Makalah Kelompok 2 Metpen Ekonomi
Makalah Kelompok 2 Metpen Ekonomi
PENELITIAN
Makalah ini disusun untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah
Disusun Oleh :
2023
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana cara menemukan suatu masalah pada penelitian ?
2. Seperti apa teknik dalam merumuskan masalah suatu penelitian ?
3. Bagaimana kriteria yang baik dalam perumusan suatu masalah penelitian ?
4. Jelaskan seperti apa tipe-tipe masalah penelitian ?
5. Bagaimana cara menyajikan suatu masalah penelitian ?
C. Tujuan Masalah
1. Untuk mengetahui cara menemukan suatu masalah pada penelitian.
2. Untuk mengetahui Seperti apa teknik dalam merumuskan masalah suatu
penelitian.
3. Untuk mengetahui Bagaimana kriteria yang baik dalam perumusan suatu masalah
penelitian.
4. Untuk mengetahui seperti apa tipe-tipe masalah penelitian.
5. Untuk mengetahui Bagaimana cara menyajikan suatu masalah penelitian.
2
BAB II
PEMBAHASAN
Menentukan masalah penelitian bukan hal yang mudah. Pada proses penelitian
nantinya akan dihadapkan hal yang sulit salah satunya tidak semua peneliti memiliki
sensitivitas untuk mengidentifikasikan masalah penelitian. Sebenarnya masalah yang
layak diteliti adalah masalah yang harus dapat dirumuskan dengan pernyataan jelas
dan dapat dirumuskan dalam bentuk pertanyaan, tergantung pada metode penelitian
yang hendak dilakukan.1
1. Pendekatan Formal
a. Metode Analog
b. Metode Renovasi
c. Metode Dialektis
1
Sandu siyoto dan Ali Sodik, Dasar Metodologi Penelitian (Yogyakarta : Literasi Media Publishing, 2015), 40
3
Metode ini menentukan masalah penelitian dengan cara mengajukan
usulan pengembangan terhadap teori atau metode yang telah diterapkan.
d. Metode Morfologi
e. Metode Dekomposisi
2. Pendekatan Informal
b. Metode Fenomenologi
c. Metode Konsensus
d. Metode Pengalaman
2
Johny Manaroinsong, Metode Penelitian Terapan Bidang Ekonomi dan Bisnis (Surabaya : AIPI, 2013), 79.
4
bekerja
dalam kegiatan tersebut.3
7. Sumber kepustakaan
3
Ibid., 80
4
Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian.Suatu Pendekatan Praktik (Jakarta : PT Rineka Cipta, 2006), 20.
5
masa dalam berbagai hal seperti kurikulum, media dan metode pembelajaran
dapat dijadikan sumber berbagai identifikasi masalah untuk penelitian.5
1. Rumusan masalah harus jelas, padat dan dapat dipahami oleh orang lain.
5
Arikunto, Suharsimi. Prosedur Penelitian.Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta : PT Rineka Cipta. 2006.
6
Kasiram, Moh., Metodologi Penelitian Kualitatif-Kuantitatif, Malang, UIN Malang, Press, 2008.
7
Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan (Bandung : Alfabeta, 2011), 16.
6
2. Rumusan masalah harus mengandung unsur data yang mendukung
pemecahan
masalah penelitian.
3. Rumusan masalah harus merupakan dasar dalam membuat kesimpulan
sementara (Hipotesis).
4. Masalah harus menjadi dasar bagi judul penelitian.
5. Suatu perumusan masalah adalah berwujud kalimat tanya atau yang
bersifat
kalimat interogatif, baik pertanyaan yang memerlukan jawaban deskriptif,
maupun pertanyaan yang memerlukan jawaban eksplanatoris, yaitu yang
menghubungkan dua atau lebih fenomena atau gejala di dalam kehidupan
manusia.
6. Bermanfaat atau berhubungan dengan upaya pembentukan dan
perkembangan
teori, dalam arti pemecahannya secara jelas, diharapkan akan memberikan
sumbangan teoritik yang berarti, baik sebagai pencipta teoriteori baru
maupun
sebagai pengembangan teori-teori yang sudah ada.
7. Dirumuskan di dalam konteks kebijakan pragmatis yang sedang aktual,
sehingga pemecahannya menawarkan implikasi kebijakan yang relevan,
dan dapat diterapkan secara nyata bagi proses pemecahan masalah bagi
kehidupan
manusia.8
D. Tipe Masalah Penelitian
Tipe masalah penelitian tergantung pada disiplin ilmu dan bidang studi yang
menjadi minat dan perhatian peneliti. Masalah peneliti pada dasarnya merupakan
suatu keadaan yang memerlukan solusi.9 Sekarang mengidentifikasikan empat
kemungkinan tipe masalah dalam penelitian, masalah-masalah yang ada saat ini di
suatu lingkungan organisasi yang memerlukan solusi, area-area tertentu dalam suatu
organisasi yang memerlukan pembenahan atau perbaikan, persoalan-persoalan
8
Dodiet Aditya Setyawan, Masalah Penelitian:perumusan masalah dalam penelitian, 2014, diakses melalui
https://adoc.pub/materi-kuliah-metodologi-penelitian.html, pada 3 Maret 2023 pukul 18.43, 8
9
Susetya Hadi, Metodologi Penelitian (Jakarta: Universitas Mercu Buana, 2015), 12
7
teoritis yang memerlukan penelitian untuk menjelaskan atau memprediksi fenomena,
pertanyaan penelitian yang memerlukan jawaban empiris. Masalah penelitian terdiri
dari beberapa bentuk, yaitu:
1. Permasalahan Deskriptif
a. Hubungan simetris, adalah hubungan antara dua variabel atau lebih yang
kebetulan munculnya bersama, bukan hubungan kausal maupun interaktif.
Contoh:
10
Johny Manaroinsog, Metode Peneltian Terapan Bidang Ekonomi dan Bisnis (Surabaya: AIPI, 2013), 94.
11
Suyanto, Bagong dan Sutinah (eds), Metode Penelitian Sosial Berbagai Alternatif Pendekatan, Jakarta,
Kencana, 2006.
8
1) Apakah kenaikan harga ikan berhubungan dengan kenaikan harga
telur di
pasar tradisional Bandar Kediri?
2) Apakah berhubungan positif dengan inflasi tahun 2009 dengan inflasi
tahun 2010?
b. Hubungan kausal, adalah hubungan yang bersifat sebab akibat. Contoh :
1) Apakah sistem penggajian berpengaruh positif terhadap prestasi kerja
karyawan?
2) Berapa besar pengaruh harga beras, kualitas beras terhadap kuantitas
beras yang diminta?12
c. Hubungan interaktif/resiprocal/timbal balik adalah hubungan yang saling
mempengaruhi. Contoh:
1) Adakah hubungan antara motivasi dengan prestasi dalam
pembelajaran?
2) Apakah inflasi berhubungan dengan kenaikan kurs rupiah terhadap
dolar?
E. Penyajian Masalah Penelitian
9
menjadi sulit dipahami. Terlebih bila masalah penelitian sering sekali dikacaukan
dengan kekeliruan penulisan rumusan masalah dan pertanyaan-pertanyaan yang
harus dijawab peneliti untuk memahami atau menjelaskan masalah yang akan
diteliti.15 Memilih masalah dalam sebuah penelitian sebaiknya peneliti harus :
a. Memastikan apakah masalah yang akan dipilih itu sudah atau akan ada
jawabannya.
b. Mempertimbangkan relevansinya.
c. Mempertimbangkan manfaat teoritisnya.
d. Mempertimbangkan aspek aktualisasi masalah.
e. Mempertimbangkan jelajah atau wilayah pengembangan ilmu yang
berkaitan.
Satu hal lagi yang perlu diketahui adalah perumusan masalah atau pertanyaan
penelitian harus disusun dengan efektif. Ciri-ciri perumusan masalah yang efektif
adalah :
BAB III
PENUTUP
15
Dodiet Aditya Setyawan, Masalah Penelitian:perumusan masalah dalam penelitian, 2014, diakses melalui
https://adoc.pub/materi-kuliah-metodologi-penelitian.html, pada 3 Maret 2023 pukul 18.43, 6.
16
Ibid., 9.
10
A. Kesimpulan
B. Saran
Dalam pembuatan makalah ini, Kami sebagai penulis menyadari bahwa masih
terdapat banyak kesalahan, baik dalam penulisan materi yang Kami sajikan. Untuk itu, Kami
memerlukan saran yang membangun untuk pembuatan makalah yang lebih baik lagi. Semoga
makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca.
DAFTAR PUSTAKA
Sandu siyoto dan Ali Sodik, Dasar Metodologi Penelitian (Yogyakarta : Literasi Media
Publishing, 2015), 40.
11
Johny Manaroinsong, Metode Penelitian Terapan Bidang Ekonomi dan Bisnis (Surabaya :
AIPI, 2013), 79.
Suyanto, Bagong dan Sutinah (eds), Metode Penelitian Sosial Berbagai Alternatif
Pendekatan, Jakarta, Kencana, 2006.
Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian.Suatu Pendekatan Praktik (Jakarta : PT Rineka
Cipta, 2006), 20.
Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan (Bandung : Alfabeta, 2011), 16.
Arikunto, Suharsimi. Prosedur Penelitian.Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta : PT Rineka
Cipta. 2006.
12