Anda di halaman 1dari 4

Modul Mini - Wide Area Network (rev.

05)
SMK Putra Bangsa Bontang Lagkah langkah seting jaringan WAN dengan Cisco Router Software Simulator (BOSON Netsim v 3.51)
Dibuat oleh : Ketut Nobel Budy Satrya, A.Ma

Bontang Router 1 Serial 0 10.10.10.1 255.255.255.0

Balikpapan Router 2

Ethernet 0 192.168.10.1 255.255.255.0

Serial 0 10.10.10.2 255.255.255.0

Ethernet 0 192.168.100.1 255.255.255.0

Switch 1

CIS CO SYSTEMS

CIS CO SYSTEMS

Switch 2

Ethernet 0 192.168.10.2 255.255.255.0 GW 192.168.10.1

Ethernet 0 192.168.100.2 255.255.255.0 GW 192.168.100.1

Ethernet 0 192.168.10.3 255.255.255.0 GW 192.168.10.1

Ethernet 0 192.168.100.3 255.255.255.0 GW 192.168.100.1

Gambar 1

Pendahuluan
Pada modul mini ini siswa diasumsikan telah mengetahui hal-hal mengenai komponen jaringan seperti Switch (Hub Switch), ethernet card (NIC / LAN card), kabel UTP, konektor RJ 45, Protocol TCP/IP, IP address serta yang lainnya. Selain itu siswa dianggap telah melalui pengenalan dasar LAN (local Area Network) dan telah dapat melakukan koneksi antar PC di dalam LAN, karena pada modul mini ini akan banyak membahas kepada seting router, perintah router (cisco), fungsi dan lainnya.

Tujuan Praktek dan Teori


1. Siswa dikenalkan pada peralatan pendukung pembangun sistem jaringan WAN yang digunakan di dunia kerja. 2. Diharapkan siswa dapat mengerti cara kerja / fungsi kerja router secara umum, dimana didalam pembahasan modul ini menggunakan simulator standar CISCO System (Router yang paling populer digunakan). 3. Siswa dapat mendesain / menggambar LAN / WAN sebelum mengimplementasikan ke keadaan yang sebenarnya. 4. Siswa dapat melakukan konfigurasi LAN / WAN dan peralatan yang terhubung. 5. Siswa mengerti fungsi IP address, Protocol TCP/IP, Gateway, menggunakan perintah PING, Bandwidth (lebar jalur).

Langkah konfigurasi
1. Buatlah desain gambar 1, ke dalam Network Designer, kemudian load ke Simulator. Gunakan Router 1600s. 2. Tentukan / Konfigurasi masing-masing PC dalam LAN. 3. Seting Router 1: Pada saat menghubungkan router dengan router yang lain di Network designer , anda harus ingat yang mana salah satu dari router tersebut bertindak sebagai DCE (Data Communication Equipment / pemberi clock atau denyut sebgai pengganti modem). Masuklah ke router pertama, ketik perintah enable atau ena saja sehingga Router> berubah menjadi Router# Ketik perintah sh run (show runing configuration) untuk melihat konfigurasi router sebelum di beri konfigurasi, kemudian tekan enter berkali kali sampai kembali ke prompt Router#. Anda akan melihat semua interface belum memiliki ip address dan dalam keadaan tidak aktif / shutdown. Ketik perintah config terminal atau config t saja untuk masuk ke sistem konfigurasi router cisco hingga prompt berubah dari Router # menjadi Router(Config)# Setiap pemberian perintah pada router jika selanjutnya menemukan kata invalid maka artinya perintah yang dimasukan terdapat kesalahan atau tidak dikenal. Jika terjadi anda harus mengulang memasukkan perintah tersebut. Selanjutnya ketik perintah hostname Bontang jika ingin merubah nama router menjadi Bontang(Config)# Masuk ke konfigurasi interface ethernet 0 dengan mengetik perintah int eth0 prompt berubah menjadi Bontang(Config-if)# Ketik perintah Ip add 192.168.10.1 255.255.255.0 untuk mengisi IP address pada ethernet 0 atau IP LAN pada router pertama. Kemudian aktifkan ethernet 0 dengan mengetik perintah no shut (no shutdown), kemudian akan muncul notifikasi interface ethernet 0 change state to up yang artinya ethernet 0 berubah keadaan menjadi up (aktif). Konfigurasi pada ethernet 0 selesai. Masih pada prompt Bontang(Config-if)# kita ketik perintah exit untuk keluar dari prompt ini ke prompt Bontang(Config)# Sekarang kita akan mengkonfigurasi router pada sisi interface Serial nya atau sisi WAN nya. Ketik perintah int ser0 prompt akan berubah menjadi Bontang(Config-if)# sama seperti di ethernet tapi ini milik serialnya (if=interface)

Ketik ip add 10.10.10.1 255.255.255.0 Jika tidak ada kesalahan dalam setiap pengetikan perintah, selanjutnya akan kembali ke prompt, tapi jika ada kesalahan akan muncul notifikasi invalid dan perintah harus diulang. Masukan perintah encaps ppp (Encapsulation / Pembungkus) disini protocol TCP/IP akan dibungkus dengan protocol PPP (point to point) untuk di transmisikan oleh router. Masukan perintah bandwidth 64000 (lebar jalur transmisi antar router 64 Kbps, pilihan tersedia 32000, 64000, 128000, 256000 dll). Semakin besar lebar jalur, kecepatan transmisi semakin baik tetapi sewa jalur jika menggunakan pihak ketiga seperti satelit akan semakin mahal. Masukan perintah clock rate 64000 (menyalakan pembangkit clock / denyut) hanya pada router yang bertindak sebagai DCE. Tidak disi jika router terhubung dengan modem microwave atau satelit, karena perangkat DCE adalah pada modem. Masukan perintah no shut (no shutdown) untuk mengatifkan serialnya, akan muncul notifikasi serial 0 change state to up, kemudian down lagi jika router seberang belum di beri IP address atau belum terhubung. Ketik exit untuk keluar ke promp Bontang(config)# Saatnya kita membuat Routing Table untuk memberikan pengenalan LAN local ke LAN yang berada diseberang. Sesuai dengan gambar 1 maka pada prompt ini Bontang(Config)# kita masukan perintah ip route 192.168.100.0 255.255.255.0 10.10.10.2 yang diartikan buatlah rute / jalur ke keluarga jaringan 192.168.100.0 yang subnetnya 255.255.255.0 lewat gateway 10.10.10.2 (serial 0 router remote). Masukan perintah end atau exit untuk kembali ke prompt Bontang# Ketik sh run untuk melihat hasil konfigurasi router yang baru , jika ethernet dan serial yang diset sudah terisi benar dan aktif, konfigurasi dismpan dengan mengetik perintah wr mem (write memory) pada prompt ini dan muncul notifikasi Buliding Configuration.

4. Seting Router 2: Selanjutnya adalah mengkonfigurasi router yang berada di seberang dengan cara yang sama seperti diatas, hanya saja tidak perlu mengisi clock rate, sedangkan untuk hostname gunakan Balikpapan. Routing table untuk router sisi ini diberi ip route 192.168.10.0 255.255.255.0 10.10.10.1 Jika tidak ada yang bermasalah kita akan dapat melakukan PING dari PC ke PC dari dua LAN yang berseberangan tersebut. PING juga dapat dilakukan lewat router pada prompt Bontang# ( Router# jika hostname router tidak diganti). Mulailah melakukan test koneksi dengan ping dari pc lokal ke pc lokal, pc ke ethernet router lokal, pc ke serial router lokal, pc ke ethernet router remote hingga dari pc lokal ke pc remote. Jika koneksi sukses ditandai dengan tanda seru 5 kali ( !!!!! ) sebaliknya jika tidak sukses ditandai titik 5 kali ( .. ).

5. Perintah router lain yang penting : sh int eth0 : (show interface ethernet 0) melihat status interface ethernet router (up atau down) sh int ser0 : (show interface serial 0) melihat status interface serial 0 (up atau down) baik serialnya maupun line protocol, serta melihat parameter lainnya.

Router1 (Bontang) Router2 (Balikpapan) Router3 (Surabaya) Serial 0 : 192.168.10.1 Serial 0 : 192.168.10.11 Serial 0 : 192.168.20.1 Ethernet : 0 192.168.110.1 Serial 1 : 192.168.20.22 Ethernet 0 : 192.168.120.1 Ethernet 0 : 192.168.30.1 Network
192.168.10.0 255.255.255.0

Network
192.168.20.0 255.255.255.0

Switch1
CIS CO SYSTEMS CIS CO SYSTEMS

Switch2
CIS CO SYSTEMS

Switch3

Network
192.168.110.0 255.255.255.0

Network
192.168.30.0 255.255.255.0

Network
192.168.120.0 255.255.255.0

Pada gambar jaringan WAN diatas cara pengkonfigurasian masing-masing router adalah sama dengan pelajaran pertama, perbedaannya hanya pada routing tambahan pada tiap tiap router. Jadi jika pada pelajaran pertama tiap router yang terhubung hanya memiliki 1 (satu ) routing maka kali ini tiap router memiliki routing lebih dari satu yang biasa disebut dengan routing table. Gunakan router Cisco seri 2500 untuk koneksi WAN (Serial) lebih dari dari satu atau sesuaikan dengan seri router yang dibutuhkan. Tugas Desain WAN Tahap Akhir Buatlah kelompok kerja minimal terdiri 2 siswa dan maksimal 4 siswa, kemudian buat desain jaringan WAN dengan menggunakan 4 cisco router. Pilihlah cisco router yang sesuai untuk kebutuhan tersebut di simulator Boson Netsim. Aplikasikan gambar desain yang sudah dikerjakan ke dalam simulator cisco hingga desain jaringan tersebut bekerja dengan benar. Alat dan Bahan 1. Satu unit komputer yang telah terinstall sistem operasi windows family (Win98SE, ME, 2000 atau XP). 2. Software Boson Netsim versi 5.31 atau diatasnya sebagai simulator jaringan LAN dan WAN yang menggunakan peralatan Cisco. Pemahaman 1. 2. 3. 4. 5. Pahami dan hafalkan cara memberi perintah pada router Kenali dan pahami IP yang menjadi Gateway dalam jaringan Pahami cara membuat routing table pada masing-masing router Pahami cara memberi IP Gateway pada komputer (PC) di masing-masing LAN Pahami penggunaan IP dan Network Address suatu jaringan

Anda mungkin juga menyukai