1. Memberikan pelayanan kepada peserta JKN-KIS sesuai dengan ruang lingkup dan prosedur pelayanan yang tertuang dalam perjanjian kerjasama; 2. Menyediakan sarana dan prasarana penunjang untuk menuntaskan 144 penyakit sesuai dengan kompetensi level 4A; 3. Memberikan pelayanan kesehatan kepada Peserta selain Peserta terdaftar yang mengalami kegawatdaruratan medis atau berada diluar wilayah tempat Peserta terdaftar paling banyak 3 (tiga) kali kunjungan dalam waktu paling lama 1 (satu) bulan; 4. Menerima rujukan horizontal dari FKTP dalam satu wilayah berdasarkan mapping yang telah ditetapkan; 5. Memberikan pelayanan kesehatan tanpa membedakan antara Peserta JKN-KIS dengan pasien umum; 6. Memberikan informasi mengenai hak dan kewajiban Peserta termasuk mengenai pelayanan JKN; 7. Mencantumkan jadwal dan jam pelayanan dokter yang terdaftar sesuai dengan SIP di tempat praktik; 8. Menjamin Peserta mendapatkan obat, alat kesehatan, dan bahan medis habis pakai yang dibutuhkan sesuai dengan indikasi medis; 9. Memastikan pelayanan yang diberikan oleh Jejaring Faskes kepada Peserta sesuai dengan ketentuan, melakukan sosialisasi terkait isi perjanjian dan pembinaan berkelanjutan kepada Jejaring Faskes; 10. Memberikan data dan informasi tentang Sumber Daya Manusia, sarana prasarana dan data rekening pembayaran kepada BPJS Kesehatan melalui dokumen tertulis dan/atau pada aplikasi HFIS; 11. Memberikan rekam medis Peserta untuk kepentingan pembayaran biaya pelayanan kesehatan berupa ringkasan rekam medis dan memperlihatkan rekam medis Peserta dengan tetap menjaga kerahasiaan isi rekam medis sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan dalam hal dibutuhkan untuk kepentingan audit administrasi klaim; 12. Memberikan pemberitahuan tertulis kepada BPJS Kesehatan dalam hal perubahan yang meliputi Sumber Daya Manusia (termasuk dokter pengganti sementara yang memiliki SIP yang setara), kelengkapan sarana prasarana, lingkup pelayanan, komitmen pelayanan, waktu dan tempat praktik; 13. Menyetujui Pakta Integritas tentang kebenaran data Dokter yang berpraktik pada aplikasi HFIS sebagai dasar penetapan norma kapitasi paling lambat tanggal 4 setiap bulan. 14. Melakukan pengentrian kunjungan semua peserta JKN-KIS secara real time melalui aplikasi Pcare 15. Menyediakan dan memberikan informasi identitas petugas yang diberikan wewenang untuk bertanggungjawab dalam pelaksanaan operasional aplikasi Pcare dan HFIS 16. Menyediakan perangkat keras (hardware) sesuai standar minimal dan jaringan komunikasi data yang berfungsi dengan baik; 17. Mengajukan berkas tagihan Klaim non kapitasi secara periodik dan lengkap; 18. Mengembalikan kompensasi pembayaran kepada BPJS Kesehatan jika terjadi kelebihan pembayaran; 19. Melaksanakan rekomendasi TKMKB dan Tim Pencegahan Kecurangan; 20. Menyediakan fungsi pelayanan informasi dan unit penanganan pengaduan;
21. Mengendalikan rasio rujukan maksimal 15%;
22. Tidak mengenakan iur biaya kepada peserta JKN-KIS; 23. Melakukan pemantauan status kesehatan peserta Prolanis secara rutin setiap bulan; 24. Mengajukan klaim kegiatan Prolanis (senam dan edukasi) rutin setiap bulan; 25. Melakukan pemantauan status kesehatan peserta Prolanis secara rutin setiap bulan dan mengentri hasilnya di aplikasi Pcare; 26. Memastikan semua tenaga medis, paramedis, tenaga administrasi dan karyawan Klinik beserta keluarganya sudah menjadi peserta JKN-KIS dari segmen Pekerja Penerima Upah;