Anda di halaman 1dari 11

TUGAS MATA KULIAH FISIKA DASAR

MAKALAH MATERI TERMODINAMIKA

KELOMPOK CHRONOMETER
PSPM 2023– F
1. Andini (4231111004)
2. Najwa Salsabila Endy (4232411004)
3. Victory Rajani Sinaga (4233111041)
4. Marihot Pandapotan Parhusip (4231111009)
DOSEN PENGAMPU. : Yanthy Leonita Perdana Simanjuntak, M.Pd.

PROGRAM STUDI S-1 PENDIDIKAN MATEMATIKA


FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2023
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat
serta karunia-Nya kepada saya sehingga saya berhasil menyelesaikan makalah ini dengan
judul “Hukum Kedua Termodinamika”. Saya menyadari bahwa Makalah ini masih jauh dari
sempurna, oleh karena itu kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu
saya harapkan demi kesempurnaan makalah ini. Akhir kata, saya sampaikan terima kasih
kepada semua sumber yang telah menjadi panduan saya dalam penyusunan makalah ini dari
awal sampai akhir. Semoga makalah ini selalu bermanfaat bagi semua pihak
DAFTAR ISI
Kata Pengantar..................................................................................................................
Daftar Isi ......................................................................................................................
BAB I: Pendahuluan .........................................................................................................
Rumusan Masalah.............................................................................................................

Tujuan Makalah.................................................................................................................

BAB II: Pembahasan.........................................................................................................


1. Sistem termodinamika ..........................................................................................
2. Energi....................................................................................................................
3. Klasifikasi sistem termodinamika.........................................................................
4. Sifat sifat termodinamika .....................................................................................
5. Hukum hukum termodinamika .............................................................................
6. Sifat sifat gas sempurna ........................................................................................
7. BAB III: Penutup..................................................................................................
A. Kesimpulan............................................................................................................
B. Saran......................................................................................................................
Daftar Pustaka...................................................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN

Termodinamika adalah ilmu tentang energi, yang secara spesifik membahas tentang
hubun gan antara energipanas dengan kerja. Energi dapat berubah dari satu bentuk ke
bentuk lain, baik secara alami maupun hasil rekayasateknologi. Hukum kedua
termodinamika terkait dengan entropi. Hukum ini menyatakan bahwa total entropi
dari suatu sistem termodinamika terisolasi cenderung untuk meningkat seiring
dengan meningkatnya waktu, mendekati nilai maksimumnya. Hukum keseimbangan /
kenaikan entropi: Panas tidak bisa mengalir dari material yang dingin ke yang lebih
panas secara spontan. Entropi adalah tingkat keacakan energi. Jika satu ujung
material panas, dan ujung satunya dingin, dikatakan tidak acak, karena ada
konsentrasi energi. Dikatakan entropinya rendah. Setelah rata menjadi hangat,
dikatakan entropinya naik. Proses termodinamik yang berlanggsung secara alami
seluruhnya disebut proses ireversibel(irreversibel process).Proses tersebut
berlanggsung secara spontan pada satu arah tetapi tidak pada arah sebaliknya.
Contohnya kalor berpindah dari benda yang bersuhu tinggi ke benda yang bersuhu
rendah. Proses reversibel adalah proses termodinamik yang dapat berlanggsung
secara bolak-balik. Sebuah sistem yang mengalami idealisasi proses reversibel selalu
mendekati keadaan kesetimbangan termodinamika antara sistem itu sendiri dan
lingkungannya. Proses reversibel merupakanproses seperti-kesetimbangan(quasi
equilibrium process).

RUMUSAN MASALAH
Apa definisi Termodinamika ?

Apa hubungan makroskopik dengan mikroskopik?

Bagaimana hukum pertama termodinamika ?

TUJUAN MAKALAH

Tujuan penulisan makalah ini untuk menyelesaikan tugas dari mata kuliahTermodinamika.
Dan untuk lebih memahami
 Apa itu termodinamika
 Definisi termodinamika
 Hukum ke nol,pertama dan kedua termodinamika
BAB II PEMBAHASAN
Sistem Termodinamika
Sistem termodinamika secara luas bisa didefinisikan sebagai luas atau ruang tertentu dimana
proses termodinamika terj adi. Atau adalah suatu daerah dimana perhatian kita difokuskan
dalam mempelaj ari proses termodinamika. Sedikit observasi akan memperlihatkan bahwa
sistem termodinamika mempunyai batas sistem, dan segala sesuatu yang ada di luar batas
sistem disebut lingkungan. Batas sistem ini bisa saj a berupa batas tetap seperti pada tangki
yang berisi gas yang terkompresi, atau batas bergerak seperti yang dij umpai pada sej umlah
volume cairan di dalam saluran pipa.
Energi
Energi didefinisikan sebagai kapasitas untuk
melakukan kerja. Energi dijumpai dalam berbagai bentuk,
yaitu: energi mekanik, listrik, kimia, panas, cahaya dsb.
Energi mekanik sendiri dapat dibagi atas:
1. Energi potensial.
2. Energi kinetik.
Energi potensial adalah energi yang dipunyai oleh sebuah benda untuk melakukan
kerja dikarenakan letaknya, sedangkan energi kinetik adalah energi karena benda
mempunyai massa dan kecepatan.
Hukum Kekekalan Energi
Hukum kekekalan energi berbunyi: “energi tidak bisa
dibuat atau dimusnahkan, namun bisa dirubah dari satu
bentuk energi ke bentuk energi lainnya”.

Klasifikasi Sistem Termodinamika

Sistem termodinamika bisa diklasifikasikan ke dalam


tiga kelompok:
1. Sistem tertutup;
2. Sistem terbuka; dan
3. Sistem terisolasi.
1. Sistem tertutup.

Merupakan sistem dimana massanya tetap dan batas sistem ditentukan batas dari ruang yang
ditempati oleh zat. Sistem tertutup ditunjukkan oleh gambar 1.1. Gas di dalam silinder
dianggap sebagai suatu sistem. Jika panas diberikan ke silinder dari sumber luar,
temperatur gas. akan naik dan piston bergerak ke atas. Ketika piston naik, batas sistem
bergerak. Dengan kata lain, panas dan kerja melewati batas sistem selama proses, tetapi
tidak ada terjadi penambahan atau pengurangan massa zat.

2. Sistem terbuka

Pada sistem ini, zat akan melewati batas sistem.Panas dan kerja juga bisa melewati batas
sistem. Gambar1.2 menunjukkan diagram sebuah kompresor udara yang menggambarkan
sistem terbuka ini. Zat yang melewati batas sistem adalah udara bertekanan rendah (L.P =
low pressure) yang memasuki kompresor dan udara bertekanan tinggi (H.P =high pressure)
yang meninggalkan kompresor. Kerja melewati batas sistem melalui poros penggerak dan
panas ditransfer melewati batas sistem melalui dinding silinder.
3. Sistem terisolasi
Sistem terisolasi adalah sebuah sistem yang sama sekali tidak dipengaruhi oleh
lingkungan nya. Sistem ini massanya tetap dan tidak ada panas atau kerja yang dapat
melewati batas sistem.

Sifat-sifat Sistem
Keadaan sistem bisa diterangkan dengan parameter yang bisa diamati seperti volume,
temperatur, tekanan, kerapatan dan sebagainya. Semua parameter yang mengidentifikasi
keadaan sistem disebut sifat-sifat sistem.
Klasifikasi Sifat-sifat Sistem
Sifat-sifat termodinamika bisa dibagi atas dua kelompok umum:
1. Sifat ekstensif, dan
2. Sifat intensif.
1. Sifat ekstensif
Parameter sistem yang dapat dibagi ke dalam beberapa bagian. Bila harga parameter
dari keseluruhan sistem merupakan jumlah dari harga komponen-komponen individunya
di sistem tersebut, maka parameter tersebut disebut mempunyai sifat ekstensif.
Contohnya, volume total, massa total, dan energi total sistem adalah sifat-sifat ekstensif.
2. Sifat intensif
Temperatur sistem bukanlah jumlah dari temperatur-temperatur bagian sistem. Begitu
juga dengan tekanan dan kerapatan sistem. Sifat-sifat seperti temperatur, tekanan dan
kerapatan ini disebut sifat intensif, dimana harganya bukanlah jumlah dari komponen-
komponennya.

Hukum Termodinamika
Ada tiga hukum termodinamika yang penting untuk diketahui, yaitu:
1. Hukum termodinamika ke-nol;
2. Hukum termodinamika ke-satu; dan
3. Hukum termodinamika ke-dua.

Hukum Termodinamika Ke-nol


Hukum ini berbunyi: “ Jika dua benda berada dalam kondisi kesetimbangan termal dengan
benda ketiga, maka benda-benda tersebut berada dalam kesetimbangan termal satu sama
lainnya ”.

Hukum Termodinamika Ke-satu


Hukum ini berbunyi: “Kalor dan kerja mekanik bisa saling tukar”. Sesuai dengan hukum
ini, maka sejumlah kerja mekanik dibutuhkan untuk menghasilkan sejumlah kalor, dan
sebaliknya. Hukum ini bisa juga dinyatakan sebagai: “Energi tidak bisa dibuat atau
dimusnahkan, namun bisa dirubah dari satu bentuk ke bentuk lainnya ”. Sesuai dengan
hukum ini, energi yang diberikan oleh kalor mesti sama dengan kerja eksternal yang
dilakukan, ditambah dengan perolehan energi dalam karena kenaikan temperatur.
Secara matematik: Q = ΔU +W (1.8) dimana,
Q = kalor yang dipindahkan
ΔU = perubahan energi dalam
W = kerja yang dilakukan dalam satuan kalor
Persamaan di atas bisa juga ditulis dalam bentuk persamaan diferensial: dQ = dU + Dw
Hukum Termodinamika Ke-dua
Hukum ini berbunyi: “Ada batas tertentu dari jumlah energi mekanik yang diperoleh dari
sejumlah energi panas ”. Hukum termodinamika ini telah dinyatakan oleh Claussius
dalam bentuk yang sedikit berbeda: “ adalah tidak mungkin bagi mesin yang bekerja
sendiri yang bekerja dalam proses siklik untuk mentransfer panas dari benda dengan
temperatur lebih rendah ke benda dengan temperatur yang lebih tinggi, tanpa adanya
bantuan pihak luar ”. Atau dengan kata lain, panas tidak bisa mengalir dengan
sendirinya dari benda dingin ke benda panas tanpa bantuan pihak eksternal. Hukum ini juga
dinyatakan oleh Kelvin-Planck sebagai: “ adalah tidak mungkin membuat mesin yang
bekerja dalam proses siklik yang tujuan tunggalnya untuk mengkonversi energi panas
ke energi kerja”. Dengan kata lain, tidak ada mesin panas sebenarnya, bekerja dalam
proses siklik, bisa merubah energi panas yang diberikan menjadi kerja mekanik.
Artinya terjadi penurunan energi dalam proses menghasilkan kerja mekanik dari panas.
Berdasarkan pernyataan ini, hukum kedua termodinamika kadang-kadang disebut sebagai
Hukum degradasi energi.

SIFAT-SIFAT GAS SEMPURNA

Gas sempurna (atau gas ideal) bisa didefinisikan sebagai suatu keadaan zat, dimana
proses penguapannya dari kondisi cair berlangsung sempurna. Oksigen, nitrogen,
hidrogen dan udara, pada batas temperatur tertentu, bisa juga disebut sebagai gas
sempurna.

Hukum-hukum Gas Sempurna

Sifat fisik suatu gas dikontrol oleh tiga variabel


berikut:
1. Tekanan yang digunakan oleh gas;
2. Volume yang ditempati oleh gas;
3. Temperatur gas.
Sifat-sifat gas sempurna bila mengalami perubahan pada variabel-variabel di atas, akan
mengikuti hukum hukum berikut (berdasarkan hasil eksperimen):
1. Hukum Boyle;
2. Hukum Charles; dan
3. Hukum Gay-Lussac.
KESIMPULAN

Kata termodinamika berasal dari bahasa Yunani therme berarti kalor dan dymanics berarti
kakas. Jadi termodinamika berarti kemampuan benda panasmenghasilkan usaha/kerja.
Namun sekarang ini pengertian termodinamika telah berkembang , termodinamika diarti
kan sebagai ilmu yang mempelajari energy beserta perubahannya dan hubungan antara sifat-
sifat (properties) fisis materi
Hubungan antara kedua pandangan itu terletak pada kenyataan bahwa beberapa sifat yang ter
ukur langsung, yang perinciannya meliputi pemerianmakroskopik, sebenarnya rata-rata
terhadap selang waktu tertentu dari sejumlah besar ciri khas mikroskopik.Hukum yang
memiliki dua konsep dimunculkan sejak era mekanika klasikyang pertama kali dirumuskan
oleh alkemis. teolog, ahli fisika dan matematika Isaac Newton berkaitan dengan hukum gerak
tubuh makroskopik kecepatan cahaya c.Hukum termodinamika kedua terdapat dua
pernyataan yang sering dipergunakan dalam termodinamika teknik adalah pernyataan
Clausius dan Kelvin- Planck.Pernyataan Clausius dipilih sebagai titik tolak dalam
pembelajaran hukum kedua beserta konsekuensinya karena sesuai dengan pengalaman
sehingga mudahditerima.

SARAN

Demikian yang dapat kami paparkan mengenai materi yang menjadi pokok pembahasan
dalam makalah ini, tentunya masih banyak kekurangan dan kelemahannya, karena
terbatasnya pengetahuan dan kurangnya rujukan ataureferensi yang ada hubungannya dengan
judul makalah ini.

Kami berharap para pembaca bisa memberikan kritik dan saran yangmembangun kepada
penulis demi sempurnanya makalah ini dan penulisan makalahdikesempatan berikutnya.
Semoga makalah ini berguna bagi penulis padakhususnya juga para pembaca pada umumnya.
DAFTAR PUSTAKA
Academia,edu.(2019) Makalah Termodinamika .Diakses pada 26 Oktober 2023 dari
https://www.academia.edu/Makalah_Termodinamika

Fakultas teknik universitas darma persada (2007) diktat kuliah termodinamika teknik 1.
Diakses pada 26 Oktober 2023 dari
https://www.academia.edu/ Diktat kuliah termodinamika_teknik 1

Anda mungkin juga menyukai