Anda di halaman 1dari 2

PENEMPATAN PASIEN DENGAN PENYAKIT

MENULAR ATAU SUSPEK

No.Dokum : 445/016-V/SOP/
en PKMSD/2023
SO
P No. Revisi : 02
Tanggal : 22 April 2023
Terbit
Halaman : 1/2

UPTD
FIRDAUS, A.Md. Kep
PUSKESMAS
NIP. 197606212000031002
SAMADUA

1. Pengertian Penempatan pasien dengan penyakit menular atau suspek adalah


menempatkan pasien dalam satu ruangan tersendiri (jika tidak tersedia).
Kelompokkan kasus yang telah dikonfirmasi secara terpisah di dalam ruangan
dengan beberapa tempat tidur dari kasus yang belum dikonfirmasi atau sedang
didiagnosis (kohorting). Bila ditempatkan dalam satu ruangan, jarak antara
tempat tidur harus lebih dari dua meter dan diantara tempat tidur harus
ditempatkan penghalang fisik seperti tirai atau sekat.
Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk melakukan :
2. Tujuan 1. penempatan pasien
2. enghindari penularan penyakit melalui kontak langsung, droplet dan airborne
1 SK Direktur RS Kartini No 122/SK/DIR/VIII/2015 Tentang pedoman
3. Kebijakan pelayanan Pencegahan dan Pengendalian Infeksi di Rumah Sakit Kartini
2 SK Direktur RS Kartini No 125/SK/DIR/VIII/2015 tentang Penempatan
Pasien
1. Tempatkan pasien di ruangan terpisah bila terdapat kontaminasi luas
3 Prosedur terhadap lingkungan (misalnya luka lebar dengan cairan keluar, diare,
perdarahan masif)
2. Kamar terpisah dengan pintu tertutup, diwaspadai transmisi melalui udara ke
kontak / sumber luka (misalnya luka dengan infeksi kuman gram positif)
3. Kamar terpisah atau kohorting, ventilasi dibuang keluar ke area yang tidak
dilalui orang (misalnya kasus TBC)
4. Kamar terpisah dengan udara terkunci bila diwaspadai transmisi airborne
luas (misalnya kasus varicella)
5. Bila kamar terpisah tidak memungkinkan untuk difasilitasi, gunakan sistem
kohorting.
6. Jika tidak tersedia ruangan bertekanan negative dengan
system penyaringan udara partikulasi efesiensi tinggi , buat tekanan negative
dalam ruangan pasien kipas angin di jendela sedemikian rupa agar aliran
udara keluar gedung melalui jendela. jendela harus terbuka keluar dan tidak
mengarah kedaerah public
7. Jaga pintu tertutup setiap saat dan jelaskan kepada pasien tentang
perlunya tindakan ini
Pastikan setiap orang yang memasuki ruangan menggunakan APD yang
sesuai indikasi
1. OPD (Out Patient Department)
8.Unit terkait 2. IPD (In Patient Department)
3. ER (Emergency Room)
4. TPP (Tempat Pendaftaran Pasien)

Anda mungkin juga menyukai