BUPATI KULON PROGO
Wates, S- “- 2016
Kepada
Yth, 1. Seluruh Kepala SKPD/Unit Kerja
2, Direktur BUMD dan Kepala Desa
di Kulon Progo
‘SURAT EDARAN
NOMOR 729/6/e3TAHUN 2016
TENTANG
PEMBERANTASAN PRAKTEK PUNGUTAN LIAR (PUNGLI) DALAM PELAKSANAAN
TUGAS DAN FUNGS! INSTANSI PEMERINTAH SERTA PELAYANAN PUBLIK DI
LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN KULON PROGO
Menindaklanjuti Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 87 Tahun 2016
Tentang Satuan Tugas Sapu Bersih Pungutan Liar, Instruksi Menteri Dalam Negeri
Nomor 180/3935/SJ Tentang Pengawasan Pungutan Liar dalam Penyelenggaraan
Pemerintahan Daerah dan Surat Edaran Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi Nomor 5 Tahun 2016 Tanggal 17 Bulan 10 Tahun 2016 Tentang
Pemberantasan Praktek Pungutan Liar (Pungli) Dalam Pelaksanaan Tugas dan Fungsi
Instansi Pemerintah, maka dengan ini kami meminta Saudara untuk melakukan
langkah-langkah sebagai berikut:
1. Mengidentifikasi area yang berpotensi terjadinya pungutan liar dan mengambil
langkah efektif untuk memberantas praktek pungutan liar;
2. Memberi akses seluas-luasnya kepada masyarakat terhadap stander pelayanan
dan persyaratan pelayanan dengan membuat pengumuman yang ditempelkan pada
papan informasi atau membuat spanduk standar pelayanan serta mencantumkan
nomor telepon aduan masyarakat secara langsungicail center, pesan singkat/sms,
dan alamat website pada tempat strategis pelayanan SKPD/Pemerintah Desa
masing-masing;
3. Memasang spanduk/banner “Stop Pungli” pada tempat pelayanan di
SKPD/Pemerintah Desa masing-masing dengan mencantumkan nomor telepon
aduan masyarakat secara langsung melalui telepon, pesan singkat/sms, dan
alamat website pada SKPD/Pemerintah Desa masing-masing dan call center
Inspektorat Daerah nomor teleponifax. (0274) 773159;Pimpinan dan seluruh Pegawa/ASN/Aparatur Pemerintah Desa menandatangani
pakta integritas “Stop Pungli" serta dipasang pada tempat strategis di tempat
pelayanan; .
._ Membentuk Tim Pengelolaan Pemberantasan Pungli (whistle blower system) pada
‘SKPD masing-masing dengan krteria personil yang berintegritas dan tegas;
. _Menugaskan Aparat Pengawasan Intem Pemerintah/inspektorat Daerah untuk
mendorong dan memantau langkahlangkah SKPD/Pemerintah Desa dalam
‘mencegah dan mendeteksi pungutan liar,
. Menugaskan Aparat Pengawasan Intem Pemerintahiinspektorat Daerah untuk
‘menghapus Pungutan Liar dan melaporkan hasiinya kepada Menteri Dalam Negeri
Paling lama tanggal § setiap bulannya melalui Aplixasi Pelaporan “saberpungli”
Pada www.kemendagri.go.id, khususnya pada area sebagai berikut:
a. Perizinan, dengan fokus:
~ Penerbitan Izin Mendirikan Bangunan,
~ Penerbitan tzin Gangguan,
- Penerbitan Izin Trayek,
- Penerbitan izin Pertambangan,
~ Penerbitan Izin Perhubungan Darat, perhubungan laut dan perhubungan
udara,
~ _Rekomendasi tindak sengketa tanah,
~ Penerbitan izin usaha.
. Hibah dan Bantuan Sosial, dengan fokus:
~ Pencairan Dana Hibah dan Bantuan Sosial,
- Pemotongan Dana Bantuan Sosial.
. Kepegawaian, dengan fokus:
- Mutasi Kepegawaian,
~ Kenaikan Pangkat,
- Promosi Jabatan,
~ Pemotongan Gali Guru, Tenaga Kesehatan dan Pegawai Tidak Tetap.
Pendidikan, dengan fokus:
~ Pencairan Bantuan Operasional Sekolah (BOS),
- Pemotongan Uang Makan Guru.
Dana Desa, dengan fokus:
- Pemotongan Dana Desa,
> Pengambilan Bunga Bank dan Penempatan Dana Desa.
Pelayanan Publik, dengan fokus:
+ Penyaluran Beras Miskin,
+ Pelayanan Administrasi Kependudukan dan Catatan Sipil,
- Pelayanan di Bidang Kesehatan dan Pendidikan,
~ Pelayanan pada Satuan Administrasi Manunggal Satu Atap (SAMSAT).
a
ag. Pengadaan Barang dan Jasa, dengan fokus:
- Perencanaan Pengadaan,
- Penentuan Pemenang.
h. Kegiatan lainnya yang mempunyai risiko penyimpangan.
8 Mengumumkan hasil penindakan secara_ rutin kepada —_seluruh
Pegawai/ASN/Aparatur Pemerintah Desa di SKPD/Pemerintah Desa masing-
masing atau Pemerintah Kabupaten Kulon Progo untuk memberikan efek jera.
Demixian untuk diindahkan dan ditaksanakan dengan penuh tanggung jawab.
Tembusan:
- Menteri PAN dan RB RI di Jakarta;
g