Anda di halaman 1dari 6

MANAJEMEN HUBUNGAN SEKOLAH DAN MASYARAKAT

Efni Wati
SD N 01 Bermani Ulu Kabupaten Rejang Lebong
e-mail: efniwatispd@yahoo.co.id

Abstract: The objective of this study was to describe the relationship between the school and
community planning, to determine the implementation of school and community relations , to
know the principals evaluate the implementation of school and community relations. This
research is a qualitative descriptive study. The subject of this research is principal, teachers,
students, and parents committee chairman. Data collection techniques are observation, interviews ,
and documentation. Data analysis techniques is data collection, data reduction, data presentation,
and conclusion. After the study concluded that the relationship of the school with the community
goes well.

Keyword: management, public relations

Abstrak: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikanperencanaan hubungan sekolah
dan masyarakat, untuk mengetahui pelaksanaan hubungan sekolah dan masyarakat, untuk
mengetahui kepala sekolah mengevaluasi pelaksanaan hubungan sekolah dan masyarakat.
Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. Subjek penelitian adalah kepala sekolah, guru,
siswa, ketua komite dan wali murid. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi,
wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisi data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu
pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Setelah dilakukan
penelitian dapat disimpulkan bahwa hubungan sekolah dengan masyarakat berjalan dengan baik.

Kata kunci: manajemen, hubungan masyarakat

PENDAHULUAN
Lingkungan pendidikan adalah segala paradigma baru manajemen dan desentralisasi
sesuatuyang ada dan terjadi di sekeliling proses pendidikan akan memberikan dampak positif
pendidikan itu berlangsung, (Manusia dan dan perubahan yang mendasar dalam pembaruan
lingkungan fisik).Semua keadaan lingkungan sistem pendidikan disekolah. Dampak tersebut
tersebut berperan dan memberikan kontribusi antara lain terhadap efektifitas pendidikan,
terhadap proses peningkatan kualitas pendidikan pengelolaan tenaga kependidikan yang efektif,
dan atau kualitas lulusan pendidikan. Perhatian budaya mutu, teamwork yang kompak,
Top Manajemen (Kepala Sekolah) seharusnya kemandirian, partisipasi warga sekolah dan
berupaya untuk mengintegrasikan sumber- masyarakat.
sumber pendidikan dan memanfaatkannya Untuk mewujudkan efektifitas dan
seoptimal mungkin, sehingga semua sumber efisiensi pengelolaan sekolah dan meningkatkan
tersebut memberikan kontribusi terhadap produktifitas sekolah, kepala sekolah memiliki
penyelenggaraan pendidikan yang berkualitas. peran yang sangat kuat untuk mengkoor-
Salah satu sumber yang perlu dikelola adalah dinasikan, menggerakkan dan menyerasikan
lingkungan masyarakat atau orang tua murid, semua sumber daya pendidikan yang tersedia
termasuk stakeholders. Manajemen pendidikan disekolah. Kepemimpinan kepala sekolah
perlu menangani masyarakat (perlu hubungan merupakan salah satu faktor yang dapat
sekolah dan masyarakat). mendorong warga sekolah untuk mewujudkan
Kepala sekolah merupakan pejabat formal visi, misi dan tujuan melalui program yang
yang memiliki tugas dan tanggung jawab untuk dilaksanakan terencana dan bertahap. Dalam hal
menyelenggarakan kegiatan pendidikan, ini kepala sekolah dituntut memiliki kemampuan
administrasi sekolah, pembinaan terhadap manajerial dan kepemimpinan yang memadai,
tenaga kependidikan dan mendayagunakan, serta sehingga mampu mengambil inisiatif dan prak
pemeliharaan terhadap sarana dan prasarana. arsa untuk meningkatkan efektifitas sekolah.
Sebagai kepala sekolah profesional dalam

659
660 Manajer Pendidikan, Volume 9, Nomor 5, November 2015, hlm. 659-664

Keberhasilan kepemimpinan kepala subjek adalah kepala sekolah, guru-guru,siswa,


sekolah untuk mencapai tujuan yang telah wali siswa, komite sekolah dan masyarakat
ditetapkan adalah keberhasilan dalam mem- dilingkungan sekolah tersebut.
pengaruhi, menggerakkan, membimbing dan Teknik Pengumpulan Data yang diguna-
mendorong warga sekolah, baik tenaga pendidik kan dengan melakukan observasi, wawancara
guru, tenaga staf, siswa, masyarakat, dan seluruh dan dokumentasi.
stakeholder. Pendidikan tanpa melibatkan peran Analisis data yang terkumpul berkaitan
serta masyarakat tentu akan berjalan dengan dengan penelitian tentang kepemimpinan kepala
timpang, karena perwujudan pendidikan jelas sekolah di bidang hubungan sekolah dengan
diperuntukan bagi rakyat dan tentunya akan masyarakat di SD 01 Bermani Ulu dilakukan
dilaksanakan oleh masyarakat itu sendiri. Untuk dengan penelitian deskriftip kualitatif, meng-
mencapai tujuan kerja sama sekolah dengan hubungkan penelitian dengan dunia nyata,
masyarakat, ada beberapa prinsip sebagai perilaku kepala sekolah dilakukan dengan
pedoman untuk melaksana-kannya. Masyarakat penelitian diskriftif kualitatif menafsirkan dan
sekolah hendaknya benar-benar mengetahui menuturkan data yang bersangkutan dengan
keadaan masyarakat di daerah itu, baik sifat dan situasi yang sedang terjadi di dalam masyarakat.
problemnya maupun sumber-sumber yang ada Pertentangan dua keadaan/ lebih, hubungan
dalam masyarakat tersebut. Adakan survey antar variabel, perbedaan antara fakta, pengaruh
mengenai masyarakat di daerah tertentu. Survey terhadap suatu kondisi, dan lain-lain.Dalam
itu perlu untuk menghimpun informasi yang analisis data kualitatif cukup sulit, karena belum
meliputi aspek kehidupan masyarakat dan ada polanyayang sedang diteliti karena
kondisinya. Pengenalan dalam masyarakat concernya dengan konteks.Bagi peneliti
merupakan bahan dalam penyusunan hasil kualitatif fenomena dapat dimengerti maknanya
survey yang membantu anak-anak dalam secara baik apabila dilakukan interaksi dengan
meningkatkan keingintahuan tentang orang- subjek melalui wawancara mendalam dan
orang yang ada di sana, kejadian-kejadian, masa diobservasi pada latar dimana fenomena sedang
depan masyarakat, dan membangkitkan minat berlangsung serta teknik dokumentasi sangat
anak-anak untuk mengadakan penelitian tentang penting.
kesejahteraan masyarakat tersebut dan juga akan Prosedur analisis data itu meliputi
terbukanya pintu untuk kerjasama antara Tahapan:
sekolah, wali siswa danmasyarakat. 1. Pengumpulan data (data collection)
Berdasarkan latar belakang di atas, maka Data-data yang diperoleh di SDN 01Bermani
rumusan masalah umumnya “Bagaimanakah Ulu apa adanya, tanpa adanya komentar
manajemen kepala sekolah di bidang hubungan peneliti tentang kepemimpinan kepala
sekolah dengan masyarakat?”. Sedangkan sekolah di bidang hubungan sekolah dengan
rumusan masalah khususnya: (a) Bagaimanakah masyarakat dibuat dalam bentuk catatan-
perencanaan hubungan sekolah dan masyara- catatan kecil (field notes). Catatan-catatan
kat?; (b) Bagaimanakah pelaksanaan hubungan deskripsi ini, kemudian dibuat catatan
sekolah dan masyarakat?; (c) refleksi, yaitu catatan yang berbentuk
Bagaimanakah kepala sekolah mengevaluasi komentar, pendapat atau penafsiran atas
hubungan sekolah dan masyarakat? fenomena yang ditemui di lapangan.
Secara umum, tujuan dari penelitian ini 2. Reduksi Data (Reduction)
adalah untuk mengetahui manajemen kepala Reduksi data merupakan proses pemilihan,
Humas di SDN 01 Bermani Ulu. Sedangkan pemusatan perhatian, pada penyederhanaan,
tujuan khususnya adalah: (a) Untuk pengabsrakkan dan transformasi data kasar
mendeskripsikan perencanaanhubungan sekolah yang muncul dari catatan lapangan Reduksi
danmasyarakat; (b) Untuk mengetahui pelak- data merupakan wujud analisis yang
sanaan hubungan sekolah dan masyarakat; (c) menajamkan, mengklafikasikan, mengarah-
Untuk mengetahui kepala sekolah mengevaluasi kan, membuang data yang tidak berkaitan
pelaksanaan hubungan sekolah dan dengan aktivitas kepemimpinan kepala
masyarakat. sekolah di bidang hubungan sekolah dengan
masyarakat di SDN 01 Bermani Ulu.
METODE Selanjutnya dibuat ringkasan, pengkodean,
Penelitian ini adalah Penelitian deskriptif penelusuran tema-tema, membuat catatan
kualitatif. Dalam penelitian ini yang dijadikan kecil yang dirasakan penting pada kejadian
Wati, Manajemen Hubungan Sekolah dan Masyarakat 661

seketika. Kejadian yang dipilih hanya yang SD N 01 Bermani Ulu merencanakan


berkaitan dengan kepemimpinan kepala beberapa program kerja humas. Diantaranya
sekolah dibidang hubungan sekolah dengan adalah, Mengadakan programpertemuan tahunan
masyarakat.Di SDN 01 BermaniUlu. bersama wali murid pada setiap memasuki tahun
3. Penyajian Data (data display) ajaran baru, pertemuan tahunan bersama wali
Langkah selanjutnya sesudah mereduksi data murid pada setiap penerimaan rapot kenaikan
adalah menyajikan data (data display). kelas, dan pertemuan tahunan memperingati
Teknnik penyajian data dalam penelitian isro’ mi’roj, halal bihalal dengan mengundang
kualitatif dapat dilakukan onpenyajian data komite dan tokoh masyarakat, kegiatan
bisa dilakukan dalam bentuk uraian singkat, Pramuka, bekerja sama dengan puskesmas
bagan, hubungan antar katagori, flowchar tentang kesehatan, mengikuti perlombaan,
dan sejenisnya. Pada tahapan ini disajikan mengisi kegiatan yang dilakukan pemerintah
data hasil temuan di lapangan dalam bentuk daerah.
teks naratif, yaitu uraian verbal tentang 2. Hubungan Sekolah dengan Masyarakat
kepemimpinan kepala sekolah di bidang Hubungan sekolah dengan masyarakat
hubungan sekolah dengan masyarakat di semakin dirasa penting dalam penyelenggaraan
SDN 01 Bermani Ulu. pendidikan. Untuk itu SD N 01 Bermani Ulu
4. Penarikan Kesimpulan dan Verifikasi selalu menjalin komunikasi dengan pihak luar
Dalam analisis data kualitatif menurut sekolah, mulai dari orang tua siswa, komite
Miles and Huberman adalah penarikan sekolah, tokoh masyarakat, pemerintah, sekolah-
kesimpulan dan verifikasi. Dengan demi- sekolah lain dan elemen masyarakat lainnya.
kian kesimpulan dalam penelitian kualitatif Untuk menjalin Hubungan Masyarakat dengan
mungkin dapat menjawab rumusan masalah masyarakat luar sekolah diperlukan perencanaan
yang dirumuskan sejak awal, tetapi mungkin agar kegiatan humas menjadi terarah.
juga tidak. Dalam melakukan penarikan Perencanaan humas melibatkan semua pihak
kesimpulan dan verifikasi tentang kepemim- yang terkait dengan program kegiatan yang akan
pinan kepala sekolah di bidang hubungan dilaksanakan, seperti siswa, guru, dan kepala
sekolah dengan sekolah.
Keterbuaan program kerja sekolah dapat
HASIL DAN PEMBAHASAN dilihat secara tertulis secara jelas oleh wali siswa
Hasil karena dipampang dipapan dengan ukuran besar
1. Perencanaan Hubungan Sekolah Dengan di halaman sekolah. Hal ini dimaksudkan agar
Masyarakat semua warga sekolah dapat mengetahui dan
Perencanaan dilakukan untuk memperoleh memahami rencana sekolah tersebut, disamping
hasil yang maksimal dalam melaksanakan itu perencanaan sekolah disusun dan dirumuskan
sebuah kegiatan, maka dari itu perencanaan secara bersama dengan melibatkan warga
adalah modal awal dari kegiatan humas agar bisa sekolah melalui musyawarah atau rapat sekolah,
lebih terarah dan tercapailah sebuah tujuan yang kemudian disosialisasikan kepada seluruh warga
diinginkan dalam kegiatan humas.Kegiatan sekolah.
humas yang dilakukan di dasarkan pada adanya Dengan adanya kepemimpinan kepala
kesadaran bahwa sekolah memerlukan kerja sekolah yang senantiasa mau terbuka dalam
sama dan partisipasi masyarakat. Kesadaran itu melibatkan wali siswa dan masyarakat dalam
di terjemahkan ke dalam sejumlah usaha untuk menganalisis kebutuhan dan menyusun program
menjalin komunikasi dengan pihak luar sekolah. sekolah, maka diharapkan pendidikan diSDN 01
Upaya sekolah untuk menjalin komunikasi Bermani Ulu akan berjalan dengan baik dan
dengan masyarakat sehingga masyarakat mau dapat mewujudkan sekolah yang maju.
bekerja sama dan berpartisipasi dalam Untuk mensukseskan program husemas
penyelenggaraan pendidikan. Langkah awal dari sekolah SDN 01 Bermani Ulu ada beberapa
upaya menjalin komunikasi dengan masyarakat teknik yang dilakukan. Teknik yang pilih adalah
tersebut adalah menentukan apa saja kegiatan teknik yang dianggap efektif dan efisien
humas.Untuk merencanakan sebuah program disesuaikan dengan kondisi sekolah, kondisi
kegiatan sekolah, kepala sekolah bersama wakil orang tua siswa, kondisi masyarakat sekitar, dan
kepala sekolah. Setelah itu, kepala sekolah keuangan sekolah.
menginformasikan hasil kepada semua guru a. Teknik Pertemuan Tatap Muka Kelompok
dan karyawan sekolah serta siswa.
662 Manajer Pendidikan, Volume 9, Nomor 5, November 2015, hlm. 659-664

Contoh Penerapan Teknik pertemuan informal dengan cara kekeluargaan. Beriku


kelompok lainnya yang dilakukan SDN 01 ini pernyataan dari kepala sekolah:
Bermani Ulu adalah setiap akhir tahun “Saya sekali-sekali berkunjung ke
sekolah melaksanakan acara perpisahan atau rumah tokoh masyarakat di lingkungan
pelepasan pada siswa kelas enam yang sudah sekolah, untuk menjalin silaturahmi, meminta
lulus ujian. Pada acara tersebut sekolah masukan- masukan tentang program sekolah.
membentuk kepanitian yang di dalamnya ada Biasanya dengan pertemuan informal ini
unsur komite, wali siswa dan pihak sekolah lebih akrab dan lebih mudah menyampaikan
sehingga terbentuk kerjasama dan rasa maksud dan tujuan dan jika ada permasalah
kebersamaan. Kegiatan ini dimeriahkan juga sekolah dengan orang tua siswa beliau siap
dengan menampilkan berbagai pentas seni membantu.”
antara lain tarian siswa, puisi, rebana, c. Teknik Publikasi Sekolah
sehingga para orang tua siswa dapat Kegiatan yang dilakukan sekolah jika
menyaksikan prestasi putra-putrinya berkat sekolah mengikuti perlombaan ditingkat
bimbingan guru-guru pembinanya, sehingga kecamatan atau kabupaten diinformasikan
ajang seperti ini digunakan oleh sekolah kepada siswa, jika sekolah mendapatkan
strategi mengenalkan keberhasilan sekolah kejuaran dalam lomba disampaikan kepada
dalam membina siswa-siswinya, yang siswa pada saat upacara bendara hari senin,
selanjutnya dapat memberikan citra yang baik sekolah mengisi acara di tingkat kecamatan
dari masyarakat kepada sekolah. diinformasikan kepada seluruh warga
b. Teknik Pertemuan Tatap Muka Individu sekolah. Dengan menginformasikan semua
Teknik pertemuan tatap muka individu kegiatan dan prestasi sekolah kepada seluruh
juga digunakan oleh sekolah di bidang siswa berharap siswa di rumah akan bercerita
hubungan sekolah dengan masyarakat. kepada orang tuanya, sehingga orang tua tahu
Kegiatan yang dilakukan dengan teknik ini kegiatan – kegiatan yang ada di sekolah. Hal
antara lain guru mengundang wali siswa ke ini dilakukan karena kebanyakan orang tua
sekolah untuk membicarakan siswa yang siswa berlatar petani yang jarang datang ke
sering membolos dan prestasinya rendah, sekolah, bahkan kadang diundang rapat tidak
atau ada siswa yang cukup pandai tapi datang. Jadi teknik ini efektif memberikan
ekonomi orang tuanya rendah sehingga informasi dari orang ke orang, dari siswa ke
sekolah membantu mencari solusi orang tua.
pemecahannya. 3. Evaluasi Pelaksanaan Hubungan Sekolah
Selain guru, kepala sekolah sebagai dengan Masyarakat
pemimpin pendidikan juga aktif melakukan Setiap pelaksanan program kegiatan di
komunikasi dan kerjasama dengan komite sekolah harus dilakukan evaluasi, demikian juga
sekolah dan tokoh masyarakat. Jika sekolah dengan pelaksanan program hubungan sekolah
mengalami hambatan mengundang komite dengan masyarakat di SDN 01 Bermani Ulu
untuk membicarakan dan meminta masukan perlu dilakukan evaluasi keberhasilannya.
cara mengatasinya contohnya pada saat Evaluasi dilaksanakan oleh kepala sekolah
sekolah menghadapi kesulitan dalam hal sebagai pemimpin pendidikan tertinggi di
keamanan sekolah mengingat batas tanah sekolah tersebut. Namun pada pelaksanakan juga
sekolah dengan rumah masyarakat melibatkan berbagai pihak baik dari komite
berdekatan dan sekolah belum bisa membuat maupun stakeholder. Pelaksanaan evaluasi
pagar karena terkendala keuangan. hubungan sekolah dengan masyarakat dapat
Kegiatan pertemuan individu juga dilakukan dengan dua kriteria: pertama
dilakukan oleh kepala sekolah dengan tokoh efektivitasnya, yaitu seberapa jauh tujuan yang
masyarakat setempat, baik ulama, kepala telah tercapai, misalnya apakah memang
desa, bapak lurah. Kepala sekolah sekali- masyarakat sudah merasa terlibat dalam masalah
sekali mengunjungi tokoh masyarakat yang dihadapi sekolah, apakah ada perhatian
tersebut di rumahnya untuk silaturahmi dan terhadap kemajuan anaknya disekolah, apakah
benbincang-bincang tentang program mereka sudah menunjukkan perhatian terhadap
sekolah. Di sela-sela pembicaraan meminta keberhalian sekolah, apakah mereka telah mau
pendapat tentang memajukan pendidikan di memberikan masukan untuk perbaikan sekolah
sekolah. Menurut kepala sekolah cara ini dan sebagainya. Kedua efisiensinya, yaitu
sangat efektif karena dilakukan secara sampai seberapa jauh sumber yang ada atau
Wati, Manajemen Hubungan Sekolah dan Masyarakat 663

potensial yang telah digunakan secara baik untuk 2. Pelaksanaan program kepala sekolah di
kepentingan kegiatan hubungan masyarakat. bidang hubungan sekolah dengan
Evaluasi ini dapat dilakukan pada waktu masyarakat.
proses kegiatan sedang berlangsung atau pada Teknik-teknik yang digunakan dalam
akhir suatu program itu untuk melihat sampai melaksanakan hubungan sekolah dengan
seberapa jauh keberhasilannya.Pada kegiatan masyarakat di SDN 01 Bermani Ulu antara lain
berlangsung, kepala sekolah, komite, tokoh (1) teknik pertemuan kelompok yaitu dalam
masyarakat ikut dilibatkan dalam melakukan forum rapat pada awal tahun ajaran dan rapat
pengawasan terhadap kegiatan. Misalnya akhir tahun, (2) teknik pertemuan individual
kegiatan pembangunan pagar sekolah, sejak yang dilaksanakan dengan cara mengundang
melakukan pengerjaan tenaga yang digunakan wali siswa ke sekolah karena anaknya ada
adalah masyarakat sekitar, penggunaan permasalahan, mengundang komite sekolah
pengeluaran keuangan diketahui oleh komite untuk membahas permasalahan sekolah, pihak
sekolah, kemajuan pengerjaaan pagar juga sering sekolah mendatangi tokoh-tokoh masyarakat
di pantau oleh komite, kepala sekolah, wali lingkungan sekolah, (3) teknik publikasi melalui
siswa, bahkan tokoh masyarakat seperti bapak siswa dan selebaran maupun bulletin dan
RT, kepala desa juga datang memantau. mading sekolah, yang dilaksanakan dengan cara
pengarahan dan pemberian informasi kepada
Pembahasan siswa oleh kepala sekolah pada upacara bendera
1. Perencanaan Hubungan Sekolah dengan setiap hari senin, memberikan selebaran kepada
Masyarakat orang tua siswa, membuat laporan kepada orang
Perencanaan program hubungan sekolah tua siswa. Sedang mading digunakan untuk
dengan masyarakat yang dilakukan oleh kepala memasang karya terbaik siswa, foto-foto
sekolah dengan melibatkan berbagai pihak kegiatan sekolah supaya bisa diketahui oleh
dewan guru, komite, wali siswa dan tokoh warga sekolah dan masyarakat yang datang ke
masyarakat. Hal ini dilakukan oleh kepala sekolah.
sekolah agar program yang dibuat bukan milik Semua teknik tersebut digunakan dalam
kepala sekolah tetapi miliki bersama, di rangka mengenalkan program sekolah kepada
putuskan bersama, sehingga dalam pelaksanakan masyarakat, agar masyarakat menaruh minat
semua elemen warga sekolah memberikan kepada sekolah, mau berpartisipasi terhadap
dukungan dan ikut bertanggung jawab atas kegiatan sekolah bahkan menjalin kerjasama
kesuksesan program tersebut. dengan sekolah dan pada akhirnya mau memberi
Program kegiatan dipersiapkan pada awal dukungan kepada sekolah baik yang bersifat
tahun ajaran baru oleh kepala sekolah setelah materiil maupun moril. Hal ini sesuai dengan
mendapat masukan dari dewan guru dan pendapat Soemirat (2004:68) yang mengatakan
disosialisasikan pada rapat awal tahun ajaran tujuan utama public relation adalah mencip-
baru untuk memperoleh masukan-masukan dari takan, mempertahankan dan melindungi reputasi
komite, tokoh masyarakat dan wali siswa. organisasi/ perusahaan, memperluas prestis,
Setelah mendapat masukan, langkah selajutnya menampilkan citra-citra yang mendukung.
dibuat ketetapan program sekolah. Pengambilan Senada dengan pendapat tersebut Coulsan,
keputusan melalui musyawarah ini akan Colin dan Thomas (2002:123) tujuan public
mempengaruhi iklim kerja dalam organisasi, relationMengevaluasi sikap dan opini publik,
sehingga pelaksanaannya pun melibatkan Formulasi dan implementasi prosedur dan policy
partisipasi tenaga guru, komite dan wali siswa. organisasi atas komunikasi organisasi/-
Menurut David (1989) pengambilan keputusan perusahaan dengan publik, Mengkoordinasikan
partisipasif adalah suatu cara untuk mengambil program-program komunikasi, Mengembang-
keputusan melalui penciptaan lingkungan yang kan hubungan dan “good-will” lewat proses
terbuka dan demokratuk, dimana warga sekolah komunikasi dua arah, Mengembangkan
(guru, siswa, karyawan, walisiswa, tokoh hubungan positif antar organisasi dan public.
masyarakat) didorong untuk terlibat secara
langsung dalam perencanaan program yang akan 3. Evaluasi Pelaksanaan di Bidang
dapat berkontribusi terhadap pencapaian tujuan Hubungan Sekolah dengan Masyarakat
sekolah. Pelaksanaan evaluasi Dalam hal evaluasi
di SDN 01 Bermani Ulu seyogyanya dilakukan
terprogram, sehingga berbagai masukan dapat
664 Manajer Pendidikan, Volume 9, Nomor 5, November 2015, hlm. 659-664

tertampung untuk memperbaiki kinerja sekolah. sekolah dengan melibatkan tenaga adm-
Kepala sekolah harus memiliki kemauan untuk inistrasi secara optimal. Disamping itu
memajukan sekolah dan mampu memperdaya- hendaknya kepala sekolah dapat memberi
kan guru untuk melakukan evaluasi, karena teladan, kontrol motivasi, penghargaan dan
dengan evaluasi sekolah dapat memperbaiki yang paling utama adalah penegak
kelemahan-kelemahan kinerja sekolah tersebut. kedisiplinan di sekolah tersebut.
Maka dari itu kegiatan evaluasi dilaksanakan 3. Kepala sekolah SDN 01 Bermani Ulu dalam
secara terencana dan terus menerus.Kepala melakukan evaluasi hubungan sekolah
sekolah dapat mendorong guru untuk melakukan dengan masyarakat dapat menekankan pada
evaluasi dengan menggunakan kekuatan efektivitas program yang telah dijalankan dan
kepemimpinannya. Evaluasi merupakan kegiatan mencari terobosan lain supaya ada
untuk melihat kelemahan dan kekuatan kinerja peningkatan signifikan sumber pendanaan
sekolah serta untuk mengetahui sejauh mana bagi sekolah.
penyampaian dalam pelaksanaan kerja. Dari 4. Kepala sekolah dan guru SDN 01 Bermani
hasil evaluasi memungkinkan cara atau metode Ulu harus dapat menjalin komunikasi lebih
kerja dapat ditingkatkan dan pada akhirnya akan erat dengan masyarakat sekitar, wali siswa,
berdampak pada produktivitas sekolah. komite dan tokoh masyarakat agar mereka
mau memberikan dukungan materil kepada
SIMPULAN DAN SARAN sekolah untuk kemajuan belajar siswa.
Simpulan 5. Pemilihan media komunikasi seperti media
Simpulan berdasarkan hasil penelitian ini masa lektronik dan media cetak perlu
adalah sebagai berikut: dipertimbangkan agar kelompok masyarakat
1. Perencanaan program kepala sekolah di yang dapat dijangkau lebih luas,
bidang hubungan sekolah masyarakat di SDN penyampaian informasi lebih cepat, serta
01 Bermani Ulu telah melibatkan semua dengan akurasi yang lebih tinggi.
unsur sekolah mulai dari guru, komite
sekolah, wali siswa dan tokoh masyarakat .
2. Pelaksanaan program kepala sekolah di DAFTAR RUJUKAN
bidang hubungan sekolah dengan masya-
rakat SDN 01Bermani Ulu sudah terlaksana Coulsan, Colin dan Thomas. 2002. Public
baik. Relations Pedoman Praktis untuk PR.
3. Kepala sekolah telah melaksanakan evaluasi Jakarta: Sinar Grafika Offset
pelaksanaan program hubungan sekolah Djam’an Satori. 2013. Metodologi Penelitian
dengan masyarakat di SDN 01 Bermani Ulu Kualitatif. Bandung: Alpabeta
dengan baik Hardinal. 2010. Kepemimpinan Kepala Sekolah
Dalam Meningkatkan Partisipasi Warga
Saran Sekolah. Tesis. Bengkulu: Unib
Adapun saran pada penelitian ini adalah Indrafachrudi, Soekarno. 2006. Bagaimana
sebagai berikut: Memimpin Sekolah yang Efektif. Bogor:
1. Kepala SDN 01 Bermani Ulu agar dapat Chalia Indonesia
merumuskan rencana pengembangan sekolah Soemirat, Soled dan Elvinaro Ardianto. 2004.
yang berorientasi pendidikan yang Dasar-dasar Public Relations. Bandung:
berorientasi pada mutu, dengan melakukan Remaja Rosdakarya
analisis kebutuhan secara nyata, mengingat Sulaiman. 2008. Hubungan Persepsi Guru
kemajuan informasi dan teknologi yang Tentang Kepemimpinan Kepala Sekolah
makin maju. dan Iklim Kerjasama dengan Kinerja
2. Kepala SDN 01 Bermani Ulu dapat Guru MTsN Ipuh Muko-Muko Selatan.
melaksanakan rencana pengembangan Tesis. Bengkulu: Unib
sekolah, dengan melakukan pengawasan Wahjosumidjo. 1999. Kepemimpinan Kepala
kinerja sekolah, meningkatkan keuangan Sekolah. Jakarta: Raja Grafindo Persada

Anda mungkin juga menyukai