Rangkuman Pei 6-9
Rangkuman Pei 6-9
BAB 8
Konsumsi Dalam Islam
● Distribusi adalah suatu konsep yang merujuk pada proses atau cara di mana barang,
layanan, atau sumber daya didistribusikan atau dialokasikan dari produsen ke
konsumen.
● Dalam Islam, distribusi merujuk pada prinsip dan metode alokasi kekayaan yang
diatur oleh ajaran Islam. Distribusi dalam Islam berakar pada konsep keadilan sosial
dan ekonomi yang dinyatakan dalam ajaran Islam.
● Fungsi Distribusi
○ Pengangkutan (transportasi)
○ penjualan (selling)
○ pembelian (buying)
○ Penyimpanan (storing)
○ pembakuan standar kualitas barang
○ penanggung resiko
● Prinsip Distribusi dalam ekonomi Islam
○ Memperhatikan antara kepentingan individu dan masyrakat
○ Dalam proses transaksi harus menerapkan prinsip keadilan dan melakukan
akad
○ menerapkan rasa cinta dan lemah lembut dalam distribusi
○ jelas dan menjauhi pertikaian
○ Kharaj
■ Kharaj secara sederhana dapat diartikan sebagai pajak tanah yang
dikembangkan dengan hukum Islam. Pajak tanah ini dibebankan atas
tanah non-muslim dan dalam hal-hal tertentu dapat dibebankan juga
kepada umat Islam.
■ Pada masa ini, pungutan kharaj hanya diberlakukan atas orang orang
non-muslim (dzimmi) yang berdomisili di negeri Islam dan mendapat
izin untuk menggarap/mengolah lahan yang menjadi milik negara.
○ Warisan
■ Hukum waris Islam adalah hukum yang dibuat untuk mengatur
terkait pemindahan hak kepemilikan harta peninggalan pewaris, serta
menentukan siapa saja yang berhak menerima dan menjadi ahli
warisnya, dan juga jumlah bagian setiap ahli waris
■ Pengelompokan Ahli Waris dalam Hukum Waris Islam:
● Kelompok Ahli Waris Menurut Hubungan Nasab
○ Golongan laki-laki, yaitu ayah, anak laki-laki, saudara
laki-laki, paman, dan juga kakek
○ Golongan perempuan, yaitu ibu, anak perempuan,
saudara perempuan, dan juga nenek
● Penggolongan Kelompok Menurut Hubungan Perkawinan
○ Kelompok ini terdiri dari janda (istri mayyit) ataupun
duda (suami mayyit).
■ Urutan ahli waris, sebagai berikut:
● Anak laki-laki
● Anak perempuan
● Ayah
● Ibu
● Paman
● Kakek
● Nenek
● Saudara laki-laki
● Saudara perempuan
● Janda (istri mayyit)
● Duda (suami mayyit)
■ Rukun Warisan :
● Orang yang mewariskan atau secara Islam disebut
Al-Muwarrits
● Orang yang mewarisi atau Al-Warits
● Harta warisan atau Al-Mauruts
■ Syarat Ahli Waris Berhak Dapat Warisan Menurut Hukum Waris
Islam:
● Pewaris dinyatakan meninggal dunia atau meninggal secara
hukum (dinyatakan oleh hakim).
● Para ahli waris masih hidup ketika akan diwarisi
● Hubungan ahli waris dengan pewaris merupakan pernikahan,
hubungan nasab, ataupun memerdekakan budak.
● Menganut agama yang sama, yaitu Islam