Anda di halaman 1dari 8
PEMERINTAH KOTA PALANGKA Ee DINAS PENGENDALIAN PENDUDUK, KELUARGA BERENCANA, PEMBERDAY A PEREMPUAN,PERLINDUNGAN ANAK DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT Jalan Seekarwe /T. Obs XY, Lnghar alam, Komplek Perkantoran Pemertotah PENDUDUK, KEPUTUSAN KEPALA DINAS PENGENDALIAN KELUARGA BERENCANA, PEMBERDAYAAN ae PERLINDUNGAN ANAK DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKA‘ KOTA PALANGKA RAYA /DPPKBP3APM/XI/2020 NOMOR : 411.3/ TENTANG PENCEGAHAN PERKAWINAN PADA USIA ANAK DI KOTA PALANGKA RAYA a wa ‘jap anak dijamin dan dilindungi hak serta ‘ Wane Bios tumbuh dan berkembang, serta berhak atas perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang Dasar Tahun 1945; : ® b. bahwa pendidikan dan kesempatan belajar seluas mungkin bagi anak untuk mengembangkan bakat dan minatnya merupakan modal utama untuk pembangunan Sumber Daya Manusia yang berkualitas; ¢. bahwa perkawinan pada usia anak dapat mengakibatkan gangguan kesehatan ibu dan anak, gangguan sosial serta terjadinya kekerasan dalam rumah tangga, kemiskinan dan rendahnya kualitas sumber daya manusia; d. bahwa kasus perkawinan pada usia anak di Kota Palangka Raya masih tinggi; ¢. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, huruf b, huruf c, dan huruf d, perlu menetapkan Keputusan Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga_—Berencana, — Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Pemberdayaan Masyarakat Kota Palangka Raya tentang Pencegahan e Perkawinan Pada Usia Anak di Kota Palangka Raya; Menimbang : Mengingat: 1 Undang-Undang} Nomor 5 Tahun 1965 Tentang Fembentukan Kotapradja Palangka Raya, (Lembarar Negara’ Republik Indonesia Tahun 1965’ Nomor 48, pombahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3); 2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 16 Tahun 2019 tentang Perkawinan, (syarat ~ syarat perkawinan termuat dalam bab Il pasal 6 dan 7); 3, Peraturan Daerah Kota Palangka Raya nomor 2 Tahun tentang Rencana Pembangunan Jangka Daerah Tahun 2018-2023; ee 4. Peraturan Daerah Kota Palangka Ra ya nomor 6 Tahun 2019 tentang Pembentukan dan Susune Daerah Kota Palangka Raya tee 5. Undang-Undang Nomor 39 Tahun 1999 Tentang Hak Asasi Manusia {lembaran Negara Republik Indonesia Tahun lomor 169, Tambahan Lemb i Indonesia Nomor 3996); eet eee nee Dipindai dengan CamScanner 6. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak; : ‘Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4301); Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 95, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4419); 9. Undenig-Undang Nomor 4 Tahun 2019 tentang Keschatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2019 tentang Standar Pelayanan Minimal Kesehatan Daerah; 10. Peraturan Daerah Provinsi Kalimantan Tengah Nomor 5 Tahun 2016 Tentang Perlindungan Perempuan dan Anak; 11, Peraturan Daerah Kota Palangka Raya Nomor.......Tahun 2020 Tentang Perlindungan Perempuan dan Anak Dalam Kekerasan (pada Bab 5 Perlindungan Perempuan e dituangkan pencegahan perkawinan pada usia Anak sedangkan di Perlindungan Anak upaya pemenuhan hak anak melalui implementasi Kota Layak Anak); 12, Peraturan Daerah Kota Palangka Raya Nomor 24 Tahun 2019 tentang Anggaran Pendapat dan Belanja Daerah Kota Palangka Raya Tahun Anggaran 2020 (Lembaran Daerah Kota Palangka Raya Tahun 2019 Nomor 24); 13, Peraturan Walikota Palangka Raya Nomor 63 Tahun 2019 tentang Penjabaran Anggaran Pendapat dan Belanja Derah Kota Palangka Raya Tahun Anggran 2020 (Berita Derah Kota Palangka Raya Tahun 2019 Nomor 63); x = MEMUTUSKAN: Menetapkan : ~KEPUTUSAN KEPALA DINAS PENGENDALIAN PENDUDUK, © KELUARGA BERENCANA, PEMBERDAYAAN PEREMPUAN, PERLINDUNGAN ANAK = DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT TENTANG PENCEGAHAN PERKAWINAN PADA USIA ANAK DI KOTA PALANGKA RAYA, BABI KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Kepala Dinas ini yang dimaksud de 1: 1. Daerah adalah Kota Palangka aya mee . Pemerintah Daerah adalah Pemerintah Kota Palan, a eka Raya 3. Kepala Dinas adalah tugasnya membantu walikota aeuimpin dalam erumuskan dan melaksanakan kebijakan, evaluas, pelaporan dan in teknis di Bidang Pengendalian Pendudule Berencana —Pemberdayaan indungan Anae _ ete ayaanPerempuan Perlindungan Anal x atuan Organisasi Perangkat Daerah, i isis sas Yang selanjutn adalah Organisasi Perangkat Daerah’ di Lingkungar Penne Oo Palangka Raya. ere Dipindai dengan CamScanner 5. Anak adalah seseorang yang belum berusia 18 (delapan belas) tahun, termasuk anak yang masih dalam kandungan. — 6. Perkawinan adalah ikatan lahir batin antara seorang Jaki-laki dengan scorang perempuan sebagai suami istri dengan tujuan membentuk Keluarga’ (Rumah Tangga) yang bahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa. : 7. Perkawinan Pada Usia Anak adalah Perkawinan yang dilakukan antara laki-laki dengan seorang perempuan yang salah satu atau Keduanya belum berusia 18 (delapan belas) tahun. : 8. Perlindungan Anak adalah segala kegiatan untuk menjamin dan melindungi anak dan hak-haknya adalah dapat hidup, tumbub, berkembang, dan berpartisipasi secara optimal sesuai dengan harkat dan martabat kemanusiaan, serta mendapat perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi. 9. Pencegahan Perkawinan Pada Usia Anak adalah upaya yang berupa Kebijakan, Program, Kegiatan, aksi sosial, serta upaya lainnya yang dilakukan’ oleh Pemerintah Kota Palangka Raya, masyarakat, orang tua, anak, dan semua pemangku kepentingan dalam rangka mencegah terjadinya perkawinan pada usia anak dan menurunkan angka e perkawinan pada usia anak di Kota Palangka Raya. 10. Dispensasi Kawin adalah penetapan yang diberikan hakim pengadilan agama untuk memberikan izin bagi laki-laki yang belum berusia 19 (sembilan belas) tahun dan perempuan yang belum berusia 18 (delapan belas) tahun untuk melangsungkan perkawinan. 11, Psikolog anak adalah seorang ahli dalam bidang praktek Psikolog, yang mempelajari tingkah laku dan proses mental anak sehingga ‘dapat melayani konsultasi Psikolog bagi anak dan memberikan kketerangan atau pendpatnya terkait dengan psikolog anak. 12. Konselor atau pembimbing adalah seorang yang mempunyai keahlian dalam melakukan konseling atau penyuluhan sesuai dengan kebutuhan anak. 13. Pemberdayaan adalah proses, cara, upaya memberikan kemampuan atau keberdayaan kepada seseorang agar menjadi lebih berdaya. 14, Orang tua adalah ayah dan/atau ibu kandung, atau ayah dan/atau ibu tir, atau ayah dan/atau ibu angkat. © 15. Masyarakat adalah perseorangan, keluarga, kelompok, dan organisasi sosial dan/atau organisasi kemasyarakatan, 16. Pemangku kepentingan adalah pemerintah, pemerintah provinsi, pemerintah kabupaten/kota, kecamatan, pemerintah esa, masyarakat, lembaga swadaya masyarakat, dunia usaha serta semua pihak yang secra langsung atau tidak langsung melaksanakan kebijakan program, kegiatan dalam rangka mencegah perkawinan pada usia anak. 17. Pusat Pelayanan Perempuan dan Anak, selanjutnya disingkat dengan POA adalah lembaga penyedia layanan terhadap korban kekerasan dalam bentuk pelayanan medis (termasuk medico-legal), psiko-sosial dan pelayanan hukum, 18, Kota Layak Anak, yang selanjutnya disingkat dengan KLA adalah Daerah yang mempunyai sistem pembangunan berbasis hak anak melalui pengintegrasian komitmen dan sumber daya Pemerintah, masyarakat dan dunia usaha yang terencana menyeluruh dan berkelanjutan dalam kebijakan, program dan kegiatan untuk menjamin terpenuhinya hak anak, 19, Kekerasan adalah setiap perbuatan yang berakibat atau dapat mengakibatkan kesengsaraan atau penderitaan baik fisik, seksual, ekonomi, sosial, dan psikis terhadap korban. a a Dipindai dengan CamScanner lalah setiap perbuatan terhadap anak tau penderitaan secara fisik, termasuk ancaman untuk mpasan kemerdekaan 20. Kekerasan terhadap Anak adi yang berakibat timbulnya kesengsaraan a psikis, seksual, dan/atau penclantaran, melakukan perbuatan, pemaksaan, ata pera secara melawan hukum. : 21, Rencana Aksi Daerah Pencegahan Perkawinan pada Usia Anak, yang selanjutnya disingkat RAD PPUA adalah dokumen rencana program dan kegiatan yang akan dilakukan oleh semua pemangku kepentingan dalam upaya pencegahan perkawinan pada usia anak, pendampingan, rehabilitasi dan pemberdayaan. BAB II ASAS DAN TUJUAN Pasal 2 (1) Asas Pencegahan perkawinan pada usia anak yaitu: a. Non diskriminasi; b. Kepentingan yang terbaik bagi anak; e ¢. Hak untuk hidup, kelangsungan hidup, perkembangan, dan penghargaan terhadap pendapat anak; d. Partisipasi; dan e. Pemberdayaan. (2) Tujuan pencegahan perkawinan pada usia anak yaitu untuk: a, Mewujudkan perlindungan anak dan menjamin terpenuhinya hak- hak anak agar dapat hidup, tumbuh, berkembang dan berpartisipasi secara optimal sesuai harkat dan martabat kemanusian; b, Mewujudkan peran serta pemerintah, masyarakat, orang tua, anak dan pihak yang berkepentingan dalam mencegah perkawinan pada usia anak; Meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup ibu dan anak; c. d. Mencegah terjadinya tindakan kekerasan terhadap anak termasuk perdagangan anak; @ ce. Mencegah terjadinya tindakan KDRT; f. Mencegah putus sekolah dan mewujudkan wajib belajar 12 (dua belas) tahun dalam rangka meningkatkan kualitas sumber daya manusi g. Menurunkan angka kemiskinan; dan h. Menurunkan angka kematian ibu dan bayi. BAB III UPAYA PENCEGAHAN PERKAWINAN PADA USIA ANAK Bagian Kesatu Umum Pasal 3 (1) Pencegahan perkawinan pada usia anak dilakukan oleh: a. Pemerintah Daerah Melalui OPD teknis; b. Orang Tua/ wali c. Anak; dan d. Masyarakat. Dipindai dengan CamScanner (2) Strategi pencegahan dan penghapusan perkawinan anak, dilakukan melalui: fa. Mewujudkan Kota Layak Anak, Kecamatan Layak Anak, dan Kelurahan Layak Anak; b. Revolusi mental untuk memotivasi orang tua agar tidak menikahkan anak-anaknya diusia anak; ¢. Standar Minimal Pelayanan Publik; See eee d. Kampanye Pencegahan dan Penghapusan Perkawinan di Usia Anak; fe. Mengintegrasikan Pengarustamaan Gender (PUG) dalam Perencanaan dan Penganggaran Resposif Gender (PPRG); f. Penguatan kelembagaan di tingkat Kelurahan, termasuk penguatan P3A, Forum Anak, Pekerja Sosial, Pekerja Sosial Masyarakat; g. Pemerintah’ Daerah, Kecamatan, Kelurahan mengatur, memantau dan memastikan berjalannya upaya pencegahan perkawinan anak serta mekanisme pengaduannya; dan h. Memperkuat peran serta seluruh pemangku kepentingan. Bagian Kedua Kewajiban Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak danPemberdayaan Masyarakat Kota Palangka Raya Pasal 4 (1) Pemerintah Daerah —berkewajiban = merumuskan dan melaksanakan kebijakan dan program serta alokasi anggaran dalam upaya pencegahan perkawinan pada usia anak dengan mensinergikan kebijakan © mewujudkan KLA — dengan mempertimbangkan kearifan lokal serta__ mengedepankan kepentingan terbaik bagi anak. (2) OPD yang mengurus urusan pengendalian penduduk keluarga berencana pemberdayaan perempuan perlindungan Anak pemberdayaan masyarakat bertanggung jawab: a. Mengkampanyekan —pendidikan masyarakat —_ tentang Perencanaan keluarga dan pembinaan ketahanan keluarga untuk mencegah perkawinan anal b. Memperkuat kelembagaan dan dukungan teknis bagi P3A untuk — melakukan — upaya-upaya —Pencegahan dan Penghapusan Perkawinan Anak; ¢. Memperkuat kelembagaan Forum Anak ager dapat berperan aktif dalam upaya-upaya Pencegahan Perkawinan Anak; d. Memperkuat Promosi, Pemantauan dan Evaluasi Kota Layak Anak, Kecamatan Ramah Anak dan Kelurahan Ramah Anak. Dipindai dengan CamScanner BAB IV PEMANTAUAN DAN EVALUASI Pasal 5 i han perkawinan 1) Pemantauan dan evalusi pelaksanaan pencegal 1 : pada usia anak dilaksanakan oleh OPD yang mempunyai fungsi fan tugas di bidang pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak. (2) Dalam rangka pelaksanaan pemantauan dan evaluasi program dan kegiatan pencegahan perkawinan pada usia anak, Pemerintah Daerah membangun sistem pemantau dan evaluasi terpadu. (3) Pemerintah Daerah dal serta menyusun laporan pelaksanaan perkawinan pada usia anak dilakukan secara berkal berjenjang dari tingkat Kota, Kecamatan, dan Kelurahan. Jam melakukan pemantauan dan evaluasi kegiatan_pencegahan la dan BABV PENGUATAN KELEMBAGAAN Pasal 6 (1) Penguatan kelembagaan dalam upaya pencegahan perkawinan pada usia anak dilaksanakan melalui kerjasama dan koordinasi 2 (dua) atau lebih lembaga-lembaga sebagai berikut: Gugus Tugas KLA; Sekolah dan/atau Lembaga pendidikan; Forum Anak Kota Palangka Raya; Sanggar Anak; P3A; LK3; Karang Taruna; h. TP-PKK; Kelompok Kerja Operasional Pos Pelayanan Terpadu; Organisasi Kemasyarakatan; Organisasi Perempuan; dan Lembaga lain yang peduli pada pemenuhan hak anak dan perlindungan anak. Roe poses ereor BAB VI UPAYA PENDAMPINGAN DAN PEMBERDAYAAN Pasal 7 Upaya pendampingan dan pemberdayaan bagi anak yang. melakukan perkawinan pada usia anak, dan bagi orang tua, keluarga seria masyarakal dilakukan denga cara: . ee a. Orang tua yang akan memohonkan dispensasi kawin bagi ’ ynkan gi anaknya, harus meminta pendapat dari psikolog anak atau konsclor demi .,epentingan terbaik bag anak; dan . Layanan psikolog anak atau konselor dapat diberil i a pat diberikan oleh pemerintah, pemerintah Daerah dan masyarakat atau dirujuk melalui a layanan terkait yang kompeten. ee Dipindai dengan CamScanner Q @) @) @ a) (2) BAB VII PENGADUAN Pasal 8 Setiap orang yang melihat, mengetahui, dan/atau mendengar adanya pemaksaan perkawinan pada usia anak, menyampaikan pengaduan secara langsung atau tidak langsung. | : Setiap orang yang menderita akibat dari pemaksaan perkawinan usia anak, dapat menyampaikan pengaduan secara langsung atau tidak langsung. Pengaduan scbagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2) ditujukan kepada P3A dengan menyertakan identitas. P3A berkewajiban menindak lanjuti pengaduan dengan mengacu pada Standar Pelayanan Minimal yang berlaku. BAB VIII PEMBIAYAAN Pasal 9 Pembiayaan program dan kegiatan pencegahan perkawinan pada usia anak yang dilakukan oleh Pemerintah Daerah dianggarkan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah serta sumber lain yang sah dan tidak mengikat. Pembiayaan program dan kegiatan pencegahan perkawinan pada usia anak yang dilakuken oleh Pemerintah Kota Palangka Raya dianggarkan dalam Anggaran Pendapat dan Belanja Kota Palangka Raya serta sumber lain yang sah dan tidak mengikat. BAB IX KETENTUAN PENUTUP Pasal 10 Keputusan Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Pemberdayaan Masyarakat Kota Palangka Raya ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan. Ditetapkan di Palangka Raya pada tanggal 16 topenber 2020 KEPALA DINAS, 0 OL Pembina Utama Muda NIP. 19640923 199203 1 006 Dipindai dengan CamScanner LAMPIRAN KEPUTUSAN KEPALA DINAS PENGENDALIAN PENDUDUK, KELUARGA BERENCANA, —PEMBERDAYAAI N. PEREMPUAN, PERLINDUNGAN ANAK DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT KOTA PALANGKARAYA NOMOR : 411.3/ Gf /DPPKBPSAPM/XY2020 ‘TENTANG PENCEGAHAN PERKAWINAN PADA USIA PALANGKA RAYA. ANAK DI KOTA SUSUNAN TIM PENCEGAHAN PERKAWINAN PADA USIA ANAK DI KOTA PALANGKA RAYA No JABATAN STRUKTURAL ae i z 3 1. | Repala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, | Penanggung Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Jawab Pemberdayaan Masyarakat Kota Palangka Raya Z| Sekretaris Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Koordinator Berencana, Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Pemberdayaan Masyarakat Kota Palangka Raya 3. | Kepala Bidang Keluarga Berencana, Ketahanan dan Koordinator Kesejahteraan Keluarga ("a [Kepala Bidang Pemberdayaan Masyarakat Koordinator 5._| Kepala Bidang Pengendalian Penduduk Koordinator 6. | Kepala Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan | Ketua Anak 7._| Kepala Seksi Tumbuh Kembang dan Perlindungan Anak: Sekretaris . | Kepala Pemantapan dan Standarisasi Lembaga Layanan Wakil Pemberdayaan Perempuan dan Anak Sekretaris 9, | Kepala Seksi Pemantapan Kelembagaan Pemantauan dan “Anggota Evaluasi PUG dan Perlindungan Perempuan 10. [Kepala Sub Bagian Keuangan dan Asct ‘Anggota 11. | Kepala Sub Bagian Umum dan Kepegawalan ‘Anggota 12. | Kepala Seksi Pendayagunaan PKB/PLKB dan Kader KB ‘Anggota 13. | Kepala Seksi Ketahanan Keluarga ‘Anggota 14. | Kepala Seksi Kelembagaan Masyarakat dan Pelayanan ‘Anggota Sosial Dasar T5__| Pelaksana Analis Pemberdayaan Perempuan dan Anak, 16. | Pelaksana Penyuluh Peningkatan Kualitas Hidup Perempuan dan Anak 17_| Pelaksana Pengawas Perempuan dan Anak 18. [Pelaksana Analis Perlindungan Perempuan 19. | Pelaksana Pengelola Pemberdayaan, Perlindungan Perempuan dan Anak KEPALA DINAS, c Drs SAHDIN HASAN Pembina Utama Muda NIP, 19640923 199203 1 006 Dipindai dengan CamScanner

Anda mungkin juga menyukai