Anda di halaman 1dari 5

Nama : M.

ikhwan Mulyadi
Nim : 2202027
1. SOFTWARE REQUIREMENTS

software requirements" adalah dokumen yang mendefinisikan secara jelas dan terperinci
tentang apa yang diharapkan dari perangkat lunak yang akan dikembangkan. Ini adalah
langkah awal dalam siklus pengembangan perangkat lunak dan menjadi dasar untuk
perencanaan, desain, pengujian, dan implementasi perangkat lunak.

Software requirements sering diimplementasikan atau digunakan dalam berbagai tahap


dalam siklus pengembangan perangkat lunak. Berikut adalah beberapa tahap dan tempat di
mana deskripsi perangkat lunak umumnya digunakan:

 Perencanaan Proyek:
 Analisis Kebutuhan
 Perancangan Perangkat Lunak
2. SOFWARE DESIGT

adalah salah satu tahap penting dalam siklus pengembangan perangkat lunak yang
mengikuti analisis kebutuhan. Pada tahap desain ini, tim pengembangan merancang
bagaimana perangkat lunak akan dibangun secara teknis dan bagaimana komponen-
komponennya akan berinteraksi satu sama lain

SOFWARE DESIGT perangkat lunak ini biasanya terjadi dalam beberapa tahap yang berbeda,
dan lokasi atau lingkungan di mana implementasi berlangsung dapat bervariasi tergantung
pada jenis perangkat lunak dan proses pengembangan yang digunakan.
 Lingkungan Pengembangan (Development Environment)
 Lingkungan Pengujian (Testing Environment)
 Cloud atau Hosting Platform

3. sofware construction

"Konstruksi perangkat lunak (software construction) merujuk pada tahap dalam siklus
pengembangan perangkat lunak di mana pengembang menulis kode sumber atau
mengimplementasikan perangkat lunak berdasarkan desain yang telah ditentukan
sebelumnya. Ini adalah tahap di mana konsep-konsep, algoritma, dan spesifikasi dari
perangkat lunak diubah menjadi bahasa pemrograman yang dapat dijalankan oleh
komputer. Proses konstruksi ini mencakup aktivitas penulisan kode, pengujian unit, integrasi
komponen, debugging, dan dokumentasi

Implementasi konstruksi perangkat lunak biasanya dilakukan di dalam berbagai lingkungan


dan konteks yang berbeda, tergantung pada jenis perangkat lunak, model pengembangan,
dan kebutuhan proyek. Berikut adalah beberapa tempat umum di mana implementasi
konstruksi perangkat lunak dapat dilakukan:

 Lingkungan Pengembangan (Development Environment)


 Lingkungan Pengujian (Testing Environment)
 Server atau Pusat Data
 Perangkat Klien (Client Devices)
Nama : M.ikhwan Mulyadi
Nim : 2202027
4. Software testingSoftware testing
proses pengujian perangkat lunak untuk memastikan bahwa perangkat lunak tersebut
berfungsi dengan baik dan sesuai dengan persyaratan yang diharapkan. Berikut adalah
beberapa contoh penggunaan software testing beserta deskripsi dan penggunaannya:a.
Manual Testing: Metode ini melibatkan proses pemeriksaan komponen dalam sistem
software menggunakan alat manual. Metode ini dilakukan dengan tangan untuk
mempelajari apakah fitur dalam aplikasi berjalan dengan baik dan sesuai dengan kebutuhan
pelanggan. b. Automated Testing: Metode ini melibatkan proses pemeriksaan komponen
dalam sistem software menggunakan alat otomatis. Metode ini dilakukan dengan
menggunakan perangkat lunak khusus untuk menguji aplikasi dan memastikan bahwa
aplikasi berjalan dengan baik dan sesuai dengan persyaratan yang diharapkan.c. Black Box
Testing: Metode ini melibatkan pengujian perangkat lunak tanpa mengetahui detail internal
dari perangkat lunak tersebut. Metode ini dilakukan dengan menguji aplikasi dari sisi
pengguna dan memastikan bahwa aplikasi berjalan dengan baik dan sesuai dengan
persyaratan yang diharapkan.d. White Box Testing: Metode ini melibatkan pengujian
perangkat lunak dengan mengetahui detail internal dari perangkat lunak tersebut. Metode
ini dilakukan dengan menguji aplikasi dari sisi pengembang dan memastikan bahwa aplikasi
berjalan dengan baik dan sesuai dengan persyaratan yang diharapkan.Besarnya alat yang
digunakan dalam software testing bervariasi tergantung pada jenis software dan kebutuhan
pengguna. Namun, umumnya software testing memerlukan spesifikasi hardware yang cukup
tinggi untuk dapat berjalan dengan lancar, seperti prosesor yang cepat, RAM yang besar, dan
kartu grafis yang mumpuni .

5. Software MaintenanceSoftware Maintenance

aktivitas perubahan atau modifikasi perangkat lunak setelah perangkat lunak digunakan. Tujuan
utama dari software maintenance adalah untuk memastikan perangkat lunak tetap berfungsi
dengan baik, memperbaiki kesalahan, meningkatkan desain, dan meningkatkan implementasi.
Berikut adalah beberapa contoh penggunaan software maintenance dan alat yang digunakan:a.
Scheduled Maintenance (Pemeliharaan Terjadwal): Jenis maintenance ini melibatkan perawatan
yang direncanakan sebelumnya untuk memastikan peralatan tetap berfungsi dengan baik.
Contoh penggunaan software maintenance dalam scheduled maintenance adalah Computerized
Maintenance Management System (CMMS) , yang digunakan untuk mendapatkan informasi dan
menganalisis data peralatan serta melacak jenis peralatan mana yang akan dilakukan
perawatan .b. Preventive Maintenance (Pemeliharaan Pencegahan) : Jenis maintenance ini
melibatkan tindakan perawatan yang dijadwalkan untuk mencegah atau mengurangi
kemungkinan terjadinya kerusakan atau kegagalan . Contoh penggunaan software maintenance
dalam preventive maintenance adalah Computerized Maintenance Management System
(CMMS) , yang dapat digunakan untuk melacak jenis peralatan mana yang perlu dipelihara.c.
Adaptive Maintenance (Pemeliharaan Adaptif) : Jenis maintenance ini melibatkan perubahan
atau modifikasi perangkat lunak untuk menyesuaikan dengan perubahan lingkungan atau
kebutuhan pengguna. Contoh penggunaan software maintenance dalam adaptive maintenance
adalah Version Control System (VCS), yang digunakan untuk mengelola dan melacak perubahan
kode perangkat lunak .d. Perfective Maintenance (Pemeliharaan Perbaikan) : Jenis maintenance
ini melibatkan perubahan atau modifikasi perangkat lunak untuk meningkatkan kualitas, kinerja,
atau kegunaan. Contoh penggunaan software maintenance dalam perfective maintenance
adalah Code Review Tools, yang digunakan untuk menganalisis dan memperbaiki kode
perangkat lunak.
Nama : M.ikhwan Mulyadi
Nim : 2202027
6. Configuration ManagementConfiguration Management

proses pengelolaan dan pengendalian perubahan pada suatu sistem atau produk, termasuk
perangkat lunak, hardware, dan dokumentasi . Tujuan utama dari configuration
management adalah untuk memastikan bahwa produk atau sistem tetap konsisten dan
dapat dipertahankan selama siklus hidupnya . Berikut adalah beberapa contoh penggunaan
configuration management dan alat yang digunakan:a. Software Configuration Management
(SCM) : Jenis configuration management ini melibatkan pengelolaan perubahan pada
perangkat lunak . Contoh penggunaan SCM adalah Git, yang digunakan untuk mengelola dan
melacak perubahan pada kode sumber perangkat lunak .b. Network Configuration
Management: Jenis configuration management ini melibatkan pengelolaan perubahan pada
jaringan komputer. Contoh penggunaan network configuration management adalah
*Ansible, yang digunakan untuk mengotomatisasi tugas-tugas pengelolaan jaringan seperti
konfigurasi dan pemeliharaan.c. Hardware Configuration Management: Jenis configuration
management ini melibatkan pengelolaan perubahan pada perangkat keras . Contoh
penggunaan hardware configuration management adalah *Configuration Item (CI)
Management, yang digunakan untuk mengelola dan melacak perubahan pada perangkat
keras seperti server dan router .d. Document Configuration Management: Jenis
configuration management ini melibatkan pengelolaan perubahan pada dokumen atau
artefak . Contoh penggunaan document configuration management adalah *Document
Management System (DMS)*, yang digunakan untuk mengelola dan melacak perubahan
pada dokumen seperti spesifikasi produk dan panduan pengguna .e. Security Configuration
Management: Jenis configuration management ini melibatkan pengelolaan perubahan pada
konfigurasi keamanan . Contoh penggunaan security configuration management adalah
*Network Security Configuration, yang digunakan untuk mengonfigurasi keamanan jaringan
pada aplikasi Android.f. Change Management : Jenis configuration management ini
melibatkan pengelolaan perubahan pada sistem secara keseluruhan . Contoh penggunaan
change management adalah *Change Management System (CMS)*, yang digunakan untuk
mengelola dan melacak perubahan pada sistem atau produk secara keseluruhan .
7. Engineering ManagementEngineering Management
disiplin yang menggabungkan keahlian teknik, manajemen bisnis, dan kepemimpinan
manusia untuk mengelola proyek teknik dan organisasi teknik. Tujuan utama dari
engineering management adalah untuk memastikan bahwa proyek teknik dan organisasi
teknik dapat berjalan dengan efektif dan efisien . Berikut adalah beberapa contoh
penggunaan engineering management dan alat yang digunakan:a. Project Management:
Jenis engineering management ini melibatkan pengelolaan proyek teknik dari awal hingga
akhir. Contoh penggunaan project management adalah *Project Management Body of
Knowledge (PMBOK)*, yang digunakan sebagai panduan untuk praktik pengelolaan proyek
yang umum .b. Data Engineering: Jenis engineering management ini melibatkan pengelolaan
dan pengolahan data dalam organisasi Contoh penggunaan data engineering adalah *Cloud
Data Warehouse, yang digunakan untuk menyimpan dan mengelola data dalam skala
besar.c. Software Engineering: Jenis engineering management ini melibatkan pengelolaan
siklus hidup perangkat lunak. Contoh penggunaan software engineering adalah *Software
Engineering Tools, yang digunakan untuk mempelajari dan mengelola siklus hidup perangkat
lunak.d. Critical Chain Project Management (CCPM): Jenis engineering management ini
melibatkan penerapan teori kekangan untuk merancang dan mengelola proyek . Contoh
penggunaan CCPM adalah *Critical Chain Method (CCM)*, yang digunakan untuk mengelola
proyek dengan mempertimbangkan ketersediaan sumber daya yang terbatas .e. Earned
Nama : M.ikhwan Mulyadi
Nim : 2202027
Value Management (EVM) : Jenis engineering management ini melibatkan pengukuran
kemajuan proyek berdasarkan nilai yang diperoleh . Contoh penggunaan EVM adalah
*Earned Value Management Tools, yang digunakan untuk meningkatkan pemantauan
proyek.f. Engineering Leadership: Jenis engineering management ini melibatkan pengelolaan
tim teknis dan pengambilan keputusan teknis. Contoh penggunaan engineering leadership
adalah *Leadership Development Programs, yang digunakan untuk mengembangkan
keterampilan kepemimpinan manusia dan manajemen bisnis.

8. Tools and MethodsTools and Methods

teknik, perangkat, atau pendekatan yang digunakan dalam berbagai bidang untuk
memecahkan masalah, meningkatkan efisiensi, atau mengelola proses. Berikut adalah
beberapa contoh penggunaan tools and methods dan alat yang digunakan:a. Quality Control
Tools: Alat-alat ini digunakan untuk mengendalikan dan meningkatkan kualitas produk atau
layanan. Contoh penggunaan quality control tools adalah **QC Seven Tools (Tujuh Alat
Pengendalian Kualitas), yang terdiri dari Check Sheet, Control Chart, Cause and Effect
Diagram, Pareto Diagram, Histogram, Scatter Diagram, dan Stratification.b. Data Analysis
Tools: Alat-alat ini digunakan untuk menganalisis dan menginterpretasikan data dalam
berbagai bidang. Contoh penggunaan data analysis tools adalah *R Studio, yang merupakan
perangkat lunak yang digunakan untuk analisis statistik dan visualisasi data.c. Problem-
Solving Tools: Alat-alat ini digunakan untuk mengidentifikasi, menganalisis, dan
memecahkan masalah dalam berbagai konteks . Contoh penggunaan problem-solving tools
adalah *Fishbone Diagram, yang digunakan untuk mengidentifikasi berbagai sebab potensial
dari satu efek atau masalah, dan menganalisis masalah tersebut .d. Process Mapping Tools:
Alat-alat ini digunakan untuk memetakan dan memahami alur kerja atau proses dalam suatu
organisasi . Contoh penggunaan process mapping tools adalah *Flow Charts, yang digunakan
untuk menggambarkan urutan langkah -langkah dalam suatu proses.

9. Software QualitySoftware Quality


suatu kondisi di mana perangkat lunak memenuhi persyaratan dan standar yang ditetapkan,
serta dapat berfungsi dengan baik dan memuaskan pengguna. Berikut adalah beberapa
contoh penggunaan software quality dan alat yang digunakan:a. Software Quality Assurance
(SQA) : Jenis software quality ini melibatkan pengujian dan pengawasan kualitas perangkat
lunak selama siklus hidupnya . Contoh penggunaan SQA adalah *Test Management Tools,
yang digunakan untuk mengelola dan melacak pengujian perangkat lunak .b. Software
Testing: Jenis software quality ini melibatkan pengujian perangkat lunak untuk memastikan
bahwa perangkat lunak memenuhi persyaratan dan standar yang ditetapkan. Contoh
penggunaan software testing adalah *Automated Testing Tools, yang digunakan untuk
mengotomatisasi pengujian perangkat lunak.c. Software Inspection: Jenis software quality ini
melibatkan pemeriksaan manual kode perangkat lunak untuk menemukan kesalahan dan
cacat . Contoh penggunaan software inspection adalah *Code Review Tools, yang digunakan
untuk menganalisis dan memperbaiki kode perangkat lunak .d. Software Metrics: Jenis
software quality ini melibatkan pengukuran kualitas perangkat lunak menggunakan metrik
tertentu . Contoh penggunaan software metrics adalah *Code Quality Metrics, yang
digunakan untuk mengukur kualitas kode perangkat lunak.e. Software Configuration
Management : Jenis software quality ini melibatkan pengelolaan dan pengendalian
perubahan pada perangkat lunak . Contoh penggunaan software configuration management
adalah *Version Control System (VCS)*, yang digunakan untuk mengelola dan melacak
Nama : M.ikhwan Mulyadi
Nim : 2202027
perubahan kode perangkat lunak.f. Software Maintenance: Jenis software quality ini
melibatkan perawatan dan perbaikan perangkat lunak setelah perangkat lunak digunakan .
Contoh penggunaan software maintenance adalah *Computerized Maintenance
Management System (CMMS)*, yang digunakan untuk memastikan perangkat lunak tetap
berfungsi dengan baik dan memperbaiki kesalahan .

10. Engineering ProcessEngineering Process


11.
serangkaian langkah yang diikuti oleh insinyur untuk menemukan solusi untuk suatu
masalah. Berikut adalah beberapa contoh penggunaan engineering process dan alat yang
digunakan:a. CAD and CAM: Alat -alat ini digunakan untuk merancang dan memproduksi
produk dengan menggunakan teknologi komputer. Contoh penggunaan CAD dan CAM
adalah *SolidWorks, yang digunakan untuk merancang produk dalam bentuk tiga dimensi
dan **Mastercam, yang digunakan untuk menghasilkan program mesin CNC.b. Simulation
Software: Alat ini digunakan untuk membuat dan menganalisis model virtual untuk menguji
produk atau sistem. Contoh penggunaan simulation software adalah *ANSYS, yang
digunakan untuk melakukan simulasi mekanik, termal, dan elektromagnetik.c. Project
Management and Communication: Alat-alat ini digunakan untuk mengelola proyek dan
berkomunikasi dengan tim . Contoh penggunaan project management and communication
adalah *Microsoft Project, yang digunakan untuk mengelola jadwal proyek dan **Slack, yang
digunakan untuk berkomunikasi dengan tim.d. Context Diagram: Alat ini digunakan untuk
memetakan dan memahami konteks sistem atau produk. Contoh penggunaan context
diagram adalah *Data Flow Diagram (DFD)*, yang digunakan untuk memetakan aliran data
dalam suatu sistem.e. Functional Failure Mode and Effects: Alat ini digunakan untuk
mengidentifikasi dan menganalisis kegagalan fungsi dalam suatu sistem . Contoh
penggunaan functional failure mode and effects adalah *Failure Mode and Effects Analysis
(FMEA)*, yang digunakan untuk menganalisis potensi kegagalan dalam suatu sistem.f.
Decision Matrix Techniques: Alat ini digunakan untuk memilih solusi terbaik dari beberapa
opsi. Contoh penggunaan decision matrix techniques adalah *Analytic Hierarchy Process
(AHP)*, yang digunakan untuk memilih solusi terbaik berdasarkan kriteria tertentu.

Anda mungkin juga menyukai