MODUL AJAR

1.INFORMASI UMUM
A. Identitas

Nama Penyusun Khairunnisa Apriyanti, S.Pd

Nama Institusi SMAN 1 Talamau
Tahun Penyusunan Modul Ajar 2023
Jenjang SMA
Fase/ Kelas F/XI
Alokasi Waktu 2 Pertemuan (2x 2JP)

B. Kompetensi Awal

Peserta didik dapat menentukan Determinan dan Invers Matriks

C. Profil Pelajar Pancasila

Berfikir kritis Menentukan invers dan determinan matriks

Kreatif Menganalisis konsep invers dan determinan pada
matriks
Tanggung jawab Menyelesaikan dengan tepat waktu proyek/latihan yang
berkaitan dengan materi yang dipelajari

D. Sarana dan Prasarana

Laptop
LCD Projector
Fasilitas
LKPD (Lembar Kerja Peserta Didik)
Buku Pegangan Peserta Didik
Lingkungan Belajar Ruang Kelas

E. Target Peserta Didik

• Kategori peserta didik: reguler/ tipikal

F. Model Pembelajaran

• Model pembelajaran : Problem Based Learnig (PBL)

2.KOMPONEN INTI

A. Tujuan Pembelajaran
• Menerapkan determinan dan invers matriks untuk menunjukkan
ekuivalensi ekspresi
• Menerapkan konsep determinan dan invers pada matriks untuk
menyederhanakan ekspresi
• Menganalisis cara menentukan determinan dan invers matriks
• Memodelkan masalah yang terkait dengan invers dan determinan pada
matriks
• Menyelesaikan masalah yang terkait dengan materi menentukan
determinan dan invers matriks

B. Pemahaman Bermakna
Dalam kehidupan sehari-hari materi ini dapat memudahkan menentukan
dengan harga sebuah barang yang kita beli dan dapat membantu dalam
menentukan nilai tunggal dari suatu barang.

C. Pertanyaan Pemantik

Syakur dan Maslikha membeli obat di Apotek Jitu. Syakur membeli

Demacolin 5 tablet dan 3 tablet Paracetamol. Sedangkan Maslikha membeli
4 tablet Demacolin dan 2 tablet Paracetamol. Di kasir, Syakur membayar Rp
11.500,- sedangkan Maslikha membayar Rp 9.000,-. Jika Syakur membeli 6
tablet Demacolin dan 5 tablet Paracetamol, berapa ia harus membayar?

D. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan 1
1. Kegiatan Pendahuluan (10menit)
1. Guru memasuki ruangan kelas.
2. Guru mengucapkan salam.
3. Guru menunjuk ketua kelas untuk memimpin doa.
4. Guru mengecek kehadiran peserta didik.
5. Guru mengkondisikan kelas dalam suasana yang kondusif untuk
 berlangsungnya pembelajaran.
6. Guru memberikan motivasi tentang pentingnya memahami konsep
determinan pada matriks.
7. Sebagai apersepsi untuk mendorong rasa ingin tahu dan berpikir kritis,
peserta didik diajak mengulang kembali materi sebelumnya.
8. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai
9. Guru menginformasikan tentang proses pembelajaran yang akan
dilakukan dengan metode kelompok atau diskusi termasuk aspek-
aspek yang dinilai selama proses pembelajaran berlangsung.
10. Guru membagi kelompok heterogen dengan setiap kelompok
beranggotakan 5 orang, serta meminta peserta didik berkolaborasi
untuk menyelesaikan masalah.

2. Kegiatan Inti (70 menit)

Mengamati
• Masing-masing kelompok diberikan masalah untuk menemukan
konsep determinan matriks
Menanya
• Dari hasil pengamatan yang dilakukan, secara berkelompok peserta
didik menyusun daftar pertanyaan yang muncul untuk
mengembangkan materi ajar
Menalar
• Melalui pengamatan literatur, peserta didik berdiskusi tentang invers
matriks dari masalah yang diberikan.
Mencoba
• Peserta didik menyelesaikan permasalahan yang diberikan dengan
berdiskusi bersama kelompoknya.
Mengkomunikasikan
• Secara random dipilih beberapa kelompok untuk menyampaikan hasil
diskusi mereka, sementara kelompok lain menanggapi.
3. Kegiatan Penutup (10menit)
• Guru memandu peserta didik merangkum hasil pembelajaran dan
menginformasikan garis besarisi kegiatan.
• Guru memberikan beberapa soal sebagai bentuk penilaian pengetahuan
dari hasil belajar.
• Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan pesan untuk tetap semangat
belajar serta memberikan salam.

Pertemuan 2
1. Kegiatan Pendahuluan (10menit)
1. Guru memasuki ruangan kelas.
2. Guru mengucapkan salam.
3. Guru menunjuk ketua kelas untuk memimpin doa.
4. Guru mengecek kehadiran peserta didik.
5. Guru mengkondisikan kelas dalam suasana yang kondusif untuk
berlangsungnya pembelajaran.
6. Guru memberikan motivasi tentang pentingnya memahami konsep
invers matriks
7. Sebagai apersepsi untuk mendorong rasa ingin tahu dan berpikir kritis,
peserta didik diajak mengingat kembali tentang determinan pada matriks
8. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai.
9. Guru menginformasikan tentang proses pembelajaran yang akan
dilakukan dengan metode kelompok atau diskusi termasuk aspek-aspek
yang dinilai selama proses pembelajaran berlangsung.
10. Guru membagi kelompok heterogen dengan setiap kelompok
beranggotakan 5 orang, serta meminta peserta didik berkolaborasi untuk
menyelesaikan masalah.

2. Kegiatan Inti (70 menit)

Mengamati
• Masing-masing kelompok diberikan masalah untuk menemukan
konsep invers matriks.
 Menanya
• Dari hasil pengamatan yang dilakukan, secara berkelompok peserta
didik menyusun daftar pertanyaan yang muncul untuk
mengembangkan materi ajar
Menalar
• Melalui pengamatan literatur, peserta didik berdiskusi dan
menentukan perkalian dua matriks dari masalah yang diberikan.
Mencoba
• Peserta didik menyelesaikan permasalahan yang diberikan dengan
berdiskusi bersama kelompoknya.
Mengkomunikasikan
• Secara random dipilih beberapa kelompok untuk menyampaikan hasil
diskusi mereka, sementara kelompok lain menanggapi.

3. Kegiatan Penutup (10menit)

• Guru memandu peserta didik merangkum hasil pembelajaran dan
menginformasikan garis besarisi kegiatan.
Guru memberikan beberapa soal sebagai bentuk penilaian
pengetahuan dari hasil belajar.

E. Asesmen
Target Penilaian Individu dan Kelompok

Jenis Asesmen - Performa: presentasi dan pameran hasil kerja

- Tertulis: kelengkapan dan kesiapan LKPD

F. Pengayaan dan Remedial

Peserta didik yang mencapai Diberikan materi masih dalam

nilai n (ketuntasan) < n < n cakupan tujuan pembelajaran
(maksimum) dengan pendalaman sebagai
Pengayaan pengetahuan tambahan.
Peserta didik yang mencapai Diberikan materi melebihi
nilai n> n (maksimumnn) cakupan tujuan pembelajaran
dengan pendalaman sebagai
pengetahuan tambahan.
Remedial Peserta didik yang tujuan Remidial teaching (klasikal), atau
pembelajarannya belum tutor sebaya, atau tugas dan diakhiri
tuntas dengan tes.
 3. LAMPIRAN

A. Lembar Kerja Peserta Didik

Mata Pelajaran : Matematika

Kelas /Semester : Fase F-XI /I
Alokasi Waktu : 1 x 45 Menit

NAMA KELOMPOK:
1. ........................................................................................
2. ........................................................................................
3. ........................................................................................
4. ........................................................................................
5. ........................................................................................

Tujuan Pembelajaran
• Menjelaskan konsep determinan dan invers pada
matriks
• Menentukan determinan dan invers matriks dari
masalah yang diberikan

Langkah-langkah kegiatan:
1. Isilah nama dan anggota kelompoknya pada tempat yang telah disediakan
2. Baca dan pahami setiap pernyataan dari masalah yang disajikan dalam
LKPD
3. Silahkan lakukan diskusi kelompok terhadap tugas yang telah disajikan
dan catatlah jawaban pada tempat yang telah di sediakan
4. Jika terdapat masalah yang tidak dapat diselesaikan, tanyakan pada guru
5. Tugas dikerjakan selama maksimal 40 menit
6. Setelah diskusi kelompok selesai, persiapkan untuk presentasi
DETERMINAN MATRIKS
1. Pengertian Determinan Matriks
Determinan matriks merupakan nilai yang dihitung melalui unsur-unsur
matriks berbentuk persegi. Symbol dari determinan matriks 𝐴
adalah det(𝐴), det 𝐴 atau |𝐴|.
2. Jenis determinan matriks ada 2
a. Determinan matriks ordo 𝟐 × 𝟐
Determinan matriks dengan ordo 2 × 2 dapat dihitung dengan cara
sebagai berikut:
𝑎 𝑏
det(𝐴) = ( ) = 𝑎𝑑 − 𝑏𝑐
𝑐 𝑑
Contoh:
5 2
𝑀=( ) . Tentukanlah inversnya!
4 3
Jawab:
5 2
det 𝑀 = ( ) = 5.3 − 2.4 = 15 − 8 = 7
4 3
b. Determinan matriks ordo 𝟑 × 𝟑
Determinan matriks persegi ordo 3 × 3 dapat dihitung dengan dua cara
yakni, kaidah sarrus dan ekspansi kofaktor. Namun, pada umumnya
menggunkan kaidah sarrus untuk menghitung matriks dengan ordo
3 × 3. Berikut Langkah-langkah untuk menemukan determinan matriks
3 × 3 dengan kaidah sarrus:
1. Letakkan kolom pertama dan kolom kedua pada sebelah kanan
garis vertikal determinan.
2. Jumlahkan hasil kali elemen-elemen yang terletak pada diagonal
utama pada arah kanan. Kemudian, kurangi dengan jumlah hasil
kali elemen-elemen yang terletak pada diagonal samping dengan
elemen-elemen yang sejajar dengan diagonal samping.

𝑎 𝑏 𝑐 𝑎 𝑏
det 𝐴 = | 𝑑 𝑒 𝑓| 𝑑 𝑒
𝑔 ℎ 𝑖 𝑔 ℎ
 det 𝐴 = (𝑎. 𝑒. 𝑖) + (𝑏. 𝑓. 𝑔) + (𝑐. 𝑑. ℎ) − (𝑐. 𝑒. 𝑔) − (𝑎. 𝑓. ℎ) − (𝑏. 𝑑. 𝑖)
Atau
det 𝐴 = (𝑎. 𝑒. 𝑖 + 𝑏. 𝑓. 𝑔 + 𝑐. 𝑑. ℎ) − (𝑐. 𝑒. 𝑔 + 𝑎. 𝑓. ℎ + 𝑏. 𝑑. 𝑖)
Contoh:
Tentukan determinan dari matriks ordo 3 × 3 berikut ini:
1 2 3
𝐵 = |2 1 4|
3 1 2
Jawab:
1 2 3 1 2
𝐵 = |2 1 4| 2 1
3 1 2 3 1
det 𝐵 = (1.1.2) + (2.4.3) + (3.2.1) − (3.1.3) − (1.4.1) − (2.2.2)
= 2 + 24 + 6 − 9 − 4 − 8 = 11

INVERS PADA MATRIKS

1. Menentukan Invers matriks

Dua matriks 𝐴 dan 𝐵 dikatakan saling invers bila 𝐴 × 𝐵 = 𝐵 × 𝐴 = 𝐼, dengan
demikian 𝐴 adalah invers matriks 𝐵 atau 𝐵 adalah invers dari matriks 𝐴.
𝑎 𝑏
Bila matriks 𝐴 = [ ], maka invers 𝐴 adalah:
𝑐 𝑑
1 1 𝑑 −𝑏
𝐴−1 = 𝐷𝑒𝑡(𝐴) 𝐴𝑑𝑗(𝐴) = 𝑎𝑑−𝑏𝑐 ( ) , 𝑎𝑑 − 𝑏𝑐 ≠ 0
−𝑐 𝑎
Syarat suatu matriks 𝐴 mempunyai invers adalah:
a. Jika |𝐴| = 0 maka matriks 𝐴 tidak mempunyai invers. Oleh karena itu,
dikatakan matriks 𝐴 sebaga matriks singular.
b. Jika ≠ 0, maka matriks 𝐴 mempunyai invers. Oleh karena itu, dikatakan
matriks 𝐴 sebagai matriks nonsingular
Sifat-sifat invers dan determinan matriks
1) (𝐴 × 𝐵)−1 = 𝐵 −1 × 𝐴−1
2) (𝐵 × 𝐴)−1 = 𝐴−1 × 𝐵 −1
Contoh:
1 −4
Diketahui matriks ( ), tentukan invers matriks 𝐴!
2 −7
 Jawab:
1 −4
𝑫𝒆𝒕 𝑨 = ( ) = 1 − 7 − (−4). 2 = −7 + 8 = 1
2 −7
1 −7 4 1 −7 4 −7 4
𝐴−1 = det 𝐴 ( ) = 1( )=( )
−2 1 −2 1 −2 1

2. Menyelesaikan Permasalahan yang Berkaitan dengan Invers Matriks

Jika ada sistem persamaan linear:

𝑎𝑥 + 𝑏𝑦 = 𝑒
𝑐𝑥 + 𝑑𝑦 = 𝑓
Sistem persamaan linear tersebut dapat kita tuliskan dalam persamaan
matriks berikut:

𝑎 𝑏 𝑥 𝑒
( ) (𝑦) = (𝑓 )
𝑐 𝑑
𝑨 𝑿 𝑩
Persamaan matriks ini dapat diselesaikan dengan menggunakan sifat
berikut:
a. Jika 𝐴𝑋 = 𝐵, maka 𝑋 = 𝐴−1 𝐵 dengan |𝐴| ≠ 0
b. Jika 𝑋𝐴 = 𝐵, maka 𝑋 = 𝐵𝐴−1 dengan |𝐴| ≠ 0
Contoh permasalahan konstektual:
1. Pada tahun ajaran baru, Rahma mewakili beberapa temannya untuk
membeli 5 buku Farmakope dan 4 buku Kimia Farmasi. Dia harus
membayar sebesar Rp. 410.000,-. Pada saat yang bersamaan, Shevani
mewakili teman-teman yang lainnya membeli 10 buku Farmakope dan
6 buku kimia farmasi. Shevani harus membayar Rp. 740.000,- untuk
semuanya. Berapakah harga masing-masing buku Farmakope dan
Kimia Farmasi?
Penyelesaian:
5𝑥 + 4𝑦 = 410000
10𝑥 + 6𝑦 = 740000
5 4 𝑥 410000
( ) (𝑦) = ( )
10 6 740000
 𝑥 5 4 −1 410000
(𝑦 ) = ( ) ( )
10 6 740000
𝑥 1 6 −4 −1 410000
(𝑦) = 30−40 ( ) ( )
−10 5 740000
𝑥 1 2460000 − 296000
(𝑦) = −10 ( )
−4100000 + 3700000
𝑥 1 −500000
(𝑦) = −10 ( )
−400000
𝑥 50000
(𝑦 ) = ( )
40000
Jadi, harga masing-masing buku Farmakope Rp. 50.000,- dan harga
buku Kimia Farmasi Rp. 40.000,-

MASALAH 1

Diberikan matriks-matriks berikut.

Tentukanlah determinan dari setiap
matriks tersebut!

2 5 4
1 2
𝐶 = [1 −2 −3]
𝐵 = [−3 2]
0 1 4
1 0

Jawab:
 MASALAH 2

2 4
1. Diketahui 𝑄 = [ ], maka invers dari matriks 𝑄 = ⋯
5 −8
2. Bunga dan Naila membeli perkamen dan cangkang kapsul
di toko yang sama. Bunga membeli 3 perkamen dan 1
cangkang kapsul dengan harga Rp. 9.000,-. Naila membeli
3 perkamen dan 2 cangkang kapsul dengan harga Rp.
12.000,-. Tentukan harga masing-masing perkamen dan
cangkang kapsul pada toko tersebut!

Jawab:
 B. Glosarium
• Determinan adalah suatu nilai tertentu yang berkaitan suatu bilangan
real dengan suatu matriks bujursangkar
• Invers Matriks adalah matriks kebalikan dari matriks persegi.

C. Daftar Pustaka
• Kariadinata, Rahayu. 2019. Aljabar Matriks Elementer. Pustaka Setia,
Bandung.
• Manullang, Sudianto, dkk. 2017. Matematika untuk SMA kelas XI. Putra
Nugraha, Surakarta.

D. Lembar Observasi Sikap

No Nama Beriman dan Berkhe Gotong Mandiri Kreatif Bernalar

bertaqwa kepada bineka royong Kritis
Tuhan yang maha an
esa dan berakhlak
mulia
1. Aqmal
2. Bastian
3. Ceca
4.
5.
6.
7.
Dll.

E. Rubrik Penilaian

No Aspek Nilai dan Kriteria

Penilaian Nilai 4 Nilai 3 Nilai 2 Nilai 1
1 Menjelaskan Siswa mampu Siswa mampu Siswa salah Siswa salah
konsep menjelaskan menjelaskan menjelaskan menjelaskan
determinan konsep sebagian sebagian konsep
dan invers determinan dan konsep konsep determinan
matriks invers matriks determinan determinan dan invers
dengan benar. dan invers dan invers matriks
matriks

14
 matriks
dengan benar
2 Menganalisis Siswa mampu Siswa mampu Siswa salah Siswa salah
cara Menganalisis Menganalisis Menganalisis Menganalisis
menentukan cara sebagian cara salah satu cara
determinan menentukan menentukan cara menentukan
dan invers determinan dan determinan menentukan determinan
matriks invers matriks dan invers determinan dan invers
dengan benar matriks dan invers matriks
dengan benar matriks

F. Asesmen Performa
Penilaian peforma dapat diambil dari presentasi individu dan kelompoknya

Mengetahui, Talu, Juni 2023

Kepala SMAN 1 Talamau Guru Mata Pelajaran

Gustirizal, S.Pd Khairunnisa Apriyanti, S.Pd

NIP. 19730806 200501 1003 NIP. -

15