Sop Hecting
Sop Hecting
No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit :
Halaman : 1/2
Puskesmas Purabaya
Karmi, SKM.,MM
NIP. 19701017 199703 1 008
Menjahit luka (hecting) adalah tindakan mendekatkan tepi-tepi luka dan
mempertahankan dengan benang atau jahitan sampai terjadi kontinuitas jaringan.
1. Pengertian
3.5 Sebelum dilakukannya tindakan medis, keluarga pasien harus menandatangani
surat persetujuan tindakan medis.
1. Menghentikan perdarahan
2. Tujuan
2. Mempercepat proses penyembuhan
3. Kebijakan Sk kepala puskesmas
4. Referensi
5. Prosedur 1. Persiapan Alat Steril
a. Nalvoeder, gunting jaringan (1) pinset anatomi (1) pinset chirrurge (1),
cup solution/ kom kecil (1), arteri klem (2), duk klem (2)
b. Duk lobang (1)
c. Nal hecting cutting dan tapper (qs)
d. Benang catgut dan side
e. Kasa steril
2. Non steril
a. Plester
b. Verband Role gs
c. Gunting plester (5)
d. Bengkok (1)
e. Lampu sorot
3. Obat :
a. Lidocain 2% / compositem (gs)
b. Sofratul (gs)
c. Betadine/povidon
d. ATS injeksi
e. Aquadest steril / Nacl 0,9 %
4. Cara kerja:
Mempersiapkan penderita dan Pelaksanaan Hecting
a. Memberi penjelasan tindakan yang akan dilakukan dan meminta
persetujuan pasien/ keluarga (jika pasien anak-anak).
b. Pasien ditidurkan dengan nyaman, posisi menyamakan lokasi luka
c. Melakukan anastesi dengan lidocain pada jaringan yang luka sampai
luka tidak sakit lagi saat dites
d. Membersihkan luka dengan Aquadest / NACL 0,9 % sampai bersih
betul, terakhir dengan betadine kalau perlu lakukan necrotomi/
debridement
e. Lakukan penjahitan lapis demi lapis di mulai dari lapisan yang dalam,
jika ada perdarahan atasi perdarahannya
PASIEN LUKA
BERSIHKAN LUKA
6. Diagram Alir
HECTING LUKA
BETADIN
Puskesmas Purabaya
Karmi, SKM.,MM
NIP. 19701017 199703 1
008
N Kegiatan Y Td T
o a k B
1 Apakah petugasmerencanakanpertemuantinjauanmanajemendengan agenda
kegiatanmembahashasilkinerjabaik program maupunpelayanandalampeningkatanmutu.
Apakah petugasmenyampaikanusulanjadwalpertemuankepadakepala Puskesmas.
2
Apakah Kepala PuskesmasmenugaskanKasubag TU untukmembuat agenda
pertemuandengan wakilmanajemenmutudankaryawan Puskesmas.
3
Apakah Kasubag TU mengumumkanjadawalpelaksanaantinjauanmanajemen yang
akandilaksanakan.
Apakah petugasmenganalisishasilkinerja program danpelayanan
4
apakahsudahterlaksanasesuaidenganrencana yang dibuat di awaltahun.
Apakah petugasmenetukanprioritasmasalah yang ditemukandalampelaksanaan program
5
danpelayanan permasalahan yang adauntuk di
sampaikandalampertemuantinjauanmanajemenuntukditindaklanjutibersama.
Apakah petugasmelaksanakanpertemuantinjauanmanajemendengankepala Puskesmas,
6
wakilmanajemenmutudanseluruhkaryawanmembahashasilhasilpelaksanaan program
danpelayanan untuk perbaikanmutukinerja.
Apakah Kepala Puskesmasmemfasilitasipertemuandenganwakilmanajemen
dankaryawanpuskesmas.
7
Apakah petugasmenyimpulkanhasilanalisiskebutuhandankepuasaanpelanggan
Puskesmas, untuk di tindaklanjutidalammemberikanpelayaan yang
berikutnyadalamhalperbaikanmutukinerja.
8 Apakah Kepala Puskesmasmemberikan
rekomendasikepadapetugassesuaidenganhasilanalisiskebutuhandankepuasaanpelangga
nsertapermasalahan yang ditemukan.
9
Apakah petugasmembuat agenda untukhasilrekomendasidarikepala
Puskesmasdanpertemuantinjauanmanajemensebagaidasardarievaluasitinjauanmenajem
en yang akandatang.
1
0 Apakah Kasubag TU
mendokumentasikanhasilpertemuantinjauanmanajemendanrekomendasi yang di
putuskanolehkepala Puskesmas.
1
1
1
2
Pelaksana / Auditor
__________________