Program Supervisi 08
Program Supervisi 08
MELALUI SUPERVISI
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
1
secara efisien dan efektif. Hal ini akan tergantung kepada 5 unsur pokok
kegiatan belajar mengajar yaitu :
1. Guru
2. Peserta didik
3. Interaksi yang berkembang dalam proses belajar mengajar.
4. Tujuan pembelajaran
5. Lingkungan yang dipengaruhi oleh social budaya.
Selain guru komponen penting untuk memberikan pelayanan kepada
siswa adalah tenaga adminsitrasi yang punya kompetensi. Agar fungsi guru
dan tenaga administrasi dapat berjalan dengan baik maka perlu adanya upaya
pembinaan melalui supervisi.
Pada dasarnya pendidikan di sekolah harus dilaksanakan melalui
pemberian layanan yang prima untuk menjamin mutu yang baik. Upaya ini
tidak mudah dicapai dan akan tergantung kepada tenaga guru dan non guru
yang professional, sarana dan prasarana yang memadai, dana yang tersedia
mencukupi, dan adanya dukungan penuh dari pemerintah baik Pemda maupun
Dinas Pendidikan sebagai pemegang otoritas.
Tenaga pendidikan atau guru mempunyai tugas antara lain :
1. Melaksanakan adminsitrasi.
2. Mengelola kelas.
3. Mengembangkan potensi dan profesionalisme.
4. Memberikan pelayanan teknis
Agar tugas tersebut dapat berjalan dengan baik dan mencapai target
dan tujuan yang telah ditetapkan, maka perlu adanya upaya pengawasan dan
pengawasan dan pembinaan dari atasan langsung. Di sekolah fungsi ini harus
dijalankan oleh Kepala Sekolah atau Pengawas Pembina melalui kegiatan
Supervisi.
Selaku supervisor, Kepala Sekolah atau Pengawas Pembina bertugas
menyelenggarakan supervisi mengenai :
1. Proses Belajar Mengajar.
2. Kegiatan Bimbingan dan Konseling atau Pengembangan Diri.
2
3. Kegiatan OSIS dan Ekstra Kurikuler.
4. Kegiatan Tata Usaha yang meliputi :
5. Adminsitrasi Keuangan.
6. Adminsitrasi Perlengkapan Sarana dan Prasarana.
7. Adminsitrasi Kepegawaian
8. Adminsitrasi Kesiswaan
9. Adminsitrasi Perpustakaan.
B. Tujuan
Program supervisi ini bertujuan :
1. Agar Kepala Sekolah dapat melaksanakan fungsi sebagai
supervisor dengan efisien dan efektif, sehingga supervise
menjadi salah satu alat untuk memperbaiki kekurangan-
kekurangan dan meningkatkan hal-hal yang sudah baik.
2. Agar guru dan tenaga adminsitrasi dapat melaksnakan tugas,
fungsi dan kewajibannya dengan baik.
3. Agar proses belajar mengajar memiliki alat control yang
mendukung upaya meningkatkan mutu pembelajaran dan
mutu sekolah.
4. Agar guru dan tenaga adminstrasi dapat memberikan
pelayanan secara maksimal kepada pesertaa didik.
3
5. Menciptakan iklim bekerja yang dinamis sehingga dapat
mengembangkan potensi diri dan profesionalismenya
C. Landasan
1. Tap MPR NO. IV/MPR/1999 tentang GBHN 1999-2004
sebagai dasar penerapan Kurikulum 2004.
2. Permendiknas No. 22 dan 23 tentang Standar Isi dan
Standar Kompetensi Lulusan Kurikulum 2006.
3. UU No. 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
4. PP No. 29 tahun 1990 tentang Pendidikan Menengah.
5. UU No. 14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen.
D. Sasaran
Sasaran program ini adalah :
1. Semua guru mata pelajaran
2. Semua guru Bimbingan dan Konseling.
3. Semua tenaga Administrasi.
4. OSIS dan Pembina Kegiatan Ekstra Kurikuler.
5. Sarana dan Prasarana.
4
BAB II
Evaluasi Kegiatan Supervisi Tahun 2013/2014
5
BAB III
Program Supervisi Tahun 2014/2015
6
sekolah. Semua kegiatan OSIS dan Ekstrakurikuler ini harus dirancang sebaik
mungkin sehingga siswa dapat menyalurkan bakat dan minatnya kea rah yang positif
dalam mengisi waktu luangnya. Oleh karena itu maka supervisi OSIS dan kegiatan
Ekstrakurikuler lebih ditekankan kepada hal-hal sebagai berikut :
1. Program Kegiatan.
2. Jadwal Kegiatan.
3. Struktur Organisasi.
4. Kelengkapan Organisasi.
5. Agenda Kegiatan.
6. Dokumentasi Kegiatan.
7. Catatan Prestasi
D. Administrasi Keuangan.
E. Administrasi Perpustakaan
7
sebaiknya pengelolaan perpustakaan ini juga harus dikerjakan oleh tenaga yang
professional karena banyak hal yang perlu disiapkan, seperti :
1. Program Pengembangan
2. Rencana Kegiatan.
3. Inventarisasi buku
4. Administrasi perpustakaan.
5. Tata tertib perpustakaan.
6. Struktur organisasi.
7. Dokumen pelaporan
F. Admisntrasi Perlengkapan.
Dokumen perlengkapan yang harus ada adalah :
1. SK Sekolah Negeri.
2. Sertifikat Tanah
3. Buku Induk Inventaris.
4. Buku Pengadaan Perlengkapan.
5. Penyimpanan dan penyaluran perlengkapan.
6. Buku Penerimaan dan Pengeluaran Barang.
7. Pelaporan
8
2. Dokumen Kesiswaan antara lain :
2.1 Buku Induk Siswa.
2.2 Buku Klaper.
2.3 Buku Raport
2.4 Buku Mutasi
2.5 Data Siswa
2.7 Daftar Nama Siswa
2.8 Daftar Hadir Siswa
2.9 Rekapitulasi Kehadiran Siswa
2.10 Buku Leger.
9
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
1. Program supervise disusun dengan maksud agar terwujud guru dan tenaga
non guru yang professional. Dengan demikian dapat dilihat kekurangan-
kekurangan yang ada dan upaya perbaikannya sehingga pembinaan dapat
berkesinambungan. Hal ini akan mendukung upaya memberikan pelayanan
yang lebih baik dan iklim kerja yang efisien dan efektif.
2. Kegiatan supervisi perlu dilaksanakan secara terencana dan terarah sehingga
dapat mencapai tujuan dan sasaran yang sudah ditetapkan.
3. Supervisi akan menjadi alat untuk mengontrol mutu sekolah pada umumnya
dan mutu pembelajaran dan pelayanan pada khususnya.
B. Saran-Saran
10