Desa Wisata Pertemuan 5-6
Desa Wisata Pertemuan 5-6
M. J Renjaan, S.Kel.,M.Si
Rencana Rute Penerbangan internasional Rute Penerbangan existing
Wakatobi
Timika
Agast
Makasar
Meroke
Langgur
Bali
Lombok Labuan
Bajo
Australia
76 destinasi wisata
BUDAYA
Budaya masyarakat setempat, hukum adat menjadi
landasan dalam kehidupan sehari-hari
Wisata
religi
Wisata
religi
Wisata
budaya
TARGET & REALISASI KUNJUNGAN
WISMAN DAN WUSNU
6.000 140.000
5.000 120.000
4.000 100.000
3.000 80.000
2.000 60.000
40.000
1.000
- 20.000
2017 2018 2019 2020 2021 2022
-
TARGET WISMAN 4.000 4.250 4.500 4.950 5.400 5.850 2017 2018 2019 2020 2021
REALISASI WISMAN 3.263 4.498 6.015 122 312 752 WISMAN 144.383 142.602 138.426 34.595 40.107
Catatan : Jumlah Wisatawan Mancanegara tahun 2022 belum termasuk dari pintu masuk pelabuhan Tual
LAMA TINGGAL WISMAN & WUSNU
7
6
6
5
5
4 3,5
3 3
3
1,8
2
1
0
RATA-RATA LAMA TINGGAL RATA-RATA LAMA TINGGAL OBJEK WISATA YANG DI
WISMAN WISNU KEMBANGKAN
TARGET REALISASI
PERMASALAHAN BIDANG PARIWISATA
PERMASALAHAN LINGKUNGAN
PEMASARAN PARIWISATA
1. Ohoiwait 1. Hoko
2. Weduar Feer 2. Ohoidertawun bawah Ngilngof
3. Matwaer 3. Letvuan
4. Elaar 4. Evu
5. Bombay 5. Ohoililir
6. Disuk 6. Wab
7. Ad 7. Rumahdian
8. Ohoidertutu 8. Ohoidertwun atas
9. Letman
10. Tanimbar Kei
11. Wulurat
12. Soindrat
PERMASALAHAN DESA WISATA
AMAN
TERTIB
BERSIH
INDAH
RAMAH
Desa Wisata Terbaik di Dunia
(Desa Penglipuran_ Bali)
KENANGAN
Desa wisata dibentuk untuk memberdayakan
masyarakat agar dapat berperan sebagai pelaku
langsung dalam upaya meningkatkan kesiapan
dan kepedulian dalam menyikapi potensi
pariwisata atau lokasi daya tarik wisata
diwilayah masing-masing desa.
Sumber : https://dpmpd.landakkab.go.id/desa/detail/mengenal-fungsi-dan-tujuan-desa-wisata
Desa wisata adalah wilayah administrasi desa yang memiliki potensi dan keunikan daya
tarik wisata yang khas. Wisatawan dapat merasakan pengalaman keunikan kehidupan dan
tradisi masyarakat di pedesaan dengan segala potensinya.
ATRAKSI, AKSESIBILITAS
DAN AMENITAS
1)RINTISAN
SDM, MASYARAKAT DAN 2)BERKEMBANG
INDUSTRI (SMI) 3)MAJU
4)MANDIRI
BRANDING, ADVERTISING
AND SELLING (BAS)
ASPEK ATRAKSI PADA DESA WISATA KATEGORI MAJU
Melakukan pengembangan produk Yang ada hanya paket wisata, belum ada
wisata yang terintegrasi dengan pengembangan produk wisata yang
desatinai lain terintegrasi
Peningkatan jumlah rumah penduduk yang dipakai sebagai Sudah namun masih sebatas di desrinasi wisata, belum di
home stay kembangkan pada Ohoi Ngilngof
Pembangunan TIC
Sudah ada TIC
Peningkatan Kuantitas dan Kualitas Toilet Sudah ada, namun sebagian toilet belum sesuai standar
nasional & internasional, dan artitekturnya belum
berbasis lokal wisdom
Peningkatan kapasitas lahan parkir
Tersedia lahan parkir, namun penggunaan belum optimal
Mengembangkan jaringan kerjasama Desa Wisata di Belum optimalnya jaringan kerjasama Desa Wisata
tingkat regional/nasional di tingkat regional/nasional
MANDIRI
Belum optimalnya kelembagaan yang terintegrasi
Mengembangkan kelembagaan yang terintegrasi
dengan pengelolaan secara profesional dan
dengan pengelolaan secara profesional dan terpusat (Digitalisasi, CCTV terpusat, Smart
terpusat desatinasi/rural)
Membentuk forum komunikasi antar komunitas dan Sudah ada forum komunikasi antar komunitas
membentuk aosiasi antar desa secara mandiri dan membentuk aosiasi antar desa secara
mandiri namun belum berjalan optimal
MAJU
ASPEK INVESTASI
Membuka peluang investasi baik di
lingkup internal maupun eksternal dengan peluang investasi baik di lingkup
prinsip saling menguntungkan (win win internal
solution)
MANDIRI
Menciptakan komunitas dan masyarakat Belum optimal menciptakan komunitas dan
iklim kewirausahaan yang mandiri dan masyarakat iklim kewirausahaan yang
terintegrasi dengan lembaga keuangan mandiri dan terintegrasi dengan lembaga
setempat dan BUMDES keuangan setempat dan BUMDES
MANDIRI
Memperkuat branding desa Wisata Optimalnya branding desa Wisata
Menjual dan mempromosikan atraksi serta desa Sudah di lakukan melalui medsos, wabesite, kerja
wisata secara mandiri melalui sarana digital sama dengan PT. PELNI dll
Bekerja sama dalam melakukan promosi (co- Sudah melakukan kerja sama dalam melakukan
branding) dengan pihak lain promosi (co-branding) dengan pihak lain
Desa Wisata
Desa Wisata
AKTOR PEMBANGUNAN DESA WISATA
Masyarakat
Akademisi
(Komunitas)
Dunia
Usaha
Pemerintah
(Pemda,
Ohoi)
KESIMPULAN