Anda di halaman 1dari 13

Kata pengantar

Assalamualaikum Wr.Wb

Dengan memanjatkan puji syukur penulis memanjatkan kehadirat Allah SWT. Karena
dengan rahmat dan karunianya lah penulis telah diberikan kesehatan dan kemampuan dalam
menyelesaikan makalah ini. Sholawat dan dan salam kepada nabi nabi Muhammad SAW yang
telah membawa manusia dari alam kebodohan kea lam yang penuh dengan ilmu pengetahuan
sehingga penulis telah dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “DAMPAK
PERKEBANGAN TEKNOLOGI DALAM DUNIA PENDIDIKAN” yang merupak satu
tugas mata kuliah landasan pendidikan pada fakultas keguruan dan ilmu pengetahuan
universitas syiah kuala Banda Aceh.

Pada kesempatan ini penulis dengan tulus hati mengucapkan terima kasih kepada :

1. Bapak Drs. Yahya usman selaku dosen mata kuliah yang telah banyak meluangkan
waktu dan pikiran kepada penulis dalam membimbing penulis untuk menyelesaikan
makalah ini
2. Semua pihak yang telah membantu penulis dalam penulisan makalah ini

Penulis menyadari bahwa sepenuhnya makalah inimaih jauh dari kesempurnaan. Hal ini di
sebabkan atas keterbatasan ilmu pengetahuan dan pengalaman penulis, oleh sebab itu saran
dan kritik dari pembaca kami terima dengan hati terbuka.

Akhirnya penulis serahkan semua kepada Allah SWT semoga semua kebaikan dan semua
pihak kiranya mendapat balasan yang setimpal dari Allah SWT.

Banda aceh, 7 november 2018

Penulis

RIAZIL JANNAH

1
Daftar isi
Halaman

Kata
pengantar……………………………………………………………………………............1

Daftar isi……………………...……………………………………………………………...2

Bab I pendahuluan

latar belakang…..……………………….……………………......................................3

Bab II Pembahasan

2.1 perkembangan teknologi………………………………………………………....4


2.2 perkembanagan teknologi dalam dunia pendidikan………...……………………4
2.3 pengaruh perkembanagn teknologi bagi generasi milenial………………………6
2.4 kriteria internet dalam dunia pendidikan…………………………………………8
2.5 pengaruh positif teknologi dalam dunia pendidikan……………………………...9
2.6 pengaruh negative teknologi dalam dunia pendidikan……………………..…….10

Bab III Penutupan

kesimpulan………………………………...………………………………..............12

Daftar pustaka……….………………………………………………...…………………….13

2
Bab I
pendahuluan
Latar belakang

Perkembangan teknologi yang sangat pesat di era globalisasi saat ini telah memberikan banyak
manfaat dalam kemajuan diberbagai aspek sosial. Penggunaan teknologi oleh manusia dalam
membantu menyelesaikan pekerjaan merupakan hal yang menjadi keharusan dalam kehidupan.
Perkembangan teknologi ini juga harus diikuti dengan perkembangan pada Sumber Daya Manusia
(SDM). Manusia sebagai pengguna teknologi harus mampu memanfaatkan teknologi yang ada saat ini,
maupun perkembangan teknologi tersebut selanjutnya. Adaptasi manusia dengan teknologi baru yang
telah berkembang wajib untuk dilakukan melalui pendidikan. Hal ini dilakukan agar generasi penerus
tidak tertinggal dalam hal teknologi baru. Dengan begitu, teknologi dan pendidikan mampu
berkembang bersama seiring dengan adanya generasi baru sebagai penerus generasi lama. Beberapa
cara adaptasi tersebut dapat diwujudkan dalam bentuk pelatihan maupun pendidikan. Pendidikan
merupakan sebuah sarana yang efektif dalam mendukung perkembangan serta peningkatan sumber
daya manusia menuju ke arah yang lebih positif. Kemajuan suatu bangsa bergantung kepada sumber
daya manusia yang berkualitas, dimana hal itu sangat ditentukan dengan adanya pendidikan. Seperti
yang telah tertulis dalam Undang-undang nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional,
yang salah satu isinya membahas mengenai pendidikan meupakan usaha sadar dan terencana
untukmewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif
mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri,
kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia serta ketrampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat bangsa
dan negara. Pendidikan di Indonesia diselenggarakan melalui dua jalan, yaitu pendidikan formal dan
non formal. Pendidikan formal adalah pendidikan yang diselenggarakan di sekolah melalui kegiatan
belajar mengajar secara berjenjang dan berkesinambungan. Pendidikan non formal adalah pendidikan
yang berlangsung di luar sekolah, terjadi di lingkungan keluarga, kelompok belajar, kursus ketrampilan
dan satuan pendidikan sejenis. Sekolah sebagai lembaga pendidikan formal mempunyai peranan
penting dalam proses adaptasi siswa menjadi generasi yang tidak tertinggal dalam menghadapi
perkembangan teknologi. Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) merupakan salah satu bentuk lembaga
pendidikan formal yang dituntut mampu mengikuti perkembangan teknologi sehingga menghasilkan
lulusan yang kompeten secara kognitif, psikomotorik, dan afektif. Pengenalan teknologi baru harus
dilakukan dalam proses kegiatan belajar mengajar di SMK agar peserta didik mampu menjadi kader
yang siap dalam menghadapi tantangan dunia di era teknologi. Kualitas proses belajar mengajar akan
berpengaruh terhadap hasil belajar peserta didik. Salah satu faktor yang dapat mendukung kualitas
hasil belajar siswa adalah ketersediaan

3
Bab II
pembahasan
2.1 perkembangan teknologi

Perkembangan internet dalam dunia pendidikan telah menghasilkan sebuah


sistem pembelajaran jarak jauh. Dengan sistem ini maka seorang pelajar tidak perlu lagi
pergi kesekolah seperti layaknya sekolah formal. Namun cukup meluangkan waktunya
untuk bertatap muka dengan dosen atau guru lewat monitor komputer. Demikian juga
pelajar tidak hanya memperoleh informasi tentang pengetahuan melalui buku
perpustakaan bahkan harus pergi ke perpustakaan untuk memperoleh pengetahuan,
namun cukup ada di depan monitor, pengetahuan yang akan dicari sudah tersedia.
Bahkan seorang guru akan dengan mudah mencari bahan ajar yang sesuai dengan
bidangnya dan juga seorang siswa dapat mendalami ilmu pengetahuan yang didapatkan
dengan didukung kemampuan untuk mencari informasi tambahan diluar yang diajarkan
oleh guru. Demikian pula masyarakat ( wali murid, Dewan pendidikan dan komite
sekolah ) juga dapat memberikan masukan dan mengontrol sekolah dalam memilih dan
menggunakan buku pendidikan yang berkualitas. Dengan demikian akan terjadi
perubahan pola pikir serta kreatifitas guru dan siswa serta masyarakat dapat
berkembang dengan pesat , sehingga terjadi cakrawala berpikir yang lebih kontektual
dan lebih mudah mencerna informasi yang masuk tersebut. Bahkan dalam lingkup
pendidikan, sudah saatnya dibentuk suatu jaringan informasi yang memanfaatkan
teknologi informasi ini. Dengan demikian terdapat suatu jaringan terhubung antar
sekolah sebagai pertukaran data dan informasi secara cepat, akurat dan tentunya murah
dalam segala bidang . Penyebaran ide maupun metode pembelajaran dalam proses
pembelajaran yang lebih tepat pun akan lebih mudah sampai kepelosok daerah yang
selama ini mengalami kesulitan untuk menerima informasi terkini.

2.2 perkembangan teknologi dalam dunia pendidikan

Menghadapi abad ke-21, UNESCO melalui “The International Commission on


Education for the Twenty First Century” merekomendasikan Pendidikan yang berkelanjutan
(seumur hidup) yang dilaksanakan berdasarkan empat pilar proses pembelajaran,
yaitu : Learning to know (belajar untuk menguasai pengetahuan),learning to do (belajar untuk
mengetahui keterampilan), learning to be (belajar untuk mengembangkan diri),
dan Learningto live together (belajar untuk hidup bermasyarakat), untuk dapat mewujudkan
empat pilar pendidikan di era globalisasi informasi sekarang ini, para guru sebagai agen
pembelajaran perlu menguasai dan menerapkan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam
pembelajaran.
Menurut Rosenberg ( 2001 ), dengan berkembangnya penggunaan TIK ada beberapa
pergeseran dalam proses pembelajaran yaitu:

1. Dari ruang kelas ke dimana dan kapan saja,

4
2. Dari kertas ke “on line” atau saluran,
3. Dari fasilitas fisik ke fasilitas jaringan kerja
Komunikasi sebagai media pendidikan dilakukan dengan menggunakan media-media
komunikasi seperti telepon, komputer, internet, e-mail dan lain sebagainya. Interaksi antar
guru dan siswa tidak hanya dilakukan melalui hubungan tatap muka dan juga dilakukan
dengan menggunakan media-media tersebut. Guru dapat memberikan layanan tanpa harus
berhadapan langsung dengan siswa. Demikian pula siswa dapat memperoleh informasi dalam
lingkup yang luas dari berbagai sumber media cyber space atau ruang maya dengan
menggunakan komputer atau internet.
Hal yang paling mutakhir adalah berkembangnya apa yang disebut “cyber teaching” atau
pengajaran Maya, yaitu proses pembelajaran yang dilakukan dengan menggunakan internet.
Istilah lain yang makin populer saat ini ialah e-learning yaitu satu model pembelajaran dengan
menggunakan media Teknologi Komunikasi dan Informasi khususnya Internet.
Rosenberg (2001)1, e-learning merupakan satu penggunaan Tekonologi Internet dalam
penyampaian pembelajaran dalam jangkauan luas yang berlandaskan tiga kriteria, yaitu:
1. E-learning merupakan jaringan dengan kemampuan untuk memperbaharui, menyimpan,
mendistribusi dan membagi materi ajar atau Informasi,
2. Pengiriman sampai kepengguna terakhir melalui komputer dengan menggunakan teknologi
Internet yang standar,
3. Memfokuskan pada pandangan yang paling luas tentang pembelajaran di balik paradigma
pembelajaran tradisional.

Sejalan dengan perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi itu sendiri


pengertian e-learning menjadi lebih luas yaitu pembelajaran yang pelaksanaannya didukung
oleh jasa teknologi seperti telepon, audio, videotape, transmisi satellite atau komputer.
Robin Paul Ajjelo juga mngemukakan secara ilustratif bahwa di masa-masa
mendatang isi tas anak sekolah bukan lagi buku-buku dan alat tulis seperti sekarang ini, akan
tetapi berupa:

1. Komputer notebook dengan akses internet tanpa kabel, yang bermuatan materi-materi
belajar yang berupa bahan bacaan, materi untuk dilihat atau di dengar, dan dilengkapi
dengan kamera digital serta perekam suara.
2. Jam tangan yang dilengkapi dengan data pribadi, uang elektronik, kode security untuk
masuk rumah, kalkulator dan sebagainya.
3. Videophone bentuk saku dengan perangkat lunak, akses internet, permainan, musik, dan
TV.
4. Alat-alat musik.
5. Alat-alat olahraga.
6. Bingkisan untuk makan siang.

Hal itu menunjukkan bahwa gejala kelengkapan anak sekolah dimasa itu nanti berupa
perlengkapan yang bernuansa Internet sebagai alat bantu belajar.

1 Reengineering the corporation: a manifesto for business revolution. New york: happer business

5
Sebagai sebuah proses, teknologi pendidikan bersifat abstrak. Dalam hal ini teknologi
pendidikan bisa dipahami sebagai sesuatu proses yang kompleks, dan terpadu yang
melibatkan orang, prosedur, ide, peralatan, dan organisasi untuk menganalisis masalah,
mencari jalan untuk mengatasi permasalahan, melaksanakan, menilai dan mengelola
pemecahan masalah tersebut yang mencakup semua aspek belajar manusia (AECT, 1977),
Sejalan dengan hal tersebut, maka lahirnya Teknologi Pendidikan yang mencuat saat ini,
meliputi pemerataan kesempatan memperoleh pendidikan, peningkatan mutu/kualitas,
relevansi, dan efisiensi pendidikan. Permasalahan serius yang masih dirasakan oleh
pendidikan mulai dari pendidikan dasar hingga pendidikan tinggi adalah masalah Kualitas
tertentu saja, ini dapat dipecahkan melalui pendekatan Teknologi Pendidikan.
Namun demikian, dalam kehidupan sehari-hari, kita tidak boleh lupa bahwa Teknologi
itu tidak hanya mendatangkan manfaat positif, melainkan juga akan dapat mendatangkan
dampak negatif, inilah yang harus tetap kita waspadai. Mengingat saat sekarang ini sering kita
jumpai dimana-mana banyak para pelajar dan mahasiswa yang sering menggunakan fasilitas
Teknologi tidak sesuai dengan yang diharapkan, sehingga hal ini dapat mendatangkan dampak
yang negatif.

2.3 pengaruh perkembangan teknologi bagi generasi milenial

Pada era zaman sekarang banyak sekali pengaruh positif dan negative bagi para
generasi millenial.
Berikut penjelasan pengaruh positif dan negative :

A.Pengaruh kemajuan teknologi dampak positif.


Perkembangan teknologi di Era sekarang ini sangat pesat. Berbagai kemajuan
teknologi dapat kita peroleh dengan mudahnya. Seiring dengan perkembangan zaman dan
pesatnya perkembangan teknologi itu komunikasi antar manusia dapat dilakukan dengan
berbagai alat atau sarana, salah satunya alat komunikasi yang banyak digunakan saat ini
adalah internet, handphone, facebook, twitter dan lain-lain.
Memang sangat bagus bagi para remaja, karena bisa menambah wawasan, di internet, kita
dapat dengan mudah menemukan informasi-informasi yang penting diketahui oleh pembaca.
Inilah yang menyajikan kepada kita kekuatan daya imajinasi dan teknologi komunikasi yang
memungkinkan tersebarnya informasi dalam kualitas yang hampir sempurna dalam waktu
yang sangat cepat.
Twitter dan facebook juga tidak kalah saingnya dengan internet, karena di twitter dan
facebook para remaja bisa bergaul dengan orang lain, meskipun mereka tidak tahu siapa yang
diajak berkenalan, karena itu hanya terjadi didunia maya. Twitter dan facebook sudah menjadi
trend dikalangan remaja, tidak hanya dikalangan remaja saja yang mempunyai facebook dan
twitter, anak-anak dan orang tuapun mempunyai twitter dan facebook. Terlalu banyaknya
peminat atau pengguna facebook dan twitter, banyak sekali orang-orang yang membuka
warnet, tetapi tidak hanya lewat warnet saja, kitapun dengan mudah bisa membuka twitter dan
facebook di handphone. Dan terlalu banyaknya pengguna twitter dan facebook, para remaja
sekarang jarang sekali yang membuka internet, padahal di internet kita bisa banyak menemui
informasi-informasi yang penting dan bermakna yang belum pernah kita ketahui, diantaranya
informasi di bidang pendidikan yang memuat tentang pelajaran-pelajaran sehari-hari

6
disekolah,misalnya tentang rumus-rumus matematika, fisika dan kimia dan juga latihan soal-
soal.
Karena banyak sekali para remaja pengguna jaringan teknologi informasi ( internet ). Tidak
mengakses suatu hal yang sewajarnya, mereka telah memanfaatkan dengan menyalah gunakan
kecanggihan teknologi dengan mengakses galeri-galeri yang bernuansa pornografi, yang
semuanya itu sangat tidak wajar bagi para pengguna khususnya para remaja untuk
memanfaatkan dengan menyaksikan tayangan-tayangan budaya asing yang tidak normatif.
Membuka situs-situs video porno, gambar porno tidak sesuai dengan hal yang dibutuhkan
dibidang pendidikan. Padahal hal seperti ini bisa membahayakan seorang pelajar, karena
diantara mereka ada yang mencoba melakukan hubungan seks tanpa ada ikatan pernikahan
dan juga hubungan seks bisa juga menimbulkan penyakit seperti HIV atau Aids. Karena kita
tidak tahu, pasangan yang diajak hubungan seks mempunyai penyakit yang mematikan itu apa
tidak. Hal ini membuat para orang tua dan guru prihatin sekaligus khawatir akan
perkembangan moral mereka.
Masa remaja adalah masa pencarian jati diri, dan bisa saja dalam proses pencarian jati diri itu
remaja tersebut melalui jalan yang benar atau jalan yang salah. Apabila remaja gagal dalam
mengembangkan rasa identitasnya, maka remaja akan kehilangan arah. Memang kemajuan
teknologi saat ini tidak bisa dipisahkan dari kehidupan masyarakat. Berbagi informasi yang
terjadi diberbagai belahan dunia kini telah dapat langsung kita ketahui berkat kemajuan
teknologi ( Globalisasi ).
Pada hakikatnya, kemajuan teknologi dan pengaruhnya dalam kehidupan adalah hal yang tak
dapat kita hindari, dikarenakan saat ini dapat kita lihat betapa kemajuan teknologi yang telah
mempengaruhi gaya hidup dan pola piker masyarakat, terutama di kalangan remaja. Memang
pengaruh kemajuan teknologi zaman dahulu dan di zaman sekarang berbeda, di zaman dahulu
teknologi belum secanngih di era zaman sekarang.

B.Pengaruh kemajuan teknologi dampak negative.


Teknologi informasi dan komunikasi sudah ada sejak zaman modern. Teknologi
trsebut biasa dikenal dengan komputer, internet dan lain-lain. Komputer sejak dulu sudah
sering digunakan di semua kalangan, di kalangan pelajar sekarang juga sudah banyak yang
menggunakan komputer untuk pelajaran. Dan alat canggih tersebut juga sudah sangat
bermanfaat bagi orang-orang yang pekerjaaannya bersangkut paut dengan alat tersebut. Apa
lagi sekarang juga sudah ada alat komputer yang lebih praktis di bawa kemana-kemana yaitu
laptop. Laptop tidak hanya digunakan orang-orang penting saja, pelajar pun mamakai laptop
untuk proses belajar menagajar. Di samping komputer yang begitu sangat bermanfaat itu,
sekarang juga sudah ada internet. Internet adalah sebuah jaringan komputer yang digunakan
untuk mencari sebuah informasi yang ingin kita ketahui. Di dalam internet kita bias surfing
mengenai beberapa hal, misalnya sebagai inspirasi untuk belajar mengenai pelajaran, dan
masih banyak lagi yg bias kita lakukan. Di jaringan internet kita juga bias mendunia, misalnya
ingin mengetahui mengenai Negara lain atau informasi-informasi mengenai Negara tersebut.
Imternet sangat bermanfaat apabila kita bias menggunakannya. Tetapi ada juga yang salh
menggunakannya, misalnya untuk membuka situs-situs yang berbau pornografi. Itu salah
besar!.
Biasanya hal tersebut di lakukan para remaja zaman sekarang. Sebaiknya sebagai
remaja/pelajar yang mengaku berpendidikan, tidak membuka situs-situs yang berbau tersebut.
Itu akan sangat meruusak otak kita dan akan mencemari otak kita. Dan akan lebih baik jika

7
kita membuka situs-situs pelajaran yang sangat bermanfaat bagi kita. Apa lagi bagi anak-anak
kelas XII ( dua belas ) yang akan menghadapi ujian, mereka bias membuka contoh-contoh
latihan soal untuk ujian. Selain itu, di internet juga kita bias mengenal dunia maya, banyak
jejaring sosial yang bias kita gunakan yaitu facebook, twitter, plurk, chip dan masih banyak
lagi. Jejaring sosial itu sudah banyak digunakan semua orang. Disitu juga dampak positif dan
negatifnya. Bebarapa dampak positif dari jejaring sosial, kita bisa menjumpai teman-teman
yang mungkin kita sudah lama kita tidak berjumpa dengan dia, mencari teman baru yang
belum kita kenal dan masih banyak lagi manfaatnya. Ada juga para remaja yang salah
menggunakannya yaitu untuk ajang berpacaran, bertemu dengan belum kita kenal
sepenuhnya, dan akhirnya menjadi berdampak buruk bagi mereka. Banyak juga yang
melakukan tindakan kriminal di jejaring sosial.
Sebenarnya, pengaruh kemajuan teknologi sangat bermanfaat bagi remaja. Tetapi masih
banyak dampak negatif yang bisa kita temui, banyak yang terlalu asyik bermain internet (
jejaring sosial ) mereka sampai lupa waktu dan lupa apa yang harus dia kerjakan/kewajiban
dia. Para remaja yang membuka situs-situs ponografi juga banyak yang meniru perbuatan
yang tidak baik tersebut dan akhirnya menjadikan pergaulan bebas bagi mereka. Masih
banyak lagi dampak negatifnya apabila kita salah menggunakannya. Beberapa hal yang harus
kitra lakukan agar para remaja tidak salah menggunakan jaringan internet; yaitu kembali atas
kesadaran diri klita sendiri-sendiri. Kita seharusnya sadar bahwa hal yang kita lakukan itu
salah, apabila kita mengaku sebagai remaja yang baik dan bercita-cita akan menjadi generasi
muda Indonesia yang baik, kita tidak sewajarnya melakukan hal negatif tersebut. Yang itu
akan merugikan diri kita sendiri.
Selanjutnya, para remaja juga harus sering mendapatkan bimbingan dari para orang tua.
Biasanya, para orang tua yang terlalu sibuk pada pekerjaan mereka, mereka sampai-sampai
tudak mengetahui perbuatan yang dilakukan anaknya, para orang tua melengkapi fasilitas-
fasilitas seperti handphone bercamera, laptop dank lain sebagainya, tanpa memikirkan
bagaimnana dampak negatifnya. Tetapi semua itu juga tergantung pada diri anak tersebut, dia
bias menggunakan dengan hal yang positif-positif ataukah malah sebaliknya.

2.4 kriteria internet dalam dunia pendidikan


Dengan kemajuan teknologi yang pesat dalam pendidikan , sekarang Hal yang paling
mutakhir adalah berkembangnya apa yang disebut “cyber teaching” atau pengajaran maya,
yaitu proses pengajaran yang dilakukan dengan menggunakan internet. Istilah lain yang makin
poluper saat ini ialah e-learning yaitu satu model pembelajaran dengan menggunakan media
teknologi komunikasi dan informasi khususnya internet 2.

E-learning merupakan satu penggunaan teknologi internet dalam penyampaian pembelajaran


dalam jangkauan luas yang belandaskan tiga kriteria yaitu:
• E-learning merupakan jaringan dengan kemampuan untuk memperbaharui, menyimpan,
mendistribusi dan membagi materi ajar atau informasi,
• Pengiriman sampai ke pengguna terakhir melalui komputer dengan menggunakan teknologi
internet yang standar,
Pada saat ini e-learning telah berkembang dalam berbagai model pembelajaran yang berbasis
TIK seperti: CBT (Computer Based Training), CBI (Computer Based Instruction), Distance

2 Ensiklopedia Indonesia, (Jakarta: ikhtisar Baru-Vann Hoeve, 1982), hlm. 1402-1407.

8
Learning, Distance Education, CLE (Cybernetic Learning Environment), Desktop
Videoconferencing, ILS (Integrated Learning Syatem), LCC (Learner-Cemterted Classroom),
Teleconferencing, WBT (Web-Based Training).3

Teknologi yang berkmbang pesat saat ini, pasti memiliki dampak positif maupun dampak
negatifnya. Dampak positif nya dalam bidang pendidikan dan proses pembelajaran ialah ,
pengajaran dan proses belajar mengajar lebih efektif dan kita pun dapat lebih up to datae
dalam mendapatkan informasi yang ada, dampak negatfnya di antaranya , sering di salah
gunakan untuk melakukan kegiatan yang di anggap tak pantas di lakukan.

2.5 pengaruh positif teknologi terhadap dunia pendidikan

1. Munculnya Media Massa, khususnya Media elektronik sebagai sumber ilmu dan pusat
Pendidikan. Seperti jaringan Internet, Lab. Komputer Sekolah dan lain-lain. Dampak dari
hal ini yaitu guru bukanlah satu-satunya sumber ilmu pengetahuan, sehingga siswa dalam
belajar tidak perlu terlalu terpaku terhadap Informasi yang diajarkan oleh guru, tetapi juga
bisa mengakses materi pelajaran langsung dari Internet, olehnya itu guru disini bukan hanya
sebagai pengajar, tetapi juga sebagai pembimbing siswa untuk mengarahkan dan memantau
jalannya pendidikan, agar siswa tidak salah arah dalam menggunakan Media Informasi dan
Komunikasi dalam pembelajaran.
2. Munculnya metode-metode pembelajaran yang baru, yang memudahkan siswa dan guru
dalam proses pembelajaran. Dengan kemajuan Teknologi terciptalah metode-metode baru
yang membuat siswa mampu memahami materi-materi yang abstrak, karena materi tersebut
dengan bantuan Teknologi bisa dibuat abstrak, dan dapat dipahami secara mudah oleh
siswa.
3. Sistem pembelajaran tidak harus melalui tatap muka. Selama ini, proses pembelajaran yang
kita kenal yaitu adanya pembelajaran yang disampaikan hanya dengan tatap muka
langsung, namun dengan adanya kemajuan teknologi, proses pembelajaran tidak harus
mempertemukan siswa dengan guru, tetapi bisa juga menggunakan jasa pos Internet dan
lain-lain.
4. Adanya sistem pengolahan data hasil penilaian yang menggunakan pemamfaatan
Teknologi. Dulu, ketika orang melakukan sebuah penelitian, maka untuk melakukan
analisis terhadap data yang sudah diperoleh harus dianalisis dan dihitung secara manual.
Namun setelah adanya perkembangan IPTEK, semua tugasnya yang dulunya dikerjakan
dengan manual dan membutuhkan waktu yang cukup lama, menjadi sesuatu yang mudah
untuk dikerjakan, yaitu dengan menggunakan media teknologi, seperti Komputer, yang
dapat mengolah data dengan memamfaatkan berbagai program yang telah di installkan.
5. Pemenuhan kebutuhan akan fasilitas pendidikan dapat dipenuhi dengan cepat. Dalam
bidang pendidikan tentu banyak hal dan bahan yang harus dipersiapkan, salah satu contoh,
yaitu ; Penggandaan soal Ujian, dengan adanya mesin foto copy, untuk memenuhi
kebutuhan akan jumlah soal yang banyak tentu membutuhkan waktu yang lama untuk
mengerjakannya kalau dilakukan secara manual. Tapi dengan perkembangan teknologi
semuanya itu dapat dilakukan hanya dalam waktu yang singkat. Khususnya dalam kegiatan

3 Developing and oprating a records retention programme ARMA, 1986, hlm. 52.

9
pembelajaran, ada beberapa manfaat yang dapat diperoleh dari perkembangan IPTEK,
yaitu :
a) Pembelajaran menjadi lebih efektif dan menarik.
b) Dapat menjelaskan sesuatu yang sulit / Kompleks.
c) Mempercepat proses yang lama.
d) Menghadirkan peristiwa yang jarang terjadi.
e) Menunjukkan peristiwa yang berbahaya atau diluar jangkauan.

2.6 Pengaruh Negatif Teknologi terhadap Dunia Pendidikan


Disamping dampak positif yang ditimbulkan oleh perkembangan IPTEK, juga akan muncul
dampak negatif yang akan ditimbulkan oleh perkembangan IPTEK dalam proses pendidikan,
antara lain:

• Siswa menjadi malas belajar


Dengan adanya peralatan yang seharusnya dapat memudahkan siswa dalam belajar, seperti
Laptop dengan jaringan internet, ini malah sering membuat siswa menjadi malas belajar,
terkadang banyak diantara mereka yang menghabiskan waktunya untuk internetan yang hanya
mendatangkan kesenangan semata, seperti Facebook, Chating, Friendster3 4 dan lain-lain, yang
semuanya itu tentu akan berpengaruh terhadap minat belajar siswa.

• Terjadinya pelanggaran Asusila.


Sering kita dengar di berita-berita, dimana terjadi pelaku pelanggaran asusila dilakukan oleh
seorang pelajar terhadap pelajar lainnya, seperti terjadinya tawuran antar pelajar, terjadi
priseks, pemerkosaan siswi dan lain-lain.

• Munculnya media massa, khususnya media elektronik sebagai sumber ilmu dan pusat
pengetahuan yang disalah gunakan oleh pelajar.
Dengan munculnya media massa yang dihasilkan oleh perkembangan IPTEK, ini dapat
menimbulkan adanya berbagai prilaku yang menyimpang yang dapat terjadi, seperti adanya
siswa yang sering menghabiskan waktunya untuk bermain Games, main PS, main Facebook,
chating, sehingga waktu yang seharusnya digunakan untuk belajar malah digunakan untuk
bermain, sehingga belajar menjadi habis dengan sia-sia. Akhirnya semuanya itu akan dapat
berpengaruh negative terhadap hasil belajar siswa dan bahkan terjadi kemerosotan moral dari
para siswa sampai ke Mahasiswa

• Munculnya metode-metode pembelajaran yang baru, yang memudahkan siswa dan guru
dalam proses pembelajaran, sehingga membuat siswa menjadi malas.
Dengan adanya fasilitas yang dapat digunakan dengan mudah dalam proses pembelajaran, ini
terkadang sering membuat siswa dan mahasiswa menjadi malas dan merasa lebih dimanjakan,
misalnya ketika siswa diberi tugas untuk membuat makalah, maka mereka merasa tidak perlu

4 Sebuah situs permainan yang berfokus pada permainan dan musik yang berpusat di mountain view, California

10
pusing-pusing, karena cukup mencari bahan lewat Internet dan mengkopi paste karya orang
lain, sehingga siswa menjadi malas berusaha dan belajar.

• Kerahasiaan alat tes untuk pendidikan semakin terancam


Selama ini sering kita melihat dan mendengar di siaran TV, tentang adanya kebocoran soal
ujian, ini merupakan salah satu akibat dari penyalahgunaan teknologi, karena dengan adanya
perkembangan teknologi yang semakin canggih, maka dengan mudah dapat mengakses
informasi dari satu daerah ke daerah lain, inilah yang dilakukan oleh oknum untuk melakukan
penyelewengan terkait dengan kebocoran soal ujian, sehingga kejadian ini sering meresahkan
pemerintah dan masyarakat.

• Penyalahgunaan pengetahuan bagi orang-orang tertentu untuk melakukan tindak kriminal.


Pada awalnya pendidikan itu ditujukan untuk mendapatkan perubahan yang bersifat positif,
namun pada akhirnya sering kali tujuan itu diselewengkan dengan berbagai alasan.
Contohnya: seorang Heker dengan kemampuannya melakukan penerobosan sistem sebuah
kantor atau perusahaan, mereka dapat melakukan perampokan dengan tidak perlu merampok
langsung ke Bank atau kekantor-kantor, cukup dengan melakukan pembobolan system
keuangan atau informasi penting, maka mereka akan dapat keuntungan, dan sulit untuk
dilacak pelakunya

• Adanya penyalahgunaan system pengolah data yang menggunakan Teknologi.


Dengan adanya pengolahan data dengan system Teknologi, sering kali kita temukan adanya
terjadi kecurangan dalam melakukan analisis data hasil penelitian yang dilakukan oleh siswa
dan bahkan mahasiswa, ini mereka lakukan untuk mempermudah kepentingan pribadi, dengan
mengabaikan hasil penelitian yang dilakukan.

11
Bab III
penutup

kesimpulan

1. Ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang terus, bahkan dewasa ini berlangsung dengan
pesat. Perkembanagn itu bukan hanya dalam hitungan tahun, bulan, atau hari, melainkan jam,
bahkan menit atau detik, terutama berkaitan dengan teknologi informasi dan komunikasi yang
di tunjang dengan teknologi elektronika. Pengaruhnya meluas ke berbagai bidang kehidupan,
termasuk bidang pendidikan.

2. peran pendidikan sangat penting untuk mengembangkan dampak positif dan memperbaiki
dampak negativenya. Pendidikan tidak antipasti atau alergi dengan perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi, namun sebaliknya menjadi subjek atau pelopor
dalampengembangannya .

3. perkembangan TI dan TK dapat meningkatkan kinerja dan memungkinkan baerbagai


kegiatan dapat dilaksanakan dengan cepet atau akurat, termasuk dalam dunia pendidikan.
Dengan perkembanagan TI dan TK ini mau tidak mau, siap ataupun tidak siap, akan semakin
deras mengalirkan informasi dengan segala dampak positif dan negative nya bagi masyarakat
Indonesia, termasuk dalam dunia pendidikan contohnya seperti e-learning.
Seperti pandadangan cendikiawan tentang pendidikan di masa depan bahwa masuknya
pengaruh globalisasi, pendidikan masa mendatang akan lebih bersifat terbuka dan dua arah,
beragam, multidisipliner, serta terkait produksitivitas kerja “saat itu juga” dan kompetitif.
dalam kehidupan kita di masa mendatang, sector teknologi dan telekomunikasi merupakan
sector yang paling dominan. Siapa saja yang menguasai teknologi ini, maka dia akan menjadi
pemimpin dalam dunianya.

12
Daftar pustaka
Gairola, C.M 2004. Informasition and communication technology fordevelopment. New delhi:
Elsevier. Hariningsih. Penerbit graha ilmu.

Munir.2009 pembelajaran jarak jauh berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi. Bandung,
penerbit: alfabeta

http://www.dediknas.go.id

http://www.wikipedia.org

13

Anda mungkin juga menyukai