Anda di halaman 1dari 7

PRATIKUM MESIN LISTIK DAN PROTEKSI

TRAFO ( REGULASI TEGANGAN TRANSFORMATOR 1 FASA )

Disusun Oleh :
AGNES YESI ADELINA BR SIHITE
2105032043
EL-4C

PRODI TEKNIK LISTRIK


JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
POLITEKNIK NEGERI MEDAN
T.A 2022/2023
LEMBAR PENILAIAN

Judul Pratikum : Regulasi Tegangan Transformator 1 Phasa


Nomor Jobsheet : 10
Nama Praktikan : Agnes Yesi Adelina Br Sihite
Kelas : EL-4C
NIM : 2105032043
Nama Partner : 1. Ade Putra Sitorus
2. Akmal Mahmuda
Kelompok : 01
Nama Instruktur : 1. Drs. Ibnu Hajar, MT.
2. Darwis Tampubolon, ST., MT.
Tanggal Pratikum : 10 MEI 2023
Tanggal Kumpul Laporan : 17 MEI 2023
Nilai :
DAFTAR ISI

1. Tujuan 1
2. Pendahuluan 1
3. Peralatan yang Digunakan 2
4. Langkah Kerja 3
5. Pertanyaan-Pertanyaan dan Tugas 3-4
6. Tabel Evaluasi 4
7. Jawaban Pertanyaan 6
8. Analisisa 7
9. Kesimpulan 12
G. REGULASI TEGANGAN TRANSFORMATOR 1 FASA

1. Tujuan Percobaan.
Pada akhir percobaan diharapkan mahasiswa sebagai praktikan dapat:

 Menghitung regulasi tegangan satu transformator, pada kondisi


beban yangbersifat resistif, induktif, dan kapasitif.
 Menentukan kondisi regulasi tegangan transformator berdasarkan
rangkaianekivalennya.

2. Pendahuluan.
Regulasi tegangan suatu transformator dapat diartikan sebagai perubahan
teganganpada terminal sekunder pada saat kondisi transformator di bebani.
Besarnya regulasi dinyatakan dalam persen atau per - unit dari rating tegangan
sisi sekunder saat berbeban dengan faktor daya ( power faktor) tertentu dengan
tegangan pada sisi primer dijaga atau dianggap konstan.
Bila V2 besarnya tegangan terminal sisi sekunder pada saat beban penuh E2
dinyatakan sebagai besarnya tegangan terminal sisi sekunder pada saat beban nol
atau tanpabeban dengan daya tertentu, maka regulasi tegangan dapat dinyatakan :
Regulasi tegangan 𝐕 𝐫 =𝐄 𝟐 − 𝐕 𝟐 ( per – unit )

[2.1]
𝐕 𝐧

Dengan: 𝐕 𝐧 = Tegangan rating atau nominal terminal sekunder

Perubahan atau penurunan tegangan pada sisi sekunder saat dibebani


dikarenakan adanya kebocoron impedansi ke sekunder dari sisi primer atau rugi –
rugi tegangan yang disebabkan impedansi pada sisi primer dan rugi – rugi
tegangan yang disebabkan impedansipada sisi sekunder. Besarnya penurunan
harga tersebut tergantung dari besarnya beban dan faktor daya beban. Secara
diagram vektor dapat digambarkan sebagai berikut:

a. Beban bersifat resistif


I2 . Xek2

I2 I2 . Rek2
V2
Gambar 1. Diagram vector tegangan dan arus pada beban resistif
b. Beban bersifat kapasitif

Gambar 2. Diagram vector tegangan dan arus pada beban kapasitif

c. Beban bersifat induktif.

Gambar 3. Diagram vector tegangan dan arus pada beban induktif

Sebagai misal, pada kondisi beban bersifat induktif, dengan memperhatikan


gambar c.regulasi tegangan pada kondisi ini dapat dinyatakan sebesar:

%𝐕 𝐑 = 𝐄 𝟐 – 𝐕 𝟐 = 𝐈 𝟐 .𝐑 𝐞 𝐤 𝟐 .𝐂 𝐨 𝐬 .𝜃 𝟐 +𝐈 𝟐 .𝐗 𝐞 𝐤 𝟐 .𝐒 𝐢 𝐧 𝜃 𝟐 =

%......................[3.2]

𝐕 𝟐 𝐕 𝟐

Dengan :
𝐑𝐞 𝐤 𝟐 = Tahanan ekivalen dilihat dari sisi sekunder.
𝐗𝐞 𝐤 𝟐 = Reaktansi ekivalen dilihat dari sisi sekunder.

3. Peralatan Yang Diperlukan.


a. Sumber tegangan arus AC/0 -240 volt dan auto trafo. (1 buah)
b. Transformator satu fasa 220 V/48 V/ 50 VA (1 buah)
c. Volmeter AC (2 buah)
d. Amperemeter AC (1 buah)
e. Rheostat 1000 Ω / 0,6 A (1 buah)
f. Rheostat 110 Ω / 2,5 A (1 buah)
g. Kabel penghubung (15 buah)
4. Rangkaian Percobaan.

Gambar 4. Rangkaian percobaan regulasi tegangan transformator.

5. Langkah Percobaan, Tugas, dan Pertanyaan.

a. Buatlah rangkaian percobaan seperti pada gambar diatas.


b. Atur tahanan beban Rheostat (Rh) pada harga maksimum.
c. Naikkan arus beban dengan mengatur tahanan rheostat dan hasil
pengukuranmasukkan dalam table evaluasi.
d. Buatlah kurva 𝐕 𝟐 = f (𝐈 𝟐 ) dan % 𝐕 𝑹 = f (𝐈 𝟐 )%.
e. Hitunglah besar regulasi tegangan bisa dilihat dari rangkaian ekivalennya.
f. Dengan maksud apa kita harus mengetahui regulasi tegangan suatu
trasformator.
g. Dalam percobaan, baban yang digunakan adalah tahanan murni,
bagaimanaregulasi tegangannya bila bebannya bersifat induktif dan
kapasitif.
h. Buatlah kesimpulan dari percobaan yang anda lakukan.
6. Tabel Evaluasi.

No. 𝐈 𝐕𝟐 𝐄𝟐 𝐑𝐡 𝐙𝟐 𝐕 Beba
𝟐 (Volt) (Volt) (Ω) (Ω) 𝐫 n
(Ampere) % %
0.5 54 56 42/0.6 A
1.
1 52 56 ~
2.
1,5 50 56 ~
3.
2 48 56 ~
4.
2.5 48 56 ~
5.
3 46 56 ~
6.
3.5 44 56 110/2.5 A
7.
42 56 ~
8. 4
40 56 ~
9. 4.5
39 56 ~
10. 5

Anda mungkin juga menyukai