Surat Perjanjian Hutang Piutang
Surat Perjanjian Hutang Piutang
Pada hari ini Selasa tanggal 16 (enam belas) bulan Mei tahun 2023 (dua ribu dua puluh tiga)
kami yang bertanda tangan di bawah ini setuju membuat Surat Perjanjian Hutang Piutang,
yaitu:
Melalui surat perjanjian ini disetujui oleh kedua belah pihak ketentuan-ketentuan
sebagaimana tercantum di bawah ini:
1. PIHAK PERTAMA telah menerima uang Rp. 25.000.000 (dua puluh lima juta rupiah)
dari PIHAK KEDUA di mana uang tersebut adalah hutang atau pinjaman.
2. PIHAK PERTAMA bersedia memberikan jaminan yaitu SERTIFIKAT HAK
MILIK NOMOR 00227 atas Nama : Jemi Irawan yang nilainya dianggap sama
dengan uang pinjaman dari PIHAK KEDUA.
3. PIHAK PERTAMA berjanji akan melunasi uang pinjaman kepada PIHAK KEDUA
dengan tenggang sampai 30 Juni 2023 terhitung sejak ditandatanganinya Surat
Perjanjian ini.
4. Apabila nantinya di kemudian hari ternyata PIHAK PERTAMA tidak dapat
membayar hutang tersebut, PIHAK KEDUA memiliki hak penuh atas barang jaminan
baik untuk milik pribadi maupun dijual kembali kepada orang lain.
5. Surat Perjanjian ini dibuat dalam 2 (dua) rangkap dan masing-masing bermeterai
cukup dan memiliki kekuatan hukum yang sama. Masing-masing surat untuk PIHAK
PERTAMA dan PIHAK KEDUA.
6. Surat Perjanjian dibuat dan ditandatangani oleh kedua belah pihak secara sadar dan
tanpa tekanan dari pihak mana pun di tempat dan waktu penandatanganan Surat
Perjanjian ini.
7. Jika di kemudian hari timbul perselisihan, kami bersepakat akan menyelesaikannya
secara musyawarah dan jika tidak ada kesapakatan maka akan diselesaikan secara
hukum.
Demikian Surat Perjanjian Hutang di atas meterai ini dibuat di hadapan saksi-saksi dalam
keadaan sehat jasmani dan rohani untuk dijadikan pegangan hukum bagi masing-masing
pihak.
Lebung Batang, 16 Mei 2023
Para Saksi
Dari PIHAK PERTAMA
1.
2.
Para Saksi
Dari PIHAK KEDUA
1.
2.