Anda di halaman 1dari 4

Kisah nabi luth

perjalanan dakwah Nabi Luth terjadi di antara


kaum dengan perilaku yang sangat buruk. Di
antara perbuatan negatif tersebut yaitu adanya
hubungan seks sesama jenis di antara pria atau
homoseks. Kemudian, Allah SWT mengutus
Nabi Luth As untuk mengajak mereka kembali
ke jalur kebenaran. Bukannya menuruti, para
kaum sodom ini justru berani untuk menentang
perintah yang dibawa Nabi Luth As. Dalam
surah Al-A'raf ayat 80, Allah SWT berfirman:
‫َو ُلوًطا ِإْذ َقاَل ِلَقْو ِمِهٓۦ َأَتْأُتوَن ٱْلَٰف ِح َش َة َم ا َسَبَقُك م ِبَها ِم ْن َأَحٍد ِّم َن‬
‫ ٱْلَٰع َلِم يَن‬Artinya: "Dan (Kami juga telah mengutus)
Luth (kepada kaumnya). (Ingatlah) tatkala dia
berkata kepada mereka: "Mengapa kamu
mengerjakan perbuatan keji itu, yang belum
pernah dikerjakan oleh seorang pun (di dunia
ini) sebelum kamu?" Menurut catatan sejarah,
perbuatan homoseks yang dilakukan kaum
sodom kala itu memang menjadi awal mula
adanya hubungan sesama kaum pria. Dalam
zaman sebelumnya, belum ada perbuatan
seorang pria yang melakukan hubungan dengan
sesamanya. Kemudian Allah SWT berfirman
melalui surah Asy-Syu’ara ayat 165-166:
"Mengapa kamu mendatangi jenis lelaki di
antara manusia, Dan kamu tinggalkan isteri-
isteri yang dijadikan oleh Tuhanmu untukmu,
bahkan kamu adalah orang-orang yang
melampaui batas,". Nabi Luth yang diutus Allah
untuk berdakwah di antara mereka pun mulai
menjalankan tugasnya. Namun, usaha yang
dilakukan justru berakhir dengan kegagalan
lantaran banyak kaum yang menolak untuk
berhenti melakukan perbuatan homoseks serta
tidak mau beriman kepada Allah SWT. Pada
suatu ketika, kaum sodom ini pun mulai berani
untuk memberikan ancamannya terhadap
dakwah yang diajarkan Nabi Luth As. Dalam
surah Al-Ankabut ayat 29, disebutkan:
"Datangkanlah kepada kami azab Allah, jika
kamu termasuk orang-orang yang benar,".
Demikian jawaban yang diutarakan kaum
tersebut terhadap ajakan sang nabi". Melihat
upaya yang dilakukan Nabi Luth selalu saja
gagal, Allah SWT lalu mengutus dua orang
malaikat untuk membuktikan kebenarannya.
Bukannya diterima, kaum tersebut malah
meminta keduanya untuk dijadikan sebagai
pasangan. Terhadap sikap buruk yang telah
dilakukan oleh kaum sodom ini, Allah akhirnya
membuktikan kekuasaannya. Melalui surah Hud
Ayat 81, Allah SWT berfirman: "Hai Luth,
sesungguhnya kami adalah utusan-utusan
Tuhanmu, sekali-kali mereka tidak akan dapat
mengganggu kamu, sebab itu pergilah dengan
membawa keluarga dan pengikut-pengikut
kamu di akhir malam dan janganlah ada
seorang pun di antara kamu yang tertinggal,
kecuali isterimu. Sesungguhnya dia akan
ditimpa azab yang menimpa mereka karena
sesungguhnya saat jatuhnya azab kepada
mereka ialah di waktu subuh; bukankah subuh
itu sudah dekat?" Dua ayat berikutnya
menceritakan yang terjadi terhadap kaum
sesama jenis kala itu. Yakni: "Maka tatkala
datang azab Kami, Kami jadikan negeri kaum
Luth itu yang di atas ke bawah (Kami balikkan),
dan Kami hujani mereka dengan batu dari tanah
yang terbakar dengan bertubi-tubi, yang diberi
tanda oleh Tuhanmu, dan siksaan itu tiadalah
jauh dari orang-orang yang zalim". Demikian
akhir dari kisah kaum sodom kala tersebut.
Akibat berani mengingkari perintah untuk tidak
melakukan hubungan sesama jenis, Allah SWT
menghujani mereka dengan bebatuan hingga
musnah.

Anda mungkin juga menyukai