Anda di halaman 1dari 9

KOLONIALISME

SEJARAH SOSIAL POLITIK


Pengantar
• Kolonialisme adalah bentuk eksploitasi,
penjagaan, akuisisi dan ekspansi koloni atas
sebuah teritori.

• Ini adalah bentuk hubungan tidak seimbang


antara pihak kolonial dan pihak populasi lokal
• Periode kolonialisme yang banyak dikenal
adalah periode kolonialisme Eropa sekitar
abad 16-20

• Salah satu penyebab utama adalah


digunakannya sistem kebijakan markantalisme
oleh negara Eropa sehingga negara koloni
hanya boleh berdagang dengan negara induk
agar negara saingan merugi
Markantalisme
• Dominan di Eropa pada abad 16 – 17
• Regulasi yang mengutamakan penguatan
ekonomi negara dengan cara melemahkan
negara rival
• Pada dasarnya sejalan dengan aliran politik
absolutisme atau monarki
• Biasanya ini memicu perang dan memotivasi
kolonialisme
Tipe Umum Penerapan Kebijakan
Markantalisme
• Melarang negara koloni berdagang dengan
negara lain
• Memonopoli pasar (melalui staple ports)
• Melarang ekspor emas dan perak meski untuk
pembayaran
• Melarang perdagangan dilakukan di kapal
asing
• Subsidi pada barang ekspor
Tipe Umum Penerapan Kebijakan
Markantalisme
• Meningkatkan produksi melalui riset dan subsidi
langsung

• Membatasi gaji

• Memaksimalkan SDM lokal

• Membatasi konsumsi domestik atas produk impor.


Tipe Kolonialisme
• Settler colonialism,
Dalam bentuk perpindahan penduduk dalam
jumlah besar , seringkali didorong, politik atau
ekonomi
• Exploitation colonialism
Fokus pada eksploitasi sumber daya untuk di
ekspor dan tidak terlalu banyak migrasi dari
pusat ke koloni.
Neo-kolonialisme
• Mengacu pada kolonialisme tidak langsung.
Ini lebih pada eksploitasi secara tidak langsung
terhadap sebuah negara, baik itu melalui
hubungan ekonomi tidak seimbang atau
lainnya.
Dampak Kolonialisme
• Penyebaran penyakit
• Pola relasi sosial tidak seimbang
• Eksploitasi – perbudakan
• Terbentuknya institusi2 sosial baru
• Perkembangan ilmu kesehatan
• Perkembangan iptek
• Universalisme bahasa, budaya, agama

Anda mungkin juga menyukai