Anda di halaman 1dari 11

Perguruan tinggi dan

kemahasiswaan
Kelompok 10
MOSIKASI 2023
Apa itu perguruan tinggi?
Definisi perguruan tinggi yang
terdapat dalam Kamus Besar Bahasa
Indonesia adalah "tempat pendidikan
dan pengajaran tingkat tinggi."
Menurut UU No. 20 Tahun 2003
Pasal 19 Ayat 1:
Yang dimaksud perguruan tinggi adalah
merupakan jenjang pendidikan setalah
pendidikan menengah mencakup
program pendidikan diploma, sarjana,
magister, spesialis dan doktor yang
diselenggarakan oleh perguruan tinggi.
TRI DHARMA
PERGURUAN TINGGI
PENDIDIKAN
Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk
mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar
peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya.
PENELITIAN
Penelitian adalah kegiatan yang dilakukan menurut kaidah dan
metode ilmiah secara sistematis untuk memperoleh informasi,
data, dan keterangan yang berkaitan dengan pemahaman dan
atau pengujian suatu cabang ilmu.
PENGABDIAN
Pengabdian kepada masyarakat adalah kegiatan sivitas
akademika yang memanfaatkan ilmu pengetahuan dan
teknologi untuk memajukan kesejahteraan masyarakat dan
mencerdaskan kehidupan bangsa.
Peran dan fungsi mahasiswa
Mahasiswa Sebagai Agent of Change (Agen perubahan)
Mahasiswa adalah agen pengubah yang harus berdiri di barisan paling depan
menyuarakan apirasi rakyat. Alasan selanjutnya mengapa kita harus
melakukanperubahan adalah karena perubahan itu sendiri merupakan
harga mutlak dan pasti akan terjadi.

Mahasiswa sebagai Iron Stock (Generasi penerus yang tangguh)


Mahasiswa dapat menjadi Iron Stock, yaitu mahasiswa diharapkan menjadi
manusia- manusia tangguh yang memiliki kemampuan dan akhlak mulia
yang nantinya dapat menggantikan generasi-generasi sebelumnya.
Peran dan fungsi mahasiswa
Mahasiswa Sebagai Guardian of Value (Penjaga nilai-nilai)
Peran mahasiswa sebagai guardian of value adalah bagaimana
mahasiswa bisa menjaga nilai-nilai kebaikan yang ada di masyarakat.
Nilai-nilai seperti kejujuran, gotong royong, empati, keadilan, integritas
dan sebagainya adalah hal yang harus dipertahankan keberadaannya di
masyarakat.

Mahasiswa Sebagai Moral Force (Suri Tauladan)


Mahasiswa dituntut untuk memiliki akhlak yang baik, karena mahasiswa
berperan sebagai teladan di tengah-tengah masyarakat. Segala tingkah laku
mahasiswa akan diamati dan dinilai oleh masyarakat.
Peran dan fungsi mahasiswa
Mahasiswa Sebagai Social Control (Kontrol Sosial)

Peran mahasiswa untuk melakukan kontrol kepada hal-hal yang


bertentangan dengan nilai keadilan di masyarakat. Upaya kontrol yang
dilakukan mahasiswa tetap harus didasarkan pada nilai-nilai idealisme yang
ada. Tidak tergadai dengan iming-iming uang atau kepentingan politik yang
mempengaruhinya.
Tipologi Mahasiswa
1. Mahasiswa Idealis
Mahasiswa ideal adalah mahasiswa yang mempunyai kriteria yang cukup
unik seperti, berpenampilan rapi, sopan dalam bertutur kata, kritis dalam
menanggapi situasi baik di lingkungan kampus maupun di lingkungan
masyarakat di tempat Ia berada, mahasiswa yang membawa setiap aspirasi
masyarakat/rakyat yang dianggap lebih penting, mempunyai otak yang
cerdas, bertanggung jawab, disiplin, rajin dan terampil dalam menganalisa
suatu masalah yang sedang terjadi maupun masalah yang akan dihadapinya
nanti.
Dari penjelasan ini dapat disimpulkan bahwa mahasiswa idealis adalah
mahasiswa yang mampu menyesuaikan kepentingannya di internal kampus
maupun eksternal kampus
Tipologi Mahasiswa
2. Mahasiswa hedonis
Mahasiswa tipe ini adalah orang-orang yang mengalami disorientasi dalam
proses belajar-mengajar dalam perkuliahan. Tipe mahasiswa ini kerjaanya
kebanyakan hanya diisi dengan kegiatan foya-foya, berdandan habis-
habisan, dan menghamburkan uang tanpa tujuan yang jelas. Tipe Mahasiswa
Hedonis adalah Tipe mahasiswa yang tidak mementingkan perkuliahan dan
tidak juga mementingkan organisasi, dia hanya memikirkan bagaimana
dirinya senang dengan dunianya.
Tipologi Mahasiswa
3. Mahasiswa profesional
Mahasiswa tipe ini adalah mahasiswa yang aktifitasnya sebagian besar
dipusatkan untuk dapat memperoleh nilai yang baik, kerjanya belajar dan
belajar, dan cenderung apatis terhadap masalah-masalah disekelilingnya.

4. Mahasiswa apatis
Tipe Mahasiswa ini adalah mahasiswa yang tidak peduli dengan kehidupan di
sekitarnya. Dapat juga dikatakan Mahasiswa tipe ini adalah mahasiswa yang
hanya mementingkan kepentingannya sendiri. Adagium mahasiswa apatis
adalah Urusanmu adalah urusanmu, urusanku adalah urusanku. Tipe ini
dapat dikatakan tipe paling buruk dari tipologi mahasiswa.
Tipologi Mahasiswa
5. Mahasiswa pragmatis
Tipe mahasiswa ini adalah orang-orang yang mengandalkan kecakapan
mereka dalam berinteraksi untuk dapat menonjol diantara kawan-
kawannya, kecenderungan mereka adalah mencari muka didepan birokrat-
birokrat kampus.
6. Mahasiswa kritis
Tipe mahasiswa ini sering kita jumpai dari dulu hingga sekarang. Orang-
orang yang termasuk dalam kategori ini biasanya orang-orang yang aktif
dalam dinamika organisasi. Sehingga Mahasiswa jenis ini sering disebut
sebagai mahasiswa yang mempunyai kecenderungan berfikir kritis, ia
menjadi seorang yang mau memecahkan masalah-masalah yang dihadapi
oleh komunitasnya, mempunyai pandangan dan analisa yang mendalam
persoalan-persoalan yang dihadapi baik di dunia kampus maupun di luar
kampusnya.

Anda mungkin juga menyukai