TES TENGAH SEMESTER

UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA SALATIGA

MATA UJIAN : Bahasa Indonesia

HARI, TANGGAL : Kamis, 11 Maret 2021
SIFAT UJIAN : Terbuka
DOSEN PENGUJI : Dr. Drs. Yohanes B. Yurahman, M.Pd

NAMA : Yuliana Pratiwi Asti

NIM : 512020023
Kelas : MU116G

1. Jelaskan : hakikat bahasa, fungsi bahasa dan ragam bahasa beri penjelasan secukupnya!
Hakikat bahasa adalah sistem lambing bunyi ujaran yang digunakan untuk berkomunikasi
oleh masyarakat pemakainya.
Fungsi bahasa :
a. Bahasa memiliki fungsi supaya manusia dapat bekerjasama dan berkomunikasi
serta bahasa dapat dipahami berdasarkan kesepakatan.
b. Bahasa merupakan komunikasi antarsubjek.
c. Bahasa mencerminkan pandangan dunia dari sudut sintaksis dan leksikografisnya.
Ragam bahasa merupakan bentuk bahasa yang bervariasi menurut konteks pemakaian.
Pembagian ragam bahasa antara lain :
a. Berdasarkan waktu, terbagi menjadi ragam bahasa lama/kuno (contoh ; aloen-
aloen kidoel), ragam baru/modern, dan ragam kontemporer (contoh : jutek dan
lebay).
b. Berdasarkan media, terbagi menjadi ragam lisan/tutur (dibagi menjadi ragam lisan
baku dan ragam lisan tidak baku), dan ragam tulis baku
c. Berdasarkan pesan komunikasi, terbagi menjadi bahasa ragam ilmiah, bahasa
ragam sastra (konotatif), bahasa ragam pidato, dan ragam bahasa berita.
2. Jelaskan tentang : ejaan, diksi, kalimat efektif, dan paragraph. Beri contoh secukupnya!
a. Ejaan merupakan pelambangan bunyi bahasa dengan huruf kemudian disusuk
suku kata menjadi kata, kelompok kata, atau kalimat. Contoh ejaan: dituntut.
b. Diksi merupakan pemilihan kata, digunakan agar tepat dalam bertutur kata
maupun tulisan. Contoh diksi : siang dan malam.
c. Kalimat efektif merupakan kalimat yang disusun berdasarkan kaidah-kaidah yang
berlaku, dengan persyaratannya antara lain terjadi kesatuan gagasan secara
praktis, yang diwakili fungsi subjek, predikat, objek dan keterangannya.
Kemudian ada keterpaduan yang baik dan kompak serta terjadi penekanan.
Contoh kalimat efektif : kami berharap pada kesempatan lain kita dapat
membicarakan lain soal ini.
d. Paragraph merupakan himpunan kalimat yang berkaitan dalam satu rangkaian dan
membentuk sebuah gagasan atau pokok pikiran yang berkaitan dengan
tema/pokok tulisan secara keseluruhan.
Contoh paragraph : pembaca karya ilmiah mengikuti uraian yang utuh
memperoleh suatu gambaran yang menyeluruh, bukan seperti cerita bersambung.
Menyusun sebuah karya tulis ilmiah harus sistematis, logis, dan dapat
dipertanggungjawabkan. Sistematis berarti urutannya teratur, terarah, dan
menganut cara penyusunan tertentu. Apa yang disusun itu harus benar, dasar-
dasar teorinya harus kuat, keterkaitannya tidak menyimpang. Uraiannya harus
utuh, artinya apa yang diuraikan harus sesuai, bukan fragmen atau sebagian dari
suatu keseluruhan.

3. Jelaskan bagaimana starategi membaca kritis untuk menulis karya ilmiah akademik!
a. Menggali pernyataan masalah atau tesis. Misalnya dengan menilai apakah
penulisannya berhasil atau tidak dalam membahas atau memecahkan masalah
yang diajukan.
b. Meringkas poin-poin penting setiap artikel. Dengan meringkas poin-poin penting,
kita tidak diperlukan lagi untuk membaca artikel secara keseluruhan apabila
memerlukan informasi dari artikel yang bersangkutan.
 c. Memahami konsep-konsep penting (pandangan ahli, hasil penelitian, dan teori).
Memahami konsep-konsep penting diperlukan untuk mendukung tesis atau
pernyataan umum tulisan.
d. Menentukan bagian yang akan dikutip. Dalam mengutip bagian yang akan
dikutip, kita harus memerhatikan apakah kutipan tersebut relevan dengan tulisan
kita.
e. Menentukan implikasi dari bagian yang dikutip. Dalam menentukan implikasinya,
kita harus mengetahui apakah kutipan tersebut dapat mendukung gagasan yang
akan kita kembangkan dalam tulisan atau sebaliknya.
f. Menentukan posisi penulis sebagai pengutip. Perlu diketahui mengenai sikap kita
sebagai penulis terhadap pernyataan yang ada disebuah artikel, apakah bersikap
netral, menyetujui, atau tidak menyetujui.
4. Buatlah essay pendek dengan tema (bebas….silakan tentukan sendiri)!
* Tentukan judulnya, terdiri dari 8 paragraf saja, tiap paragraph minimal 5 kalimat.

Tema essai : diri sendiri

Mahasiswi Universitas Kristen Satya Wacana, Yuliana Pratiwi Asti

Nama saya Yuliana Pratiwi Asti. Saya lahir pada 17 Juli 2002 disebuah kota yang
memiliki motto Bhakti Karya Adhi Kertarahardja di Kab Tangerang, Provinsi Banten.
Saya dilahirkan di keluarga yang berkecukupan. Dengan penghasilan yang cukup dan
masih memiliki orangtua yang lengkap, membuat saya bersyukur dilahirkan di keluarga
ini. Saya juga memiliki seorang kakak perempuan yang berjarak tujuh tahun dari saya.
Dari semasa SD hingga SMA saya termasuk anak yang aktif dan santun di dalam
pergaulan saya. Saya banyak mengikuti organisasi dan kegiatan ekstrakulikuler yang
diadakan sekolah, dan saya juga terbilang aktif dalam mengikuti kejuaraan. Sejak semasa
SD antara tahun 2007 hingga 2013 saya telah memenangkan sejumlah kejuaraan mulai
dari tingkat sekolah hingga kota, seperti memenangkan juara favorit anggota paskibra,
ataupun juara III berpidato bahasa Indonesia. Selain memiliki prestasi di bidang non-
akademik, saya juga memperoleh prestasi sebagai peringkat ke 6 dari 30 anak di kelas.
Kemudian setelah saya lulus SD di SD Islam Al-Falaah, saya melanjutkan ke tingkat
pendidikan selanjutnya yaitu SMP Islam Al-Falaah.
Saat mengeyam pendidikan di SMP Islam Al-Falaah, saya memiliki teman-teman
yang baik dan menyenangkan. Hingga saya merasa bahwa saat itulah masa terbaik saya
saat di sekolah. Saya memiliki banyak pengalaman dan juga kenangan bersama teman-
teman saya. Saat itu ketika saya masih di kelas I, saya menjadi anggota paduan suara.
Kemudian ketika saya duduk di kelas II, saya menjadi anggota OSIS dan mengurus
beberapa event seperti menjadi panitia dalam penerimaan siswa baru. Hingga akhirnya
saat saya kelas III, saya memutuskan untuk meninggalkan semua kegiatan yang telah
saya jalani dan focus terhadap ujian nasional.
Setelah mendapatkan nilai ujian nasional yang memuaskan, saya memutuskan
untuk melanjutkan pendidikan SMA saya di Negeri yaitu SMA Negeri 1 Kota Tangerang
Selatan. Saya begitu senang ketika saya mendapatkan kelas IPA 4 sebagai kelas
penjurusan. Saya bertemu banyak teman yang memiliki latar belakang yang berbeda
dengan saya, mulai dari agama maupun pendidikan. Selain bertemu teman yang beragam,
saya juga bertemu guru-guru yang memiliki sifat yang berbeda dari yang saya temui saat
SMP maupun SD. Saat SMA saya memiliki usaha kecil-kecilan untuk menambah uang
saku dan kebutuhan pribadi. Usaha yang saya lakukan adalah berjualan es mambo dan
segala jenis makanan kemudian saat istirahat, saya akan berkeliling sekolah untuk
menjajakan barang dagangan saya tersebut. Saya sangat senang ketika SMA karna saya
mendapatkan dan mempelajari lebih banyak ilmu tentang kehidupan.
Selain saya aktif dalam berwirausaha, saya juga mengikuti kegiatan-kegiatan di
SMA seperti menjadi anggota OSIS maupun anggota tari saman. Di OSIS saya memiliki
tanggung jawab terhadap acara kelulusan atau wisuda anak kelas III. Dan tentunya dalam
menjalankan tanggung jawab tersebut, saya dibantu oleh teman-teman OSIS dan guru-
guru yang menjadi panitia. Saya masih ingat bahwa acara itu benar-benar menguras
tenaga dan emosi saya, saya mempersiapkan segalanya mulai dari H-7 sebelum acara.
Walaupun begitu melelahkan, namun saya sangat menikmati acara tersebut karna itu
adalah pertama kalinya bagi saya untuk mengkoordinasi sebuah acara.
Tiga tahun lamanya saya mengikuti pendidikan SMA di SMA Negeri 1 Kota
Tangerang Selatan. Dan setelah itu saya melanjutkan untuk mendaftar di perguruan tinggi
negeri dengan harapan bisa diterima dengan jurusan yang inginkan. Untuk
mempersiapkan pendaftaran perguruan tinggi negeri, saya mengikuti les bimbingan
belajar yang berlokasi tidak jauh dari SMA saya. Saya memilih Nurul Fikri sebagai
tempat untuk mendapatkan pelajaran tambahan tersebut. Setiap harinya setelah pulang
sekolah, saya akan belajar di tempat tersebut dari sore hingga malam. Di Nurul Fikri saya
belajar mempersiapkan hal-hal apa saja yang saya butuhkan ketika mendaftar mulai dari
masalah akademik maupun masalah non-akademik. Namun pada saat saya mendaftar di
perguruan tinggi negeri saya tidak lulus dalam ujian dan saya gagal mendapatkan
perguruan tinggi negeri yang saya harapkan.
Walaupun hal itu mengecewakan bagi saya, namun saya berusaha untuk mencari
solusi agar saya bisa melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi. Dan saya memutuskan
untuk melanjutkan pendidikan saya di Universitas Kristen Satya Wacana, Salatiga.
Berkat rekomendasi dari salah satu anggota keluarga, saya akhirnya diterima menjadi
salah satu mahasiswi disana. Kemudian setelah mempertimbangkan antara jurusan
biologi dan jurusan agroteknologi, saya memutuskan untuk memilih jurusan
agroteknologi untuk pendidikan S1 saya. Dan saya merasa bersyukur karna keputusan
yang saya ambil sangat sesuai dengan apa yang saya harapkan dan saya merasa sangat
senang senang mengikuti perkuliahan di Universitas Kristen Satya Wacana.
Setelah mengalami kejadian-kejadian penting di dalam hidup saya, saya merasa
yakin dan bangga terhadap diri saya. Saya sangat bersyukur bahwa saya bisa menjalani
kehidupan saya dengan baik walaupun saya sedang dihadapkan oleh masyarakat. Saya
bangga terhadap diri saya karna bisa kuat dalam menghadapi apapun dan selalu percaya
terhadap rencana Tuhan. Saya berharap saya akan selalu menjadi pribadi yang rendah
hati dan menerima kekurangan dengan lapang dada. Demikian essai singkat mengenai
diri saya, terimakasih.