y —
2023
PROPOSAL
KERJIASAMA
SUNAT MODERN BIUS
TANPA JARUM SUNTIK
Diajukan oleh:
Tim Khitan Ceria Peduli UmatLatar
Belakang
Indonesia dengan populasi penduduk 237.641.326 jiwa yang
tersebar di seluruh wilayah Indonesia, jumlah penduduk laki-laki
119.630.913 jiwa. Lebih kurang 90% penduduk Indonesia adalah
warga muslim dan melaksanakan khitanan pada anak laki- laki.
dan lebih kurang 2 juta anak laki-laki dalam kelompok usia 5-12
tahun khitan setiap tahunnya di Indonesia. Ini skala kecil untuk
Indonesia kita bisa ambil untuk Kota Makassar 1.432.189 jiwa.
Jumiah dari 15 kecamatan yang ada di makasar adalah
sebanyak 713.362 jiwa, dan anak-anak sebanyak 84.081 jiwa.
Sunat/khitan/sirkumsisi (circumcision) adalah dibuangnya
kulitpenutup kepala alat kelamin atau kulup. Secara medis, hal
tersebut sangat dianjurkan dengan alas an kebersihan. Kerutan-
kerutan pada kulup biasanya menjadi tempat berkumpulnya
kotoran yang mengendap. Bila tidak dibuang, kotoran tersebut
menyebabkan bau yang tidak sedap bahkan infeksi
Banyak hal baik yang dihasilkan oleh khitan, seperti mencegah
penyumbatan dan infeksi pada saluran alat vital. Ada dua hal
yang dapat menyebabkan tersumbatnya saluran alat kelamin
laki-laki. Karena kulup sempit dan panjang yang merupakan
bawaan dari lahir. Memiliki kulup yang normal tetapi tersumbat
karena kotoran yang tertinggal. Selain itu menurut penelitian
kesehatan, khitan dapat mencegah HIV/AIDS.
Khitan Ceria Peduli Umat
2Latar
Belakang
Tidak hanya di Indonesia dengan masyarakat muslim terbesar di
dunia yang menanggapi dengan positif kegiatan khitanan,
namun menurut hasil penelitian di berbagai negara yang
dilakukan oleh Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit
(CDC) Amerika Serikat, di Afrika Selatan, Kenya, dan Uganda
antara 2005 dan 2007 menunjukkan bahwa sunat pada laki- laki
dewasa mengurangj risiko tertular HIV hingga 50 - 60 persen.
Penelitian lainnya (2008) di Kisumu (Kenya), yang melibatkan
2784 orang laki-laki, disimpulkan bahwa lelaki yang khitan
mempunyai kemungkinan 53% lebih rendah terkena HIV/AIDS
Beberapa penelitian lainnya seperti di Thailand, Filiphina dan
Amerika Serikat pada 2009, menunjukkan bahwa khitan efektif
sebagai salah satu cara mencegah penularan HIV/AIDS. Hasil
dari beberapa penelitian tersebut direkomendasikan oleh badan
kesehatan dunia (WHO) sebagai salah satu cara pencegahan
HIV/AIDS pada kongres internasional tentang AIDS “International
Congress on AIDS in Asia and the Pacific” ICAAP IX yang
berlangsung di Nusa Dua Bali, 2009 (Kompas, Senin, 21 Desember
2009:4)
Khitan Ceria Peduli Umat
3Latar
Belakang
Sedangkan penelitian terbaru tahun 2010, dengan mencermati
bukti-bukti manfaat sunat, seperti yang diperoleh peneliti dari
CDC di tiga negara Afrika tersebut, Ronald H. Gray, profesor pada
Universitas Johns — Hopkins,mengatakan bahwa___selain
mengurangi risiko HIV, riset menunjukkan sunat memotongrisiko
terkena HPV (virus penyebabkanker leher rahim) dan herpes,
menurut ulasan Gray yang diterbitkan Januari 2010 di Archives of
Pediatric &Adolescent Medicine. Menurut Gray, perempuan yang
berhubungan seks dengan pria yang bersunat sedikit
kemungkinan terkena Infeksi yang menyebabkan kutil (HPV), dan
infeksi bakteri
Menurut aspek medis, khitan boleh dilaksanakan pada segala
usia. Namun jika kondisi alat kelamin dan kulupnya sejak lahir
sudah terbuka bagus, lancer menyalurkan urin, dan mudah
dibersihkan, sunat dapat ditunda sampai seorang anak siap.
Sebaliknya kalau kulupnya menutup rapat, panjang dan sempit
sampai-sampai buang air kecil selalu menangis karena
mengejan, sebaiknya segera disunat.
Khitan Ceria Peduli Umat
4Latar
Belakang
Sesuai dengan sunnah Nabi saw, sunat memang dianjurkan
untuk seluruh kaum muslim. Seperti dalam hadits yang
diriwayatkan dari Abu Hurairah, berkata: Rasulullah saw
bersabda, “lima hal yang termasuk fitrah adalah mencukur bulu
kemaluan, khitan (sunat), mencukur kumis, mencabut bulu ketiak
dan menggunting kuku” (H.RJama’ah). Oleh karena hal-hal
tersebut Sunat memberikan peluang kemudahan dalam
mencapai tujuan tersebut melalui pelayanan dan biaya yang
terjangkau, sesuai dengan kebutuhan dan kenyamanan. Juga
disertai beberapa keunggulannya seperti: ditangani dokter yang
berpengalaman, waktu dan tempat dapat diatur sesuai
permintaan, menggunakan peralatan modern dengan teknik
terbaru dan biaya yang terjangkau.
Khitan Ceria Peduli Umat
5Metode Sunat Seal/Lem
Sunat Seal/Lemadalah inovasi sunat
atau khitandengan menggunakan
perekat/lem medis untuk
menyatukan luka sunat atau khitan.
Hanya butuh hitungan menit luka
khitan akan menyatu _ setelah
diaplikasikan lem medis ini.
Keunggulan Sunat metode lem
inisebagai berikut:
* Tidak Memerlukan Jahitan
Sebagian besar anak-anak merasa takut apabila mendengar kata sunat.
Bahkan, tak sedikit anak yang mengalami trauma, ngeri karena takut dipotong
dan dijahit. Maklum saja, kesan dijahit menjadi kata yang menyeramkan bagi
sebagian anak_atau orang yang belum dikhitan atau disunat. Dengan
menggunakan lem, proses penjahitan bisa di hilangkan jadi rasa takut pada
anak atau orang yang akan dikhitan menjadi bisa diminimalisir.
Khitan Ceria Peduli,* Waktu pengerjaan singkat
Dengan tidak dilakukannya proses
penjahitan, proses Khitan atau sunat
menjadi lebih singkat. Waktu pengerjaan
yang singkat akan sangat bermanfaat
bagi anak-anak yang sangat penakut
atau anak yang hiperaktif atau yang
berontak.
Untuk — pemotongan = kulup_ penis
menggunakan cetakan —_sunathrone
klamp dengan electric couter dan
setelah dipotong baru lem diaplikasikan.
Jika metode manual membutuhkan
waktu sekitar 30 menit maka teknik lem
hanya memerlukan waktu sekitar 13
hingga 15 menit saja
* Proses penyembuhan relatif lebih
cepat
Terluka setelah proses sunat memang hal yang wajar. Biasanya,luka akibat
sunat akan sembuh dengan sendirinya selama beberapa waktu. Namun,
terkadangluka ini dapat menimbulkan rasa tidaknyaman.
Khitan Ceria PeduliAlhasil, anak pun malas untuk beraktivitas seperti biasa. Dengan
sunatlem, kulit kulup yang telah terpotong diberi lem khusus bedah
yang biasa dipakaidi dunia medis untuk menyatukan kulit yang
luka_ karena tindakan operasi atau kecelakaan. Dengan
mengaplikasikan lem maka luka akan menyatudalam waktu
singkat,tidak perlu lagi jarum dan benang jahit. Peradangan akibat
benang yang merupakan benda asing bagi tubuh bisa dikurangi.
Jika dibandingkan dengan sunat klamp, sunat dengan metode lem
relatif lebih cepat juga proses penyembuhannya. Karena dengan
metode sunat lem lebih minimal terjadi proses dehis atau luka
terbuka kembali, sehingga anak bisa cepat melakukan aktivitas
yang normal kembali.
Khitan Ceria Peduli,Tak dapat dipungkiri bahwa salah satu
faktor populernya sunat teknik lem
adalah hasilnya yang jauh lebih bagus
dibandingkan metode konvensional,
Tidak ada bekas jahitandi kulit kulup
yang sudah terpotong menjadikan bekas
luka menjadi lebih mulus. Pasalnya, lem
yang digunakan untuk merekatkan luka
mengandung;
2- OCA (2-OctylCyanoarylate). Lem jenis
ini pun tahan terhadapair, antibakteri,
dan mudah kering
Untuk hasil sunat dapat pantau mulai
dari minggu pertama hingga minggu
keenam. Teknik lem pun minim risiko
komplikasi.
Tidak mengherankan jika sebagian besar
orang, utamanya yang mementingkan
estetikadan trauma akan sunat,akan
memilih sunat metode lem dari pada
metode lain.
HASIL SUNAT LEBIH ESTETIK
HASIL 1 MENIT PASCA SUNAT SEAL/LEM
Khitan Ceria Peduli,WD Kombinasi dengan aiat
Bius Tanpa Jarum Suntik
Ada sebagian anak dan dewasa laki-laki
yang merasa takut untuk melakukan
sunat. Mereka takut nyeri, padahal
sebelum melakukan tindakan sunat,
pasien diberi anestesi (bius) terlebih
dahulu untuk mencegah timbulnya nyeri.
Tetapi saat ini berkembang pembiusan
bisa dilakukan tanpa jarum — suntik.
Pemberian obat anestesi tanpa jarum
menggunakan teknologi needle free
injection. Teknik ini menghantarkan
cairan obat kejaringan subkutan kulit
tanpa penyuntikan jarum.
Teknologi ini menghantarkan cairan obat
menggunakan tenaga pegas. Tenaga
pegas tersebut menghasilkan pancaran
cairan berkecepatan tinggi sehingga
cairan obat dapat berpenetrasi ke dalam
kulit. Penggunaan teknologi ini berguna
untuk membuat anak tidak takut dan
juga bisa menghindari reaksi kulit setelah
penyuntikan, seperti menimbulkan rasa
nyeri, kulit menjadi biru, atau bengkak.
Khitan Ceria Peduli,LO Kombinasi dengan Alat
Bius Tanpa Jarum Suntik
Ada sebagian anak dan dewasa laki-
laki yang merasa takut — untuk
melakukan sunat. Mereka takut nyeri,
padahal sebelum melakukan tindakan
sunat, pasien diberi anestesi (bius)
terlebih_ dahulu = untuk mencegah
timbulnya nyeri. Tetapi saat ini
berkembang pembiusan bisa dilakukan
tanpa jarum suntik. Pemberian obat
anestesi tanpa jarum menggunakan
teknologi needle free injection. Teknik ini
menghantarkan cairan obat kejaringan
subkutan kulit tanpa penyuntikan jarum.
Teknologi ini menghantarkan cairan obat menggunakan tenaga pegas. Tenaga
pegas tersebut menghasilkan pancaran cairan berkecepatan tinggi sehingga
cairan obat dapat berpenetrasi ke dalam kulit. Penggunaan teknologi ini berguna
untuk membuat anak tidak takut dan juga bisa menghindari reaksi kulit setelah
penyuntikan, seperti menimbulkan rasa nyeri, kulit menjadi biru, atau bengkak.
Khitan Ceria Peduli,L) FEE KERUASAMA
SUNATAN MASSAL
* Harga Umum Rp.1.850.000.,/Anak 39° en
Harga Paket 50 Anak (Rp. 450.000/Anak) SUNATAR
Harga Paket 100-200 Anak (Rp. 350.000/Anak) F
HARGA SUDAH TERMASUK
1.Anastesi bius tanpa suntik dan jarum
suntik
2.Seal/Lem Sunat
3.0bat pasca khitan/Obat minum bawa
pulang
4.Bahan Habis Pakai (BHP)
5.Edukasi Pasca Khitan/sunat
6.Berkas Medico legal tindakan medis
Khitan Ceria Peduli,EEE
) RINCIAN ANGGARAN
HARGA/1
URAIAN Jumlah Anak | Orang Anak
(RP)
No
TOTAL
Seal/tem ( Alat
bantu sunat
modern)
‘Alat Anastesi Bius
‘TanpaJarum
ssuntie
etakan Tabung
Sunathrone
100 anak Rp350.000
Obat Pasca
Khitar/Obat
Minum bawa
pulang
Bahan Habis Pakai
(BHP)
Operator Sunat
Rp.35.000.000
TOTAL
Rp35.000.000
Terbilang; Tiga Puluh Lima Juta
Khitan Ceria Pedullig
RupiahY
PENGALAMAN KERJASAMA
PT. Semen Tonasa November 2018
dengan jumiah 500 anak
BRI Medika 2018 dengan jumiah
200 anak
Khitan Ceria Peduli Umat (KCPU)
korban Bencana di Kab. Donggala
Januari 2019 dengan jumlah 120
anak
HUT PALDAMXIV/Hasanuddin
Angkatan Darat ke 76, juli 2022
dengan jumiah 135 anak
HUT Bayangkara Biddokes Polda
Sulsel,juni 2022 dengan jumlahl00
anak
Badan Amil Zakat Nasional kota
Makassar (MasjidUnm) 37 anak
Kolaborasi kemanusiaan Brigif
Para Raider 3 Kostrad AD,Agustus
2022 dengan jumiah 80 anak
Bulan SabitMerah Remaja
Indonesia alfityanschool 50 anak
Februari 2023.
Khitan Ceria PedulPENUTUP
Demikian proposalini dibuat merupakan kerangka pemikiran
berdasarkan perencanaan yang telah disusun, sehingga
diharapkan terdapat pencapaian optimal dalam pelaksanaannya
baik dari segi kualitas maupun kuantitas,dengan adanya program
KHITAN CERIA PEDULI UMMAT ini kami berharap bukan hanya
keluarga yang memiliki lebih rezeki yang dapat menikmati sunat
yang nyaman seperti initapi juga untuk anak — anak yang kurang
mampu bisa menikmati hal yang sama,tentu kegiatan ini bisa
terlaksana Ketika dengan adanya kerja sama untuk saling
meringankan, Pendeskripsian proposalini dalam perealisasiannya
tentunya membutuhkan bantuan dan dukungan dari berbagai
pihak demi mencapai tujuanyang kita harapkan. Adapun hal-hal
yang belum tertuangdi proposal ini, akan dibicarakan lebih lanjut
jika kegiatan jadidi laksankan. Terima kasih.
Khitan Ceria PedulligTIM OPERATOR
untuk pelaksanaan Sunatan massal ini kami memiliki tim mulai dari
dokter hingga perawat yang berpengalaman di bidang
Sirkumsisi/Sunat. adapun tim kami adalah sebagai berikut:
Penanggung jawab :: dr. Andi Berlian Tanwir
Operator:
* dr. Muh Sugiarto
* Ns. Yuyun Sutisna,S.Kep
« Ns, Nurfaisal Aziz,S.Kep
* Ns. Ali Syahid Bayau Naka,S.Kep,M.Kes
* Ns. Muh. Ihsan Kamaruddin,S.Kep,M.Kes
* Ns. Ichal, S.Kep
Megawati Arfelia,Amd.Kep
Isnawati, Amd.Kep.CWCCA
Ns. Sri Rahayu,S.Kep
Khitan Ceria PedulligTERIMA
KASIH
Khitan Ceria Peduli Umat
(0812-2728-5554 (Ns. Ali)
0852-5525-2797 (Bidan Isna)
IG_: @mastersunatsulawesi
Alamat: Hertasning madani