Anda di halaman 1dari 3
Tatalaksana Kasus PANDUAN Insufisiensi Adrenal (ICD 10 : £27.40) PRAKTIK KLINIK No. Dokumen No. Revisi; Halaman loroace /\is.afs0/2009] 18 Tanggal terbit : > pkan di Semarang Direbiur Uiama p | fay, ao { stg 14 NOV 202 it aqum, M.Kes IP. 19640604 1989102001 Heel insufisiensi adrenal merupakan penyakit yang dapat terjadi sebagai akibat dari defisiensi adrenocorticotropic hormone (ACTH), arginine PENGERTIAN | vasopressin, atau keduanya yang berasal dari hipotalamus sehingga menghambat sekresi corticotrophin pada bay 1. Vinlisasi dan maskulinisasi pada genitalia ekstema ANAMNESIS 2. Pubertas dini 3. Hiperpigmentasi kulit 4. Umur tulang lebih cepat dari usia anak 5. Hipotensi ortostatik 6. Selera makan menurun 7. Mual, muntah, nyeri perut 8. Tanda-tanda dehidrasi | | 4. Percepatan pertumbuhan dan pubertas — 2. Kiitoromegali FUME N | 3. Hiperpigmentasi kult | 4. Hipotensi ortostatik | 1. Pengukuran kortisol pagi sore | KRITERIA 2. Pemeriksaan uji ACTH | DIAGNOSIS | 3. Pemeriksaan 17-hydroxyprogesterone dan 5u-reduktase DIAGNOSIS Insufisiensi Adrenal (ICD 10 : £27.40) KERJA DIAGNOSIS | 1. Krisis adrenal BANDING 2. Cushing syndrome | 3. Tumor adrenal Uji stimulasi ACTH | Tes stimutasi cepat ACTH dilakukan dengan memberikan ACTH (synacten‘tetracosactrin) IV/IM 250ug atau dosis untuk bayi 250,gin? alau 36 ygikg. Ambil sampel serum darah pada 30’ dan | 60' setelah pemberian synacten Interpretasi hasil Respon normal adalah bila terjadi 2-3 kali peningkatan kadar FPENUNJANG. | Kottisol, Bila Kortsol saliva yang diambi, peningkatan setelah pemberian synacten adalah 7x. Bila peningkatan kurang dari tersebut diatas, diduga kuat insufisiensi adrenal. Bila ACTH kadamya meningkat, disimpulkan kelainan primer di adrenal. Pada insufisiensi adrenal sekunder, kadar kenaikan ACTH bisa subnormal. Hal ini bisa pada insufisiensi adrenal sekunder. Kortisol pada 30’ dan 60’ sampel darah juga diperiksa. Dengan pemberian synacten kadamya meningkat 2-3 kali dan harus meningkat menjadi | 20 jig/dL. atau lebih pada sampel 30’ dan 60° pada adrenal yang 7 = Ero = ) | Tatalaksana Kasus | PANDUAN Insufisiensi Adrenal (ICD 10 : £27.40) | PRAKTIK KLINIK | ae No. Dokumen No. Revisi Halaman | Poy ws aforogs seed | berfungsi normal. | Nilai absolut pada sampel 30’ dan 60° lebih berarti dibandingkan kenaikan nilainya terutama pada pasien dibawah stres, mungkin kortisolnya sudah dikeluarkanmaksimal, namun — belum memperiinatkan kenaikan yang cukup signifikan meskipun sudah distimulasi oleh pemberian ACTH (synacten). Nilai kadar kortisol 30° dan 60’ yang sesuai kadar normal, menggugurkan diagnosis penyakit Addison namun belum menghapuskan kemungkinan | kerusakan aksis HPA yang ringan pada insufisiensi adrenal | sekunder. Pada keadaan ini, tes stimulasi dosis rendah dengan dosis synacten 11g atau 0,5;:g/m* luas tubuh, lebih sensi. | | 1. Rawat Inap: pastikan asupan cairan adekuat 2. Pengobatan: hidrokortison 3. Dosis hidrokortison per hari yang dianjurkan 10-15 mg/m? dapat TATALAKSANA | diberikan dalam 2-3 dosis terbagi, setengah hingga 2/3 dosis | diberikan pada pagi har 4, Mineralokortikoid secara oral dengan 9u-fluorohidrokortison | dengan 0,05-0,1. mg/hari untuk mempertahankan aktivitas | normal renin | | KOMPETENS! | pokter Spesialis Anak Konsultan Endokrinologi | Merah | Kuning | Hijau Diagnosis v vi KOMPETENS! Pengelolaan Medis I Bane Lica | Prosedur | | | Isi dengan tanda centang “V" sesuai Kompetensi PPDS EDUKAS! 1. Diagnosis, tata laksana dan prognosis | | 2. Komplikasi yang dapat terjadi | | essen eee | EE Ad vitam jubia PROGNOSIS ‘aq sanationam = dubia ‘Ad fungsionam = dubia | sessseeseseiens es hehe anes eee eeseser eee snteaeeeuneeeruUeeeRU INDIKATOR __| 1: 80% pasien dengan insufisiensi adrenal dapat terdiagnosis | KEBERHASILAN | 2 80% pasien dengan insufisiensi adrenal dapat melanjutkan | pengobatan di poli rawat jalan ceca Tingkat Peringkat T | iuicielicee Evidens _| Rekomendasi_| | 1. Michels A, Michels N | | Addison disease. Early | | detection and treatment " A | KepusTaKAAN | | Ptinciples. Am Fam Physician, 2014;89:56: eH | 2. Auron M, Raissouni N | Adrenal insufficiency. : m | | Pediatr Rev, | 2015;36:92-102 | Tatalaksana Kasus PANDUAN Insufisiensi Adrenal (ICD 10 : £27.40) PRAKTIK KLINIK ~ No. Dokumen No. Revisi | Halaman lon-08.02/1 5.2/2) Ss = Saersreereeeeeecsesctecece ese greeremeeeee | | | [3 Grossman A, ] | Johannsson G, | | Perspective on the management of adrenal > insufficiency: clinical insights from across Europe. Eur J Endocrinol. 2013;169:R165-75 | Quinkler M, Zelissen P. |

Anda mungkin juga menyukai