Anda di halaman 1dari 3

NAMA: RENDI SALAY

NIM: B1C122038
PENGERTIAN PASAR MODAL
Pengertian pasar modal secara umum merupakan tempat bertemunya para penjual dan
pembeli untuk melakukan transaksi dalam rangka memperoleh modal. Penjualan dalam pasar modal
merupakan perusahaan yang membentuk modal sehingga mereka berusaha untuk menjual efek-efek
di pasar modal (Emiter). Sedangkan pembeli (Investor) adalah pihak yang ingin membeli modal di
perusahaan yang menurut mereka menguntungkan. Pasar modal juga dikenal dengan nama bursa efek

INSTRUMEN PASAR MODAL


Instrumen pasar modal yang diperdagangkan surat-surat berharga yang dapat
diperjualbelikan kembali oleh pemiliknya baik instrumen pasar modal bersifat kepemilikan atau
bersifat hutang. Adapun masing-masing jenis instrumen pasar modal dapat dijelaskan sebagai
berikut:
1. Saham (Stocks) Merupakan surat berharga yang bersifat kepemilikan titik artinya si pemilik
saham merupakan pemilik perusahaan. Semakin besar saham yang dimilikinya maka semakin
besar pula kekuasaannya di perusahaan tersebut. Keuntungan yang diperoleh dari saham dikenal
dengan nama deviden titik pembagian deviden ditentukan dalam rapat umum pemegang saham
atau (RUPS). Bagi perusahaan yang modalnya diperoleh dari saham merupakan modal sendiri.
Kemudian jenis-jenis saham dapat ditinjau dalam beberapa segi antara lain seperti berikut :
a. dari segi cara peralihan
- saham atas unjuk (bearer stocks) Merupakan saham yang tidak mempunyai nama atau
tidak tertulis nama pemilik dalam saham tersebut.
- saham atas nama (registered stocks) Di dalam saham tertulis nama pemilik saham
tersebut dan untuk dialihkan kepada pihak lain diperlukan syarat dan prosedur tersebut.
b. Dari segi hak tagih
- saham biasa Bagi pemilik saham ini hak memperoleh deviden akan didahulukan lebih
dulu kepada saham preferen.
- saham preferen Merupakan saham yang memperoleh hak utama dalam dividen dan harta
apabila pada saat perusahaan dilukudasi.
2. Obligasi (Bonds) Surat berharga obligasi merupakan instrumen utang bagi perusahaan yang
hendak memperoleh modal. Keuntungan dari membeli obligasi diwujudkan dalam bentuk kupon
titik berbeda dengan sama maka obligasi tidak mempunyai hak terhadap manajemen dan
kekayaan perusahaan. Artinya perusahaan yang mengeluarkan obligasi hanya mengakui
mempunyai utang kepada pemegang obligasi sebesar obligasi yang dimilikinya. Oleh karena itu,
dalam struktur modal perusahaan terlihat dalam neraca obligasi dimasukkan dalam model asing
atau utang jangka panjang. utang akan dilunasi apabila telah sampai waktunya.
Jenis-jenis obligasi, seperti halnya saham dapat dilihat dari berbagai segi berikut ini:
a. dari segi cara peralihan
- obligasi atas unjuk (bearer stocks) Obligasi jenis ini tidak memiliki nama dalam
obligasinya dan mudah untuk dialihkan kepada pihak lain.
- obligasi atas nama (registered stocks) Merupakan obligasi yang memiliki nama pemilik
obligasi dalam obligasi dan untuk pengalihan memerlukan berbagai persyaratan dan
prosedur.

b. Ditinjau dari segi jaminan yang diberikan atau hak klaim.


- Obligasi dengan jaminan merupakan obligasi yang dijamin dengan jaminan tertentu jenis
obligasi ini antara lain, obligasi dengan garansi obligasi dengan jaminan harta, obligasi
dengan jaminan efek, dan obligasi dengan jaminan peralatan.
- Obligasi tanpa jaminan artinya obligasi yang diberikan hanya berbentuk kepercayaan
semata.
c. Ditinjau dari segi cara penetapan dan pembayaran bunga dan pokok
d. ditinjau dari segi penerbit

PARA PEMAIN DI PASAR MODAL


Pemain utama dalam pasar modal adalah perusahaan yang akan melakukan penjualan dan
pembelian atau permodalan yang akan membeli instrumen yang ditawarkan oleh emiten.
Adapun para pemain utama yang terlibat di pasar modal dan lembaga penunjang yang terlibat
langsung dalam proses transaksi pemain utama sebagai berikut.
1. Emiten
Perusahaan yang akan melakukan penjualan surat-surat berharga atau melakukan emisi di
bursa disebut emiten. Emiten melakukan emisi dapat memilih dua macam instrumen pasar modal
apakah bersifat kepemilikan atau hutang. Jika bersifat kepemilikan, maka diterbitkanlah saham
dan jika yang dipilih adalah instrumen utang, maka yang dipilih adalah obligasi.
2. Investor
Pemain yang kedua adalah pemodal yang membeli atau menanamkan modalnya di
perusahaan yang melakukan emisi, pemodal ini disebut juga investor. Sebelum membeli surat-
surat berharga yang ditawarkan para investor biasanya melakukan penelitian dan analisis analisis
tertentu. Penelitian ini mencakup bonafiditas perusahaan, prospek usaha emiten dan analisis
lainnya.
3. Lembaga penunjang
Di samping pemain utama di pasar modal, maka pemain lainnya yang turut memperlancar
proses transaksi perdagangan efek adanya lembaga penunjang. Fungsi lembaga penunjang ini
antara lain turut serta mendukung beroperasinya pasar modal sehingga mempermudah baik
emiten maupun investor dalam melakukan berbagai kegiatan yang berkaitan dengan pasar modal.

LEMBAGA YANG TERLIBAT DI PASAR MODAL


Lembaga terkait dengan pasar modal terdiri dari lembaga pemerintahan dan lembaga swasta:
1. Lembaga-lembaga pemerintahan
- BAPEPAM
- BKPM
- departemen teknis
- departemen kehakiman
2. Lembaga-lembaga Swasta
- Notaris
- konsultan hukum
- penilai
- konsultan efek

LEMBAGA YANG TERLIBAT DI PASAR MODAL


Adapun prosedur dan tahapan emisi adalah sebagai berikut.
1. Tahap emisi
- tahap persiapan
- penyampaian letter of intent
- penyampaian pernyataan pendaftaran
- evaluasi oleh BAPEPAM
- dengan pendapat terbuka
2. Persyaratan emisi
Izin registrasi dan listing diberikan oleh BAPEPAM setelah memenuhi persyaratan yang
telah ditetapkan sebelumnya. Setelah registrasi di BAPEPAM, emiten harus listing di bursa
paling lambat 90h setelah itu registrasi dikeluarkan.
PASAR PERDANA (PRIMARY MARKET)
Setelah memenuhi persyaratan untuk emisi, maka ketua BAPEPAM mengeluarkan izin
emisi. Penawaran efek setelah pemberi izin emisi sampai dengan pencatatan di bursa disebut pasar
perdana.
Penawaran efek dalam pasar perdana memiliki beberapa tahap persyaratan yang harus dilalui
dan dipenuhi titik adapun tahapan-tahapan penawaran efek di pasar perdana sebagai berikut.
1. Pengumuman dan pendistribusian prospektus
2. masa penawaran
3. masa penjatahan
4. masa pengembalian
5. penyerahan efek
6. pencatatan efek di bursa
7. pasar sekunder

Anda mungkin juga menyukai