengan
komorbit hipertrigliseridemia ……. (fenofibrat)
11. Terapi nyeri lini pertama pada Rheumatoid Arthritis …..(NSAID)
12. Obat antikanker yang dikembangkan untuk mengurangi peradangan pada RA
dengan mengubah sel imun dalam memproses protein adalah …..(Metotrexat)
13. Leflunomide sering digunakan sendiri atau dalam kombinasi dengan DMARDs
lain yang mencegah produksi dari ….. (asam deoksiribonukleat (DNA))
14. Terapi pada RA menggunakan agen biologi secara umum terbagi menjadi 2
golongan obat, yaitu …. (TNF-α inhibitor (Tumor Necrosis Factor Alpha
Inhibitor) dan agen biologi non-TNF)
15. Golongan obat anti peradangan yang apabila digunakan jangka panjang
menyebabkan moon face ……(kortikosteroid)
16. Salah satu mediator inflamasi pada RA …… (TNF-α)
17. Selain meningkatnya mediator inflamasi, pada RA juga diketahui terjadi
peningkatan …… (sitokin dan kemokin)
18. sel yang terlibat pada peradangan humoral dan menghasilkan autoantibodi adalah sel ….
(limfosit B)
19. Terapi RA yang menghambat aktifitas sel T …….. (Abatacept)
20. Antibodi monoklonal yang bekerja langsung pada resptor IL-6 ……(penghambat
sitokin/tocilizumab)
21. penyakit diabetes yang terjadi saat kehamilan, pada wanita yang sebelumnya tidak
memiliki diabetes hanya dialami oleh ibu hamil …..(Diabetes gestasional)
22. Contoh insulin pen analog kerja cepat (rapid-acting) …. (Aspart/Novorapid 100
IU)
23. Gejala tipikal 3P yang sering dirasakan penderita diabetes …… (Poliuria,
Polifagia, dan polydipsia)
24. Golongan obat yang bekerja dengan cara menghambat produksi glukosa
(glukoneogenesis) di hati …….. (Biguanida)
25. Kombinasi terapi antara insulin dan obat antidiabetes oral disarankan apabila nilai
HbA1c dari pasien …..(>9.0%)
26. Yang menjadi perbedaan mendasar antara acne papula dan pustula adalah (adanya
nanah)
27. Yang merupakan contoh acne noninfamasi adalah (Whitehead dan Blackhead)
28. Terapi AV untuk pengendalian sebum yang tidak normal (antiandrogen,
isotretinoin, AB top/or, kortikosteroid, estrogen)
29. Terapi pemeliharaan AV yang paling sering direkomendasikan adalah retinoid
topikal, sebutkan 2 contohnya (adapalene, tazaroten, tretinoin)
30. Contoh obat diuretik yang digunakan dalam terapi AV? Berapa dosisnya
(spironolakton, 50-200 mg)
31. Peradangan kulit yang disebabkan oleh iritan atau sensitizer alergi adalah
dermatitis jenis (dermatitis kontak)
32. Kortikosteroid topikal merupakan terapi pilihan dermatitis atopik, salah satu agen
potensi rendah (cocok untuk wajah) yang direkomendasikan adalah hidrokortison
dengan konsentrasi berapa % (1%)
33. Pemilihan terapi psoriasis apabila agen topikal ditambah fototerapi tidak efektif
(agen topikal+agen sistemik)
34. Betametason dipropionat 0,05% merupakan terapi psoriasis dengan peringkat
potensi kelas (kelas 1/superpoten)
35. Memiliki kemampuan antiinflamasi karena efeknya pada ekspresi gen sel T dan
efek sitostatik merupakan mekanisme kerja dari obat (metotreksat)
36. Metotreksat dapat diberikan secara oral, subkutan, atau intramuskular dengan
dosis awal adalah (7,5 sampai 15 mg sekali seminggu)
37. Fototerapi pada kasus psoriasis memiliki efek samping diantaranya adalah
(eritema, pruritus, xerosis, hiperpigmentasi, dan lepuh)
38. Tazarotene (Tazorac) adalah retinoid topikal yang menormalkan diferensiasi dan
mengurangi hiperproliferasi dari (keratinosit)
39. Apa kepanjangan dari RAAS (renin-angiotensin-aldosteron-sistem)
40. Seseorang dikatakan berada pada hipertensi tahap 2 apabila nilai tekanan sistolik
dan diastokiknya sebesar (lebih atau sama dgn 160/100)
41. Pembatasan diet natrium pada pengidap hipertensi yang disarankan adalah
sebanyak (1,5g/hari)
42. Terapi hipertensi yang aman untuk ibu hamil yang tidak bisa menerima obat
hipertensi lainnya adalah (Metildopa, Clonidine, Labetalol)
43. Dosis captopril untuk terapi hipertensi adalah (12,5-150mg 2-3 kali sehari)
44. Candesartan adalah obat hipertensi golongan (angiotensin II reseptor bloker)
45. Golongan CCB jenis nondihidropiridin bekerja dengan cara mempengaruhi sistem
(konduksi jantung/memperlambat denyut jantung)
46. Dosis amlodipin untuk terapi hipertensi (2,5-10mg 1x sehari)
47. Betabloker jenis cardioselektif contohnya (atenolol, betaksolol, bisoprolol,
metoprolol)
48. Terapi hipertensi dengan indikasi khusus DM adalah obat golongan (ACEI/ARB)
49. Kriteria diabetes melitus apabila angka A1C berada pada (6,5% atau lebih)
50. Contoh obat long acting insulin adalah .. Lantus (insulin glargine, Levemir
(insulin detemir)
51. Kebutuhan insulin rata2 pada DM tipe 1 adalah (0,5 - 0,6 unit/kg)
52. Sulfunilurea memiliki kemampuan hipoglikemik dengan cara merangsang sekresi
insulin di (pangkreas)
53. Metformin adalah terapi diabetes melitus golongan biguanid yang bekerja dengan
meningkatkan sensitivitas insulin padan jaringan (otot hati dan perifer)

Anda mungkin juga menyukai