TT3 IPS Yoga Febrianto - 858749872
TT3 IPS Yoga Febrianto - 858749872
Memberikan kompetensi dasar contohnya dengan memahami gejala alam dan sosial di
negara Indonesia.
Memberikan materi Pokok seperti gejala alam di negara Indonesia.
Melihat hasil belajar, contohnya dapat membandingakn gejala alam di Indonesia.
Indikator, contohnya dapat mendeskripsikan kondisi alam di Indonesia.
Pemahaman
( Comprehension)
Aspek ini lebih tinggi
daripada aspek pengetahuan.
Mengacu kepada
kemampuan untuk
mendemonstrasikan fakta
dan gagasan dengan
mengelompokkan,
mengorganisir,
membandingkan, memberi
deskripsi, memahami dan
terutama memahami makna
dari hal
– hal yang telah dipelajari.
Memahami suatu hal yang
telah dipelajari dalam
bentuk
translasi (mengubah
bentuk), interpretasi
(menjelaskan atau
merangkum), dan
ekstrapolasi (memperluas
arti dari satu materi).
Penerapan ( Application)
Tujuan dari aspek ini adalah
untuk menerapkan materi
yang telah dipelajari dengan
menggunakan aturan serta
prinsip dari materi tersebut
dalam kondisi yang baru
atau
dalam kondisi nyata. Juga
kemampuan menerapkan
konsep abstrak dan ide atau
teori
tertentu. Penerapan
merupakan tingkat yang
lebih tinggi dari kedua aspek
sebelumnya
yaitu pengetahuan dan
pemahaman.
Pemahaman
( Comprehension)
Aspek ini lebih tinggi
daripada aspek pengetahuan.
Mengacu kepada
kemampuan untuk
mendemonstrasikan fakta
dan gagasan dengan
mengelompokkan,
mengorganisir,
membandingkan, memberi
deskripsi, memahami dan
terutama memahami makna
dari hal
– hal yang telah dipelajari.
Memahami suatu hal yang
telah dipelajari dalam
bentuk
translasi (mengubah
bentuk), interpretasi
(menjelaskan atau
merangkum), dan
ekstrapolasi (memperluas
arti dari satu materi).
Penerapan ( Application)
Tujuan dari aspek ini adalah
untuk menerapkan materi
yang telah dipelajari dengan
menggunakan aturan serta
prinsip dari materi tersebut
dalam kondisi yang baru
atau
dalam kondisi nyata. Juga
kemampuan menerapkan
konsep abstrak dan ide atau
teori
tertentu. Penerapan
merupakan tingkat yang
lebih tinggi dari kedua aspek
sebelumnya
yaitu pengetahuan dan
pemahaman.
Pemahaman
( Comprehension)
Aspek ini lebih tinggi
daripada aspek pengetahuan.
Mengacu kepada
kemampuan untuk
mendemonstrasikan fakta
dan gagasan dengan
mengelompokkan,
mengorganisir,
membandingkan, memberi
deskripsi, memahami dan
terutama memahami makna
dari hal
– hal yang telah dipelajari.
Memahami suatu hal yang
telah dipelajari dalam
bentuk
translasi (mengubah
bentuk), interpretasi
(menjelaskan atau
merangkum), dan
ekstrapolasi (memperluas
arti dari satu materi).
Penerapan ( Application)
Tujuan dari aspek ini adalah
untuk menerapkan materi
yang telah dipelajari dengan
menggunakan aturan serta
prinsip dari materi tersebut
dalam kondisi yang baru
atau
dalam kondisi nyata. Juga
kemampuan menerapkan
konsep abstrak dan ide atau
teori
tertentu. Penerapan
merupakan tingkat yang
lebih tinggi dari kedua aspek
sebelumnya
yaitu pengetahuan dan
pemahaman.
Pemahaman
( Comprehension)
Aspek ini lebih tinggi
daripada aspek pengetahuan.
Mengacu kepada
kemampuan untuk
mendemonstrasikan fakta
dan gagasan dengan
mengelompokkan,
mengorganisir,
membandingkan, memberi
deskripsi, memahami dan
terutama memahami makna
dari hal
– hal yang telah dipelajari.
Memahami suatu hal yang
telah dipelajari dalam
bentuk
translasi (mengubah
bentuk), interpretasi
(menjelaskan atau
merangkum), dan
ekstrapolasi (memperluas
arti dari satu materi).
Penerapan ( Application)
Tujuan dari aspek ini adalah
untuk menerapkan materi
yang telah dipelajari dengan
menggunakan aturan serta
prinsip dari materi tersebut
dalam kondisi yang baru
atau
dalam kondisi nyata. Juga
kemampuan menerapkan
konsep abstrak dan ide atau
teori
tertentu. Penerapan
merupakan tingkat yang
lebih tinggi dari kedua aspek
sebelumnya
yaitu pengetahuan dan
pemahaman.
Pemahaman
( Comprehension)
Aspek ini lebih tinggi
daripada aspek pengetahuan.
Mengacu kepada
kemampuan untuk
mendemonstrasikan fakta
dan gagasan dengan
mengelompokkan,
mengorganisir,
membandingkan, memberi
deskripsi, memahami dan
terutama memahami makna
dari hal
– hal yang telah dipelajari.
Memahami suatu hal yang
telah dipelajari dalam
bentuk
translasi (mengubah
bentuk), interpretasi
(menjelaskan atau
merangkum), dan
ekstrapolasi (memperluas
arti dari satu materi).
Penerapan ( Application)
Tujuan dari aspek ini adalah
untuk menerapkan materi
yang telah dipelajari dengan
menggunakan aturan serta
prinsip dari materi tersebut
dalam kondisi yang baru
atau
dalam kondisi nyata. Juga
kemampuan menerapkan
konsep abstrak dan ide atau
teori
tertentu. Penerapan
merupakan tingkat yang
lebih tinggi dari kedua aspek
sebelumnya
yaitu pengetahuan dan
pemahaman.
3. Pemahaman ( Comprehension)
Aspek ini lebih tinggi daripada aspek pengetahuan. Mengacu kepada kemampuan untuk
mendemonstrasikan fakta dan gagasan dengan mengelompokkan, mengorganisir,
membandingkan, memberi deskripsi, memahami dan terutama memahami makna dari hal
– hal yang telah dipelajari. Memahami suatu hal yang telah dipelajari dalam bentuk
translasi (mengubah bentuk), interpretasi (menjelaskan atau merangkum), dan
ekstrapolasi (memperluas arti dari satu materi).
Penerapan ( Application)
Tujuan dari aspek ini adalah untuk menerapkan materi yang telah dipelajari dengan
menggunakan aturan serta prinsip dari materi tersebut dalam kondisi yang baru atau
dalam kondisi nyata. Juga kemampuan menerapkan konsep abstrak dan ide atau teori
tertentu. Penerapan merupakan tingkat yang lebih tinggi dari kedua aspek sebelumnya
4. a. Tujuan tes
Dalam bidang pendidikan, tujuan tes dapat dipakai untuk mengetahui penguasaan peserta
didik dalam pokok bahasan atau subpokok bahasan tertentu setelah materi diajarkan.
Selain itu, dapat pula untuk mengethaui kesulitan belajar peserta didik atau
siswa
(diagnostik tes). Oleh karena tu, tujuan tes harus dibuat berdasarkan pokok
bahasan/subpokok bahasan yang diajarkan.
b. Penyusunan kisi-kisi tes
Kisi-kisi tes atau tabel spesifikasi (test blue print), harus dibuat sebelum
seseorang
membuat atau menyusun tes. Kisi-kisi tes merupakan rambu-rambu ruang lingkup dan isi
soal yang akan diajukan.
Sebelum membuat kisi-kisi tes, terlebih dahulu harus melihat kurikulum sekolah yang
berlaku. Dalam hal ini, kurikulum sekolah dasra, misalyna SD kelas 3 semester 1
Dari kurikulum itu dapat kita pelajari tentang hal-hal berikut ini
1. Kompetensi Dasar (KD)
KD dalam kurikulum kelas 3 SD semester I, kemampuan
mendeskripsikan
kedudukan danperan anggota keluarga.
2. Materi Pokok
Kedudukan dan peran anggota keluarga
3. Hasil Belajar
a. kedudukan anggota keluarga
b. peran anggota keluarga
4. Indikator
a. Kedudukan anggota keluarga, diperinci menjadi :
1) Menyebutkan kedudukan setiap anggota keluarga
2) Membuat silsilah keluarga
b. Peran anggota keluarga, diperinci menjadi :
1) Menjelaskan peran setiap anggota keluarga
2) Menjelaskan kecenderungan perubahan peran di keluarga
3) Menceritakan pengalaman siswa dalam melaksanakan perannya dalam
keluarga
4) Setelah indikator materi (uraian mater) dibaut, selanjutnya dibaut indikator
soal
3. Hasil Belajar
a. kedudukan anggota
keluarga
b. peran anggota keluarga
4. Indikator
a. Kedudukan anggota
keluarga, diperinci menjadi :
1) Menyebutkan
kedudukan setiap anggota
keluarga
2) Membuat silsilah
keluarga
b. Peran anggota
keluarga, diperinci menjadi :
1) Menjelaskan peran
setiap anggota keluarga
2) Menjelaskan
kecenderungan perubahan
peran di keluarga
3) Menceritakan
pengalaman siswa dalam
melaksanakan perannya
dalam keluarga
4. Setelah indikator
materi (uraian mater) dibaut,
selanjutnya dibaut indikator
soal