Metode Pelaksanaan Pelaksanaan Gedung Geodipa
Metode Pelaksanaan Pelaksanaan Gedung Geodipa
SUPRACO INDONESIA
DOKUMEN TEKNIS
METODE PELAKSANAAN
PEKERJAAN PONDASI
1 Pekerjaan Galian
1. Alat berat/ pekerja galian akan menggali sesuai dengan dimensi yang sudah di
tentukan.
2. Material galian di tumpuk dilokasi yang sudah ditentukan untuk selanjutnya
dipindahkan kelokasi timbunan atau dibuang keluar lokasi proyek.
PT.SUPRACO INDONESIA
DOKUMEN TEKNIS
METODE PELAKSANAAN
PEKERJAAN PONDASI
2.7 Pengecoran
Setelah bekisting/formwrok selesai di pasang selanjutnya adalah pekerjaan
pengecoran. Molen atau truk mixer yang menyipkan adukan sesuai dengan
spesifikasi yang telah ditentukan sebelumnya. Setelah adukan tiba dilokasi
pengeceoran adukan di tuang kedalam bekisting sambil dipadatkan dengan
menggunakan vibrator agar mengisi seluruh bagian bekisting. Adukan yang
sudah dituang kedalam beskisting lalu diratakan permukaannya dengan
sendok semen.
PT.SUPRACO INDONESIA
DOKUMEN TEKNIS
METODE PELAKSANAAN
PEKERJAAN STRUKTUR
3 Pekerjaan Pembesian
Pekerjaan pembesian dapat dilakukan dengan cara manual dengan orang atau
dengan bantuan mesin banding mechine dan bending cutter. Pemilihan
metode pembesian bergantung dari ukuran besi yang akan digunakan.
3.1 Persiapan
Sebelum melakukan pekerjaan pembesian, perlu dilakukan persiapan sebagai
berikut:
1. Approval gambar barbending schedule.
2. Menyiapkan material besi tulangan dan kawat beton sesuai dengan yang
sudah ditentukan.
3. Menyiapkan alat seperti alat potong/ bar cutter, alat bending, alat
ukur/meteran dan alat penanda seperti capur atau meteran.
4 Pekerjaan Bekisting/formwork.
Pekerjaan bekisting dilakukan sebagai wadah cetakan beton agar beton yang
dituang sesuai dengan bentuk yang direncanakan.
4.2 Pemotongan
4.3 Perakitan
Setelah plywood dan kaso dipotong selanjutnya adalah perakitan. Merakit
bekisting dapat dilakukan di lokasi pengecoran atau dapat juga dilkaukan
ditempat lain bergantung jenis pengecoran yang akan dilakukan. Setelah
perakitan selessai dilakukan pengecekan ulang dimensi agar sesuai dengan
yang sudah direncanakan.
PT.SUPRACO INDONESIA
DOKUMEN TEKNIS
METODE PELAKSANAAN
PEKERJAAN STRUKTUR
5 PEKERJAAN PENGECORAN
5.1 Persiapan
1. Truck mixer atau molen yang bersisi adukan beton sudah siap dilapangan.
2. QC Enginner melakukan pengecekan dimensi bekisting dan kelusuran bentuk
serta spesifikasi besi tulangan sesuai dengan shopdrawing.
3. Pengetesan Slupm Beton.
4. Menyiapkan concrete/talang sebagai penghubung antara truck mixer ke lokasi
pengecoran.
5. Menyipakan perataltan meteran, benang, sendok semen, vibrator.
6.1 Persiapan
Pekerjaan persiapan yang harus desiapkan sebelum memulai pekerjan floor
deck:
1. Menyiapkan shopdrawing yang sudah di setujui oleh user.
2. Menyiapkan peralatan mesin las, alat potong, water pass, paku tembak,
3. Menyiapkan material metal deck, paku tembak
4. Marking area yang akan di cover metal floor.
2 Pemasangan Keramik
Sebelum melakukan pemasangan keramik ada beberapa hal yang harus
dilakukan sebagai berikut:
3.1 Pesiapan
1. Menyiakan bahan seperti semen, pasir, dan air.
2. Menyiapkan peralatan seperti sendok semen, ember, mal, benang, kuas
waterpass.
4.1 Persiapan
1. Menyiapkan shopdrawing yang telah di sutujui oleh user.
2. Menyiapkan kusen yang sudah di setujui oleh user.
3. Menyiapkan peralatan seprti gergaji, palu, benang, waterpass.
5 Pemasangan ACP
Sebelum pemasangan ACP berikut beberapa tahan yang perlu di lakukan:
5.1 Persiapan
1. Menyiapkan shopdrawing yang disetujui oleh user.
2. Menyiapkan material ACP yang sudah disetujui sebelumnya, besi hollow, baut
dan aksesoris lainnya.
3. Meyiapkan pelatan seperti alat bor, benang, waterpass, alat potong/gerinda.
6 Pekerjaan Pengecetan
Pekerjaan pengecetan dilakukan setelah dinding telah selesai di aci. Berikut
tahapan melakukan pekerjaan pengecetan:
6.1 Persiapan
1. Menyiapkan dokumen shopdrawing mengenai warna yang akan digunakan dan
posisi pengaplikasian warna cat dari user.
2. Menyiapkan material sesuai dengan spesifikasi yang ditentukan seperti cat,
selaler/plamir (jika ditentukan).
3. Menyiapkan peralatan seperti kuas serabut, kuas rol, ember, kertas pasir.
6.3 Pengaplikasian
1. Dinding yang akan di cat pertama-tama harus di bersihkan lalu di amplas
dengan menggunakan kertas pasir agar terhindar dari kotoran dan minyak
yang dapat mengurangi rekatan cat dengan dinding.
2. Setelah dinding bersih dan diamplas selanjutnya mengaplikasikan sealer/plamir
untuk menutup/memperhalus pori-pori dinding.
3. Setelah plamir/selaer kering dimplas kembabali agar permukaan cat yang akan
diaplikasikan lebih baik.
4. Selanjutnya pengaplikasian cat dengan menggunakan kuas/roll dengan arah
yang seragam. Lakukan pengecetan hingga warna yang diharapkan dapat
terlihat.
5. Lakukan pengecatan sampai seluruh permukaan yang direncanakan selesai
dicat.
6. Pengecatan dilakukan berlungkali/berlapis-lapis sesuai dengan spesifikasi yang
sudah ditentukan sebelumnya.
PT.SUPRACO INDONESIA
DOKUMEN TEKNIS
METODE PELAKSANAAN
PEKERJAAN MEP
1 PEKERJAAN PLUMBING
Pekerjaan plumbing/pipa dapat dibedakan menjadi 4 berdasarkan sumbernya
yaitu:
1. Air bersih
2. Air kotor & Bekas
3. Air Hujan
4. Pipa Vent
Untuk melakukan pekerjaan plumbing/pipa ada beberapa tahapan yang harus
dilakukan juag bergantung pada system aliran yaitu:
1.1 Persiapan
1. Melakukan pengecekan terhadap spesifikasi.
2. Melakukan persetujuan shopdrawing dari user.
3. Melakukan pengadaan atas spesfikasi yang terdapat dalam shop drawing baik
pipa, aksesoris, pompa dan support pipa.
4. Persiapan peralatan seperti meteran, kunci-kunci, alat potong, alat senai pipa,
mesin las dll.
2.3 Pemasangan
1. Fabrikasi support dan gantungan untuk pipa Fire Hydrant dan Fire Springkler
sesuai shop drawing approval.
2. Fabrikasi Box Hydrant di pabrik sesuai shop drawing yang sudah disetujui oleh
Konsultan.
3.
Fabrikasi pipa Fire Hydrant dan Fire Springkler yaitu : Pengelasan untuk pipa
Fire Hydrant dan Fire Springkler disesuaikan dengan spesifikasi teknik dan
berdasarkan gambar yang sudah disetujui oleh Konsultan Pengawas / Owner.
4. Pemasangan support dan gantungan sesuai shop drawing approval
5. Pemasangan Instalasi Pipa Fire hydrant dan Fire Springkler di ruang shaft
lengkap accessories
`6. Pemasangan Instalasi Pipa Fire Hydrant dan Fire Springkler dari shaft ke Box
7. Hydrant dan ke pipa cabang tiap lantai lengkap accessories
Pemasangan pipa dropout dari main line ke plafon sesuai shop drawing
approval
8.
Presure test seluruh instalasi Fire Hydrant dan Fire Springkler tiap lantai
9. Pemasangan head springkler bersama-sama pekerjaan plafon
10. Pemasangan pondasi untuk Box Hydrant tiap lantai sesuai shop drawing
approval.
11. Pemasangan Box Hydrant lengkap accessories di tiap lantai sesuai shop
drawing approval.
12. Galian tanah untuk pemasangan instalasi Pipa Fire Hydrant.
13. Pemasangan Pipa Fire Hydrant sesuai shop drawing approval.
14. Pemasangan pondasi Box Hydrant sesuai shop drawing approval.
15. Test presure / tekan seluruh pipa Fire Hydrant sesuai spesifikasi teknik yang di
minta.
16. Pemasangan Pillar Hydrant, Siamese Conection lengkap Check Valve dan Box
Hydrant lengkap accessories
17. Testing commissioning dan training seluruh Instalasi Fire Hydrant Dan Fire
Springkler.
PT.SUPRACO INDONESIA
DOKUMEN TEKNIS
METODE PELAKSANAAN
PEKERJAAN MEP
4 PEMASANGAN DUCTING
5.1 Persiapan
Persiapan pelaksanaan pekerjaan pembuatan shop drawing dan persiapan
approvel material dilengkapi dengan contoh material dan diajukan ke
Konsultan Pengawas / Owner.