SYARIAH
Makalah ini disusun untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Perbankan Syariah
Disusun Oleh:
Nama: Michellianna
Nim: 43120010417
JAKARTA
2023
i
KATA PENGANTAR
Puji Syukur saya panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas rahmat dan
karunia-Nya, saya dapat menyelesaikan makalah ini. Saya juga mengucapkan terima kasih
kepada Bapak Sudjono, Dr., M.Acc selaku dosen pengampu mata kuliah Perbankan Syariah
dan semua pihak yang telah memberikan dukungan dan inspirasi dalam pembuatan makalah
ini.
Akhir kata, saya berharap makalah ini dapat menjadi pijakan untuk diskusi lebih
lanjut dan mendorong semangat kolektif dalam mewujdukan perubahan Indonesia maju.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.................................................................................................................ii
DAFTAR ISI.............................................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN..........................................................................................................1
1.4 Tujuan..........................................................................................................................2
1.5 Manfaat........................................................................................................................2
2.3 Hipotesis......................................................................................................................5
3.1 Penerapan....................................................................................................................6
BAB IV PENUTUP...................................................................................................................9
4.1 Kesimpulan..................................................................................................................9
4.2 Saran..........................................................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA...............................................................................................................10
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1
kualitas aset, rentabilitas, likuiditas, dan efisiensi. Kriteria penilaian tersebut dalam
laporan keuangan dapat diwakili oleh Capital Adequacy Ratio (CAR) untuk permodalan,
Non Performing Loan (NPL) untuk kualitas aset, Return on Aset (ROA) dan Return on
Equity untuk rentabilitas, Net Interest Margin (NIM) dan BOPO (Biaya
Operasional/Pendapatan Operasional) untuk efisiensi, dan Loan to Deposit Ratio (LDR)
untuk likuiditas (Anshori et al., 2022).
Berdasarkan fenomena tersebut di atas, maka penting untuk dilakukan penelitian guna
menganalisis pengaruh pandemi Covid 19 terhadap kinerja perbankan syariah.
1.4 Tujuan
1. Untuk mengetahui dampak pandemi Covid 19 terhadap kinerja keuangan perbankan
syariah di Indonesia.
2. Untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi kinerja keuangan perbankan syariah
selama pandemi Covid 19.
1.5 Manfaat
1. Bagi mahasiswa, memperoleh pemahaman mendalam tentang dampak pandemi
COVID-19 terhadap kinerja perbankan syariah, serta mempelajari strategi yang
diterapkan oleh bank syariah dalam menghadapi situasi tersebut.
2
2. Bagi akademisi, hasil analisis dapat memberikan kontribusi ilmiah dalam
memperkaya literatur terkait kinerja perbankan syariah di masa pandemi, serta
menjadi referensi bagi penelitian-penelitian selanjutnya.
BAB II
LANDASAN TEORI
3
dapat membantu dalam memahami bagaimana perbankan syariah mampu bertahan
dan beradaptasi di tengah kondisi ekonomi yang sulit akibat pandemi Covid 19.
Teori Pendapatan/Laba adalah pendapatan bersih yang di lihat dari selisih antara
pendapatan total perusahaan dengan biaya totalnya. Menurut Kusnadi dkk (2004),
besarnya laba dapat di lihat dari laporan laba rugi perusahaan yang menunjukkan
sumber darimana penghasilan diperoleh serta beban yang di keluarkan sebagai beban
perusahaan. Pendapatan sangat berpengaruh bagi kelangsungan hidup perusahaab,
semakin besar pendapatan yang diperoleh maka semakin besar kemampuan
perusahaan untuk membiayai segala pengeluaran dan kegiatan-kegiatan yang akan
dilakukan oleh perusahaan. Selain itu pula pendapatan juga berpengaruh terhadap laba
rugi perusahaan yang tersaji dalam laporan laba rugi. Dan yang perlu diingat lagi,
pendapatan adalah darah kehidupan dari suatu perusahaan. Tanpa pendapatan tidak
ada laba, tanpa laba, maka tidaka ada perusahaan. Hal ini tentu saja tidak mungkin
terlepas dari pengaruh pendapatan dari hasil operasi perusahaan.
4
Performance
during the
Covid19
Pandemic (Ichsan
et al., 2021).
2. Zulfikar Hasan Penelitian ini Metode Hasil penelitiannya adalah
(2020) The Impact bertujuan pendekatan bahwa ada kemungkinan
of Covid-19 on untuk kualitatif risiko yang akan muncul
Islamic Banking mengetahui pada bank syariah di masa
in Indonesia dampak dari pandemi Covid19 adalah
During the adanya risiko pembiayaan, risiko
Pandemic Era Covid19 pada pasar serta risiko
(Omar, 2020). bank syariah operasional
3. Evandri Notalin, Penelitian ini Metode Dari hasil penelitian
Nonie Afrianty, & bertujuan pendekatan didapatkan bahwa kondisi
Asnaini (2021) untuk normatif sektor perbankan masih
Dampak Covid 19 mengetahui terjaga dengan baik,
terhadap Tingkat keadaan sektor namun untuk selanjutnya
Efisiensi Kinerja perbankan kemungkinankemungkinan
Keuangan Bank pada masa kinerja perbankan akan
Umum Syariah di Covid-19 mengalami penurunan dan
Indonesia memburuk jika wabah ini
Menggunakan masih berlanjut dan
Pendekatan Data kebijakankebijakan yang
Envelopment diberikan kurang efektif
Analysis (DEA)
(Notalin et al.,
2021).
5
1.8 Hipotesis
Pada latar belakang telah dijelaskan bahwa Produk Domestik Bruto (PDB)
mengalami penyusutan sebesar -2,07 apabila dibandingkan dengan kinerja
pertumbuhan ekonomi pada tahun 2019. Hal ini menunjukan indikasi bahwa adanya
perbedaan sebagai dampak adanya Covid-19 terhadap rasio ROA. Hal ini sebagai
imbas dari pertumbuhan kredit yang rendah sehingga Bank kehilangan pendapatan
sebagai penyalur dana. Selain itu, meningkatnya pembiayaan gagal bayar juga
menyebabkan keuntungan yang didapatkan berkurang.
6
BAB III
PEMBAHASAN
1.9 Penerapan
Banyak faktor yang dapat ditinjau ketika menganalisis kinerja perbankan melalui
penerapan teori efisiensi. Menurut sejumlah penelitian tentang kinerja perbankan syariah dan
pandemi Covid 19, efisiensi operasional sangat penting untuk menjaga kinerja perbankan
syariah dalam menghadapi situasi ekonomi yang menantang yang disebabkan oleh pandemi.
Operasional perbankan syariah telah terdampak oleh pandemi Covid 19, dan penelitian
mengindikasikan bahwa efisiensi operasional sangat penting dalam memitigasi dampak
pandemi. Oleh karena itu, mempelajari efisiensi operasional dapat membantu dalam
memahami bagaimana bank-bank syariah dapat mengelola bisnis mereka secara efektif untuk
mengimbangi dampak negatif pandemi Covid 19 terhadap kinerja mereka (Syaifuddin, 2019).
Di sisi lain, penelitian lain yang membandingkan tingkat efisiensi antara bank umum
pemerintah dan bank umum swasta menemukan bahwa tidak ada perbedaan yang signifikan
dalam tingkat efisiensi antara kedua jenis bank tersebut. Hasil ini menunjukkan bahwa
penerapan teori efisiensi perbankan dalam konteks ini menyoroti pentingnya
7
mempertimbangkan faktor-faktor lain, seperti ukuran bank, ketika mengukur efisiensi
perbankan.
Selain itu, penelitian lain yang menggunakan metode Data Envelopment Analysis
(DEA) untuk membandingkan tingkat efisiensi bank umum syariah menemukan bahwa
secara umum tingkat efisiensi perbankan syariah di Indonesia cukup baik, meskipun terdapat
perbedaan dalam tingkat efisiensi antar bank syariah yang diteliti. Hal ini menunjukkan
bahwa penerapan teori efisiensi perbankan dalam konteks perbankan syariah dapat
memberikan wawasan mengenai tingkat efisiensi bank-bank tersebut.
Berdasarkan hasil penelusuran pada penelitian sebelumnya, dapat kita lihat tingkat
efisiensi kinerja keuangan Bank Umum Syariah pada masa sebelum pandemi Covid 19 dan
masa pandemi Covid 19 memperlihatkan bahwa rata-rata pertahun tingkat efisiensi Bank
Umum Syariah pada periode Juni 2019 sebelum Covid 19 yaitu rata-rata pertahun mencapai
99,5% hampir mencapai tingkat efisiensi dan pada periode Juni 2020 masa pamdemi covid-
8
19 yaitu rata-rata pertahun mencapai 96,4 megalami penurunan sebesar 3,1% dari periode
sebelumnya. Dalam penelitian sebelumnya, terdapat 7 Bank Umum Syariah yang mencapai
tingkat efisiensi 100% yaitu Bank Umum Syariah yaitu Bank BNI Syariah, Bank BRI
Syariah, Bank Muamalat, Bank Mega Syariah, Bank BTPN Syariah, Bank Bukopin Syariah,
Bank BCA Syariah Sedangkan Bank UMUM Syariah yaitu PT. Bank Panin Dubai Syariah
98,7% dan PT. Bank Syariah Mandiri (96,8%) belum mencapai tingkat efisiensi 100%.
Bank Umum Syariah yang belum mampu memaksimalkan output dan input yang
dimilikinya yaitu Bank Umum Syariah yang inefisien. Hal dapat disimpulkan bahwa nilai
output dan input yang dicapai oleh Bank Umum Syariah yang inefisien belum mampu meraih
target yang ingin di capai (Notalin et al., 2021).
9
1.10.2 Faktor yang Mempengaruhi Kinerja Keuangan Perbankan Syariah Selama
Pandemi Covid 19
Berdasarkan hasil penelitian terkait, faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja
keuangan perbankan syariah selama pandemi Covid 19 dapat mencakup beberapa
aspek, seperti:
1. Konsep Syariah: Konsep syariah yang diterapkan pada produk perbankan syariah
dapat memitigasi risiko yang dihadapi perbankan selama pandemi Covid 19
(Yuyun Maita Dewi, Febriyanto, 2022).
2. Tingkat Resiliensi: Tingkat resiliensi perbankan syariah dapat memengaruhi
kinerja keuangan mereka selama pandemi. Bank dengan tingkat resiliensi yang
tinggi cenderung mampu bertahan dan beradaptasi di tengah kondisi ekonomi
yang sulit akibat pandemi Covid 19 (Yuyun Maita Dewi, Febriyanto, 2022).
3. Tingkat Kecukupan Modal: Tingkat kecukupan modal juga menjadi faktor penting
yang mempengaruhi kinerja keuangan perbankan syariah selama pandemi Covid
19. Bank dengan tingkat kecukupan modal yang tinggi cenderung mampu
menanggulangi dampak ekonomi yang ditimbulkan oleh pandemi (Firda Fitria
Nasution, 2022).
4. Efisiensi Operasional: Efisiensi operasional juga memainkan peran penting dalam
mempengaruhi kinerja keuangan perbankan syariah selama pandemi Covid 19.
Pengoptimalan penggunaan teknologi digital, manajemen risiko, dan sumber daya
manusia dapat membantu meningkatkan efisiensi operasional perbankan syariah
(Ayuningtiyas et al., 2022).
10
BAB IV
PENUTUP
1.11 Kesimpulan
Terdapat perbedaan efisiensi kinerja perbankan syariah di masa pandemi Covid 19
dimana terdapat sebanyak dua bank syariah yang mengalami penurunan presentase efisiensi
yaitu rata-rata sebesar 14,55%.
1.12 Saran
Berdasarkan hasil pengujian hipotesis terdapat pengaruh covid-19 terhadap pendapatan
pedagang pasar. Berdasarkan hasil penelitian tersebut maka peneliti menyarankan agar
perbankan syariah mempertahankan kinerja keuangannya dengan konsep transparansi dan
kemaslahatan yang sesuai dengan syariat islam.
11
DAFTAR PUSTAKA
Andini Saputri. (2021). ANALISIS EFISIENSI BANK UMUM SYARIAH DI INDONESIA
DENGAN MENGGUNAKAN METODE DATA ENVELOPMENT ANALYSIS DALAM
PERSPEKTIF EKONOMI ISLAM (Studi Empiris Bank BNI Syariah dan Bank Mandiri
Syariah Periode 2018-2020) [Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung].
http://repository.radenintan.ac.id/17847/1/SKRIPSI ANDINI 1-2.pdf
Anshori, S., Pujiharjanto, C. A., & Ambarwati, S. D. A. (2022). Dampak Pandemi Covid 19
Terhadap Kinerja Perbankan Studi Kasus Pada Bank Dengan Kategori Kelompok Bank
Modal Inti (Kbmi) 4 Di Indonesia. JMBI UNSRAT (Jurnal Ilmiah Manajemen Bisnis
Dan Inovasi Universitas Sam Ratulangi)., 9(3), 1639–1648.
https://doi.org/10.35794/jmbi.v9i3.44075
Ayuningtiyas, A., Novida, I., & Oktaviani, Y. (2022). Analisis Faktor-Faktor Kinerja
Keuangan Perbankan Syariah terhadap Profitabilitas Sebelum dan pada Saat Pandemi
Covid-19 di Indonesia. Jurnal Ekonomi Syariah Teori Dan Terapan, 9(2), 239–251.
https://doi.org/10.20473/vol9iss20222pp239-251
Ichsan, R. N., Suparmin, S., Yusuf, M., Ismal, R., & Sitompul, S. (2021). Determinant of
Sharia Bank’s Financial Performance during the Covid-19 Pandemic. Budapest
International Research and Critics Institute (BIRCI-Journal): Humanities and Social
Sciences, 4(1), 298–309. https://doi.org/10.33258/birci.v4i1.1594
Ilhami, & Thamrin, H. (2021). Analisis Dampak Covid 19 Terhadap Kinerja Keuangan
Perbankan Syariah Di Indonesia. Jurnal Tabarru’: Islamic Banking and Finance, 4(1),
37–45. https://doi.org/10.25299/jtb.2021.vol4(1).6068
Notalin, E., Afrianty, N., & Asnaini, A. (2021). Dampak Covid-19 Terhadap Tingkat
Efisiensi Kinerja Keuangan Bank Umum Syariah Di Indonesia Menggunakan
Pendekatan Data Envelopment Analysis (Dea). Jurnal Ilmiah Akuntansi, Manajemen
Dan Ekonomi Islam (JAM-EKIS), 4(1), 169–178. https://doi.org/10.36085/jam-
12
ekis.v4i1.1262
Omar, Z. (2020). The Impact Of Covid-19 On Islamic Banking In Indonesia During The
Pandemic Era. Journal of Entrepreneurship and Business, 8(2), 19–32.
https://doi.org/10.17687/jeb.0802.03
Pratomo, D., & Ramdani, R. F. (2021). Analisis pertumbuhan kinerja keuangan perbankan
syariah dan konvensional di era pandemi Covid 19. Derivatif: Jurnal Manajemen, 15(2).
http://fe.ummetro.ac.id/ejournal/index.php/JM/article/view/654%0Ahttp://
fe.ummetro.ac.id/ejournal/index.php/JM/article/download/654/431
Syaifuddin, D. T. (2019). Efisiensi dan Kinerja Bank (Aplikasi Teori Hubungan Struktural).
December, 1–91.
13