Anda di halaman 1dari 15
20 |. Rangkeien Digital [sister Kode seperti desimal dikode biner atau binary coded decimal (BCD), gray, excess-3, kode peraga 7-segmen, dan ASCII . Jka | penyaiian data hanya menggunakan sistem bilangan, maka penyajian |. simbol meupun ysiotom kode ga A, Sistem Bilangan 1. Bilangan Desimal Dalam kehidupan sehari-hari sebagian besar manusia menggunakan sistem bilangan desimal untuk berbagai keperluan perhitungan. Hal itu diiakuken karena sistem bilangan desimal telah diperkenalkan sejak seseorang dilahirkan, Para orang tua selalu melatih berhitung kepada anak-anaknya ‘dengan menggunakan sistem bilangan desimal, Sektor perdagangan darilevel kecil sampai perdagangan internasional juga menggunakan sistem desimal ssebagaibasis perhitungannya, Dengan demikian, desimal telah menjadi sistem yang paling dikenal oleh manusia dibandingkan dengan sistem-sistem yang fain, Desimal merupakan sistem bilangan dengan basis 10, artinya digitfangka yang digunakan untuk menyajikannya berjumlah 10 buah yakni: 0,1,2,3, 4, 5, 6,7,8, dan 9, serta setiap digit penyusunnya memiliki bobot kepangkatan 10" dengan n merupakan bilangan bulat positif dan negattf. Contoh: Bilangan (6346),, atau 5346,, memiliki art 5346, = 5 x 10°+3.x 102 +4x 10" + 6x10" te sisi ihisiiicanaatai Sistem Bilangen dan Sistem Kodo | 21 Pada contoh di atas, penyajian bilangan desimal dlakukan dengan cara ‘merempatkan angka-angka desimal di antara tanda kurung kemudian diber indoks 10, atau angka-angka ditempatkan tanpa tanda kurung langsung diber indeks 10. Oleh karena desimal merupakan sistem bilangan yang paling banyak dan paling sering digunakan, maka penyajiannya dapat langsung ditulis angka-angka penyusunnya saja tanpa indeks, dalam hal:ini cukup itulis 5346, ‘Angke-angka penyusun bilangan desimal disebut digit. Perhatikan bahwa setiap digit pada bilangan desimal memiliki bobot yang berbeda-beda sesuai dengan kedudukannya, Digit yang menempati posisi paling kiri yakni ‘Semliki bobot terbesar, dalam hal ini bobotnya adalah 10°sehingga memiliki nila 5000. Oleh Karena memilki bobot terbesar, maka digit tersebut dinamakan Most Significant Digit (MSD) yang berarti digit dengan bobot terbesar. Berturut-turut untuk digit dengan posisi semakin ke Kanan bobotnya semakin turun, digit 8 memilki bobot 10# sehingga bernilai 300, digit 4 berbobot 10° sehingga nilainya 40, dan digit 6 memiliki bobot 10° bernilai 6, Oleh karena memiliki bobot terkecil, maka digit paling kanan dinamakan Least Signit ‘cant Digit (LSD) yang berarti digit dengan bobot terkecil. Untuk bilangan 5 3 4° 6 : MSD LsD Contoh tain, bilangan desimal 0,25 memitki arti: 0,25 =2x 10" +5x 10° ‘Berdasarkan contoh tersebut, hubungan digit-digit penyusunnya dengan bobotriya pada bilangan desimal pecahan 0,25 dapat disajikan seperti berikut 10" 10? € Bobotbilengan desimal pecahan Bilangandesimal> 0, 2 5 Msp LSD 22. | Rangain dg Contoh lain lagi bilangan desimal §346,25 memiliki arti: 5346,25 = 5 x 10° + 3.x 10? + 4x 10! +6x 10°42 x 107+ 5 x 107 ‘dan hubungan digi-digit penyusunnya dengan bobotnya dapat disajikan sebagai berikut. 4-10" 10 10°, 10" 10 € Bobot biiangan desimal Bilangandesimal-> 5 3 4 6,2 5 sD isp TTerlat bahwa bobot bitangan desimal merupakan kepangkatan 10" dongan n=. 3,2; +1) 0, 1, 2, 3, «. dan seterushya. Untuk empat digit biiangan bulat desimal, bobot bilangannya dari Kanan ‘ke kiri berturut-turut adalah 1, 10, 100, dan 1000. Dalam kehidupan sehar'-hati, bobot bilangan desimal lazim disebut dengan satuan untuk bobot 10°, puluhan untuk bobot 410%; ratusan untuk bobot 10°, dan ribuan untuk bobot 10%. Sedangkan untuk ‘dua digit bilangan pecahan bobot bilangannya berturut-turut dari kanan ke kil adalah 107 dan’ 10) Tabe! 3 menyajikan bobot bilangan desimal untuk Ssns+3. Tabel 3. Bobot bilangan desimal untuk-3 1 0 1 1 0 MsB LsB Untuk bilangan biner pecahan, bobot bit MSB dimulal dati 2". Contoh bilangan biner 0,101, memilikt anti: x21 SOx2241 x29 5 +0+0,125 0,101, =0,525,, 0,101, 24 | Rangkaian Digit! dan hubungan antara bit-bit penyusunnya dengan bobotnya adalah sebagai berikut: 2° 22 2s ,1 04 MSB LSB © Bobot bilangan biner pecahan Bilangan biner > 0 CContoh lain untuk bilangan biner yang mengandung pecahan adalah 10110,101, yang memiliki art: AONIO101, = 1 R24 OK 2 #1224 1x24 Ox B41 x2! HOx2E4 1 xD 16+0+4+2+0405+0+0,125, 10110101, =22,525,, Pada contoh ini, hubungan antara bit-bit penyusun bilangan biner itu dengan bobotnya adalah: 2 BB BB 2 2 29 & Bobot bitanganbiner Bilanganbiner > 1.0.1 1 0,104 usB LSB Pethatikan bahwa berdasarkan contoh-contoh di atas, bobot bilangan biner merupakan kepangkatan 2" dengan n= ..,-3,-2,-1, 0, 1, 2,3... dan seterusnya, Terlihat bahwa bobot bilangan biner pecahan adalah n dengan nial negatif dan bobot bilangan biner bulat adalah n dengan nilai posit. ‘Tabel 4 berikut ini menunjukkan bobot bilangan biner untuk -3 2001 5 MsD LSD _ Untuk bilangan oktal pecahan bobotnya merupakan kepangkatan negatit dari 8, ontoh bilangan oktal 0,14,memitki art: ; 26 |. Rangkaian Digital 014, = 1x84 x82 0,14, dan hubungan antara digit-digit penyusunnya dengan bobotnya adalah: 8 8! € Bobot bilangan oktal pecahan Bilangan oktal > 0. 1 4 MsD LSD Contoh bilangan oktallainnya adalah 215,14,, Bilangan ini dalam konteks desimal memiliki ari: 215,14, = 2x 8 +1 x B45 xO" x 8144 x8? 1,4 = 12848454 5+ a 16° 215,14, = (144 Hubungan antara digit-digit penyusun bilangan oktal tersebut dengan bobotnya dapat ditulis sebagai berikut: es 8 Bt Bilangan oktal > 2001045, 1 4 usp Ls € Bobot bilangan oktal Jadi, bobot bilangan oktal morupakan kepangkatan dari 8° dengan -3,-2,-1,0, 1, 2,3... dan seterusnya. Bobot bilangan oktal untuk -8¢n$ +3 disajikan pada tabel 5 berikut ini. ‘Sistem Bilangan dan Sistern Kode | 27 ‘Tabel 5. Penyajian bobot bilangan oktal untuk-3sns+3 4, Bilangan Heksadesimal Heksadesimal merupakan sistem bilangan dengan basis 16, artinya simbol digit yang digunakan berjurniah 16 yakni 0,1, 2, 3, 4, 5, 6, 7,8, 9,4, B,C, D, E, dan F, serta bobot setiap digit penyusunnya adalah kepangkatan 16" dengan n merupakan bilangan butt positif dan negatif. Cara penulisan bitangen heksadesimal adalah dengan mencantumkan indeks 16 dibelakang digit-digtheksadesimal, Perhatikan bahwanilal Ahieksadesimal sama dengan 10 desimal, 8 sama dengan 11 desimal, C sama dengan 12 desimal, D sama dengan 13 desimal, E sama dengan 14 desimal, dan F sama dengan 15 desimal. Contoh: Bilangan (BES),, atau BES,, dalam konteks sistem desimal memilki arti: 11x 167+ 14x 16" + 5x 16° "e 2816, 224, Pada sister heksadesimal, setiap bilangan penyusunnya disebut digit. Digit paling kiri memiliki bobot terbesar sehingga dinamakan MSD. Pada ‘conic datas, digit paiing kri adalah B atau sama dengan 11 desimal merriikt bobot 16*sehingga bernilai 2816 desimal. Berturut-turut di sebelah kanan MSD adalah digit E atau sama dengan 14 desimal memiliki bobot 16" dan bernilai 224 desimal. Digit paling kanan yakni 5 memilki bobot terkecil ‘sehingga dinamakan LSD, memiliki bobot 16° dan bemilai 5 desimal. Dengan BOE 5 wsD LSD Untuk bilangan heksadesimal pecahan, bobot terbesar dimulai dari 16° Contoh bilangan heksadesimal pecahan adalah 0,C8,, Biangan heksadesimal tersebut memilkinitai desimal: 0.08, = 12x 16% 8x 162 2. = 46 "356 dan hubungan antara digt-cigit penyusunnya dengan bobotnya dapat ituliskan sebagai berikut: 16* 16% € Bobot biangan heksadesimal pecahan Bianganheksadesimal 30,C 8 MsD LSD Contoh lain bilangan heksatiesimal yang mengandung pecahan adalah BES,C8,, yang memiliki arti dalam konteks desimal: BESC8,, -=11.x 162+ 14x 16+ 5x 16°+.12x 1674 8x 16 12, 8 $2816 + 224454 75 #565 Dari contoh-contoh di atas, terlihat bahwa bobot bilangan heksadesimal merupakan kepangkatan 16° dengan n. 2, -1,0, 1, 2, 3, .. dan seterusnya. Bobot bilangan heksadesimal untuk -3 Sistem BCD 7 1+ Sistem Desimal Kode yang tidak dapat digunakan (invalid), menunjukkan terjadi kesalahan pada kode BCD. Dalam bidang teknik digital terdapat rangkaian yang dapat ‘membangkitkan kode BCD dari suatu bilangan desimal yang dimasukkan ke dalam inputnya, dan rangkaian tersebut dinamakan pengkode desimal ke BCD (decimal to BCD encoder). Agar anda lebih’ memahami proses pembangkitan kode BCD, lakukan percobaan 2. ‘Terdapat pula rangkaian yang fungsinya merupakan kebalikan darifungsi ‘enkoder yakni dekoder BCD ke desimal, Rangkaian ini berfungsi mengubah kode BCD yang ada pada inputnya menjadi bitangan desimal pada outputnya. ‘Agar anda dapat lebih memahami proses penafsiran kode BCD menjadi bilangan desimal, lakukan percobaan 3! ‘Sistem Blangan dan Sistem Kode | 41 Klik fun simulation, dan dikuti penekanan tombo! 3. Amati LED pada output rangkaian, apakah keadaan LED merupakan kode BCD yang bernilai 3? Ulangi penekanan tombol input untuk nila desimal yang lain, amati outputnya! Apakah output rangkaian telah membangkitkan kode BCD sesuai dengan input desimal yang diberikan? Pertu diperhatikan ketika anda menekan suatu tombolin- ut, maka tombol yang lain harus dimatikan! vika anda melakukan percobaan dengan baik, maka pada output ‘angkeian akan dbangkitkan kode BCD sesuai dengan nia desinal AZ. | Ranghaian Digital Walaupun kode BCD nampak seperti sistem biner, namun keduanya berbeda karena BCD adalah sistem kode sedangkan biner adalah sistem bilangan. Untuk melihat perbedaaan keduanya, pethatikan contoh konversi berikut ini. Ubah 13749 = on Dengan menggunakan metode bagi 2 dapat ditemukan: 187,,= 10001001, ——» Sistem Biner Konversi Sistem Desimal ke Sistem BCD: 197,5=0001 0011 0111 go, ————_ Sistem BCD. 2, Kode Excess-3 (KS-3) ‘Sistem kode lain yang mirip dengan BCD adalah Excess-3. Untuk menyusun kode XS-3 dari suatu bilangan desimal, masing-masing digit dari suatu ilangan desimal yang akan dikode dengan XS-3, ditambah dengan 3 Sistem Desimal 3. 3 ++ 4 5 0100 0101 —_—_——» Sistem xs-3 Pada XS-3, terdapat 6 kode yang tidak dapat digunakan yakni: 9001, 0010, 1101, 1110, dan 1111. Perhatikan contoh konversi ber 1000, ‘a. Ubah kode XS-3: 1001 11000101, Ke sistem desimall Jawabs: i ieasiceincinaoicunncdecoiise ‘Sistem Bilangan dan Sistem Kode | 43 1001 4100 0101,<;———> Sistem Kode XS-3 9 2 ———->Sistemdesimal b, Ubah kode XS-3: 0111 0001 1010,.., ke sistem desimal! Jawab: O141 0004. 1010,,;——> Sistem Kode X$-3 7 1 1 ‘ode XS-3 salah) 3 93 3 4 7 ——— > Sistem desimal . Kode Gray Kode gray memiliki keunikan yakni setiap kali Kode itu berubah nitainya, ‘secara berurutan misalnya dari 2 ke 3 atau dari 5 ke 6, hanya terdapat 1-bit ‘saja yang berubah, Contoh: ja nilai kode gray berubah dati 2 ke 8, maka kode gray berubah dati 0011 ke 0010. Kode gray biasanya digunakan sebagai data yang menunjukkan posisi dari suatu poros mesin yang berputar. Cara mengubeh bilangan desimal menjadi kode gray adalah sebagai berikut: Ubah 13,, dalam bentuk kode Gray! vawab: 1B ‘Sister Desimal MSBBiner A A, AL Abaikan bawaannya (carry) parr eo 4 well tf L271 0 1 1—ssistem Grey use Gray Gambar 23. Konversi Sistem Desimal ke Sistem Gray 3,9 dalam bentuk kode gray adalah 101 gay 44 | RenglaianDigtat 4. Kode: 7-Segment Display Hasil pemrosesan sinyal dari suatu rangkaian digital merupakan sinyal digital dalam bentuk kode-kode biner. Jika hasil tersebut tetap disajikan dalam bentuk aslinya yakni kode biner, maka kita akan mengalami kesulitan di dalam membacanya karena kita tidak terbiasa menggunakan kode biner dalam kehidupan sehar:-harl. Keblesaan kita adalah menggunakan sajian bilangan dalam bentuk desimal. Agar menjadi mudah dibaca, maka kode-kode biner tersebut perlu diubah tampilannya menggunaken tampilan desimal, Piranti yang digunakan untuk menampikan data dalam bentuk desimal adalah LED 7-Segment Display atau dinamakan peraga 7-segmen saja. Untuk ‘menampiikan blangan desimal, peraga ini memerlukan penggerak berbentuk kkode-kode biner. Bentukperaga 7-segmen ditunjukkan pada gambar 24 berikut ini, ngka 3 karena anda telah ineal staan ciel (our ace parton segmen tersebut yakni abodefg=1111001. Pethatikan bahwa peraga =segmen yang. digunakan adalah jenis common cathode sehingga Gambar 24. Peraga 7-segmen Setiap segmen dari peraga tersebut berupa LED yang susunannya membentuk suatu Konfiguras! tertentu. Gambar 24 (a) menunjukkan wujud peraga 7-segmen dilihat dari atas, sedangkan gambar 24 (b) menunjukkan ‘segmen-segmen peraga 7-segmen jenis common cathode. Pada jenis ini

Anda mungkin juga menyukai