Makalah Sumber Daya Alam Dan Lingkungan
Makalah Sumber Daya Alam Dan Lingkungan
Disusun Oleh :
1. RIZKY FAUZIAH
2. IMAM KAHFI
3. LIAN JULVIANI WANGU
4. BUDI UTOMO
5. NOLA KASIH VALENTINESIA
6. RAVYAL SASIA
7. RIO ZUHRIANSYAH
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS TADULAKO
Sumber daya alam adalah unsur lingkungan yang terdiri atas sumberdaya alam hayati,
sumberdaya alam non hayati dan sumber daya buatan, merupakan salah satu aset yang
dapat dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia.Sebagai modal dasar
pembangunan sumberdaya alam harus dimanfaatkan sepenuh-penuhnya tetapi dengan
cara- cara yang tidak merusak, bahkan sebaliknya, cara-cara yang dipergunakan harus
dipilih yang dapat memelihara dan mengembangkan agar modal dasar tersebut makin
besar manfaatnya untuk pembangunan lebih lanjut di masa mendatang.
Dalam memanfaatkan sumber daya alam, manusia perlu berdasar pada prinsip
ekoefisiensi. Artinya tidak merusak ekosistem, pengambilan secara efisien dalam
memikirkan kelanjutan SDM. Pembangunan yang berkelanjutan bertujuan pada
terwujudnya keberadaan sumber daya alam untuk mendukung kesejahteraan manusia.
Maka prioritas utama pengelolaan adalah upaya pelestarian lingkungan, supaya dapat
mendukung kehidupan makhluk hidup. Bila sumber daya alam rusak atau musnah
kehidupan bisa terganggu.
Alam pada dasarnya mempunyai sifat yang beraneka ragam, namun serasi dan seimbang.
Oleh karena itu, perlindungan dan pengawetan alam harus terus dilakukan untuk
mempertahankan keserasian dan keseimbangan itu.
Semua kekayaan bumi, baik biotik maupun abiotik, yang dapat dimanfaatkan untuk
kesejahteraan manusia merupakan sumber daya alam. Tumbuhan, hewan, manusia, dan
mikroba merupakan sumber daya alam hayati, sedangkan faktor abiotik lainnya
merupakan sumber daya alam nonhayati. Pemanfaatan sumber daya alam harus diikuti
oleh pemeliharaan dan pelestarian karena sumber daya alam bersifat terbatas.
Sumber daya alam ialah semua kekayaan bumi, baik biotik maupun abiotik yang dapat
dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan manusia dan kesejahteraan manusia, misalnya:
tumbuhan, hewan, udara, air, tanah, bahan tambang, angin, cahaya matahari, dan mikroba
(jasad renik).
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan Sumber Daya Alam?
2. Apa saja klasifikasi sumber daya alam dan lingkungan hidup?
3. Bagaimana konsep-konsep pengolahan sumber daya alam?
4. Babgaimana masalah kependuduikan lingkungan hidup?
5. Bagaimana prinsip dan usaha pelestarian Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup?
C. Tujuan Makalah
Adapun tujuan dari Penulisan makalah ini adalah :
1. Dapat mengetahui pengertian Sumber Daya Alam.
2. Dapat mengetahui klasifikasi sumber daya alam dan lingkungan hidup.
3. Mengetahui konsep-konsep pengolahan sumber daya alam.
4. Mengetahui masalah-masalah kependudukan dan lingkungan hidup
5. Mengetahui prinsip dan usaha pelestarian Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup.
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
BAB I : PENDAHULUAN
A. Latar Belakang................................................................................................................
B. Rumusan Masalah...........................................................................................................
C. Tujuan Makalah...............................................................................................................
BAB II : PEMBAHASAN
A. Kesimpulan........................................................................................................................
B. Saran..................................................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA
BAB II
PEMBAHASAN
Sumber daya alam (biasa disingkat SDA) adalah segala sesuatu yang berasal dari alam
yang dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia. Yang tergolong di
dalamnya tidak hanya komponen biotik, seperti hewan, tumbuhan, dan mikroorganisme,
tetapi juga komponen abiotik, seperti minyak bumi, gas alam, berbagai jenis logam, air,
dan tanah.
Herman Haeruman Js (Kaligis, 1986) menyatakan bahwa: Sumber Daya Alam adalah
sumber daya yang terbentuk karena kekuatan alami misalnya tanah, air dan perairan,
biodata, udara dan ruang, mineral, bentang alam (landscape), panas bumi dan gas bumi,
angin, pasang surut dan arus laut.
Jadi sumber daya alam adalah segala sesuatu yang ada di sekeliling manusia yang bukan
dibuat manusia, dan yang terdapat di permukaan bumi, baik itu berada di dalam tanah,
laut ataupun air dan di udara, yang dapat dimanfaatkan untuk pemenuhan kebutuhan
manusia maupun organisme lain secara langsung maupun tidak langsung. Demikian
Sumber daya alam ialah semua kekayaan alam baik berupa benda mati maupun benda
hidup yang berada di bumi dan dapat dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan manusia.
1) Berdasarkan Sifat
Menurut sifatnya, sumber daya alam dapat dibagi 3, yaitu sebagai berikut :
a. Sumber daya alam yang dapat diperbaharui (renewable) misalnya : Hewan, tumbuhan,
mikroba, air dan tanah. Disebut terbarukan karena dapat melakukan reproduksi dan
memiliki daya regenerasi (pulih kembali).
b. Sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui (non-renewable) misalnya: minyak
bumi, gas bumi, batu bara, dan bahan tambang lainnya.
Sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui ialah sumber daya alam yang dapat
habis dalam penggunaannya atau dapat juga dibentuk lagi tetapi memerlukan waktu
yang lama yaitu ribuan tahun bahkan jutaan tahun. Contohnya semua jenis bahan
galian (tambang). Dalam Undang-Undang No. 11 tahun 1976 tentang pertambangan
dan bahan galian diklasifikasikan menurut kepentingannya bagi negara sebagai
berikut
1) Golongan A yaitu golongan bahan galian strategis. Contoh: semua jenis batu batu
bara, minyak bumi, bahan radio aktif, tembaga, aluminium, timah putih, mangan,
besi, nikel, dan sebagainya. Bahan galian ini penting untuk menjamin perekonomian
negara.
2) Golongan B yaitu golongan bahan galian vital. Contoh: emas, perak, magnesium,
seng, wolfarm, batu permata, mika, asbes, dan sebagainya. Bahan galian penting
untuk memenuhi hajat hidup orang banyak.
3) Golongan C yaitu bahan galian yang tidak termasuk ke dalam golongan A atau B
Contoh: bahan galian yang termasuk bahan industri.
c. Sumber daya alam yang tidak habis, misalnya udara, matahari, energy pasang surut,
energi laut dan air dalam siklus hidrologi.
2) Berdasarkan Potensi
Menurut potensi penggunaannya, sumber daya alam dibagi beberapa macam, antara lain
sebagai berikut.
a. Sumber daya alam materi. Merupakan sumber daya alam yang dimanfaatkan dalam
bentuk fisiknya. Misalnya, batu, besi, emas, kayu, serat kapas, kaca, dan rosela.
b. Sumber daya alam energy. Merupakan sumber daya alam yang dimanfaatkan sebagai
sumber energi. Misalnya batu bara, minyak bumi, gas bumi, air terjun, sinar matahari,
energi pasang surut air laut, dan kincir angin.
c. Sumber daya alam ruang. Merupakan sumber daya alam yang berupa ruang atau
tempat hidup, misalnya area tanah (daratan) dan angkasa.
3) Berdasarkan Jenis
1. Berdasarkan sumbernya
a. Sumber daya alam Biotik (organik) yaitu sumber daya alam yang berasal dari
mahkluk hidup misalnya, kayu, ikan, batu bara, minyak bumi, dan mamer.
b. Sumber daya alam Abiotik (anargonik) yaitu sumber daya alam yang berasal
bukan dari mahkluk hidup misalnya tima, besi, dan kwarsa.
2. Berdasarkan Persebarannya
3. Berdasarkan tujuannya
a. Sumber daya alam bahan industri Adalah sumber daya alam yang umumnya di
gunakan sebagai bahan dasar atau bahan baku industri misalnya tanah liat,
belerang dll.
b. Sumber daya alam bahan pangan Adalah sumber daya alam yang digunakan
sebagai bahan pangan baik langsung maupun melalui pengelolahan terlebih
dahulu misalnya padi, jagung, dan kedelai.
c. Sumber daya alam bahan sandang Adalah sumber daya alam bahan sandang
adalah sumber daya alam yang dapat di gunakan sebagai bahan baku pembuatan
sandang misalnya sutra dan kapas.
a. Tumbuhan
Tumbuhan merupakan sumber daya alam yang sangat beragam dan melimpah. Organisme
ini memiliki kemampuan untuk menghasilkan oksigen dan pati melalui proses
fotosintesis. Oleh karena itu, tumbuhan merupakan produsen atau penyusun dasar rantai
makanan. Eksploitasi tumbuhan yang berlebihan dapat mengakibatkan kerusakan bahkan
kepunahan dan hal ini akan berdampak pada rusaknya rantai makanan. Kerusakan yang
terjadi karena punahnya salah satu faktor dari rantai makanan akan berakibat punahnya
konsumen tingkat di atasnya. Pemanfaatan tumbuhan oleh manusia diantaranya:
Indonesia dikenal sebagai negara agraris karena sebagian besar penduduk Indonesia
mempunyai pencaharian di bidang pertanian atau bercocok tanam. Data statistik pada
tahun 2001 menunjukkan bahwa 45% penduduk Indonesia bekerja di bidang agrikultur.
Hal ini didasarkan pada kenyataan bahwa negara ini memiliki lahan seluas lebih dari 31
juta ha yang telah siap tanam, dimana sebagian besarnya dapat ditemukan di Pulau
Jawa.Pertanian di Indonesia menghasilkan berbagai macam tumbuhan komoditi ekspor,
antara lain padi, jagung, kedelai, sayur-sayuran, cabai, ubi, dan singkong. Di samping itu,
Indonesia juga dikenal dengan hasil perkebunannya, antara lain karet (bahan baku ban),
kelapa sawit (bahan baku minyak goreng), tembakau (bahan baku obat dan rokok), kapas
(bahan baku tekstil), kopi (bahan minuman), dan tebu (bahan baku gula pasir).
Ialah sumber daya alam yang dapat diusahakan kembali keberadaannya dan dapat
dimanfaatkan secara terus-menerus, contohnya: air, angin, sinar matahari, dan hasil
tambang.
a) Air
Air merupakan salah satu kebutuhan utama makhluk hidup dan bumi sendiri didominasi
oleh wilayah perairan.Dari total wilayah perairan yang ada, 97% merupakan air asin
(wilayah laut, samudra, dll.) dan hanya 3% yang merupakan air tawar (wilayah sungai,
danau, dll.). Seiring dengan pertumbuhan populasi manusia, kebutuhan akan air, baik itu
untuk keperluan domestik dan energi, terus meningkat. Air juga digunakan untuk
pengairan, bahan dasar industri minuman, penambangan, dan aset rekreasi. Di bidang
energi, teknologi penggunaan air sebagai sumber listrik sebagai pengganti dari minyak
bumi telah dan akan terus berkembang karena selain terbaharukan, energi yang dihasilkan
dari air cenderung tidak berpolusi dan hal ini akan mengurangi efek rumah
kaca.Pelestarian air dapat berupa pelstarian kuantitas air. Pelestarian kuantitas air
dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain penyediaan air, pemanfaatan air.
b) Angin
Pada era ini, penggunaan minyak bumi, batu bara, dan berbagai jenis bahan bakar hasil
tambang mulai digantikan dengan penggunaan energi yang dihasilkan oleh angin. Angin
mampu menghasilkan energi dengan menggunakan turbin yang pada umumnya
diletakkan dengan ketinggian lebih dari 30 meter di daerah dataran tinggi.Selain
sumbernya yang terbaharukan dan selalu ada, energi yang dihasilkan angin jauh lebih
bersih dari residu yang dihasilkan oleh bahan bakar lain pada umumnya. Beberapa negara
yang telah mengaplikasikan turbin angin sebagai sumber energi alternatif adalah Belanda
dan Inggris.
c) Tanah
Tanah termasuk salah satu sumber daya alam nonhayati yang penting untuk menunjang
pertumbuhan penduduk dan sebagai sumber makanan bagi berbagai jenis makhluk hidup.
Pertumbuhan tanaman pertanian dan perkebunan secara langsung terkait dengan tingkat
kesuburan dan kualitas tanah. Tanah tersusun atas beberapa komponen, seperti udara, air,
mineral, dan senyawa organik. Pengelolaan sumber daya nonhayati ini menjadi sangat
penting mengingat pesatnya pertambahan penduduk dunia dan kondisi cemaran
lingkungan yang ada sekarang ini. Jika lapisan tanah tersebut mentah, artinya zat-zat
makan yang ada di lapisan itu belum dapat dimakan oleh tumbuh-tumbuhan, tanah
mentah tersebut bila dicangkuli, diberi pupuk hijau dan kandang kemudian ditanami,
lama kelamaan akan berubah menjadi tanah (zat-zat makanan yang ada di dalamnya
sudah dapat diisap oleh tumbuh-tumbuhan).
d) Hasil tambang
Sumber daya alam hasil penambangan memiliki beragam fungsi bagi kehidupan manusia,
seperti bahan dasar infrastruktur, kendaraan bermotor, sumber energi, maupun sebagai
perhiasan. Berbagai jenis bahan hasil galian memiliki nilai ekonomi yang besar dan hal
ini memicu eksploitasi sumber daya alam tersebut. Beberapa negara, seperti Indonesia
dan Arab, memiliki pendapatan yang sangat besar dari sektor ini. Jumlahnya sangat
terbatas, oleh karena itu penggunaannya harus dilakukan secara efisein.
1) Batu Bara, Dimanfaatkan untuk bahan bakar industri dan rumah tangga.
2) Biji Besi,Untuk peralatan rumah tangga, pertanian dan lain-lain
3) Tembaga, Merupakan jenis logam yang berwarna kekuning-kuningan, lunak dan
mudah ditempa.
4) Bauksit,Sebagai bahan dasar pembuatan alumunium.
5) Emas dan Perak.Uuntuk perhiasan
6) Marmer, Untuk bahan bangunan rumah atau gedung
7) Belerang, Untuk bahan obat penyakit kulit dan korek api
8) Yodium, Untuk obat dan peramu garam dapur beryodium
9) Nikel,Untuk bahan pelapis besi agar tidak mudah berkarat.
10) Gas Alam, Untuk bahan bakar kompor gas
11) Mangaan, Untuk pembuatan pembuatan besi baja
12) Grafit,Bermanfaat untuk membuat pensil
Menurut Sastrawijaya (1991), polutan atau zat pencemar dapat digolongkan menjadi 2,
yaitu:
Berdasarkan sifat dari zat pencemarnya, pencemaran dapat dibedakan menjadi 3, yaitu:
1) Pencemaran fisik
Pencemaran yang diakibatkan oleh zat-zat yang berwujud padat,cair ataupun gas.
misalnya pencemaran akibat limbah plastik
2) Pencemaran kimiawi
yang diakibatkan zat-zat kimia. misalnya pencemaran yang terjadi akibat
pemakaian pestisida.
3) Pencemaran biologis
Pencemaran yang diakibatkan oleh makhluk hidup.Misalnya bakteri tertentu yang
menyebabkan pencemaran pada badan air, sehingga menyebabkan manusia diare
ketika meminum air tersebut.
1) Pencemaran Udara
Dapat terjadi karena faktor alam maupun karena campur tangan manusia.Contoh
faktor alam yaitu letusan gunung berapi yang mengeluarkan gas maupun debu yang
berbahaya.Adapun faktor manusia diantaranya adalh penggunaan CFC untuk AC
maupun kulkas,aerosol dari hairspray,dan yang paling mendonominan adalah asap
kendaraan bermotor maupun asap dari kegiatan industri.
2) Pencemaran Air
Merupakan masuknya bahan pencemar yang melebihi batas ke badan air,seperti
sungai,laut atau sumur.pencemaran air dapat diakibatkan dari limbah rumah
tangga,kegiatan pertanian,limbah buangan dari pabrik yang dibuang ke
sungai,maupun pencemaran akibatnya bocornya kapal tanker pengangkut minyak
bumi.
3) Pencemaran Tanah
Merupakan pencemaran yang menyebabkan kerusakan pada tanah, misalnya
menurunkan tingkat kesuburan ,dsb.Pencemaran tanah dapat diakibatkan oleh
pembuangan bahan pencemar yang tidak degradable (tidak dapat diuraikan
mikroorganisme tanah) misalnya plastik,pecahan kaca,dsb.
4) Pencamaran Suara
Pencemaran suara yaitu pencemaran yang diakibatkan suara yang begitu
bising.Pencemaran suara terjadi jika terdapat bunyi gaduh dengan kekuatan diatas 50
dB/desible,Merupakan ukuran tingkat kebisingan.Bunyi tersebut dapat mengganggu
kesehatan dan ketenangan manusia.Kebisingan menyebabkan penduduk sulit tidur,
tuli,stress, maupun gangguan kejiwaan.Pencemaran ini dapat diakibatkan oleh suara
mesin-mesin pabrik,suara pesawat terbang yang terlalu bising, bahkan suara
kendaraan bermotor akibat kemacetan yang luar biasa dikota-kota besar.
5) Pencemaran lingkungan, terutama akibat dari kegiatan manusia mengakibatkan
berbagai dampak buruk, baik bagi kehidupan manusia, bagi makhluk hidup lain,
maupun bagi lingkungan. Pencemaran lingkungan dapat mengakibatkan :
2. Punahnya spesies
adanya polutan di biota darat maupun air dapat mengakibatkan jenis hewan
tertentu mengalami keracunan bahkan mati.
Idealisme yang melandasi prinsip ini pada intinya adalah proses atau cara yang tepat
untuk melakuan beragam upaya untuk mempertahankan kelestarian fungsi lingkungan
hidup.
Landasan penerapan prinsip hukum pelestarian fungsi lingkungan hidup tersebut merujuk
pada ketentuan:
a) Pasal 6 ayat (1) Undang Undang Pengelolaan Lingkungan Hidup (UUPLH) yang
menyebutkan bahwa : “setiap orang berkewajiban memelihara kelestarian fungsi
lingkungan hidup serta mencegah dan menanggulangi pencemaran dan kerusakan
fungsi lingkungan hidup”.
b) Pasal 14 ayat (1) UUPLH menegaskan pula bahwa : “Untuk menjamin pelestarian
fungsi lingkungan hidup, setiap usaha dan/atau kegiatan dilarang melanggar baku
mutu dan kriteria baku kerusakan lingkungan hidup”.
c) Pasal 21 ayat (1) Undang-Undang nomor 5 Tahun 1984 tentang Perindustrian,
bahwa: “Perusahaan industri wajib melaksanakan upaya keseimbangan dan
kelestarian sumber daya alam serta pencegahan timbulnya kerusakan dan
pencemaran lingkungan hidup akibat kegiatan industri yang dilakukan.
2. Suaka Margasatwa/SM adalah salah satu dari daerah hutan suaka alam yang
tujuannya sebagai tempat perlindungan untuk hewan-hewan langka agar tidak punah.
Contohnya : SM. Gunung Rinjani di Lombok - NTB : 40.000 hektar
3. Cagar Alam/CA adalah adalah hutan suaka alam yang berhubungan dengan keadaan
alam yang khas termasuk alam hewani dan alam nabati yang perlu dilindungi untuk
kepentingan ilmu pengetahuan dan kebudayaan . contohnya : CA. Nusakambangan Barat
di Cilacap - Jawa Tengah : 928 hektar.
4. Taman Nasional/TN adalah daerah yang cukup luas yang tujuannya sebagai tempat
perlindungan alam dan bukan sebagai tempat tinggal melainkan sebagai tempat rekreasi.
contohnya: TN. Kepulauan Seribu di Jakarta.
a) Stek
Stek adalah perbanyakan tanaman dengan cara pemisahan atau pemotongan bagian
tanaman seperti batang, daun, pucuk, dan akar. Jenis tanaman yang dapat
diperbanyak dengan cara ini adalah tanaman berkayu dan beberapa tanaman stek
tak berkayu.Contohnya :kedondong, jambu air, markisa, delima, cermai, anggur,
bugenvil, mawar, melati dan soka.
b) Mencangkok
Jenis tanaman yang dapat dicangkok misalnya pohon mangga.Berbagai jenis
jeruk, berbagai jenis jambu, belimbing, serta kelengkeng. Kelompok tanaman hias
yang dapat dicangkok antara lain soka, bugenvil, dan puring.
c) Merunduk
Merunduk dapat dilakukan pada batang beberapa jenis tanaman yang secara
normal berdiri tegak kemudian dibengkokkan hingga menyentuh tanah sehingga
akan segera berakar pada mawar .
d) Memperbanyak hewan dan tumbuhan langka dengan cara bioteknologi, seperti
cloning, mutasi gen, rekayasa genetika, dll.
Kloning dalam biologi adalah proses menghasilkan individu-individu dari jenis yang
sama (populasi) yang identik secara genetik. Kloning merupakan proses reproduksi
aseksual yang biasa terjadi di alam dan dialami oleh banyak bakteria, serangga, atau
tumbuhan. Dalam bioteknologi, kloning merujuk pada berbagai usaha-usaha yang
dilakukan manusia untuk menghasilkan salinan berkas DNA atau gen, sel, atau
organisme. Arti lain kloning digunakan pula di luar ilmu-ilmu hayati. Mutasi adalah
perubahan yang terjadi pada bahan genetik (DNA maupun RNA), baik pada taraf urutan
gen (disebut mutasi titik) maupun pada taraf kromosom. Mutasi pada tingkat kromosomal
biasanya disebut aberasi. Mutasi pada gen dapat mengarah pada munculnya alel baru dan
menjadi dasar bagi kalangan pendukung evolusi mengenai munculnya variasi-variasi
baru pada spesies. Mutasi terjadi
pada frekuensi rendah di alam, biasanya lebih rendah daripada 1:10.000 individu. Mutasi
di alam dapat terjadi akibat zat pembangkit mutasi (mutagen, termasuk karsinogen),
radiasi surya maupun radioaktif, serta loncatan energi listrik seperti petir. Individu yang
memperlihatkan perubahan sifat (fenotipe) akibat mutasi disebut mutan. Dalam kajian
genetik, mutan biasa dibandingkan dengan individu yang tidak mengalami perubahan
sifat. Rekayasa genetika (Ing. genetic engineering) dalam arti paling luas adalah
penerapan genetika untuk kepentingan manusia. Dengan pengertian ini kegiatan
pemuliaan hewan atau tanaman melalui seleksi dalam populasi dapat dimasukkan.
Demikian pula penerapan mutasi buatan tanpa target dapat pula dimasukkan. Walaupun
demikian, masyarakat ilmiah sekarang lebih bersepakat dengan batasan yang lebih
sempit, yaitu penerapan teknik-teknik biologi molekular untuk mengubah susunan
genetik dalam kromosom atau mengubah sistem ekspresi genetik yang diarahkan pada
kemanfaatan tertentu. Obyek rekayasa genetika mencakup hampir semua golongan
organisme, mulai dari bakteri, fungi, hewan tingkat rendah, hewan tingkat tinggi, hingga
tumbuh-tumbuhan. Bidang kedokteran dan farmasi paling banyak berinvestasi di bidang
yang relatif baru ini. Sementara itu bidang lain, seperti ilmu pangan, kedokteran hewan,
pertanian (termasuk peternakan dan perikanan), serta teknik lingkungan juga telah
melibatkan ilmu ini untuk mengembangkan bidang masing-masing.
1. Menggalakkan reboisasi
A. Kesimpulan
B. Saran
https://id.wikipedia.org/wiki/Sumber_daya_alam
https://juniskaefendi.blogspot.com/2019/11/makalah-ilmu-alam-dasar-tentang-
sumber.html
https://pandek29.blogspot.com/2013/01/sumber-daya-alam-dan-lingkungan.html
https://ayu3-potter.blogspot.com/2012/03/perinsip-dan-usaha-pelestarian-sumber.html