Anda di halaman 1dari 11
PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDA YAAN SMK NEGERI 1 PAKIS AJL J], Mambak-Pakis Adhi km 04 Suwawal Timur Pakis Aji Jepara, ‘Telp.0291- E-mail: admin@smknpakisaji sch id 19100, Website: voww sminpakisyt id 1, INFORMASI UMUM | Satuan Pendidik | Bidang Keahlian MODUL AJAR ‘SMK Negeri I Pakis Aji Semua Bidang keahhan | Semua Program Keadlian [Program Keahlian Mata Pelajaran “Tenjang/ Kelas | Alokasi Waktu Fase/ Kelas Capaian Pembelajaran E Pada akhir fase kan mampu memahami| konsep-konsep dasar manusia, ruang, waktu, diakronis(kronologis), sinkronis, guna sejarah, sejarah dan teori social, metode penelitian social, serta sejarah lokal. Melalui literasi, diskusi, dan kunjungan langsung ke tempat bersejarah dan penelitian berbasis proyek kolaboratif peserta didik mampul ‘menganalisis serta mengevaluasi berbagai peristiwa sejarah yang, terjadi di Indonesia meliputi konsep asal usul nenek moyang dani jalur rempah di Indonesia, kerajaan Hindu-Buddha, dan kerajaan| Islam di Indonesia. Pada akhir fase E, peserta didik mampu menggunakan sumber primer atau sekunder untuk melakukan penelitian sejarah lokal yang memiliki benang merah dengan keindonesiaan baik| langsung maupun tidak langsung. secara diakronis dan/ataul sinkronis kemudian mengomunikasikannya dalam bentuk lisan, tulisan dan / atau media lain, Selain itu mereka juga mampu) menggunakan berbagai ketrampilan sejarah untuk menjelaskan| peristiwa sejarah serta memaknai nilai-nilai yang terkandung di dalamnya. Domain/Topik Kerajaan Hindu — Buddha di Indonesia Penyusun’ 7 ‘Mustakhim, S.S. ‘Tahun penyus 2023 = - Kompetensi Awal ‘Agar terbangun keterampilan berfikir kritis sehingga mampu ‘menyelesaikan persoalan kekinian, untuk itu, siswa perlu dibekali pengetahuan sejarah yang dapat diambil hikmah-nya (pelajaran) dari apa yang dipelajarinya dan siswa menjadi lebih senang belajar sejarah “Profil Pelajar Pancasila Sarana Dan Prasarana 1. Iman dan Taqwa Kepada Tvhan Yang Maha Esa dan Berakhlak Mulia, (berdoa sebelun pembelajaran di mulai) 2. Mandiri, (Dengan diberikan tugas secara individual, siswa mampu bekerja dan belajar secara__mandiri dalam __menyelesaikantugas. LCD Proyektor, PPT, Video Pembelajaran, Google Classroom, buku tulis, Internet, gawai ‘Target Peserta Didik Model Pembelajaran Peserta didik reguier dengan tipixal umum yang tidak ada’ kesulitan dalam mencerna clan memahami materi ajar Dicovery Learning Lampiran 1 RINGKASAN MATERL. ‘ori Masuknya Hindu-Budha di Indones Teori Brahmana Pencetus. J.C. Van Leur Bunyi > menurut teori ini bahwa yang menyebarkan agama Hindu- Budha ke Indonesia adalah Kaum Brahmana (Pendeta). Para Brahmana datang davi India ke Nusantaraatas undargan pimpinan suku dalam rangka pengesahan kekuasaan mereka (sama dengan raja-raja Indic) Kelebihan > agama Hindu bersifat tertutup (hanya kaum Brchmana yang menguassi ajaran /kitab agama Hindu) Kelemahan > kaum Brahmana tidak bisa meninggalkan wilay ah/daerah/tempatnya Bukti: ‘4. Ditemukannya prasasti-prasasti berbahasa Sansekeria dan huruf Pallawa (bahasa den huruf tersebut, hanya ada di dalam kitab Weda) b. Candi di Indonesia banyak ditemukan arca Agasiya (seorang Resi dari India Selatan) c. Adanya upacara Vratayastoma (pemberkatan bagi pemeluk Hindu) dan Abhiseka (pengukuhan raja) 4. Pengangkatan Bramana menjadi Purohito (penasehat raja) Teori Ksatria Pencetus > C.C. Berg, Mookerji, dan JL. Moens Bunyi > Menurut teor ini, masuknya budaya india ke Nusantare adalah melalui para Ksatria Kelebihan a. Menurut C.C. Berg > Para ksatria turut terlibat kontlik di Indonesia. Meteka mendukung salah satu pihak > Apabila berhasil menang, maka akan menerima hadiah > Contohnya: dinikahkan dengan seorang putri kerajaan +b. Menurut Mookerit > Golongan ksatria memiliki semangat berpetualang untuk inenaklukan daerah lait > Kemudian membangun koloni-koloni di Indonesia yang berkembang menjadi kerajaan > Melalui kerajaan inilah, agama Hindu-Budha di sebarkan/ajarkan ¢. Menurut J.J. Moens > Para ksatria melarikan diri dari peperangan yang berlangsung di India > Mereka kemudian mendirikan kerajaan baru di Indonesia pada abasl ke-5 M Kelemahan a. Golongan ksatria tidak menguasai bahasa Sansekerta dan huruf Pallawa b. Tidak terdapat bukti tertulis bahwasanya telah terjedi tindakan kolonialisme yang dilakukan oleh para ksatria dari India ©. Tidak ditemukannya bukti peninggalan prasarti yang menggambarkan penaklukam kerajaan di Indonesia oleh kerajaan-kerajaan yang berasal dari india Teori Waisya Pencetus > Nu. Krom Bunyi > Menurut teori ini, yang menyebarkan agama Hindu-Budha ke Indonesia adalah kaum waisya (pedagang) Kelebihan > Para pedagang lah yang sering melakukan kortak dengan pribumi Nusantara > Mereka juga sambil menetap selama +6 bulan menungeu angin muson timut, sembari menetap mereka menyebarkan agama Kelemahan -> Para pedagang tidak menguasai ajaran agama Hindu-Budha Teori Sudra Pencetus > Van Feber Bunyi > Menurut tcori ini, yang menyebarkan agama Hindu-Budha ke Indonesia adalah kaum. sudra (buruh) Kelebihan > Kaum sudra bersama dengan kapal para waisy a, kemuclian berdagang, menetap, dan menyebarkan ajaran azama Hindu-Budha di Indonesia Kelemahan > Kaum sudra tidak menguasai ajaran agama Hindu-Budva Teori Arus Balik Nasional Pencetus. > F.D.K.Bosch dan G. Coedes Bunyi > Teori ini menyatakan bahwa bangsa Indonesia datang ke India wituk menuntut imu agama kemudian kembali lagi ke Indonesia untuk menyebarkannya © Kelebihan > Perkembangan agama Hindu-Budha ci Indonesia dilakukan sendiri oleh kaum intelektual bangsa Indonesia © Bukti -> Prasasti Nalanda “Balapuiradewa (Sriwijaya) telah meminta Raja India untuk membangun wihara di dacrah Nalanda (India) sebagai tempat untuk menimba ilmu para tokoh dari Sriwijaya” © Kelemahan > Kemungkinan orang Indonesia untuk belajar egama Hindu-Budha ke India sulit, Karena pada masa itu orang, Indonesia masih bersifat pasif. Kerajaan Hindhu Budha di Indonesia Kerajaan Kutai ‘Kerajaan Kutai diperkirakan berdiri di daerah Muarakaman di tepi sungai Mahakam, Kalimantan Timur. Kerajaan Kutai merupakan salah satu kerajaan bercorak Hindu pertama di Nusantara nib. Menurat Prasasti Yupa, penguasa pertama kerajaan Kutai adalah Kudungga. Mulanya Kudungga adalah penguasa__lokal namun Karena adanya pengaruh Hindu, maka struktur pemerintahan berubah menjadi kerajaan. Perpindahan kekuasaan dilakukan secara turun temurun, sehingga sctelah berakhirnya masa kekuasaan Kudungga, anaknya yang bemama Aswawarman-lah yang menduduki Kerajaan Tarumanegara Kerajaan ‘Tarumanegara terletak tidak jauh diantars pantai utara Jawa Barat. Diperkirakan wilayah kerajaan Tarumanegara itu meliputi daerah Banten, Jakarta, dan Cireton, Kerajaan ini mulei berkembang pada abad ke-5 M, di bawah kekuasaan Raja Purmawarman. Pertanian menjadi mata pencaharian utama masyarakat Pembuatan saluran irigasi ini sangat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, karena pada akhimya dapat mengairi ladang pertanian masyarakat, Oleh karena itu, Raja Furawannan menjadi raja yang diagung~ jekan rakyat. Adanya saluran irigasi ini juga memberi dampak yang besar pada peningkatan ekonomi ‘masyarakat, karena berguna sebagai sarana lalu lintas perdagan gan Selain itu, ia juga menjalin hubungan baik dengan Cina di masa Dinasti Tang, terbukti dari adanya ccatatan seorang pendeta bemama Fa Hsien yang terdampar di Pulau Jawa pada 414 M. Dalam catatan itu disebutkan bahwa masyarakat sekitar sudah mendapat pengaruh Hindu India. Raja dan sebagian besar masyarakat ‘memeluk agama Hindu, beberapa juga ada yang memeluk agama Buddha dan animisme. Berdasarkan Prasasti Cinruteun, terdapat telapak kaki Raja Purmawarman yang dianggap rakyat sebagai telapak kaki Dewa Wisnu atau dewa pelindung dunia > Kerajaan Kalingea Kerajaan Kalingga atau Holing diperkirakan terletak di _daerah_Jepara, Jawa Tengah Berdasarkan berita Cina dari Dinasti Tang, kerajaan Kalingga memiliki wilayah kekuasaan vang sangat luas, di mana sebelah timur berbatasan dengan Po-Li (Bali), di sebelah barat berbatasan dengan To-Po-Teng (Sumatra), sebelah utara berbatasan dengan Ta-Hen-La (Kamboja), sedangkan selatan berbatasan dengan Samudra. Raja yang terkenal di kerajaan Kalingga yaitu Ratu Sima, yang memerintah sekitar tahun 674 M Ratu Sima adalah pemimpin yang tegas, jujur, dan bijaksana, Ratu Sima akan menghukum siapapun yang melanggar hukum, baik dari kalangan rakyat biasa maupun kerabatnya sendiri. Schingga keadaan sosial ‘masyarakat menjadi teratur, Rakyat menghormati dan menaati peraturan yang diterapkan Ratu Sima, Kepercayaan utama di kerajaan Kalinga adalah Buddha. Menurut catatan I-Tsing, temannya bernama Hui-Ning dan pembantunya Yunki pada tahun 665 M pergi ke Kalinga untuk menerjemahkan kitab suci agama Buddha dari bahasa Sanskerta ke bahasa Tiongkok. Sementara untuk mata pencaarian masyarakatnya adalah bertani dan berdagang di pasar. Pada tahun 742-755 M, kerajaen Kalingga mengalami kemunduran akibat serangan Sriwijaya dalam upaya menguasai perdagangan, akibatnya perierintahan Kijen mundur ke pedalaman Jawa Tengah > Kerajaan Srivijas Pada abad ke-7, muncul kerajaan yang berkembang begtu pesat di wilayah Sumatra, yaitu Kerajaan Sriwijaya, Awalnya Kerajaan Sriwijaya ini muncul setelah murculnya kota-kota perdagangan. Wilayah pantai timur Sumatra merupakan wilayah yang sangat ramai, hal ini dikarenakan wilayah tersebut menjadi salah satu jalur perdagangan. Kerajaan Sriwijaya terletak di Sumatera Selatan tepatnya di Sungai Musi, Palembang. Menurut Prasasti Kedukan Bukit, raja Sriwijaya yang bemama Dapunta Hyang, berhasil menaklukkan daerah Minangatamwan yang dipetkirakan saat ini adalah daerch — Jambi. Letak Sriwijaya yang cukup strategis mendorong interaksi antara Stiwijaya dengan kerajaan di luar Nusantara, seperti kerajaan Nalanda dan kerajaan Chola dari India. Selain dengan India, Sriwi;aya juga melakukan hubungan baik dengan pedagang-pedagang dari Tiongkok yang sering singeah. Perluasan daerah kekuasaan ini, ‘mendorong perekonomian kerajaan menjadi maju, Selain Dapunta Hyang, Sriwijaya pernah dipimpin oleh Raja Balaputradewa yang merupakan keturunan Dinasti Syailendra Di bawah kepemimpinan Balaputradewa, Sriwijaya menjadi kerajaan yang sangat berjaya. Pada abad ke-7 M, kerajaan Sriwijaya berhasil menguasai jalur perdagangan di Selat Sunda, Selat Malaka, Selat Bangka, dan Laut Jawa. Seperti yang disebutkan dalam Prasasti Ligor yang clitemukan di Liger, pangkalan kerajaan Sriwijaya berfungsi untuk mengawasi perdagangan di Selat Malaka Hingga abad ke-8 M, kerajaan Sriwijaya berhasil menguasai jalur perdagangan di Asia Tenggara Oleh Karena Kekwasaannya yang sangat luas, Sriwijaya menjadi kerajaan maritim terbesar di seluruh Asia Tenggara. Walaupun keraiaan Sriwijaya merupakan pusat ayama Buddha di luar India, Sriwijaya tidak memiliki peningzalan budaya berupa candi-candi atau archa dalam bidang kebudayaan. Kepercayaan kerajaan Sriwijaya merupakan Buddha Mahayana. Kerajaan Sriwijaya mengalami kemunduran mulai pada abad ke-13 M, ditandai dengan munculnya kerajaan-kerajaan besar seperti kerajaan Siam yang sama-sama menguasai jalur perdagangan. Selain itu, ‘munculnya kerajaan Singasari yang ingin menyatukan wilayah Nusintara, mulai mengirim ekspedisi ke arah barat yang disebut ekspedisi Pamalayu. Aktifitas perdagangan juga sudah mulai berkurang, sehingga para pedagang menyeberang ke daerah Tanah Genting Kra, Kekuasaan Sriwijaya mula’ berakhir arena ‘munculnya kerajaan Majapahit dan dihancurkan pada BI7M » — Kerajaan Mataram Kerajaan Mataram merupakan salah satu kerajaan besar bercorak Hindu-Buddha di Jawa. Kerajaan Mataram diperkirakan berdiri selama 196 tahun dan memiliki 17 orang Raja, Raja memiliki gelar khusus seperti narapati yang berarti manusia yang memimpin, sti maharaja yang berasal dari bahasa Sanskerta, rakai dan abhiscka yang semuanya berasal dari India. Raja pertama Mataram adalah Ratu Sanjaya. Pada masa pemerintahan Sanjaya, Kerajaan Mataram Kuno sedang sibuk melakusan perang dengan kerajaan-kerajaan kecil di sekitamya, Menurut Prasasti Canggal, Raja Sanjaya adalah pendiri Mataram Kuno. la pun membahas tentang Lingga, yang merupakan lambang dari Dewa Siwa. Sehingga, agama yang dianut pada masa itu adalah Hindu Siwa. Sedangkan dalam Prasasti Balitung, diceritakan nama-nama Raja yang ‘memerintah saat masa Kerajaan Dinasti Sanjaya Setelah Raja Sanjaya meninggal, pemerintahan Rakai Pikatan naik tahta, Rakai Pikatan ingin menguasai seluruh wilayah Jawa ‘Tengah, namun terhalang karena adanya Kerajaan Syailendra yang dipimpin oleh Balaputradewa, Untuk menyatukan kedua kerajaan ini, Raksi Pikatan meminang putri Pramodhawardani Namun, Pramodhawardani tetap menyerahkan kekuasaannya kepada Balaputradewa, Sehingga —memicu perang saudara antara dua erajaantersebut. Setelah Balaputradewa dapat dikalahkan, ia lari ke Sriwijaya. Berdasarkan peninggalan yang berupa Istana Ratu Boko, kerajaan Syailendra terletak di daerah pegunungan, Dalam Prasasti Ratu Boko 856 M diceritakan tentang Kekalahan Balaputradewa dalam perang saudara, Setelah itu, pemerintahan selanjutnya dipegang oleh Rakai Panangkaran. Dalam Prasasti Kalasan, Rakai Panagkaran diminta oleh Raja Wisnu untuk mendirikan Candi Kalasan (Candi Buddha). Selama masa pemerintahan Raja Indra. ekspansi politik dijalankan untuk memperluas dacrah hingga ke Selat Malaka. Kekuasaan kemudian diturunkan kepada Samarstungea. Pada masa pemerintahannya, dibangunlah Candi Borobudur. Nama Borobudur diperkirakan berasal dari kata [shumi Sambhara yang artinya gunung dan budhara berarti raja > — Kerajaan Medang Kamulan Kerajaan Medang Kamulan terletak di Jawa Timur, tepatnya di muara sungai Brantas. Kerajaan ini merupakan hasil pemindahan kerajaan Mataram Kuno akibat bencana alam gunung Merapi, dan yang mendirikan adalah Mpu Sindok. Selama masa pemerintahan Mpu Sindok, wilayah kekuasaan kerajaan Medang, Kamulan meliputi hampir seluruh wilayah Jawa ‘Timur, seperti Nganjuk bagian barat, Pasuruan bagian timur, Surabaya bagian utara, dan Malang bagian Selatan Mpu Sindok memiliki gelar Sri Isyanatunggadewa karena mendirikan Dinasti Isyana, Mpu Sindok ‘merupakan keturunan dari Dinasti Sanjaya dari Mataram, namun Karena desakan dari Sriwijaya, akhimya Mpu Sindok memindahkan pusat pemerintahan ke Jawa Timur. Pada masa pemerintahan Mpu Sindok, aktititas perdagangan cukup tinggi di Jawa Timur. Sampai masa pemerintahan Dharmawangsa, aktifitas perdagangan meluas sampai keluar daerah Jawa Timur. Ada hal yang perlu kita teladani dari apa yang ilakukan oleh Mpu Sindok. Untuk bidang sosial budayanya, Mpu Sindok mencontohkan bagaimana sikap toleransi, Satu bentuk toleransinya adalah ketika © Mpu Sind mengizinkan—_penyusunan kitab Sanghyang Kamahayanikan, yang merupakan kitab suci agama Buddha, padahal Mpu Sindok adalah penganut agama Hindu > Kerajaan Majapahit Pada tahun 1291 M Raja Kertanegara di Singasari wafat, kemudian kerajaan Singasari diserang, seeara mendadak olch Jayakatwang yang merupakan raja Kediri. Paca masa ‘ty menantu Kertanegara, Raden Wilaya berhasil melarikan diri ke Madura. Raden Wijaya mengumpulkan kekuatan untuk menyerang, balik Jayakatwang dan bekerjasama dengan pasukan Tiongkok. Setelah kerajaan Singasari berhasil ditaklukkan, Raden Wijaya ingin kemenangan tunggal. Sehingga ia kembali melakukan penyerangan terhadap pasukan Tiongkok. Raden Wijaya mencapai kemenangan dari penyerangan tersebut daa menjadi penguasa tunggal di Jawa. Schingga pada tahun 1292 M, kerajaan Majapahit resmi berdiri, Masa pemerintahan kerajaan ini berlangsung, cukup lama, sekitar 195 tahun, Setelah Raden Wijaya wafat, tahta Raja digantikan olch Raden Jayanegara yang merupakan anak — dari Raden Wijaya. Pada masa pemerintahannya, banyak —terjadi-—_pemberontaken- pemberontakan. Pemberontakan yang. paling besar adalah pemberontakan Kuti, yang akhirnya menyebabkan ia harus mengungsi ke Desa Bedander bersama Gajah Mada. Kemudian Jayanegara merencekan serangan balik kepada Kuti bersama Gajah Mada, Sctelah penyerangan berhasil, Gajah Mada dianykat menjadi patih. Setelah Jayanegara wafat, tahta diberikan kepada putrinya, Tribhuwanatunggadewi. Pada masa pemerintahannya terjadi pemberontakan Scdeng pada tahun 1331 M, yang akhimya mampu ditumpas oleh Gajah Mada, Berkat upayanya, Gajah Mada diangkat sebagai Patih Mangkubumi Majapahit dan memiliki wewenang menetapkan politik pemerintah. Saat upacara pelantikan, Gajah Mada menyampaikan sumpahnya yang dikenal dengan Sumpah Palapa. la bersumpah tidak akan hidup mewah sebelum menyatukan Nusantara di bawah kekuasaan kerajaan Majapahit. Peninggalan sastra dari kerajaan Majapahit ini cukup banyak, diantaranya adalah Kitab Negarakertagama karangan Empu Prapanca, Kitab Sutasoma karangan Empu Tantular, dan Kitab Arjunawiwaha karangan Empu Tantular Lampiran 2 LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK LKPD 1 A. Topik : Teori - teori masuknya agama dan kebudayaan Islam di Indonesia B. Tujuan : Setelah selesai mengerjakan LKPD ini diharapkan peserta didik mampu 1. Menganalisis berbagai teori tentang masuknya Hindhu Budha ke Indonesia 2 Menguraikan saluran masuknya Hindhu Budha ke Indonesia C, Langkah Kegiatan Siswa duduk berdasarkan kelompok yang ditentukan Siswa mendengar arahn guru terkait kegiatan mana yang dikerjakan 3. Siswa mengerjakan Lembar Kerja Peserta Didik yang tele diberikan oleh guru 4, Siswa berdiskusi dengan anggota kelompoknya 5, Masing-masing kelompok mempresentasikan hasil ciskusinya 6. LKDP dikumpulkan kempali kepada gruu untuk diperiksa Setelah mengamati gambar ~ gambar tersebut, kerjakan secara berdiskusi dengan kelompok kalian Tabel I Teori Masuknya Islam ke Indonesia No Teori masuknya Penjelasan Pendukung | ~~ Bukti Hindhu Budha ke | Indonesia _ - | rt — | LKPD2 Lengkapilah tabel berikut ini dengan jawaban yang berar _ ___ Tabel Kerajaan Hindhu Budha di Indonesia fe fe Kerajaan_ Raja Pertama | Puncak Kejayaan | Raja Terakhir | Peninggalan TI joe aaa cmmtama| u to aa _ Bt —— [4 i - - 13 2 | te: a LKPD3 Peninggalan Hindhu Budha di Indonesia Peninggalan Hindhu Budha di Indonesia Lampiran 3 Bahan Bacaan Guru dan Peserta Didik, Glosarium dan Daftar Pustaka Bahan Bacaan Guru dan Peserta Didik 1. Buku Guru Sejarah SMK Kelas X, Kementrian Pendidikan, Kebudayaa, Riset dan Teknologi Republik Indonesia, 2021 Buku Siswa Sejarah SMK Kelas X Kementrian Pendidikan, Kebudayaa, Riset dan Teknologi Republik Indonesia, 2021 Glosarium Brahmana Budha Candi Hindhu Ksatria Daftar Pustaka Kemendikbud.2017. Jakarta LP2IP. 2020. Sejarah Indonesia X berdasarkan kurikulum 2013: Yogyakarta jarah untuk SMK/MAK Kelas X Kurikulum 2013 Edisi Revisi 2017 KOMPONEN INTI Tujuan Pembelajaran | Pemahaman Bermakna /Pertanyaan Pemantik Kegiatan Pembelajaran _Kegiatan Pembelajaran 1, 2. Siswa mampu menganalisis karakteristik masyarakat, pemerintahan, dan kebudayaan Kehidupan masyérakat Indonesia masa kim mengaitkan dengan kondisi keberagaman saat ini perubahan, Keberlanjutan, dan keberulangan: | sinkronik — - > Apakah ada yang tahu teniang kerajaan Sriwijaya Majapahit ? Prambanan ? Teori Masuknya Hindu Budha ke Indonesia Uraian 1, Memahami teori, dan pengaruh hindu dan budhe di Indonesia kehidupan pada masa kerajaan-kerajaan Hindu Budha di Indonesia _serta menunjukkan contoh-contoh bukti yang masih berlaku pada siswa dapat 3, Siswa mampu menganalisa peninggalan - peninggalan |__kerajaan Hindhu Budha yeng ad sampat saat in) __ \ Peserta didik memahami konsep dasar kerajaan Hindu-Buddha; menganalisa manusia dalam kerajaan Hindu-Buddha; ‘Menganalisa kerajaan Hindu-Buddha dalam ruang lingkup lokal, | nasional, dan global, menganalisa kerajaan Hindu- Buddha dalam dimensi masa lalu, masa kini, dan masa depan; Menganalisa kerajazn Hindu-Buddha dari pola perkembangan, Menganalisa kerajaan Hindu-Buddha secara diakronik (krono ogi) maupun dan > Siapa yang pernah melihat candi Borobudur atau candi | Kegiatan Awal + Memberi salam dan mempersilahkan ketua Kelas untuk ‘memimpin doa + Mengabsensi peserta didik + Memberi motivasi kepada peserta didik untuk memulai pembelajaran + Guru melakukan apersepsi, mengingatkan kembali_ topik- topik sejarah yang sudah dipelajari oleh peserta didik pada pertemuan sebelumnya 10 menit ~ Waktu Kegiatan Inti Mengamati Sebelum mempelajari materi tentang proses masuknya agama dan teori-teori tentang Hindu-Buddha di Indonesia, peserta didik diminta untuk mengamati tayangan power point yang disajikan oleh guru.Dengan mengamati tayangan_tersebut, peserta didik dapat _menemukan berbgai permasalahan berkaitan dengan materi ajar Menanya Peserta didik dapat menyusun permasalshan sesuai dengan tayangan materi ajar melalui power point yang ditayangkan oleh guru © Bagaimanakan proses masukaya agama Hindu-Bucha ke Indonesia? ‘© Teori manakah yang. paling sesuai dengan kondisi masyarkat Indonesia? ‘© Bagaimana relevans: teori tersebut dengan keadaan ‘masyarakat Indonesia? Menalar Untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut, peserta didik ditugaskan untuk membuat ringkasan_mengenai materi jar | dengan cara membaca buku pegangan siswa ataupun melalui | browsing di internet. Mencoba 1. Melalui diskusi dengan penuh tanggung jawab, peserta didik mencatat hasil diskust 2. Peserta didik membuat laporan hasil dliskusi Membuat jejaring 1. Guru meminta perwakilan masing-masing kelompok 70 menit mempresentasikan_hasil inya di depan kelos oS ‘dan kelompok lain menanggapi 2. Peserta didik -atat/menyempumakan —hasil | diskusinya Peserta didik membuat laporan hasil dikusi untuk dikumpulkan i Kegiatan Penutup | F- Guru dan Peserta Didik menyimputkan secera keseluruhon | 10 menit materi pada pertemuan ini | 2. Peserta didik dengan bimbingan guru melakukan refleksi | tethadap pembelajaran pada pertemuan ini | 3, Peserta didik dengan bimbingan guru melakukan refleksi | terhadap pembelajaran pada pertemuan ini i | 4. Guru dan peserta didik menutup kegiatan dengan | ‘mengucapkan rasa syukur kepada Tuhan YME bahwa pertemuan kali ini telah berlangsung dengen baik dan | = lanest _—— 7 Kegiatan Pembelajaran 2, Kerajaan - Kerajaan Hindhu Budha di Indonesia [ - Uraian Kegiatan Waktu Kegiatan Awal > Memberi salam dan mempersilahkin ketua kelas untuk 10 menit | memimpin doa + Mengabsensi peserta didik + Memberi motivasi kepada peserta didik untuk memulai pembelajaran | + Guru melakukan apersepsi. mengingatkan kembali topil topik sejarah yang sudah dipelajari oleh peserta didik pada | ___|__pertemuan sebelumnya - - Kegiatan Inti | Mengamati 70 menit | + Guru menayangkan gambar-gambar peninggalan kerajean | Hindu-Budha | * Siswa diperintahkan untuk membaca buku/materi yang | berkaitan dengan muncul berkembangnya kerajaan Hindu- Budha di Indonesia’ Menanya Siswa mendiskusikan | © Berbagai kerajaan yang bercorak Hindu Budha di Indonesia | | + Lokasi, sumber sejarah, aspek politik, ekonomi, sosial dan | budaya masing-masing kerajaan + Faktor penyebab keruntuhan masing-masing kerajaan Guru memfasilitasi kegiatan diskusi siswa Mengumputkan Informasi ‘Melalui diskusi dalam kelompok, Siswa mendiskusikan ‘© Berbagai kerajaan yang bercorak Hindu Budha di Indonesia + Lokasi, sumber sejarah, aspek politik, ekonomi, sosial dan budaya masing-masing kerajaan masing-masing kerajaan ‘© peserta didik mengolah informasi yang sudah dikumpulkan dalam kelompok masing-masing ¢ Guru memfasilitasi © Peserta didik menghubungkan berbagai informasi untuk | | menemukan dalam kelompok masing-masing | © Guru memfasilitasi | Mengkomunikasikan | © Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi secara | | berkelompok | |e Peserta didik bersama guru menyimpulkan materi yang | telah dipelajari Kegiatan Penutup 1. Guru dan Peserta Didik menyimpulkan secara keseluruhan | 10 menit ‘materi pada pertemuan ini 2, Peserta didik dengan bimbingan guru melakukan refleksi terhadap pembelajaran pada pertemuan ini | 3. Peserta didik dengan bimbingan guru melakukan refleksi | tethadap pembelajaran pada pertemuan ini 4 Guru dan peserta didik menutup kegiatan dengan mengucapkan rasa syukur kepeda Tuhen YME bahwa pertemuan kali ini telh berlangsung dengan baik dan lancar. a Kegiatan Pembelajaran 3, Peninggalan Hindhu Budha di Indonesia _ Uraian Kegiaton Waktu | | Kegiatan Awal [+ Memberi salam dan mempersilahkan ketua Kelas untuk 10 menit memimpin doa + Mengabsensi peserta didik + Memberi motivasi kepada peserta cidik untuk memulai pembelajaran + Guru melakukan apersepsi, mengingatkan kembali topik- topik sejarah yang sudah cipelajari oleh peserta didik pada | | pertemuan sebelumnya - Kegiatan Inti Mengamati 70 menit 1, Sebelum mempelajari akulturasi budaya Nusantara dengan | Hindu-Buddha, peserta didik diminta untuk mengamati gambar candi Borobudur pada buku 2. Dengan mengamati gambar candi, peserta didik dapat | menemukan = macam-macam —akulturasi_—_-kebudayaan ‘Nusantara dan Hindu-Budha_ Menanya Melalui membaca buku teks, peserta didik diminta untuk membuat pertanyaan, misaln 1. Apayang dimaksud Akuliurasi keludayaan? 2. Bagaimana ciri langgam candi Borobudur? ) 3. Bagaimana perbedaan langgam candi Jawa Tengah dan | Jawa Timur? | | 4. Bagaimana wujud akulturasi bidang seni rupa masa Hindu- Buddha di Indonesia | Menalar ‘Untuk menjawab pertanyaan-pertanysan tersebut, peserta didik ditugaskan untuk membuat ringkasan mengenai akulturasi kebudayaan Hindu-Buddha yang mempengaruhi—s2ni ‘bangunan, seni rupa dan seni ukir serta seni sastra. Juga mengidentifikasi hasil akulturasi Hindu-Buddha dengan Kebudayaan Indonesia asli di linzkungan sekitar tempat tinggalnya. | | Mencoba | 1. Peserta didik mencatat hasil diskusi | 2. Peserta didik membuat laporan hasil diskusi Membuat jejaring 1. Guru meminta perwakilan masing-masing kelompok mempresentasikan hasil diskusinya di depan kelas dan | kelompok lain menangyapi | 2. Peserta didik mencatat/menyempurnakan hasil diskusinya | 3. Peserta didik membuat laporan hasil dikusi untuk | dikumpulkan | Kegiatan Penutup 1. Guru dan Peserta Didik menyimpulkan — secara | 10 menit keseluruhan materi pada pertemuan ini 2. Peserta didik dengan bimbingan guru melakukan refleksi terhadap pembelajaran pada perternuan ini 3. Peserta didik dengan bimbingan guru melakukan refleksi terhadap pembelajaran pada pertemuan ini Guru dan peserta didik menutup kegiatan dengan | mengucapkan rasa syukur kepeda Tuhen YME bahwa | pertemuan kali ini telah berlangsung dengan baik dan | ancar. oe - Asesmen Asesmen menggunakan asesmen diagnostik, formatif dan sumavif (terlampir pada tugas kelompok) 4sesmen diagnostik ‘Non Kognitif dan kognitif Asesmen Formatif proses projek Asesmen Sumatif : Essay Pengayaan dan Remedial 1) Kegiatan Pengayaan Disesuaikan dengan bagaimana peserta didik memahami materi (kel orang tua, Kelas tambahan dan pembelajaran tetap dikelas) 2) Kegiatan Remidial Guru memberikan asessmen remidial s dengan dibantu pantauan 3. LAMPIRAN Ringkasan Materi Lembar Kerja Peserta Didik Bahan Bacaan Guru Dan Peserta Didik Glosarium| Daftar Pustaka moneP> * Mendetahiti, Key la SN 1 Pakis Aji Guru yom Jepara, Juni 2023 “Drs. feavshe Winiharto Ratna Novitdsari, S.Si SNIP. 19641118 199512 1 001 NIP-

Anda mungkin juga menyukai