Anda di halaman 1dari 4

LANSIA Usia yang disebut sebagai lansia adalah usia 60-74 tahun, dan lansia di atas 65 tahun berisiko

o tinggi terhadap penyakit degeneratif Penyakit degeneratif adalah penyakit dimana terjadinya penurunan fungsi organ tubuh maupun kegagalan organ atau bagian tubuh memperbaiki dirinya sendiri Fungsi normal tubuh manusia akan menurun secara alami seiring dengan bertambahnya usia. Di antaranya : o Fungsi sistem pencernaan akan menurun sehingga makanan akan lebih lama dicerna. Hal ini menyebabkan lansia senantiasa merasa kenyang lebih kama Gigi mulai ompong sehingga menyulitkan dalam mengunyah makanan . Untuk itu, diperlukan modifikasi bentuk makanan menjadi lebih lunak Produksi air liur berkurang dan penurunan fungsi papila (bintil) lidah menyebabkan makanan terasa lebih hambar (sulit merasakan rasa makanan) Produksi sel imun berkurang sehingga kemampuan sel imun mengenali benda asing dalam tubuh juga berkurang, menyebabkan lansia lebih rentan terjangkit penyakit infeksi Respon tubuh terhadap rasa haus berkurang sehingga rentan dehidrasi

Terjadi perubahan komposisi tubuh pada lansia. Lansia cenderung mengalami penurunan berat otot tubuh dan diganti dengan penimbunan lemak sehingga harus mengurangi konsumsi makanan berlemak dan minyak Penyakit degeneratif yang sering diderita oleh lansia di antaranya : o Hipertensi : tekanan darah tinggi (melebihi batas normal, di mana tekanan darah normal = 120/80), disebabkan oleh konsumsi garam berlebih (lebih dari 6 gr atau 1 sdt per hari), timbunan lemak dalam pembuluh darah, stress, merokok, dan lain-lain. Tekanan darah dikatakan tinggi jika salah satu angkanya melebihi angka normal. Hipertensi dapat dicegah dengan mengurangi asupan garam per hari, umumnya 3 gr atau sdt dan berolah raga teratur Penyakit Jantung Koroner (PJK) : penyumbatan dinding pembuluh darah jantung oleh kolesterol, kalsium dan lain-lain, disebabkan oleh konsumsi kolesterol berlebihan maupun minyak yang meningkatkan produksi kolesterol hingga kadar kolesterol darah >200 mg/dl dan trigiserida >150 mg/dl,hipertensi, stress, merokok, kegemukan dan lain-lain. Dapat dicegah dengan mengurangi konsumsi gorengan dan minyak (mentega) dan makanan tinggi kolesterol seperti daging

merah, jeroan, durian, kuning telur, dan lain-lain, serta meningkatkan asupan makanan berserat seperti sayur, buah dan kacang-kacangan. Untuk lansia, asupan minyak yang dianjurkan sebanyak 2 sendok makan (sdm). Makanan dapat direbus, dikukus, dipanggang, disetup dan dibakar. o Diabetes Mellitus (DM) : gangguan metabolisme ditandai dengan peningkatan kadar gula darah karena gangguan produksi insulin, kerja insulin, maupun keduanya. Adapun gejala DM di antaranya : sering haus dan lapar, banyak buang air kecil terutama di malam hari, kesemutan, pandagan kabur, dll. Pada lansia, DM umumnya terjadi karena penurunan produksi insulin, kegemukan dan asupan makanan tinggi gula sederhana, seperti gula pasir, sirup, permen, manisan, dan sebagainya. DM dapat dicegah dengan membatasi konsumsi karbohidrat sederhana seperti gula pasir hanya 2 sdm/hari dan meningkatkan konsumsi karbohidrat kompleks seperti nasi, roti, kentang, mie, singkong, sagu, gandum serta sayur dan buah. Tidak lupa olah taga teratur. Osteoporosis : suatu keadaan yang ditandai dengan penurunan kepadatan

tulang yang cepat mengakibatkan meningkatnya kerapuhan tulang dan risiko keretakan tulang. Disebabkan oleh kurangnya asupan kalsium selama
anak dan dewasa, kebiasaan minum alkohol dan merokok, jarang olah raga. Untuk mencegah osteoporosis, tingkatkan konsumsi makanan yang

mengandung kalsium tinggi seperti teri, udang rebon, kacang-kacangan, tempe, atau minum susu dan berjemur di pagi hari.
Aktivitas fisik dianjurkan sekali untuk mempertahankan

ketahanan, kelenturan, dan kekuatan pada otot, sendi, dan tulang lansia.Contoh aktivitas harian yang dapat dilakukan adalah menyapu, mengepel, mencuci baju, berkebun, dll. Olahraga yang dapat dilakukan adalah jalan kaki, senam, berenang, bersepeda, latihan dengan beban, dan lari selama 20-45 menit, rutin minimal 3 kali/minggu.

Pre Test- Post Test


1. Manakah usia yang disebut sebagai lansia ? a. 45-59 tahun b. 60-74 tahun c. 55-59 tahun d. 75-90 tahun 2. Penyakit yang ditandai dengan penurunan fungsi tubuh dan kemampuannya dalam memperbaiki kerusakan sendiri disebut.. a. Penyakit degradatif b. Penyakit menua c. Penyakit degeneratif d. Penyakit menahun 3. Perubahan apa sajakah yang biasa dialami lansia ? a. Kenyang lebih lama b. Jarang minum c. Makanan terasa hambar sehingga terkadang nafsu makan berkurang d. Semua benar 4. Penyakit degeneratif yang biasa dialami lansia adalah.. a. Penyakit jantung koroner b. Diabetes mellitus c. Demam berdarah d. A dan B benar 5. Makanan yang harus dibatasi jika mengidap Diabetes adalah.. a. Nasi putih b. Gula pasir c. Buah-buahan manis d. Kentang 6. Jumlah asupan minyak yang dianjurkan untuk mencegah terjadinya penyakit jantung adalah.. a. 1 sdm b. 2 sdm c. 3 sdm d. 4 sdm 7. Olah raga yang sesuai untuk lansia di antaranya.. a. Senam b. Bersepeda c. Berenang d. Semua benar

Anda mungkin juga menyukai