Makalah Kekerasan
Makalah Kekerasan
AGAMA
“KEKERASAN”
Di Susun Oleh:
NAMA: HELVISTAR THOMAS
PRODI: AKUNTANSI
NIM: 31140209
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan ke hadirat Tuhan yang Maha Esa, karena atas
penyertaan-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan tugas Makalah Agama ini.
Dalam Makalah ini, saya akan membahas tentang “Kekerasan” yang terjadi di
masyarakat. Didalamnya akan dibahas tentang sebab-akibat dari tindakan kekerasan dan
bentuk-bentuk kekerasan.
Adapun penyusunan Makalah ini diambil berdasarkan pengumpulan sumber
informasi dari berbagai website yang berkaitan dengan Makalah ini.
Semoga Makalah ini dapat berkenan di hati Bapak Broery Doro Pater Tjaja, M.
TH. Dan tidak lupa saya mohon maaf apabila dalam penulisan Makalah ini terdapat
kesalahan. Saya sadar bahwa Makalah ini masih banyak kekurangannya. Oleh karena itu,
kritik dan saran yang membangun sangat saya harapkan, untuk kebaikan saya
kedepannya.
Penulis,
3
DAFTAR ISI
Kata Pengantar.....................................................................................................................2
Daftar Isi..............................................................................................................................3
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang...................................................................................................4
B. Rumusan Masalah..............................................................................................5
C. Tujuan................................................................................................................5
BAB IV PENUTUP
A. Kesimpulan......................................................................................................12
B. Saran................................................................................................................12
Daftar Pustaka....................................................................................................................13
4
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Salah satu masalah pokok yang dihadapi oleh kota-kota besar dan kota-kota
lainnya tanpa menutup kemungkinan terjadi di pedesaan, adalah kekerasan pada
masyarakat yang merajalela. Siapa saja, tidak menutup kemungkinan untuk melakukan
tindak kekerasan. Apalagi keadaan ekonomi yang semakin sulit, memaksa sekelompok
orang atau individu untuk mencari jalan pintas untuk mengatasinya. Dalam berbagai
acara liputan kriminal di televisi misalnya, hampir setiap hari selalu ada berita mengenai
tindak kriminalitas kekerasan yang terjadi di masyarakat. Yang sekarang sementara
dibahas di media adalah tindak kekerasan terhadap anak-anak. Hal ini cukup meresahkan
dan terus berkembang di masyarakat.
B. Rumusan Masalah
Apa Pengertian Kekerasan?
Apa saja perbuatan yang termasuk dalam tindak kekerasan?
Apa faktor-faktor pendorong terjadinya tindakan tindak kekerasan?
Apa akibat dari tindakan kekerasan?
Bagaimana cara agar kita tidak terjerumus dalam tindakan kekerasan?
C. Tujuan
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Pengertian Kekerasan
Istilah kekerasan berasal dari bahasa Latin ’violentia’, yang berarati
keganasan, kebengisan, kadahsyatan, kegarangan, aniaya, dan pemerkosaan
(sebagaimana di kutib Arif Roman:2005). Tindak kekerasan, menunjuk kepada
tindakan yang dapat merugikan orang lain. Misalnya: pembunuhan, penjarahan,
pemukulan, dll. Walaupun tindakan tersebut menurut masyarakat umum dinilai
benar. Namun pada dasarnya kekerasan diartikan sebagai perilaku sengaja
maupun tidak sengaja yang ditunjukan untuk merusak orang lain, baik berupa
serangan fisik, mental, sosial, maupun ekonomi yang melanggar HAM,
bertentangan dengan nilai-nilai dan norma-norma masyarakat sehingga
berdampak trauma psikologis bagi korban.
Sedangkan, menurut Ensiklopedia Indonesia, kekerasan (Violence berasal
dari bahasa Latin violentus yang berasal dari kata vi atau vis berarti kekuasaan
atau berkuasa) adalah dalam prinsip dasar dalam hukum publik dan privat
Romawi yang merupakan sebuah ekspresi baik yang dilakukan secara fisik
ataupun secara verbal yang mencerminkan pada tindakan agresi dan penyerangan
pada kebebasan atau martabat seseorang yang dapat dilakukan oleh perorangan
atau sekelompok orang umumnya.
7
BAB III
PEMBAHASAN
A. Macam-macam kekerasan
Kekerasan sering terjadi dalam kehidupan masyarakat. Tindak kekerasan
seolah-olah telah melekat dalam diri seseorang guna mencapai tujuan hidupnya.
Tidak mengherankan, jika semakin hari kekerasan semakin meningkatdalam
berbagai macam dan bentuk. Oleh karena itu para ahli sosial berusaha
mengklasifikasikan bentuk dan jenis kekerasan menjadi dua macam, yaitu:
Solusi ini akan berjalan baik bila peran serta pemerintah dan masyarakat
untuk mengatasi permasalahan ini. Dan semua pihak harus melakukan rekonsiliasi
untuk memulihkan ekonomi terutama dengan masyarakat kelas bawah dan harus
diingat bahwa kemerosotan ekonomi mengakibatkan tingkat kejahatan
meningkat.
Selain itu, perlu juga mempolisikan masyrakat. Artinya ada fungsi
pengamanan dan pencegahan kejahatan yang dijalankan oleh masyarakat.
Kondisi sekarang sangat memprihatinkan; masyarakat; seolah todak peduli
apabila terjadi kejahatan di sekelilingnya, bahkan di depan matanya, sikap tak
acuh masyarakat itu dalam kerangka psikologi sosial dapat dipahami dalam
masyarakat modern telah ada semacam share of responsibility. Tugas keamanan
telah diambil alih oleh agen-agen formal, yakni polisi itu sendiri. Dalam kerangka
itu juga dapat dipahami jika kita tidak lagi bisa berharap pada lembaga informal
seperti tokoh masyarakat untuk mengendalikan keamanan karena peran-peran
institusi informal telah diruntuhkan oleh pemerintah.
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan dari keseluruhan materi, dapat disimpulkan
bahwa kekerasan adalah tindakan agresi yang menyebabkan penderitaan atau
menyakiti orang lain, hingga batas tertentu.
Segala penyimpangan yang terjadi ini sebenarnya hanya karena
dipengaruhi oleh ’tuntutan’ lingkungan sekitar’. Untuk itu peran orang tua dan
lingkungan sekitar harus memberikan conntoh-contoh yang baik, agar kepribadian
mereka juga menjadi baik pula.
B. Saran
Sikap untuk mencegah terjadinya tindakan kekerasan harus dimulai sejak
dini. Dan harus mampu mengontrol ’emosi’.
13
DAFTAR PUSTAKA
- id.m.wikipedia.org/wiki/kekerasan
- asiaaudiovisualra09gunawanwibisono.wordpress.com/2009/07/05/pengertian-
kekerasan/
- sitikra.blogspot.com/2013/10/pengertian-kekerasan_7.html?m=1
- juliardiheri.blogspot.com/2013/04/makalah-kekerasan-premanisme.html