Indikator Program 2016 - 2021 Provinsi Jambi
Indikator Program 2016 - 2021 Provinsi Jambi
2 Bayi Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) (persen) 10,2 (Riskesdas, 2013) 8
4 Prevalensi kekurangan gizi (undeweight) pada anak balita (persen) 19,6 (Riskesdas, 2013) 17
5 Prevalensi wasting (kurus dan sangat kurus) anak balita (persen) 12 (Riskesdas, 2013) 7
SASARAN RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD) TAHUN 2016 -2021
No Indikator Status Awal Target 2021 2016 2017 2018 2019 2020 2021
Meningktakan Status Gizi Masyarakat (%) (%)
1 Prevalensi anemia pada ibu hamil (persen) N/A 30*)
2 Bayi Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) (persen) 8,3 (Riskesdas, 2013) 6
Persentase bayi usia kurang dari 6 bulan yang mendapat ASI
3 Eksklusif 59,1 (PSG, 2014) 63
4 Prevalensi kekurangan gizi (undeweight) pada anak balita (persen) 19,7 (Riskesdas, 2013) 17 19 18,5 18 18,5 18 17 RPJMD
5 Prevalensi wasting (kurus dan sangat kurus) anak balita (persen) 13,2(Riskesda, 2013) 10 12 12 11 11 10 10 RPJMD
6 Prevalensi stunting (pendek dan sangat pendek) pada balita 37,9 (Riskesdas, 2013) 28 37 35 33 31 29 28 RPJMD
7 Persentase Ibu Hamil Kurang Energi Kronik(KEK) 25 (PSG, 2014) 20 25 24 23 22 21 20 IKU
Keetrangan :
*) Berdasarkan angka pusat 37,1%, Target capaian Provinsi 2021 30%
INDIKATOR KINERJA PROGRAM (IKP)
KEMENTERIAN KESEHATAN TAHUN 2015 - 2019
1 Persentase Ibu hamil KEK yang mendapatkan PMT 13% (Riskesdas) 150 50% 60% 80% 95%
2 Persentase ibu hamil mendapatkan Tablet tambah Darah (TTD) 82% 82% 85% 90% 95% 98%
3 Persentase bayi uisia kurang dari 6 bulan yang mendapatkan ASI Eksklusif 38% 39% 42% 44% 47% 50%
4 Persentase bayi baru lahir mendapatkan Inisiasi menyusu dini (IMD) 35% 38% 41% 44% 47% 50%
5 Persentase nalita kurus mendapatkan makanan tambahan N/A 70% 75% 80% 85% 90%
6 Persentase remaja putri yang mendapatkan tablet tambah darah N/A 10% 15% 20% 25% 30%
Keterangan :
N/A = NO AVAILYBLE (DATA TIDAK TERSEDIA)
1 Persentase Ibu hamil KEK yang mendapatkan PMT 23 Riskesdas (2013) 10% 14% 18% 22% 55%
2 Persentase ibu hamil mendapatkan Tablet Tambah Darah (TTD) 92% (Lap Thn, 2014) 94% 95% 96% 97% 98%
3 Persentase bayi uisia kurang dari 6 bulan yang mendapatkan ASI Eksklusif 59% (PSG, 2014) 59% 60% 61% 62% 63%
4 Persentase bayi baru lahir mendapatkan Inisiasi Menyusu Dini (IMD) 45% (PSG, 2014) 45% 47% 49% 51% 53%
5 Persentase balita kurus mendapatkan makanan tambahan N/A 20% 22% 24% 26% 28%
6 Persentase remaja putri yang mendapatkan Tablet Tambah Darah N/A 10% 15% 20% 25% 30%
INDIKATOR KINERJA DAN TARGET KEGIATAN PEMBINAAN G
TAHUN 2016 -2021
NO INDIKATOR KINERJA
12 Persentase bayi dengan berat badan lahir rendah (berat badan < 2500 gram
23 Riskesdas (2013) 10 14 18 22 55 55
92% (Lap Thn, 2014) 94 95 96 97 98 98
59% (PSG, 2014) 59 60 61 62 63 63
45% (PSG, 2014) 45 47 49 51 53 53
N/A 20 22 24 26 28 28
N/A 10 15 20 25 30 30
Lap Thn Gizi 2015 100 100 100 100 100 100
76% Lap Thn Gizi 2015 77 78 79 80 81 81
98% Lap Thn Gizi 2015 98 98.2 98.4 98.6 98.8 98.8
90% Lap Thn Gizi 2015 90 90.2 90.4 90.6 90.8 90.8
94% Lap Thn Gizi 2015 94 95 96 97 98 98
Lap Thn Gizi 2015 0.36 0.35 0.34 0.33 0.32 0.32
(Konv ersi)
359 SDKI,2014
- 359 306
(SDKI 2012)
346
(SP 2010)
32 24
(2012/2013)
PROGRAM/
NO
KEGIATAN SASARAN INDIKATOR
-1 -2 -3 -4
3 PROGRAM BINA GIZI
DAN KESEHATAN IBU
Meningkatnya ketersediaan 1
DAN ANAK dan keterjangkauan
pelayanan kesehatan yang
bermutu bagi seluruh 2
masyarakat
INDIKATOR
2018 2019
-8 -9
82% 85% 3.2; 4,8; 5.2
54% (2014 50 55 60 65 70
21% 25 30 35 40 45
TAHUN
1 Persentase persalinan oleh Tenaga Kesehatan (PN) 90% 88% 90% 92% 94% 96% 98%
2 Persentase persalinan di fasilitas pelayanan kesehatan (PF) 75% 73% 75% 77% 79% 82% 85%
3 Persentase Puskesmas yang melaksanakan kelas ibu hamil 78% 76% 78% 81% 84% 87% 90%
4 Persentase Puskesmas yang melakukan orientasi program 77% 75% 77% 83% 88% 95% 100%
Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi (P4K)
5 Persentasi ibu hamil yang mendapatkan pelayanan antenatal 80% 78% 80% 82% 84% 86% 88%
Pertama (K1)
6 Persentasi ibu hamil yang mendapatkan pelayanan antenatal 72% 70% 72% 74% 76% 78% 80%
minimal 4 kali (K4)
7 Persentasi Ibu Nifas yang mendapat Pelayanan Nifas 3 kali 90% 88% 90% 92% 94% 96% 98%
(KF3)
8 Persentasi Penanganan Komplikasi Obstetri (PK Obstetri) 70% 68% 70% 80% 82% 83% 85%
9 Persentase kunjungan neonatal pertama (KN 1) 75% 73% 75% 78% 81% 85% 90%
10 Persentase kunjungan neonatal lengkap (KN lengkap) 70% 68% 70% 73% 77% 80% 85%
11 Persentasi Penanganan Komplikasi Neonatal (PK Neonatal) 72% 70% 72% 75% 78% 80% 85%
12 Persentase Cakupan Kunjungan Bayi 70% 68% 70% 75% 80% 85% 90%
13 Persentase Cakupan Pelayanan Anak Balita 60% 58% 60% 65% 70% 75% 80%
14 Persentase Puskesmas yang melaksanakan penjaringan 50% 48% 50% 55% 60% 65% 70%
kesehatan untuk peserta didik kelas 1
15 Persentase Puskesmas yang melaksanakan penjaringan 30% 20% 30% 40% 50% 55% 60%
kesehatan untuk peserta didik kelas 7 dan 10
16 Persentase Puskesmas yang menyelenggarakan kegiatan 25% 23% 25% 30% 35% 40% 45%
kesehatan remaja
17 Persentase Puskesmas yang menyelenggarakan pelayanan 10% 8% 10%
kesehatan santun lanjut usia 20% 30% 40% 50%
18 Persentase Puskesmas dengan Posyandu/Posbindu Lansia aktif 10% 8%
8% 10%
di setiap desa 12% 25% 35% 50%
19 Persentase Lansia yang mendapatkan pelayanan kesehatan 10% 8%
8% 10%
25% 35% 50% 75%
10% 8%
8% 10%
20 Persentase Puskesmas melaksanakan home care Lanjut usia 10% 15% 20% 25%
22 Persentase Puskesmas yang melaksanakan pelayanan kesehatan esensia 78% 76% 78% 81% 84% 87% 90%