Anda di halaman 1dari 3

Anak-anak KU …..

(diam sejenak)
Kenanglah ibumu yang telah menjaga, melindungi, dan mengajari dari
sejak engkau lahir dengan tanpa daya …
Kenanglah ibu MU …. ketika meneteskan air mata, melihat perilaku MU
yang tidak baik …
Ingatlah engkau …..
Ketika ibu rela tidur tanpa selimut, demi tidur nyenyak engkau dengan dua
selimut yang membalut ..
Ingatlah engkau ketika jemari ibu mengusap lembut kepalamu, dan
membantu menyisir rambut kepala MU ..
Dan ingatkah engkau… air mata ibu menetes ketika engkau terbaring sakit

Sadarkah engkau anak KU …
Sebenarnya tanpa sepengatahuan mu … setiap kali berdo’a IBU MU selalu
menyempatkan memohon kepada Allah segala kebaikan MU, kemudahan
MU, dan kesuksesanMU….
Sadarkah engkau anak-anak Ku ….
Bisa jadi ibu lebih sering berdo’a secara khusus, semua demi kemudahan
dan kesuksesan sekolahmu adalah salah satu harapan besarnya,
karena kesuksesan sekolahmu adalah salah satu keinginannya,
bertahun-tahun ayah dan ibumu berjuang dengan segala cara untuk
menjamin kelangsungan pendididikanmu ….
Salahkah mereka begitu berharap demi kesuksesan MU …
Salahkah mereka bila menginginkan kesuksesan MU …

Anak-anak KU ….. (diam sejenak)


Engkau tentu bisa membayangkan ….,
Bagaimana kecewanya mereka bila engkau gagal ….
Bagaimana terlukanya perasaan mereka ….
Bagaimana menahan malu terhadap orang-orang disekitarnya …
Mereka merasa gagal dalam mendidik engkau ….
Mereka merasa perjuangan selama ini begitu sia-sia ….

Anak-anak KU ….. (diam sejenak)


Jangan biarkan ibu Mu kecewa ….
Jangan biarkan ibu Mu terluka ….
Buatlah bahagia dengan kesuksesan Mu ….
Buatlah dia bersuka cita ….
Buatlah dia bangga pada Mu ….
Jangan engkau biarkan saat-saat yang engkau rindukan pada masa yang
akan datang …

Anak-anak KU ….. (diam sejenak)


Ketika IBU telah tiada ….
Tak ada lagi di depan pintu yang menyambut kedatangan Mu ….
Tak ada lagi senyuman indah tanda bahagia …
Yang ada hanyalah kamar kosong yang tiada penghuninya ….
Yang hanyalah baju yang menggantung di lemarin kamarnya ….
Tak ada lagi yang menyiapkan sarapan pagi untuk Mu makan …
Tak ada lagi yang merawatmu sampai larut malam ketika engkau sakit …..
Tak ada lagi …..
Tak akan ada lagi yang mendo’akan mu dalam setiap hembusan napasnya
….
Hadirkanlah ibumu dalam ingatan Mu ….
Peluklah dia, ciumlah dia kakinya …dan niatkan dalam hatimu ….
Untuk memberikan yang terbaik baginya …
Berdo’alah untuk kesehatannya, dan rasakan pelukan cinta dan kasih
sayangnya ….
Jangan biarkan engkau gelisah di masa yang akan datang ….
Berikanlah yang terbaik untuk ibu yang selalu menyayangimu …
Katakanlah dalam hati Mu ….
Maafkan AKU IBU …..
Katakan padanya betapa engkau mencintainya …..
Betapa dia teramat berarti bagi Mu ….

Ya Allah ….
Aku telah banyak dosa kepada IBU KU
Ampunilah segala dosa KU
Rendahkanlah suaraku bagi mereka dan perindahlah ucapanku di depan
mereka
Lunakkanlah watakku terhadap mereka dan lembutkanlah hatiku untuk
mereka
Ya Allah …..
Berikanlah mereka balasan yang sebaik-baiknya, atas didikan mereka
kepadaku dan pahala yang besar atas kasih sayang yang mereka limpahkan
padaku
Dan peliharalah mereka sebagaimana mereka memeliharaku diwaktu kecil

Anda mungkin juga menyukai