BUKU JAWABAN TUGAS MATA KULIAH

TUGAS 2

Nama Mahasiswa : DEWI AYU ULAN SARI

Nomor Induk Mahasiswa/ NIM : 855742001

Kode/Nama Mata Kuliah : IDIK4007/Metode Penelitian

Kode/Nama UPBJJ : 20/Bandar Lampung

Masa Ujian : 2023/2024 Ganjil (2023.2)

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

UNIVERSITAS TERBUKA
1.Untuk menentukan sampel yang mewakili populasi siswa sekolah dasar di kabupaten
tersebut, Pak Risman dapat menggunakan teknik sampling survei. Pengambilan sampel survei
adalah proses mengidentifikasi subkumpulan populasi yang mewakili keseluruhan populasi.
Berikut beberapa langkah yang dapat dilakukan Pak Risman untuk memilih sampel yang
representatif:

1.Tentukan populasi: Dalam hal ini, populasinya adalah seluruh siswa sekolah dasar di
kabupaten tersebut.

2.Tentukan ukuran sampel: Ukuran sampel harus cukup besar untuk memberikan hasil yang
akurat namun cukup kecil agar dapat dikelola. Ukuran sampel dapat ditentukan dengan
menggunakan rumus statistik atau kalkulator online

3.Pilih metode pengambilan sampel: Ada dua jenis metode pengambilan sampel yang dapat
digunakan untuk memilih sampel yang representatif: pengambilan sampel probabilitas dan
pengambilan sampel non-probabilitas. Probability sampling melibatkan pemilihan sampel
secara acak dari populasi, sedangkan non-probability sampling melibatkan pemilihan sampel
berdasarkan kriteria non-acak.

4.Menjamin keragaman sampel: Agar benar-benar mewakili populasi, sampel harus sama
beragamnya dengan populasi itu sendiri dan peka terhadap perbedaan lokal yang tidak dapat
dihindari saat kita melintasi populasi. Pak Risman dapat memastikan keberagaman dengan
memilih siswa dari berbagai sekolah, tingkatan kelas, dan latar belakang sosial ekonomi.

5.Uji sampel: Setelah sampel dipilih, Pak Risman dapat mengujinya untuk memastikan bahwa
sampel tersebut mewakili populasi. Hal ini dapat dilakukan dengan membandingkan
karakteristik sampel dengan karakteristik populasi.

2.Pak Mujiono dapat menggunakan dua metode pengumpulan data berikut untuk
memancarkan efektivitas kedua metode pengajaran Matematika:

1.Tes Pemahaman: Pak Mujiono dapat merancang tes tertulis yang mencakup konsep pecahan
yang diajarkan kepada kedua kelompok siswa. Setelah beberapa minggu pembelajaran, siswa
dari Kelompok A dan Kelompok B dapat mengikuti tes ini. Perbandingan hasil tes antara kedua
kelompok akan memberikan gambaran tentang tingkat pemahaman siswa terhadap konsep
pecahan setelah mengikuti metode pengajaran yang berbeda.

2.Observasi: Pak Mujiono juga dapat melakukan observasi terhadap kedua kelompok siswa
selama proses pembelajaran. Dia dapat mencatat tingkat keterlibatan siswa, respon terhadap
materi, dan kemampuan mereka dalam menerapkan konsep pecahan. Observasi ini akan
memberikan wawasan langsung tentang bagaimana kedua metode pengajaran mempengaruhi
pemahaman siswa.
Dengan menggabungkan hasil tes pemahaman dan data dari observasi, Pak Mujiono dapat
membuat penilaian yang lebih komprehensif tentang efektivitas kedua metode pengajaran
Matematika tersebut.

3.

4. Proses pengembangan instrumen kuesioner dalam penelitian merupakan langkah penting

dalam pendekatan ilmiah

1.Produksi Tujuan Penelitian : Bu Asnah harus memahami dengan tujuan penelitiannya yang
jelas, yaitu mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi kepuasan siswa terhadap
program pendidikan. Ini mencerminkan pendekatan ilmiah dengan mengawali penelitian
dengan pertanyaan yang ingin dijawab dan tujuan yang ingin dicapai.
2.Review Literatur : Bu Asnah perlu melakukan review literatur untuk mengidentifikasi variabel
yang relevan
3.Definisi Variabel : Bu Asnah harus mendefinisikan dengan variabel yang jelas
4.Pengembangan Pertanyaan :

5.Piloting (Uji Coba Awal) : Sebelum digunakan dalam penelitian utama, Bu Asnah harus meng
6.Modifikasi : Berdasarkan hasil uji coba awal, Bu Asnah perlu memod
7.Pengujian Kembali : Kuesioner yang telah dimodifikasi perlu diuji kembali pada sampel yang
lebih besar atau representatif. Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa kuesioner
menghasilkan data yang dapat diandalkan dan valid.