Anda di halaman 1dari 6

Alur Dan Tujuan Pembelajaran Dalam Rangka Pengembangan Perangkat Ajar

Bahasa Indonesia Kelas V SD

Capaian Pembelajaran Fase C


Pada akhir fase C, peserta didik memiliki kemampuan berbahasa untuk berkomunikasi dan bernalar sesuai dengan tujuan dan konteks
sosial. Peserta didik menunjukkan minat terhadap teks, mampu memahami, mengolah, dan menginterpretasi informasi dan pesan dari
paparan lisan dan tulis tentang topik yang dikenali dalam teks narasi dan informatif. Peserta didik mampu menanggapi dan
mempresentasikan informasi yang dipaparkan; berpartisipasi aktif dalam diskusi; menuliskan tanggapannya terhadap bacaan menggunakan
pengalaman dan pengetahuannya; menulis teks untuk menyampaikan pengamatan dan pengalamannya dengan lebih terstruktur. Peserta
didik memiliki kebiasaan membaca untuk hiburan, menambah pengetahuan, dan keterampilan.

Fase C Berdasarkan Elemen.


Elemen Capaian Pembelajaran
Menyimak Peserta didik mampu menganalisis informasi berupa fakta, prosedur dengan mengidentifikasikan ciri objek dan
urutan proses kejadian dan nilai-nilai dari berbagai jenis teks informatif dan fiksi yang disajikan dalam bentuk lisan,
teks aural (teks yang dibacakan dan/atau didengar) dan audio.

Membaca dan Peserta didik mampu membaca kata-kata dengan berbagai pola kombinasi huruf dengan fasih dan indah serta
Memirsa memahami informasi dan kosakata baru yang memiliki makna denotatif, literal, konotatif, dan kiasan untuk
mengidentifikasi objek, fenomena, dan karakter. Peserta didik mampu mengidentifikasi ide pokok dari teks deskripsi,
narasi dan eksposisi, serta nilai-nilai yang terkandung dalam teks sastra (prosa dan pantun, puisi) dari teks dan/atau
audiovisual.
Berbicara dan Peserta didik mampu menyampaikan informasi secara lisan untuk tujuan menghibur dan meyakinkan mitra tutur
Mempresentasikan sesuai kaidah dan konteks. Menggunakan kosakata baru yang memiliki makna denotatif, konotatif, dan kiasan;
pilihan kata yang tepat sesuai dengan norma budaya; menyampaikan informasi dengan fasih dan santun. Peserta
didik menyampaikan perasaan berdasarkan fakta, imajinasi (dari diri sendiri dan orang lain) secara indah dan
menarik dalam bentuk prosa dan puisi dengan penggunaan kosakata secara kreatif. Peserta didik
mempresentasikan gagasan, hasil pengamatan, dan pengalaman dengan logis, sistematis, efektif, kreatif, dan kritis;
mempresentasikan imajinasi secara kreatif.

Menulis Peserta didik mampu menulis teks eksplanasi, laporan, dan eksposisi persuasif dari gagasan, hasil pengamatan,
pengalaman, dan imajinasi; menjelaskan hubungan kausalitas, serta menuangkan hasil pengamatan untuk
meyakinkan pembaca. Peserta didik mampu menggunakan kaidah kebahasaan dan kesastraan untuk menulis teks
sesuai dengan konteks dan norma budaya; menggunakan kosakata baru yang memiliki makna denotatif, konotatif,
dan kiasan. Peserta didik menyampaikan perasaan berdasarkan fakta, imajinasi (dari diri sendiri dan orang lain)
secara indah dan menarik dalam bentuk prosa dan puisi dengan penggunaan kosakata secara kreatif.

Sumber
Alur konten Tujuan Pembelajaran Materi pokok Aktivitas Kosa Kata
Belajar
Berbicara Melalui kegiatan pembuka Berbicara Kegiatan pembuka. Peserta - Pengalaman
Penyebab tentang menyatakan sesuai konten didik berbagi cerita tentang pribadi
terjadinyasuatu masalah perasaan atas hal yang pembicaraan peristiwa yang pernah - Buku Siswa
atau kejadian, hubungan pernah terjadi, peserta dialami, menyatakan - Buku cerita
sebab akibat yang lebih didik dapat mengelaborasi perasaan mereka atas - Koran
kompleks, pengategorian perasaan diri dan orang peristiwa tersebut, dapat - Majalah
(persamaan dan lain. menyebutkan hal apa yang - Kamus
perbedaan kelompok dilakukan sebagai respons
- Buku
orang, tempat, dan atas peristiwa tersebut.
bacaan
kejadian). Elaborasi
digital
perasaan diri sendiri dan
orang lain.

Membaca Melalui kegiatan membaca Membaca Peserta didik membaca


Mengenali dan nyaring teks “Berhenti nyaring nyaring teks “Berhenti
memahami fungsi tanda Menggangguku!”, peserta Menggangguku!”.
baca titik, koma, tanda didik dapat membaca
tanya, tanda seru, elipsis, cerita dengan intonasi
tanda kutipan, serta yang sesuai konteks
dapat membacanya sehingga memperdalam
dengan intonasi yang pemahaman akan pesan
sesuai konteks. dari cerita yang dibaca.

Membaca Melalui pertanyaan Menjawab Peserta didik membaca


Mengidentifikasi dan panduan setelah pertanyaan kembali teks “Berhenti
menyebutkan membaca, peserta didik setelah bacaan Menggangguku!” dalam hati,
permasalahan yang dapat mengidentifikasi dan lalu menggunakan
dihadapi tokoh cerita menyebutkan pertanyaan panduan untuk
pada teks naratif yang permasalahan yang mengidentifikasi masalah
sesuai jenjangnya serta dihadapi tokoh cerita dan yang terjadi pada tokoh.
solusi yang dilakukan solusi yang dilakukan. Peserta didik juga dapat
oleh tokoh tersebut. mengidentifikasi hal-hal yang
menjadi alasan seseorang
untuk mengganggu orang
lain.

Membaca Melalui pengenalan Membahas makna Peserta didik membaca tersungkur


Mengenali dan mengeja terhadap kata berimbuhan imbuhan ter- dan informasi tentang makna terpental
kata-kata baru ter- pada kegiatan bahas melakukan latihan imbuhan ter-. Setelah itu, terjatuh
berdasarkan bahasa, peserta didik peserta didik mencari makna terdengar
pengetahuannya dapat mengenal makna kata berimbuhan ter- pada terpandai
terhadap kombinasi huruf kata tersebut. teks “Berhenti terdiam
yang sering ditemui. Menggangguku!” dan
mengerjakan latihan untuk
memperdalam pemahaman.

Membaca Melalui membaca teks Membaca Peserta didik membaca julukan


Mengenali tujuan penulis infografik “Hentikan infografik dan dengan saksama infografik agresif
dalam menyajikan data Perundungan!”, peserta mengerjakan “Hentikan Perundungan!” dan verbal
untuk mendukung ide didik dapat memperoleh latihan bersama menjawab mental
pokok pada teks yang pengetahuan baru tentang pertanyaan terkait informasi otoritas
sesuai jenjangnya. definisi dan jenis-jenis yang ditemukan pada teks.
perundungan. Peserta didik lalu membahas
kosakata terkait teks dan
mengerjakan latihan yang
terkait dengan penggunaan
kosakata baru.

Berbicara Melalui pengetahuan Berdiskusi tentang Peserta didik membahas


Hubungan sebab akibat tentang kalimat tanggapan definisi kalimat tentang definisi kalimat
yang lebih kompleks. dan saran, peserta didik tanggapan dan tanggapan dan saran.
Elaborasi perasaan diri dapat menguraikan sebab saran dalam Bahas Peserta didik kemudian
sendiri dan orang lain. terjadinya suatu masalah Bahasa Berlatih menggunakan pengetahuan
atau kejadian, dan memberikan tersebut untuk berlatih
elaborasi perasaan diri tanggapan dan memberikan tanggapan dan
dengan baik. saran dengan saran pada situasi yang
situasi yang diberikan.
diberikan

Menulis Melalui kegiatan kreativitas Menulis indah pada Peserta didik menulis kalimat
Terampil dan terbiasa menulis indah membuat papan info singkat pada papan info yang
menulis indah. papan info, peserta didik bertema mencegah
dapat menyampaikan perundungan. Papan ini akan
pesan kepada pembaca. dipasang di pojok-pojok
sekolah.

Menulis Melalui kegiatan Menulis Peserta didik membahas


Terampil dan terbiasa membahas karya sastra pantun nasihat tentang ciri-ciri pantun dan
menulis indah. pantun, peserta didik dapat fungsinya yang dapat
melengkapi penulisan digunakan untuk
pantun nasihat. menyampaikan nasihat.
Peserta didik melengkapi
bagian sampiran pantun
nasihat dalam latihan dengan
memerhatikan ciriciri pantun.
Membaca Melalui kegiatan Membaca Peserta didik membaca
Mengidentifikasi dan membahas contoh jurnal contoh jurnal contoh kegiatan pada jurnal
menyebutkan membaca, peserta didik membaca membaca yang menyebutkan
permasalahan yang dapat menyebutkan kisah masalah yang dihadapi tokoh
dihadapi tokoh cerita yang dialami tokoh pada cerita dan membandingkan
pada teks naratif yang cerita dan membandingkan kisah tokoh dengan
sesuai jenjangnya serta kisah tokoh dengan pengalaman hidup pribadi.
solusi yang dilakukan pengalaman hidup pribadi. Peserta didik menggunakan
oleh tokoh tersebut. contoh ini pada kegiatan
jurnal membaca.

Membaca Melalui kegiatan membaca Membaca contoh Peserta didik membaca


Mengenali tujuan penulis contoh naskah pidato naskah pidato contoh naskah pidato
dalam menyajikan data “Menghargai Perbedaan. “Menghargai “Menghargai Perbedaan,
untuk mendukung ide Hindari Perundungan”, Perbedaan, Hindari Hindari Perundungan”.
pokok pada teks yang peserta didik dapat Perundungan” Peserta didik menyimak
sesuai jenjangnya. mengenali cara Menjawab struktur penulisan,
pengungkapan pikiran pertanyaan terkait bagaimana data disajikan,
tentang suatu masalah isi pidato dan gaya bahasa yang
kepada orang banyak digunakan untuk menggugah
dengan tujuan menggugah perasaan pemirsa.
perasaan pemirsa.

Menulis Melalui pengenalan akan Menulis kata Peserta didik membaca Setelah itu,
Menulis kalimat yang kata hubung antarkalimat hubung contoh penulisan kata Kemudian,
lebih bervariasi; kalimat pada kegiatan bahas antarkalimat yang hubung antarkalimat. Peserta Dengan
sederhana dan kalimat bahasa, peserta didik menyatakan didik melakukan kegiatan demikian,
majemuk setara. dapat menuliskan kalimat kelanjutan menemukan kata hubung Oleh
yang lebih bervariasi. peristiwa, sebab yang digunakan pada teks karena itu,
akibat, ataupun pidato “Menghargai Namun,
pertentangan dan Perbedaan, Hindari Meskipun
perlawanan Perundungan”. Peserta didik demikian,
menuliskan kalimat baru
menggunakan kata hubung
yang telah dipelajari.

Menulis Melalui kegiatan menulis Menulis Peserta didik menulis naskah


Menulis teks persuasif naskah pidato, peserta naskah pidato pidato tentang bahaya
sederhana dengan tata didik dapat membuat perundungan dengan
kalimat yang baik. sebuah teks persuasif memerhatikan struktur
sederhana tentang penulisan pada contoh.
mengapa perundungan itu Peserta didik menggunakan
berbahaya dan harus kata hubung antarkalimat
dicegah. untuk memperkaya variasi
kalimat. Peserta didik
menyertakan sebait pantun
nasihat sebagai penutup
pidato.
Berbicara Melalui kegiatan membaca Membaca Peserta didik berlatih lafal
Berbicara dengan volume naskah pidato dengan jelas Naskah Pidato membaca naskah pidato volume
yang tepat sesuai dan tepat, peserta didik “Menghargai Perbedaan, intonasi
konteks dan tempat dapat menyampaikan Hindari Perundungan” agar ekspresi
berbicara, berbicara pesan penting kepada dapat memahami dan
dengan jelas sehingga pendengar menjiwai isi pidato sambil
dipahami oleh lawan memerhatikan unsur-unsur
bicara. penilaian: volume, lafal,
intonasi, ekspresi wajah.

Mengetahui,
Kepala Sekolah Guru Kelas V B

H. Yusuf, M.Pd. Terry Sulistyorini, M.Pd.


NIP. 196911121997031007 NIP. 198902042022212005

Anda mungkin juga menyukai