Sia Persediaan Obat-Obatan
Sia Persediaan Obat-Obatan
OLEH:
NUR AZIZAH ACHMAD
ABSTRACT
This research aims to: (1) to find out the sufficiency accounting information
system inventory health equipment in hospital. (2) to find out the role of accounting
information system inventory health equipment to meet the needs of the inpatient. The
method used is descriptive analysis method.
The results of the research done indicates that: (1) accounting information
system inventory health equipment in General Hospital Bahteramas The Province Of
South East Sulawesi adequate, (2) the accounting information system inventory health
equipment turned out to be instrumental to the needs of inpatient services at the hospital
Bahteramas the province of Southeast Sulawesi. To facilitate the creation of regular
reports about data preparation, facilitate investigation proof inventory, able to present the
data as an ingredient in the manufacture of planning and budgeting it is recommended
that the accounting information system application BLUD that has been used by
hospitals in other provinces.
I. PENDAHULUAN
61
resiko seperti misalnya pencurian, kerusakan, atau biaya penyimpanan yang sangat
besar. Sedangkan apabila suatu perusahaan mempunyai persediaan terlalu kecil akan
berpengaruh terhadap keuntungan perusahaan atau menghilangkan pelanggan.
Sebaiknya, jumlah persediaan di suatu perusahaan tidak terlalu besar atau terlalu kecil,
tetapi cukup tersedia pada saat diperlukan (just in time). Oleh karena itu, rumah sakit
harus mempunyai sistem informasi yang terkomputerisasi agar pengelolaan persediaan
alat- alat kesehatan tepat dan tidak menimbulkan biaya pengadaan, pemeliharaan, dan
pemindahan persediaan yang efisien.
Berdasarkan hasil penelitian terdahulu yang relevan dengan judul penelitian ini
yang dapat dijadikan bahan acuan dan pembanding yaitu penelitian yang dilakukan
oleh Dewisartika (2013), dengan judul “Analisis Efektivitas Sistem Informasi Akuntansi
Aktiva Tetap Dalam Kaitannya Dengan Sistem Pengendalian Intern (Studi Kasus Pada
Rumah Sakit Umum Daerah Kab. Bombana)”. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
dalam pelaksanaan sistem informasi akuntansi aktiva tetap telah menjukkan hasil yang
cukup memadai. Hal ini didukung oleh telah relevannya data aktiva tetap yang diproses,
telah tepatnya metode dan prosedur pengolahan data aktiva tetap, serta informasi
aktiva tetap yang dihasilkan telah sesuai dengan kriteria yang ditetapkan perusahaan,
sehingga akan memudahkan untuk melakukan pengawasan dan pengendalian.
5. Paradigma Penelitian
Kebutuhan
Sistem Persediaan
Rawat Inap
Informasi Alat-Alat
RSU
Akuntansi
III. METODE PENELITIAN Kesehatan
Bahteramas
Jurnal Akuntansi (JAk) Page 64
III. METODE PENELITIAN
Dalam penelitian ini, objek penelitian yang dipilih adalah peranan sistem
informasi akuntansi persediaan alat- alat kesehatan yang memadai dalam memenuhi
kebutuhan pelayanan rawat inap. Lokasi penelitian dilakukan di Rumah Sakit Umum
Bahteramas yang beralamat di jalan Kapten Piere Tendean No. 50 Baruga.
Jenis data yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah data Kualitatif dan
data kuantitatif. Data kualitatif yaitu data yang berupa penjelasan atau pernyataan yang
tidak berbentuk angka yang diperoleh dari Rumah Sakit Umum Bahteramas melalui
wawancara dan sumber lainnya yang relevan dengan judul proposal yang diambil oleh
peneliti. Data kuantitaif yaitu data dalam bentuk angka yang diperoleh melalui
dokumentasi berupa laporan mutasi yang diberikan oleh Rumah Sakit Umum
Bahteramas Provinsi Sulawesi Tenggara. Menurut sumbernya yang digunakan adalah
data primer dan data sekunder. Data Primer adalah data yang diperoleh secara
langsung dari Rumah Sakit Umum Bahteramas Provinsi Sulawesi Tenggara melalui
wawancara untuk menghasilkan data yang relevan dengan penelitian ini. Data Sekunder
yakni data yang diperoleh dari literatur yang berkaitan dengan penelitian ini yang di
dokumentasikan oleh Rumah Sakit Umum Bahteramas.
1. HASIL PENELITIAN
a. Bagan Aliran Persediaan Alat Kesehatan di Rumah Sakit Umum
Bahtermas Provinsi Sulawesi Tenggara
Bagan aliran sistem informasi akuntansi persediaan alat- alat kesehatan di
Rumah Sakit Umum Bahteramas Provinsi Sulawesi Tenggara adalah sebagai berikut:
2
Mulai 4
1
DPA
RBA
Masing-masing
bagian membuat
daftar permintaan Siapkan daftar
barang untuk Diskusikan kebutuhan
dimasukkan dalam dengan pihak barang/jasa
RBA terkait & (DKBJ) sesuai
sesuaikan dengan RBA
dengan dan verbal
APBD/N
Daftar Permintaan
Barang
DKBJ
Verbal
4 Diskusikan dgn
Ya 3 pihak terkait &
4 2 sesuaikan dgn
4 1 APBN/D
Penyusunan RBA
DPB
P.
pengadaan
1/2
Panitia Pengadaan
Penentuan
metode
langsung
Surat Penujukkan
Surat Penujukkan
Penyedia Barang/ Jasa
Penyedia Barang/ Jasa
2 2
1. 1.
Kontrak Kontrak
Jurnal Akuntansi
Selesai
(JAk) Selesai Page 67
Bagan Alir: Penerimaan dan Penyimpanan Barang
Sub Bagian Rumah Tangga
Barang
masuk
Jenis Barang
Gudang Umum
Panitia pemeriksa
melakukan pemeriksaan
sesuai nota pesanan, SPK
Sesuai Sesuai
Penandatanganan Berita
Acara Serah Trerima Penandatanganan Berita Acara
Pemeriksaan
Mulai
1
Menerbitkan formuir
permintaan barang Menyerahkan barang
yang diminta
pengguna
2.
1.
BA
Selesai
Selesai
Uraian Kegiatan:
Sumber daya manusia yang ada sudah memadai, hal ini terlihat dari adanya
kebijakan yang telah ditetapkan oleh Rumah Sakit Umum Bahteramas Provinsi Sulawesi
Tenggara dalam hal perekrutan para pegawainya yaitu meliputi proses seleksi terlebih
dahulu dengan melakukan tes kepada calon pegawainya. Hal ini dilakukan karena
Rumah Sakit Umum Bahteramas sangat memperhatikan kualitas pegawainya, tujuannya
adalah agar penempatan pegawai pada bagiannya sesuai dengan tingkat kecakapan,
keahlian dan pengetahuan yang dimiliki. Wewenang dan tanggung jawab terlihat pada
struktur organisasi dan uraian- uraian tugasnya. Sehingga dapat diketahui dengan jelas
batas- batas wewenang yang dimiliki tiap- tiap bagian di rumah sakit serta ke bagian
mana mereka harus bertanggung jawab.
2. Peralatan
1. Prosedur Perencanaan
a. Bagian gudang membuat daftar permintaan barang untuk dimasukkan dan
didistribusikan ke ruangan pengguna alat kesehatan serta mengumpulkan DPB
dari ruangan pengguna alat kesehatan.
b. Berdasarkan daftar permintaan barang yang dikumpulkan akan dikoreksi
bersama bagian perencanaan dan anggaran sampai DPB bernilai wajar, jika
DPB sudah wajar, bagian perencanaan menyiapkan Rencana Bisnis Anggaran
dan mendiskusikan dengan pihak terkait yang menyesuaikan dengan
APBN/APBD.
c. Jika RBA sudah sesuai dengan rencana strategis APBN/ APBD kemudian
menyiapkan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) rangkap 4 dengan
ketentuan:
o Lembar ke- 1 diberikan kepada Biro Keuangan Pemerintah Daerah
o Lembar ke-2 diarsipkan bagian perencanaan
o Lembar ke-3 diberikan kepada Wakil Direktur Bidang di Rumah Sakit
o Lembar ke-4 diberikan kepada pengguna alat kesehatan
d. Pengguna alat kesehatan menyiapkan daftar kebutuhan barang/jasa (DKBJ) &
verbal sesuai DPA kemudian menyerahkan DKBJ & verbal ke bagian
perencanaan dan anggaran yang akan memberikan ke panitia pengadaan.
2. Prosedur Pembelian Persediaan
a. Panitia pengadaan menerima DKBJ & verbal dari bagian perencanaan dan
anggaran kemudian menyiapkan perencanaan pengadaan barang secara
penunjukkan langsung atau secara pelelangan.
b. Panitia pengadaan membuat surat pemberitahuan penujukkan langsung atau
pelelangan, membuat permintaan penawaran. Panitia pengadaan melakukan
evaluasi dan menetapkan pemenang.
c. Panitia pengadaan menerbitkan Surat Penunjukkan Penyedia Barang/ Jasa yang
kemudian menandatangani surat kontrak 2 rangkap, yaitu:
1) Lembar ke- 1 diberikan untuk arsip rumah sakit.
2) Lembar ke-2 diberikan kepada pemenang.
Panitia pengadaan membuat kontrak kerja dengan ketentuan sebagai berikut:
o Alat kesehatan yang pembeliannya bernilai > Rp 50.000.000 menggunakan
Surat Perintah Kerja (SPK).
Berdasarkan hasil dan pembahasan yang peneliti lakukan pada Rumah Sakit
Umum Bahteramas Provinsi Sulawesi Tenggara, mengenai sistem informasi akuntansi
persediaan alat-alat kesehatan dalam rangka memenuhi kebutuhan pelayanan rawat
inap, peneliti menarik kesimpulan bahwa sistem informasi akuntansi persediaan yang
diterapkan pada Rumah Sakit Umum Bahteramas Provinsi Sulawesi Tenggara cukup
memadai khususnya persediaan alat kesehatan penunjang dalam memenuhi
kebutuhan pelayanan rawat inap. Dikatakan demikian karena dapat dilihat dari 2 aspek,
sebagai berikut: (1)Pelaksanaan Sistem Informasi Akuntansi Persediaan Alat-Alat
Kesehatan. (2)Peranan Sistem Informasi Akuntansi Persediaan Alat Kesehatan Dalam
Rangka Memenuhi Kebutuhan Pelayanan Rawat Inap Pada Rumah Sakit.
Untuk mengatasi kelemahan yang ada pada sistem informasi akuntansi
persediaan alat- alat kesehatan dalam memenuhi kebutuhan pelayanan rawat inap pada
DAFTAR PUSTAKA
Assauri, Sofyan. 1999. Manajemen Produksi dan Operasi, Edisi Revisi.Jakarta: LPFE-UI
Baridwan, Zaki. 2000. Sistem Akuntansi: Penyusunan Prosedur dan Metode. Yogyakart
: BPFE.
Bastian, Indra. 2008. Akuntansi Kesehatan. Jakarta: Erlangga
Bodnar, George H and Hopwood, Wlliam S, 2001, Sistem Informasi Akuntansi, Edisi
Kesembilan. Yogyakarta : ANDI
Dewisartika, Andi. 2013. Analisis Efektivitas Sistem Informasi Akuntansi Aktiva Tetap
Dalam Kaitannya Dengan Sistem Pengendalian Intern ( Studi Kasus Pada
Rumah Sakit Umum Daerah Kab. Bombana). Kendari: Universitas Halu oleo
Hall, James A. 2001. Sistem Informasi Akuntansi Buku I. Jakarta : Salemba Empat
Jogiyanto. 2005. Analisis dan Desain Sistem Informasi: Pendekatan Terstruktur Teori
Praktik dan Aplikasi Bisnis. Yogyakarta: Andi Offset
Al Jusup, , Haryono . 1997. Dasar- Dasar Akuntansi jilid 1 Edisi 5. Yogyakarta: Bagian
Penerbitan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi YKPN
Kieso,Donald E, Jerry j,Weygant & Terry D, Warfield. 2002. Akuntansi Intermediate,
Edisi Kesepuluh jilid 1 Alih Bahasa Oleh Emil Salim. Jakarta: Erlangga
Krismiaji. 2002. Sistem Informasi Akuntansi. Yogyakarta: UPP AMP YKPN
Kurniawan Christianto, Paulus. 2008. Peranan Sistem Informasi Akuntansi Persediaan
Alat- Alat Medis Dalam Menunjang Keefektifan Pengelolaan Persediaan Alat-
Alat Medis ( Studi Kasus Rumah Sakit Santo Borromeus Bandung). Bandung:
Universitas Widyatama
Komarudin. 1997. Ensiklopedia Manajemen. Jakarta: Bumi Aksara
Marshall B. Romney & Paul Jhon Steinbart,2003, Accounting Information System
9/ E. USA : Pearson Education Inc
La Midjan, Susanto Azhar. 2001. Sistem Informasi Akuntansi II, Praktik Penyusunan,
Metoda dan Prosedur. Bandung: Lingga Jaya
Mulyadi. 2001. Sistem Akuntansi, Edisi ketiga. Jakarta: Salemba Empat.
Nugroho Widjajanto. 2005. Sistem Informasi Akuntansi. Jakarta: Erlangga
Romney, B Marshall and Steinbart, Jhon Pau. 2006. Accounting Information System,
Edisi Kesembian.Jakarta: Salemba Empat.
Republik Indonesia. 2010. Peraturan Presiden Pedoman Pelaksanaan Pengadaan
Barang/ Jasa Pemerintah. Jakarta: Sekretariat Negara
Susanto Azhar. 2001. Sistem Informasi Manajemen, Bandung: Lingga Jaya
Soekanto, Sarjono. 2000. Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta: PT Raja Grafindo
Persada
Wilkinson, Joseph W. (Agus Maulana, Penerjemah). 1993. Sistem Akuntansi dan
Informasi. Jakarta Barat : Binarupa Aksara
Wilson, James D, Campbell, John B. 1997. Controllership: Tugas Akuntan Manajemen,
dialihbahasakan oleh Tjin Tjin Fenix Tjendra. Jakarta: Erlangga