SKRIPSI 15 JULI 2022 xiii + 6 bab + 73 Halaman + 11 Tabel + 2 Skema + 17 Lampiran
RIANITA PUTRI 18010110
HUBUNGAN FUNGSI AFEKTIF KELUARGA DENGAN PERILAKU
MEROKOK PADA REMAJA DI GAMPONG MEUNASAH BLANG KECAMATAN SAKTI KABUPATEN PIDIE ABSTRAK Fungsi afektif merupakan fungsi internal keluarga sekaligus basis kekuatan keluarga. Fungsi Afektif keluarga yang negatif berdampak terhadap perilaku merokok remaja. Jika fungsi afektif keluarga tidak berfungsi dengan baik maka anggota keluarga (remaja) beresiko melakukan perilaku menyimpang salah satunya adalah merokok. Fungsi afektif keluarga terhadap perilaku merokok pada remaja meliputi memelihara saling asuh, membina keakraban, keseimbangan saling menghormati, ikatan dan identifikasi, keterpisahan dan keterkaitan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Hubungan Fungsi Afektif Keluarga dengan Perilaku Merokok Pada Remaja Di Gampong Meunasah Blang Kecamatan Sakti Kabupaten Pidie. Metode Penelitian menggunakan metode analitik dengan pendekatan crosssectional. Populasi dalam penelitian ini seluruh remaja putra merokok desa Meunasah Blang sebanyak 90 orang. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan total sampling berjumlah 90 orang. Penelitian ini dilakukan pada tanggal 20 s/d 25 Mei 2022. Hasil Penelitian ini menunjukkan adanya hubungan antara fungsi afektif keluarga (p-value=0,000), adanya hubungan memelihara saling asuh (p- value=0,000), adanya hubungan membina keakraban (p-value=0,012), adanya hubungan keseimbangan saling menghormati (p-value=0,000), adanya hubungan ikatan dan identifikasi (pvalue=0,000), adanya hubungan keterpisahan dan keterikatan (p-value=0,000) terhadap Perilaku Merokok. Kesimpulan penelitian ini adalah ada hubungan antara Fungsi Afektif Keluarga (memelihara saling asuh, membina keakraban, keseimbangan saling menghormati, ikatan dan identifikasi, serta keterpisahan dan keterkaitan) terhadap Perilaku Merokok Remaja Di Gampong Meunasah Blang Kecamatan Sakti Kabupaten Pidie. Saran kepada orang tua agar memberikan perhatian lebih kepada remaja sehingga tidak terjerumus ke perilaku menyimpang seperti merokok khususnya remaja putra.
Kata Kunci : Fungsi Afektif Keluarga, Perilaku Merokok