PEMERINTAH KABUPATEN SUMBA BARAT DAYA i) DINAS KESEHATAN ve Sockero He Puspm Noda « TAMBOLAKA SURAT KEPUTUSAN PELAKSANA TUGAS KEPALA DINAS KESEHATAN KABUPATEN SUMBA BARAT DAYA NOMOR : DINKES.440/02. 26 /53.18/1/2022 TENTANG STRUKTUR ORGANISASI DAN TATA KERJA UNIT PELAKSANA TEKNIS Menimbang Mengingat its DAERAH (UPTD) PUSKESMAS KABUPATEN SUMBA BARAT DAYA TAHUN ANGGARAN 2022 bahwa dalam rangka pencapaian kinerja yang optimal di Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Puskesmas _perlu penyelarasan tugas dan fungsi penyelenggaraan pelayanan kesehatan di puskesmas rawat inap dan puskesmas non rawat inap; bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf a, perlu menetapkan Keputusan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sumba Barat Daya tentang Struktur Organisasi Dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Puskesmas Kabupaten Sumba Barat Daya Tahun. 2022; Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2007 tentang Pembentukan Kabupaten Sumba Barat Daya di Provinsi Nusa Tenggara Timur ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 18, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4692); Undang - Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 144, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5063); . Undang - Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara pln an CanscanerRepublik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang ~ Undang Nomor 9 ‘Tahun 2015 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679) ; 4. Undang ~ Undang Nomor 14 Tahun 2015 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun Anggaran 2016 ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 278, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5767); 5. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah; 6. Peraturan Presiden Nomor 137 Tahun 2015 tentang Rincian Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun 2016 Tahun 2015 Nomor 7. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 64 Tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Kesehatan (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 1508); 8. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 49 Tahun 2016 tentang Pedoman Teknis Pengorganisasian Dinas Kesehatan Provinsi dan Kabupaten/Kota; 9. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor HK.01.07/MENKES/17/2018 tentang Jabatan Pelaksana di Lingkungan Kementerian Kesehatan; 10, Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 43 Tahun 2019 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat, 11. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 40 Tahun 2019 tentang Penetapan Jabatan Pelaksana dan Jabatan Fungsioal di Lingkungan Kementerian Kesehatan; 12. Peraturan Daerah Kabupaten Sumba Barat Daya Nomor 9 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Sumba Barat Daya (Lembaran Daerah ‘Kabupaten Sumba Barat Daya Tahun 2016 Nomor 009); 13, Peraturan Bupati Sumba Barat Daya Nomor 9 Tahun 2018 : anes pin eran CascoMenetapkan KESATU KEDUA KETIGA KEEMPAT. KELIMA, ‘Tembusan MEMUTUSKAN : Keputusan Pelaksana Tugas Kepala Dinas Keschatan Kabupaten Sumba Barat Daya Tentang Struktur Organisasi Dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Puskesmas; Struktur organisasi yang ditetapkan memenuhi ketentuan yang ditetapkan memenuhi ketentuan peraturan baik peraturan di Pemerintahan Negara Republik Indonesia maupun peraturan di Pemerintah Daerah Kabupaten Sumba Barat Daya; Struktur organisasi Pusat Kesehatan Masyarakat wajib disusun dengan memperhatikan kondisi dan ketersediaan tenaga yang ada; : Struktur organisasi Pusat Kesehatan Masyarakat sebagaimana yang dimaksud terlampir dalam surat keputusan ini; Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan akan diperbaiki apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan atau perubahan peraturan perundang-undangan. Ditetapkan di Tambolaka pada tanggal, 06 Januari 2022 NIP.19680225 199903 1 006 : 1. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Nusa Tenggara Timur; 2. Bupati Sumba Barat Data; 3. Para Kepala Bidang Dinkes Kabupaten Sumba Barat Daya. pin eran CascoLAMPIRAN I KEPUTUSAN PELAKSANA TUGAS KEPALA DINAS KESEHATAN KABUPATEN SUMBA BARAT DAYA NOMOR— : DINKES.440/02. © /53.18/1/2022 TANGGAL = TENTANG : STRUKTUR ORGANISASI DAN TATA KERJA UNIT PELAKSANA TEKNIS DAERAH (UPTD) PUSKESMAS KABUPATEN SUMBA BARAT DAYA TAHUN ANGGARAN 2022 Struktur Organisasi_terdiri atas Kepala_ Puskesmas, —_Kepala Tata Usaha, dan penanggung jawab upaya/kegiatan Puskesmas. Dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya, penanggung jawab didukung oleh pelaksana upaya//kegiatan. Kepala Puskesmas menetapkan penanggung jawab dan pelaksana upaya/kegiatan serta uraian tugas dan tanggung jawabnya di Puskesmas, berdasarkan uraian tugas dan tanggung jawab serta kriteria_ yang ditetapkan dinas kesehatan daerah kabupaten/kota dan hasil kredensial tenaga kesehatan oleh dinas kesehatan daerah kabupaten//kota. A. PUSKESMAS KAWASAN PERKOTAAN Pola struktur organisasi Puskesmas yang dapat dijadikan acuan di Puskesmas kawasan perkotaan adalah sebagai berikut: ‘Bagan 1 Struktur Organisasi Puskesmas Kawasan Perkotaan ‘Kepala Puskesmas Kepala Tata Usaha Rive PUK Pu UKP, Pasaringan J Bangunan Po Mute Eocnel& Pengembange Kefarmasian Peianan - Prasarane & eee a Pe aut Mencia as een Marrs Para ‘Koordinator ‘Koordinator | Koordinator ‘Koordinator | eordinator oordinator leoordinator ‘koordinator ‘elayanan elayanan pelayanan ‘peayanan verkait terkait| terkait| terkait pin eran CascoKeterangan Bagan 1: 1, Kepala Puskesmas 7 Kriteria Kepala Puskesmas adalah sebagai berikut: a. Kepala Puskesmas diangkat dan diberhentikan oleh bupati/walikota; b. Berstatus sebagai Aparatur Sipil Negara; c. Memiliki pendidikan bidang kesehatan paling rendah sarjana S-1 (strata satu) atau D-4 (diploma empat); 4, Pernah paling rendah menduduki jabatan fungsional tenaga kesehatan jenjang ahli pertama paling sedikit 2 (dua) tahun; €. Memiliki kemampuan manajemen di bidang kesehatan masyarakat; f, Masa kerja di Puskesmas paling sedikit 2 (dua) tahun; dan g. Telah mengikuti pelatihan manajemen Puskesmas, 2. Kriteria Kepala Tata Usaha yaitu tenaga kesehatan dengan tingkat pendidikan paling rendah_ = Diplomas 3s yang.=—s memahami administrasi keuangan dan sistem informasi kesehatan. 3. Penanggung jawab UKM esensial dan keperawatan keschatan masyarakat yang membawahi: a. pelayanan promosi kesehatan ». pelayanan kesehatan lingkungan c. pelayanan kesehatan keluarga yang bersifat UKM d. pelayanan gizi yang bersifat UKM e. pelayanan pencegahan dan pengendalian penyakit f, pelayanan keperawatan kesehatan masyarakat. 4. Penanggung jawab UKM Pengembangan, membawahi _upaya pengembangan yang dilakukan Puskesmas, antara lain: a, pelayanan kesehatan gigi masyarakat b. pelayanan kesehatan tradisional komplementer , pelayanan kesehatan olahraga 4d. pelayanan kesehatan kerja e. pelayanan kesehatan lainnya 5. Penanggung jawab UKP, Kefarmasian & Laboratorium membawahi beberapa kegiatan: a. Pelayanan pemeriksaan umum_ b. pelayanan kesehatan gigi dan mulut . pelayanan kesehatan keluarga yang bersifat UKP pin eran Cascof. pelayanan persalinan g. pelayanan kefarmasian h. pelayanan laboratorium 6. Penanggung jawab jaringan pelayanan Puskesmas dan _jejaring Puskesmas, yang membawahi. a. Puskesmas pembantu b. Puskesmas keliling c. Praktik bidan desa d. Jejaring Puskesmas 7. Penanggung jawab —bangunan, —prasarana, dan_—peralatan Puskesmas 8. Penanggung jawab mutu. B, PUSKESMAS KAWASAN PERDESAAN Pola struktur organisasi Puskesmas yang dapat dijadikan acuan di Puskesmas kawasan perdesaan adalah sebagai berikut: Bagan II Struktur Organisasi Puskesmas Kawasan Perdesaan Kepala Puskesmas Kepala Tata Usaha cr PUI UR, sings Ta Bangsar PM ena engwnbangen | | Kefemasin & "ayaa Praarane Neperanata ‘beter Pastas estan Neschatan Sajna sent SSS eortnaor oer ‘ood | Kowdinator ‘wrintor Noordintor Noein Nowrdintor ‘passanen etyanan nanan nanan ‘at ‘erat vera ‘erat Keterangan Bagan II: 1, Kepala Puskesmas Kriteria Kepala Puskesmas adalah sebagai berikut: a. Kepala Puskesmas diangkat dan diberhentikan oleh bupati/walikota; pin eran Cascob. Berstatus sebagai Aparatur Sipil Negara; c. Memiliki pendidikan bidang kesehatan paling rendah sarjana S-1 (strata satu) atau D-4 (diploma empat); 4. Pernah paling rendah menduduki jabatan fungsional tenaga Kesehatan jenjang ahli pertama paling sedikit 2 (dua) tahun; ¢. Memiliki kemampuan manajemen di bidang kesehatan masyarakat; {, Masa kerja di Puskesmas paling sedikit 2 (dua) tahun; dan g. Telah mengikuti pelatihan manajemen Puskesmas. 2. Kriteria Kepala Tata Usaha yaitu tenaga kesehatan dengan tingkat pendidikan paling rendah_~—“Diploma_~= 3_—s-yang_——memahami tem informasi kesehatan. administrasi keuangan dan 3. Penanggung jawab UKM esensial dan keperawatan Kesehatan masyarakat yang membawahi: @. pelayanan promosi kesehatan b. pelayanan kesehatan lingkungan . pelayanan kesehatan keluarga yang bersifat UKM 4. pelayanan gizi yang bersifat UKM . pelayanan pencegahan dan pengendalian penyakit {, pelayanan keperawatan kesehatan masyarakat 4. Penanggung jawab UKM Pengembangan, membawahi —_upaya pengembangan yang dilakukan Puskesmas, antara lain: @. pelayanan kesehatan gigi masyarakat . pelayanan kesehatan tradisional komplementer . pelayanan kesehatan olahraga d. pelayanan kesehatan kerja . pelayanan kesehatan lainnya 5. Penanggung jawab UKP, _kefarmasian, © dan _laboratorium, membawahi beberapa kegiatan, seperti: a. pelayanan pemeriksaan umum b. pelayanan kesehatan gigi dan mulut c. pelayanan kesehatan keluarga yang bersifat UKP d. pelayanan gawat darurat , pelayanan gizi yang bersifat UKP f. pelayanan persalinan . pelayanan rawat inap untuk Puskesmas yang menyediakan pin eran Cascoi. pelayanan laboratorium 6. Penanggung jawab jaringan pelayanan Puskesmas dan _jejaring Puskesmas, yang membawahi: a. Puskesmas Pembantu b. Puskesmas keliling . Praktik bidan desa 4. Jejaring Puskesmas 7. Penanggung jawab —bangunan, —prasarana, dan_peralatan Puskesmas. 8, Penanggung jawab muta C.PUSKESMAS KAWASAN TERPENCIL DAN SANGAT TERPENCIL Struktur organisasi lebih sederhana karena disesuaikan dengan keterbatasan sumber daya manusia di Puskesmas kawasan Terpencil dan SangatTerpencil. Bagan Il] Organisasi Puskesmas Kawasan Terpencil dan Sangat Terpencil pln an CanscanerKeterangan Bagan IL 1. Kepala Puskesmas Kriteria Kepala Puskesmas adalah sebagai berikut: a. Kepala Puskesmas diangkat dan diberhentikan oleh bupati/walikota; b. Berstatus sebagai Aparatur Sipil Nega1 Memiliki pendidikan bidang kesehatan paling rendah sarjana S-1 (strata satu) atau D-4 (diploma empat); 4. Pernah paling rendah menduduki jabatan fungsional tenaga kesehatan jenjang ahli pertama paling sedikit 2 (dua) tahun; e. Memiliki kemampuan manajemen di bidang kesehatan masyarakat; {Masa kerja di Puskesmas paling sedikit 2 (dua) tahun; g. Telah mengikuti pelatihan manajemen Puskesmas. Kriteria Kepala Tata Usaha yaitu tenaga kesehatan dengan tingkat pendidikan paling rendah Diploma 3 yang memahami administrasi keuangan dan sistem informasi kesehatan. Penanggung jawab UKM esensial, UKM Pengembangan dan keperawatan keschatan masyarakat yang membawahi: a. pelayanan promosi kesehatan b. pelayanan kesehatan lingkungan c. pelayanan kesehatan keluarga yang bersifat UKM d. pelayanan gizi yang bersifat UKM e. pelayanan pencegahan dan pengendalian penyakit {. pelayanan keperawatan kesehatan masyarakat, dan/atau g. pelayanan UKM pengembangan Penanggung jawab UKP, _kefarmasian, dan _laboratorium, membawahi beberapa kegiatan, seperti: a. pelayanan pemeriksaan umum b. pelayanan kesehatan gigi dan umum pelayanan kesehatan keluarga yang bersifat UKP d_ pelayanan gawat darurat ¢. pelayanan gizi yang bersifat UKP £ £ pelayanan persalinan 4 elena, emt ap (Ce ee ne eee pelayanan rawat inap_ ‘ pin eran Casco5. Penanggung jawab jaringan Puskesmas, yang membawahi: a. Puskesmas Pembantu b. Puskesmas Keliling . Praktik bidan desa 4d. Jejaring Puskesmas 6. Penanggung jawab mutu pelayanan Puskesmas dan _jejaring Ditetapkan di Tambolaka pada tanggal, 06 Januari 2022 Hn a Muda NIP.19680225 199903 1 006 pin eran Casco